
Hallo intipers! Perkenalkan nama saya Abni Jelang Milani Syuhadha, kalian bisa panggil saya Abni. Saya mahasiswi Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun angkatan 2018. Disini saya akan berbagi cerita seputar Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Simak yuk, guys!
Apa aja sih yang dipelajari di Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta?
Dewasa ini, Agroteknologi merupakan program study yang sangat diminati oleh banyak calon mahasiswa. Prodi Agroteknologi menempati posisi kedua terbanyak peminat pada SBMPTN 2019 setelah Kedokteran. Prodi Agroteknologi mempelajari berbagai macam teknologi yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman. Disini mahasiswa akan banyak mempelajari tentang bagaimana cara merencanakan dan merancang sistem produksi tanaman yang efektif dan efisien. Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta akan banyak mempelajari tentang teknologi budidaya tanaman. Tentu saja di Prodi Agroteknologi ini akan banyak turun ke lapangan untuk praktek teori yang telah diberikan di dalam kelas. Mata kuliah untuk praktikum yang sudah saya daya dapatkan selama 4 semester ini meliputi Praktikum Biologi Tumbuhan, Praktikum Dasar Teknologi Budidaya Tanaman, Praktikum Kimia Pertanian, Praktikum Dasar Perlindungan Tanaman, Praktikum Dasar Ilmu Tanah dan Kesuburan, Praktikum Pemuliaan Tanaman, Praktikum Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura, Praktikum Teknologi Budidaya Tanaman Pangan, Praktikum Teknologi Budidaya Tanaman Industri dan Perkebunan, serta Praktikum Manajemen Produksi Pertanian. Pada Praktikum Kimia Pertanian dilakukan di laboratorium untuk menguji beberapa senyawa kimia pertanian. Lapangan/Praktikum merupakan mata kuliah yang sangat menyenangkan karena selain dapat belajar tentang teknologi budidaya tanaman, mahasiswa juga menjadi tidak bosan karena terlalu lama berada di dalam kelas. Tapi jangan lupa pakai sunscreennya ya biar kulit nggak terbakar hehe:) Setelah melakukan praktek ke lapangan tentu saja ada pertanggungjawabann yang harus diselesaikan yaitu dengan membuat laporan hasil praktikum. Terkadang calon mahasiswa sulit membedakan Prodi Agroteknologi dan Prodi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta. Walaupum berada dalam fakultas yang sama, yaitu Fakultas Pertanian, kedua prodi ini memiliki perbedaan yang sangat tampak. Prodi Agroteknologi akan banyak mempelajari tentang teknologi budidaya tanaman sedangkan Prodi Agribisnis akan banyak mempelajari tentang tata cara pemasaran hasil produksi pertanian. Oiya guys, di Prodi Agroteknologi ini juga akan mendapatkan mata kuliah Statistika yang tentu saja menarik banget untuk kalian yang suka menghitung.
Konsetrasi apa aja sih yang ada di Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta?
Apabila sudah memasuki semester 5 maka mahasiswa akan dapat menentukan minat yang akan mereka ambil. Peminatan di Prodi Agroteknologi UPN Veteran Yogyakarta ini meliputi Proteksi Tanaman, Pemuliaan Tanaman, dan Produksi Tanaman. Pada konsentrasi Proteksi Tanaman, mahasiswa akan banyak mempelajri tentang Epidemiologi, Teknologi Pengelolaan Hama, dan Teknologi Pengelolaan Gulma. Tentu saja pada konsentrasi ini mahasiswa akan mempejari semua yang berkaitan tentang cara memproteksi tanaman. Pada konsentrasi Pemuliaan Tanaman, mahasiswa akan banyak belajar tentang cara memperoleh varietas-varietas tanaman baru serta unggul. Mata kuliahnya meliputi Kultur Jaringan, Genetika Tanaman, Bioteknologi, dan lain-lain. Untuk konsentrasi Produksi Tanaman, mahasiswa akan banyak mempelajari tentang cara budidaya tanaman. Mata kuliah pada konsentrasi ini meliputi Teknologi Budidaya Tanaman Industri, Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura, dan lain-lain.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Kenapa sih takut masuk di Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta?
Sebagian banyak orang menilai bahwa kuliah di Fakultas Pertanian bukanlah sesuatu yang dapat dibanggakan, bahkan banyak sekali yang menganggap bahwa jika hanya akan menjadi petani maka tidak perlu kuliah. Tentu saja hal tersebut sangatlah salah. Faktanya sampai saat ini pangan masih menjadi sesuatu yang paling utama dan paling dibutuhkan di semua negara. Pangan menjadi suatu sumber kekuatan dari sebuah bangsa, maka dari itu kita perlu memperdalam ilmu dibidang pertanian. Khawatirnya seseorang untuk kuliah di Fakultas Pertanian adalah karena apabila kuliah di Fakultas Pertanian maka nantinya akan menjadi petani yang di Indonesia identik bahwa kehidupan seorang petani sangatlah sulit tercukupi. Tentunya hal tersebut sangatlah salah. Petani dan buruh tani merupakan dua profesi yang berbeda. Petani merupakan perseorangan maupun beserta keluarganya yang melakukan usahatani dibidang pangan (Imanullah,2017). Sedangkan buruh tani adalah seseorang yang melakukan kegiatan atau pekerjaan di sawah atau di ladang pertanian orang lain dengan diberi upah (Hafidoh,2017). Dengan mengetahui perbedaan dari kedua pengertian tersebut tentu kita sudah dapat mengetahui perbedaannya bukan? Menjadi petani bukanlah sesuatu hal yang memalukan, justru akan sangat bermanfaat bagi orang banyak, selain tentu dapat berkontribusi dalam mempertahankan ketahanan pangan dan meningkatkan kualitasnya, tentu juga akan dapat membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Untuk dapat kuliah di Prodi Agroteknologi ini mahasiswa juga harus siap untuk banyak kuliah lapangan yang tentu akan banyak membutuhkan tenaga.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Prospek Kerja Prodi Agroteknologi?
Selain menjadi petani, prospek kerja Prodi Agroteknologi sangat banyak, meliputi menjadi pengusaha, bekerja di perkebunan besar, menjadi dosen, menjadi peneliti, dan lain sebagainya.
Harapan Setelah Lulus dari Prodi Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta?
Harapan saya setelah lulus adalah agar dapat menjadi pengusaha yang sukses di bidang pertanian dan dalam membantu masyarakat luas dalam memberikan lapangan pekerjaan untuk menekan angka pengangguran yang ada di Indonesia. Selain itu saya juga berharap akan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk dapat memulai bercocok tanam karena dengan bercocok tanam akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pada khususnya dan negara pada umumnya.
Kode Konten: X413
Aku bukan takut masuk jurusannya kak. Aku bingung bisa nggak ya masuk negri
Izin bertanya kak, pembagian kelasnya itu gmn ya? Soalnya Agroteknologi jumlah orang nya sekitar 200 an lebih. Terimakasih kak