Tips

6 Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Interview Organisasi

6 Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Interview Organisasi

Pertanyaan ini Sering Muncul Saat Interview Organisasi, Apa Saja Ya?

Menjelang awal tahun ajaran baru, pasti banyak organisasi kemahasiswaan maupun kepanitiaan yang mulai open recruitment. Seleksi penerimaan ini biasanya terdiri dari beberapa tahap penting, salah satunya yaitu tahap interview organisasi.

Bagi mahasiswa baru yang belum punya banyak pengalaman, interview organisasi merupakan salah satu hal yang sulit dan memerlukan persiapan khusus. 

Interview Organisasi

Interview Organisasi

 

Berikut ini terdapat 6 bocoran pertanyaan yang biasa ditanyakan saat interview organisasi:

1. Perkenalan Diri 

Pertanyaan ini hampir selalu ditemui pada tahapan interview manapun, baik di level organisasi kampus hingga pekerjaan. Meskipun terlihat mudah karena hanya menceritakan tentang diri sendiri, namun jika tidak dipersiapkan dengan matang bisa mengakibatkan proses interviewmu berjalan tidak lancar. Saat bagian ini, mulailah dengan salam dan perkenalkan diri secara singkat mulai dari nama dan pendidikan terakhir. Kemudian uraikan kesibukan atau kegiatan yang sedang dilakukan dan diakhiri dengan keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa untuk menyampaikan keikutsertaan organisasi, perlombaan atau volunteer yang pernah dilakukan sebelumnya untuk menambah point plus.
 

2. Motivasi Masuk Organisasi 

Pada bagian ini, usahakan untuk mencari tahu bagaimana seluk beluk organisasi yang dilamar meliputi visi, misi organisasi dan kegiatan yang telah dilakukan. Hal tersebut bisa diperolah melalui akun sosial media maupun website organisasi tersebut. Jawablah pertanyaan ini dengan mencocokkan jenis kegiatan atau visi misi organisasi dengan value diri kamu. Selain itu, dengan mencari tahu latar belakang organisasi, kamu bisa menemukan keterkaitannya dengan latar belakang pendidikan, preferensi karier atau keahlian yang kamu miliki. 

Hal lain yang bisa dilakukan yaitu menambahkan ide solutif yang dapat menjadi salah satu cara untuk perkembangan organisasi tersebut. Hal ini akan membuat recruiter melihat keseriusan yang lebih pada diri kamu untuk bergabung dalam organisasi.

3. Kelebihan dan Kekurangan Diri 

Saat menjawab pertanyaan ini, rangkailah kalimat dengan baik agar apa yang dikatakan tidak menjadi prasangka lain. Misalnya, saat menjelaskan tentang kelebihan diri, kadang akan muncul kesan sombong dan tinggi hati. 

Jawablah pertanyaan kelebihan diri dengan jujur dan relevant terhadap bidang yang dilamar, lalu jelaskan kekurangan diri lengkap dengan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Usahakan bagian kekurangan diri ini tidak berhubungan langsung dengan jobdesk yang kamu lamar ya. Contohnya: saat melamar  posisi sebagai bendahara, hindari menyebutkan “tidak pandai mengatur keuangan” sebagai kelemahan. 

4. Kontribusi yang Akan Diberikan 

Ketika mendapat pertanyaan seperti ini, jawablah dengan kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki sebelumnya. Misalnya dengan menyebutkan pencapaian atau kontribusi di organisasi maupun kegiatan sebelumnya. Namun jika belum memiliki pengalaman, bisa menyatakan kesanggupan untuk belajar dengan sungguh-sungguh jika diterima bergabung dalam organisasi tersebut. Selain itu, sebutkan kemampuan diri yang dapat membantu organisasi. Misalnya “saya memiliki kamampuan di bidang desain dan akan mengerahkan kemampuan tersebut untuk organisasi ini, apabila diperlukan” 

 

5. Pengetahuan Tentang Jobdesk 

Pada bagian ini penting untuk mencari tahu deskripsi, tugas atau kewajiban dari posisi yang dilamar, hal ini akan membuatmu lebih unggul daripada kandidat lainnya. Selain itu, dengan mengetahui deskripsi pekerjaan yang lengkap pada sebuah organisasi, dapat membantu kamu untuk menemukan posisi yang sesuai dengan kemampuan.  

Tunjukkan bahwa kamu menguasai dan paham akan tanggung jawab untuk posisi tersebut. Usahakan untuk tidak terkesan menyombongkan diri pada saat memberikan penjelasan mengenai pengetahuan seputar jobdesk yang dilamar. 

Selain itu, tonjolkan juga pengalamanmu yang sesuai dengan kualifikasi. Sertakan penjelasan mengenai apa saja yang kamu lakukan di bidang tersebut yang sesuai dengan kualifikasi dari posisi yang akan kamu lamar. 

6. Cara Mengatur Waktu Antara Kuliah dan Organisasi 

Jawablah pertanyaan ini dengan perkiraan ketersediaan waktu yang bisa kamu luangkan untuk organisasi tersebut dan tidak mengganggu jam kuliah. Jawablah dengan lugas tanpa terkesan menomorduakan organisasi. Umumnya, organisasi dan kegiatan kemahasiswaan dilakukan setelah kelas atau perkuliahan selesai. Rentang waktunya dapat berlangsung dari siang hingga malam hari. Ceritakan bahwa kamu terbiasa menyusun semua jadwal kegiatan pada sebuah catatan atau handphone, dengan begitu, kamu dapat memastikan tak ada kegiatan penting yang terlewatkan. Jadwal ini juga dapat menghindari kegiatan yang bentrok karena berlangsung dalam waktu yang sama. 

Selain itu tunjukkan bahwa kamu pribadi yang disiplin dengan kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan. Kamu mematuhi setiap jadwal yang sudah dibuat secara terus menerus sehingga terbiasa membagi waktu dengan baik.

Nah, itulah beberapa daftar pertanyaan yang sering ditemui saat melakukan interview sebuah organisasi kemahasiswaan dan saran untuk menjawabnya. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang berjuang untuk berorganisasi. Semangat! 

Oh ya, kalau kamu merasa terbantu dan tidak mau ketinggalan update, jangan lupa follow mimin intipkuliah di Instagram dan baca tips-tips lainnya di sini.

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published.