Halo kawan Intepers! Perkenalkan aku Qonita Aulia Zahidah. Mahasiswa Agronomi UGM Angkatan 2018. Coba hitung, semester berapa sekarang hayo? Yup, kalau dihitung sekarang aku memasuki semester 5 dunia perkuliahan. Aku ingin sharing sedikit nih, seputar Program Studi Agronomi UGM. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini
Agronomi itu Pertanian ya? Nyangkul dong?
Pertanyaan ini pasti sering banget didenger mahasiswa Agronomi dari orang lain. Hmm.. ngga sepenuhnya salah sih anggapan kalau pertanian itu mencangkul. Tapi, kuliah di Agronomi ngga sesederhana itu guys. Bisa dibilang kalo kita kuliah ini tujuannya sebagai otakknya pertanian. Jadi, bukan hanya sebagai pelaksana cangkul mencangkul di sawah ya.
FYI, Program Studi Agronomi UGM ini berada di bawah Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Jadi, pada dasarnya Agronomi itu mempelajari bagaimana budidaya pertanian dari A sampai Z. Agronomi ini ilmu terapan berbasis biologi yang mempelajari interaksi komponen biotik dan abioik terhadap tanaman untuk kemudian dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kami, mahasiswa Agronomi, mempelajari pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman, bagaimana memaksimalkan potensi dari lingkungan dan sifat tanaman untuk meningkatkan hasil produksi. Agronomi ini merupakan bidang ilmu pokok pada bidang pertanian yang kemudian dikolaborasikan dengan ilmu pada program studi lain seperti Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Agribisnis, dan prodi lainnya hingga menjadi satu ilmu pertanian yang utuh.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Agronomi Berarti Semuanya Mempelajari tentang Biologi Tumbuhan?
Mayoritas memang Agronomi mempelajari tentang biologi tumbuhan, tapi tidak berarti benar-benar tidak menyinggung ilmu lain seperti kimia dan matematika. Di Agronomi, juga dipelajari tentang reaksi-reaksi kimia yang ada dalam tubuh tumbuhan yang dibahas dalam mata kuliah Fisiologi Tanaman dan Fisiologi Tumbuhan. Selain itu, mahasiswa Agronomi juga mempelajai mata kuliah Perancangan Percobaan. Mata kuliah ini erat kaitannya dengan ilmu matematika.
Banyak Praktikumnya?
Sebelum lanjut ke pembahasan detail mata kuliah, aku mau disclaimer dulu nih kalo kuliah di Agronomi itu banyak praktikumnya, baik praktikum di lahan panas-panasan ataupun di lab pakai jas laboratorium, meneliti pakai mikroskop, dan menggunakan beberapa larutan kimia. Pastinya, kalau praktikumnya banyak, laporan praktikumnya juga banyak. Tapi, tenang aja. Mata kuliahnya seru-seru kok. Mau tau apa aja? Yuk langsung aja!
Mata Kuliahnya Apa Aja?
Mata kuliah di Prodi Agronomi ada Dasar-Dasar Agronomi, Dasar-Dasar Ekologi, Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, Fisiologi Tanaman, Ekologi Tanaman, Tekonologi Perbenihan, Manajemen Perbenihan, Budidaya Tanaman Tahunan, Budidaya Tanaman Semusim, Budidaya Tanaman Sayur dan Hidroponik, Budidaya Jaringan Tanaman, Perancangan Percobaan, dan masih banyaaaak lagi…. Nah, dari beberapa mata kuliah itu yang bagi aku cukup berkesan adalah mata kuliah teknologi perbenihan dan manajemen perbenihan. Di mata kuliah teknologi perbenihan, kita mempelajari bagaimana suatu biji dari tanaman diproses hingga menjadi benih yang kemudian dipasarkan ke masyarakat dan menjadi bahan tanam bagi petani melalui prosedur produksi dan pemasaran benih yang juga dipelajari dalam mata kuliah manajemen perbenihan. Jadi, benih-benih tanaman yang biasa kalian lihat dijual di toko pertanian itu membutuhkan proses dan prosedur yang ketat sehingga ilmu Agronomi ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan sebuah pertanian.
Oiya, biji yang dipanen untuk kemudian diproses menjadi benih dan dijual di pasaran, kebanyakan merupakan benih hibrida atau hasil persilangan. Ilmu ini dipelajari pada mata kuliah Pemuliaan Tanaman. Salah satu mata kuliah favorit aku. Mata kuliah ini mempelajari bagaimana dua tanaman atau beberapa tanaman saling dikawinkan untuk menghasilkan sifat tanaman yang baik. Misalnya tanaman memiliki sifat tahan hama, buahnya besar dan manis, umur panennya pendek. Mayoritas dari produk hortikultura (sayur dan buah-buahan) yang kita makan sehari-hari adalah hasil dari pemuliaan tanaman. Nah, mata kuliah pemuliaan tanaman ini termasuk dalam kelompok mata kuliah peminatan pemuliaan tanaman.
Program Studi Agronomi Ada Pembagiaanya Lagi?
Jadi, pada semester 5, mahasiswa Agronomi diharuskan menentukan peminatan. Ada dua peminatan, yakni Peminatan Agronomi dan Pemuliaan Tanaman. Peminatan Agronomi berarti memperdalam ilmu seputar teknik budidaya tanaman seperti mata kuliah dasar agronomi, dasar ekologi, dan mata kuliah lain yang sudah aku jelaskan diatas sedangkan Peminatan Pemuliaan Tanaman mempelajari seputar teori Mendel seperti mata kuliah Dasar-Dasar Genetika, Pemuliaan Tanaman, Metode Pemuliaan Tanaman, Genetika Molekuler, Pengantar Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman, dan Pengantar Genetika Kuantitatif.
Belajar sekaligus main ke lahan petani cabai untuk mengerjakan tugas kuliah
Tips untuk Mahasiswa Baru Agronomi
Mahasiswa baru memang membutuhkan beradaptasi pada awal perkulihan dari siswa SMA yang lugu dan cenderung santai menjadi mahasiswa yang disibukkan dengan praktikum, pengamatan praktikum, dan menulis laporan praktikum. Akan tetapi, sebisa mungkin nih,, ketika sudah bisa beradaptasi, jangan terlalu lama bersembunyi di zona nyaman. Keluar dan cari organisasi, komunitas, atau lingkungan pertemanan yang bisa mendukung self improvement kalian. Salah satu organisasi yang aku sarankan untuk ikuti adalah IMAGRO. Organisasi ini adalah organisasi mahasiswa Agronomi UGM. Melalui organisasi ini, tentu kalian dapat mengembangkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang relate dengan ilmu yang kalian pelajari di kelas sekaligus kalian bisa membangun relasi dengan kakak tingkat yang tentunya akan membantu kalian selama perkuliahan. Selain IMAGRO ada banyak juga organisasi yang bisa kalian explore baik dari tingkat fakultas hingga universitas.
Selain bergabung di organisasi, kalian bisa juga mengikuti pertukaran pelajar ke Universitas di Jepang, Korea Selatan, Thailand, Filiphina, dan Malaysia yang tentunya dapat menambah pengalaman dan pengetahuan seputar pertanian. Jika ingin mendapatkan pengalaman yang tidak kalah menarik, kalian dapat melakukan kegiatan magang di suatu perusahaan pertanian selama liburan. Wah, seru kan? Sebenarnya, fakultas sudah menyiapkan kegiatan magang yang harus dilakukan mahasiswa Agronomi pada semester 6 atau yang biasa di sebut dengan kerja lapangan (KL). Akan tetapi, kalau bisa magang sebelum KL tentu saat KL dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dan dapat mengetahui perusahaan seperti apa yang ilmu di dalamnya itu kalian banget. Bisa intip-intip duluan juga tentang dunia kerja heheheh…. Seru loh, kalian juga bisa dapat banyak relasi mahasiswa univeritas lain yang sama-sama magang yang biasanya lebih atas semesternya dari kalian. Jadi, kalian bisa belajar banyak deh sama mereka.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Habis Lulus Ngapain?
Buat kalian yang berminat nih masuk Agronomi UGM, ngga perlu khawatir habis lulus mau ngapain. Peluang kerjanya banyak dan luas kok. O iya, sebelum bahas peluang kerja aku mau kasih tau nih, banyak juga kakak-kakak tingkat yang melanjutkan studi S2 keluar negeri, seperti ke Jepang (Yamagata University dan Ibaraki University), Thailand (Kasetsart University), Belanda (Wageningen University and Research), dan banyak negara lainnya.
Kalau urusan pekerjaan, lulusan dari Agronomi UGM ini bisa bekerja sebagai peneliti di balai penelitian pemerintah atau di perusahaan swasta baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan minat komoditas pertanian kalian. Kalian bisa juga memulai merintis usaha pertanian sendiri. Tidak sedikit loh, lulusan dari Agronomi UGM yang menjadi wiraswasta. Selain itu, bisa juga kalian terjun di dunia pendidikan dengan menjadi dosen. Pokoknya luas deh prospek kerjanya.
Gimana nih setelah baca info dari aku dan intip-intip sedikit seputar Program Studi Agronomi UGM? Tertarik untuk menjadi salah satu bagian dari kemajuan pertanian? Jangan ragu untuk terjun di dunia pertanian ya. Kalau bukan kita yang turun siapa yang akan memajukan pertanian Indonesia? Jangan dengar kata negatif orang tentang mahasiswa pertanian. Masuk dan kasih bukti ke mereka hehehe…
Aku tunggu cerita kalian sebagai mahasiswa Agronomi UGM! Kalau masih penasaran dan ingin bertanya lebih lanjut, jangan ragu untuk kontak aku yaa…
Salam Pertani Milenial!
Kode konten: X341
[…] Agronomi UGM (Qonita) […]
Kak mau tanya, motivasi apa yang membuat kakak memilih kuliah pada jurusan agronomi?
Serta usaha seperti apa yang kakak lakukan agar dapat diterima di fakultas agronomi UGM? pastinya kan banyak saingannya.
Haloo Salsa Dela. Terima kasih yaa pertanyaannya. Motivasiku pilih agronomi dulu simple sih karena aku tertarik mata pelajaran biologi tentang persilangan tanaman. Terus aku kaji lebih lanjut ternyata kalau pengen kuliah tentang itu masuknya pemuliaan tanaman. Nah, berhubung pemuliaan tanaman cuma ada di UGM dan itu peminatan di agronomi. Jadi, aku putuskan untuk daftar agronomi UGM.
Tapi, seiring berjalannya waktu. Aku punya keinginan untuk kembangin pertanian Indonesia. Nah, menurut perspektif aku, aku minat dan tertarik pengembangan pertanian di masalah hulu. Yakni di pengembangan varietas tanaman. Gampangnya, aku pengen buat varietas suatu tanaman yang punya sifat unggul sehingga bisa banget ningkatin pertanian indonesia.
Nah kalau usaha aku buat diterima prodi agronomi fak.pertanian ugm yang pasti belajar dan berdoa. Belajarnya harus sesuai dengan tipe belajarmu. Supaya efektif. Alhamdulillah aku diterima lewat jalur Snmptn yang pakai nilai raport. Cara belajar tekun dan efektif ini udah aku terapin dari masuk SMA. Oiya, cari juga teman seperjuangan yang bisa sama2 suport untuk belajar bareng, saling ngingetin, dan saling mendoakan. Semangaaat !!
Aku koreksi sedikit ya… jadi dulu aku kira waktu mau daftar universitas program studi pemuliaan S1 cuma ada di ugm.. ternyata setelah aku cek lagi ada juga di universitas lain. Dan juga program studi pemuliaan ugm beberapa tahun yang lalu gabung ke program studi agronomi dan masuknya ke peminatan. Tapi karena udah sreg sama ugm akhirnya pilih program studi agronomi ugm :))
kak, apasih tantangan terbesar atau hambatan selama kuliah di jurusan agronomi?
Tantangan dan hambatan buat masing-masing orang pasti beda-beda ya… tapi kalo menurutku yang paling sulit tu adalah manajemen waktu. Kuliah di agronomi praktikumnya banyak dan ada dateline laporan tiap minggunya di masing-masing praktikum. Pastikan ga mau ya.. kuliah cuma di kampus aja dan pulang ngerjain tugas. Pengen dan harus untuk mengembangkan diri di hal lain, kaya misalnya ikut organisasi, ikut event2, bikin project sama temen, atau bisa juga buka usaha. Nah yang perlu aku tekanin nih manajemen waktunya. Gimana bisa bagi waktu supaya kuliah oke dan kegiatan buat mengembangkan diri juga oke. Awal-awal kuliah pasti kaget sih sama rutinitasnya. Tapi, lama-lama bakal bisa kok menyesuaikan diri. Oiya, dalam manajemen waktu harus bisa nentuin juga nih skala priotitas dan yang tau skala priotitas itu ya kita sendiri. Jadi ya.. semuanya tergantung kita. It’s depend on you :))
Halo kak, mapel sma apa yg bakal kepake banget di jurusan agronomi?
Hai kak kan aku dari SMK jurusan Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura, apakah bisa saya masuk Agronomi UGM kak? Dan masuknya kalau bisa pakai jalur apa ya kak? Apakah SMPTN apa SBMPTN atau UTUL UGM kak? Mohon di jawab ya…
Halo Ilham, terimakasih atas pertanyaannya. Setauku bisa kok masuk lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, atau UTUL. Beberapa temanku ada yang dari SMK juga. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat di https://um.ugm.ac.id/
Bisa juga dikonsultasikan ke guru BK di sekolah mengenai SNMPTN. Pertimbangkan kemungkinan lulusnya ya… bisa dilihat dari track record kakak kelas. Apakah ada kakak kelas yang pernah kuliah di Agronomi UGM. Tapi, lebih baik persiapkan juga untuk SBMPTN dan UTUL dari jauh-jauh hari sebelum pengumuman SNMPTN. Supaya lebih siap apapun hasil SNMPTNnya nanti. Semangat yaaa !!
Halo kak, izin nimbrung :v. kalau pingin kuliah yg banyak ttng pemuliaan tanaman dan kultur jaringan, mending masuk agronomi atau biologi ?
Halo juga Arasy, Kalau untuk pemuliaan tanaman aku sarankan ke agronomi supaya lebih fokus karena di agronomi ugm peminatan pemuliaan tanaman sudah dimulai sejak semester 5. Fyi, aku dulu juga awalnya mau masuk biologi tapi setelah aku sadar kalau aku minat dipemuliaan tanaman aku putuskan masuk agronomi ehehe… Kalau untuk kultur jaringan, di agronomi ugm juga ada laboratorium budidaya jaringan. Ada matakuliah dan praktikum mengenai kultur jaringan yang bisa diikuti juga. Matakuliah ini adalah matakuliah minat yang artinya tidak wajib diambil. Biasanya sih diambil di semester atas (ditahun ketiga perkuliahan). Tapi sepertinya, kalau kultur jaringan lebih berkembang yang di jurusan biologi. Begitu kira-kira….kalau masih penasaran lebih lanjut tentang kultur jaringan yang dipelajari di jurusan biologi mungkin bisa ditanyakan ke kakak kakak yang kuliah di jurusan biologi. Semangaat !!
Maaf kak mau tanya,,apa yang perlu dipersiapkan jika ingin masuk agronomi,,,biar nggak kaget kalo masuk
permisi kak mau tanya,saya skrng kelas 3 smk jurusan teknik mesin,nah rencana mau kuliah di jurusan agronomi karena saya orangnya suka dengan alam dan bercocok tanam dan melihat hijau”an :v,dan kalau bisa saya mau masuk jurusan yang sedikit berhitung”nya,ada sedikit gapapa asal ga rumit dan banyak karena dari kecil saya sudah kurang menyukai hitung”an,apakah bisa dari smk jurusan teknik mesin ke jurusan agronomi gitu?
Halo Yoga, setauku bisa. Lewat jalur sbmptn atau ujian mandiri. Untuk persyaratan tiap jurusan bisa dilihat di um.ugm.ac.id ya..
Halo kak, mau tanya. Setelah jurusan agronomi, dulu pilihan kedua dan ketiga nya kakak apa ya?
Haloo azhari, dulu aku isi pilihan kedua agroteknologi universitas padjajaran. Saran dari aku juga, kalau isi pilihan kedua ketiga untuk snmptn sebisa mungkin yang jurusannya masih sejalan dengan pilihan pertama supaya meyakinkan kalau benar-benar minat dengan bidang yang kita pilih
Halo Yoga, setauku bisa. Lewat jalur sbmptn atau ujian mandiri. Untuk persyaratan tiap jurusan bisa dilihat di um.ugm.ac.id ya..
Halo kakakk, aku ada 2 pertanyaan kak.
1. Di agronomi ini kimianya banyak ga yaa? Berapa perbandingan banyak belajarnya kimia sama biologi?
2. Bedanya agronomi sama teknologi industri pertanian apa kak
Semoga dapat dijawab. Terima kasih