Meniti ilmu di luar negeri, terutama pada level perguruan tinggi menjadi salah satu kebanggan dan prestasi tersendiri bagi para pelajar terutama apabila mendapatkan beasiswa S1 luar negeri. Banyak yang menilai bahwa kuliah di luar negeri menjadi salah satu pencapaian yang luar biasa bagi para pelajar. Namun, bukan berarti kuliah di negeri sendiri adalah hal yang tidak bagus. Selain itu, kuliah di luar negeri juga diyakini akan mempermudah jalan kesuksesan seseorang di masa depan. Oleh karena itu, Intipkuliah akan memberikan rekomendasi kuliah di luar negeri untuk S1. Simak yuk!
5 Beasiswa S1 Luar Negeri Paling Bergengsi
1. Beasiswa S1 Luar Negeri MEXT Scholarship
Beasiswa MEXT Scholarship disediakan oleh pemerintah Jepang bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Jepang. Kamu tidak harus fasih berbahasa Jepang untuk mendaftar beasiswa ini, namun disarankan menguasai bahasa Jepang minimal tingkat dasar. Ada 3 jenis beasiswa MEXT yaitu Undergraduate (Gakubu), Specialized Training College (Senshu), dan College of Technology (Kosen). Masing-masing program memiliki fokus dan jangka waktu studi yang berbeda.
Syarat Beasiswa MEXT:
- Lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK/Sederajat.
- Usia maksimal 24 tahun saat mendaftar.
- Persyaratan khusus setiap program dapat dilihat pada laman ini.
Cakupan Beasiswa MEXT:
- Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah persiapan).
- Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥117.000 (Rp15.652.560) per bulan.
- Tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang.
- Bebas biaya pengurusan visa pelajar.
- Tanpa ikatan dinas.
2. Mitsui Bussan Scholarship
Beasiswa Mitsui Bussan ditujukan bagi pelajar SMA yang ingin melanjutkan kuliah di Jepang. Beasiswa ini berlangsung selama 5 tahun 5 bulan, terdiri dari 1,5 tahun kursus bahasa Jepang dan 4 tahun belajar di perkuliahan. Peserta beasiswa akan mendapatkan pelatihan bahasa di di Tokyo Japanese Language Education Center of Independent Administrative Institution, Japan Student Services Organization, Tokyo, Jepang.
Syarat Beasiswa Mitsui Bussan:
- Merupakan Warga Negara Indonesia.
- Pelamar berusia kurang dari 20 tahun.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani masa penerimaan beasiswa.
- Dibuka untuk lulusan SMA/MAN jurusan IPA atau IPS.
- Bersedia untuk belajar bahasa Jepang dan mendapatkan pendidikan di universitas dalam bahasa Jepang.
- Sehat jasmani dan rohani dan tidak memiliki penyakit menular.
Cakupan Beasiswa Mitsui Bussan:
- Gratis biaya pendaftaran beasiswa.
- Tunjangan biaya hidup senilai 145.000 yen (± Rp18 juta) setiap bulan.
- Tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia – Jepang pada awal dan akhir masa pemberian beasiswa.
- Tunjangan kedatangan senilai 50.000 yen (± Rp6 juta) yang diberikan pada saat kedatangan di Jepang.
- Gratis biaya perkuliahan termasuk biaya pendaftaran dan biaya kursus bahasa Jepang.
3. KAIST Scholarship
Nah, beasiswa ini cocok untuk kamu yang tertarik memperdalam ilmu teknologi di negeri ginseng, Korea. KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) merupakan salah satu kampus teknologi terbaik yang telah menghasilkan alumni hebat, seperti Rim Ji Hoon pendiri aplikasi Kakao Talk dan Hae Jin Lee pendiri aplikasi LINE. Mau seperti mereka? Bisa kok!
Cakupan Beasiswa KAIST:
- Gratis biaya kuliah selama 8 semester.
- Dukungan biaya hidup sebesar $300 atau Rp4,3 Juta per bulan.
- Biaya asuransi kesehatan.
Syarat Beasiswa KAIST:
- Pelajar internasional (termasuk Indonesia).
- Sudah/akan lulus dari SMA sebelum 31 Agustus 2022, dan siap menjalani kuliah pada fall season/musim gugur 2022.
- Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT minimal skor 83/TOEFL PBT minimal skor 63 / TOEFL CBT minimal skor 220 / IELTS minimal skor 6,5/TOEIC Listening & Reading minimal skor 720/TEPS minnimal skor 326.
4. K-ARTS Scholarship
Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara yang menghasilkan seniman-seniman hebat. Mulai dari aktor, aktris, penyanyi, hingga pemain musik. Melalui beasiswa Art Major Asian Plus (AMA++), kamu berkesempatan mempelajari seni di Korea National University of Arts.
Cakupan Beasiswa K-ARTS:
- Tiket pesawat kelas ekonomi dari dan ke Korea Selatan untuk keberangkatan dan kelulusan.
- Tunjangan bulanan sebesar 800.000 KRW (Rp10.134.811) per bulan.
- Pelatihan bahasa Korea intensif selama 4 bulan sebelum masuk.
- Bantuan penuh biaya kuliah (hanya semester reguler).
- Asuransi kesehatan: cakupan terbatas.
Syarat Beasiswa K-ARTS:
- Warga negara yang termasuk ke dalam low and middle income countries dari OECD DAC (Development Assistance Committee).
- Telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang SMA/Sederajat atau program sarjana sebelum masuk ke K’ARTS.
- Peserta yang telah diterima di K’ARTS dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program belajar, kecuali sudah memegang TOPIK level 6.
5. Brunei Darussalam Government Scholaship
Mau kuliah tapi nggak mau terlalu jauh dari keluarga? Brunei Darussalam Government Scholarship mungkin cocok untukmu. Sama seperti Turki Burslari, beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Brunei Darussalam setiap tahunnya untuk mahasiswa S1 dan S2. Terdapat 5 pilihan kampus, yaitu: Universiti Brunei Darussalam, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Universiti Teknologi Brunei, Politeknik Brunei.
Cakupan Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship:
- Gratis biaya kuliah termasuk biaya penerimaan masuk kuliah, biaya ujian, biaya registrasi ulang, dan orientasi selama kuliah.
- Tiket pesawat PP Indonesia – Brunei Darussalam kelas ekonomi saat akan mulai kuliah dan ketika sudah selesai studi.
- Biaya bagasi penerbangan untuk barang-barang pribadi penerima beasiswa, sebesar maksimal BND$250 ( ±Rp2.6 juta).
- Uang tunjangan pribadi, makan dan buku bulanan sebesar Rp 13,3 juta.
- Akomodasi atau tempat tinggal berupa asrama universitas/ politeknik.
- Asuransi kesehatan komprehensif untuk seluruh durasi Beasiswa.
Syarat Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship
- Pelamar beasiswa merupakan warga negara dari negara ASEAN termasuk Indonesia).
- Pelamar beasiswa harus berusia minimal 18-25 tahun (S1) dan maksimal 35 tahun (S2) per tanggal 31 Juli 2022.
- Mendapatkan rekomendasi berupa nominasi dari Kemendikbud / Dinas Pendidikan di wilayah asal pendaftar. Format berkas nominasi bisa di lihat pada formulir pendaftaran.
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris, dan mampu memenuhi syarat minimal dalam penerimaan di universitas.
Dan itulah rekomendasi beasiswa S1 buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Segera persiapkan dari sekarang yuk! Kunjungi juga Instagram Intipkuliah untuk informasi seputar perkuliahan secara lengkap, klik di sini.
Baca juga:
8 Rekomendasi Buku Self Development dari Intipkuliah.com
Tertarik Dengan Jurusan Seni Musik? Yuk Simak Detail Jurusan Ini!
Manfaat Ospek Kuliah untuk Mahasiswa Baru