Hallo Intipers. Perkenalkan nama saya Ni Nyoman Ayu Salinding, mahasiswi jurusan Ekonomi dan Akuntansi Prodi Akuntansi, angkatan 2017 semester 6. Disini saya akan membagikan pengalaman saya menjadi salah satu mahasiswi di prodi Akuntansi. Mau tahu ceritanya ? yuk, disimak!
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Apa sih yang dipelajari di Prodi Akuntansi Undiksha ?
Akuntansi ? apa sih akuntansi itu ? Jadi, Akuntansi adalah proses untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk mendapatkan keputusan-keputusan yang tepat dari pengguna informasi. Sudah jelaskan apa itu akuntansi. Akuntansi lebih merujuk ke ekonomi sehingga contoh pelajarannya ada keuangan, perpajakan, audit dll.
Banyak orang mengatakan bahwa belajar di Akuntansi itu kerjaanya cuma ngitungin uang yang tidak kelihatan. Pandangan secara pribadi sih hampir benar karena pelajaran yang diterima memang tidak terlepas dari angka. Angka yang dimaksud adalah jumlah rupiah yang ada. Contohnya berapa banyak laba yang diterima, kerugian yang dialami suatu perusahaan, sehingga hal ini sudah tidak asing lagi.
Tetapi saya secara pribadi kurang setuju dengan pandangan orang-orang yang mengatakan bahwa mahasiswa atau lulusan Akuntansi itu orangnya “pelit”, saya berani mengatakan bahwa pandangan itu tidak benar. Mahasiswa Akuntansi tidak pelit, hanya saja lebih berpikir untuk menghemat pengeluaran dan memegang teguh prinsip ekonomi yang artinya pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya.
Mata Kuliah dan Tugas Khas di Akuntasi Undiksha?
Seperti halnya di prodi lain, Akuntansi punya banyak mata kuliah. Mulai dari yang berbau uang sampai yang tidak berbau sekalipun. Contonya adalah Pengantar Akuntansi I, Pengantar Akuntansi II, Akuntasi Keungan, Akuntansi Keuangan Lanjutan I, Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Manajemen Keuangan, Manejemen Pemasaran, Perpajakan, Auditing dan masih banyak lagi.
Dari sekian banyak mata kuliah di Akuntansi, saya sangat tertarik dengan Auditing. Mengapa ? karena dosen pengampu mata kuliah ini fleksibel dan sangat menginspirasi walaupun mata kuliah ini sedikit lebih rumit daripada mata kuliah lainnya karena tugasnya adalah mengaudit (memeriksa) hasil atau laporan keuangan dari sebuah perusahaan. Sehingga tugasnya adalah membaca laporan keuangan yang ada dari perusahaan, lalu mulai menduga-duga apakah ini benar atau tidak, apakah tidak ada kecurangan dan lain-lain. Jadi, tidak ada kata bosan dalam setiap pertemuan.
Selain Auditing, mata kuliah yang paling berkesan dan banyak menyita liburan adalah Akuntansi, baik itu dari pengantar akuntansi, akuntansi keuangan, akuntansi keuangan lanjutan, semuanya sama, sama-sama melelahkan dan menarik, mengapa menarik ? karena semakin tinggi tingkatan (semester) berarti semakin tinggi dan dalam pula materi yang dibahas. Materi Akuntansi yang awalnya hanya menjurnal lalu membuat neraca saja tidak cukup, tetapi lanjut untuk membahas saham, obligasi, bagaimana mencatat laporan konsolisasi dan masih banyak lagi. Dengan demikian, tugas khasnya adalah membuat laporan keuangan yang tentunya berbau uang. Yaa, walaupun sudah berjuta-juta tapi cuma dikertas aja.
Tips-tips untuk Mahasiswa Baru di Prodi Akuntansi Undiksha ?
Dalam belajar tentu tidak terlepas dari kata “Cape”. Untuk Maba di Prodi Akuntansi Undiksha, tetap semangat, kurangi mengeluh, dan pastinya komitmen. Hal terpenting adalah komitmen, hal sulit dalam kuliahpun akan terlewati jika komitmen kita besar dan kuat. Secara istimewa, saya ingin menyinggung Maba yang berasal dari jurusan IPA lalu masuk Prodi Akuntansi. Kalian tidak salah, karena kita senasib. Jurusan IPA jauh berbeda dari Akuntansi, pengalaman saya secara pribadi adalah dari segi penggunaan kalkulator. Belajarlah untuk membiasakan diri melihat angka-angka yang ada pada kalkulator dan menggunakan dengan cepat. Mungkin ini terdengar lucu, namun hal sederhana ini jika tidak dilatih akan mempersulit di kemudian hari. Jadi kembali lagi kepada komitmen, seribet dan sesusah apapun di prodi Akuntansi, jika komitmen yang dimiliki besar dan kuat, yakin pasti bisa dilalui dengan mudah.
Tips selanjutnya adalah, ikut dan bergabunglah dalam organisasi kampus. Mengapa? karena dengan mengikuti organisasi kampus, kita akan lebih terlatih dalam berbicara didepan orang banyak, bertanggungjawab, dan mampu menghargai waktu. Tetapi, terkadang banyak Maba yang justru terlalu berlebihan dalam mengikuti organisasi. Alangkah lebih baik jika memilih satu organisasi saja yang sesuai dengan keinginan dan jika memungkinkan sesuai dengan jurusan yang kita pilih.
Seperti pengalaman saya yang diberi kepercayaan menjadi seorang Bendahara Umum disalah satu organisasi kampus. Organisasi satu-satunya tetapi organisasi ini bisa membantu saya dalam mengaplikasikan teori yang saya terima di kelas. Sehingga tidak lagi menghitung uang yang tidak kelihatan tetapi bisa secara nyata. Jadi, pilihlah yang sesuai dengan keinginan kita dan ingat tujuan kita masuk kampus yaitu kuliah. Jangan sampai memilih terlalu banyak organisasi dan memiliki tanggung jawab yang besar hingga lupa akan tujuan yang sebenarnya.
Prospek kerja dan Alumni biasanya kerja dimana ?
Banyak orang mengatakan bahwa jika sudah memilih jurusan atau prodi Akuntansi maka kerjaannya adalah menjadi Pegawai Bank. Tetapi bisa dikatakan bahwa tidak hanya itu saja pekerjaan yang bisa diraih atau dilakukan saat lulus nanti. Banyak Alumni yang saat ini sudah bekerja sebagai auditor, manajer bank, administrasi keuangan di rumah sakit, konsultan pajak, dosen, dan lain sebagainya. Tetapi, memang semua itu tidak dengan mudah didapatkan, banyak persyaratan yang harus dilalui. Misalnya saja menjadi seorang auditor. Menjadi auditor tidak bisa hanya dengan ijazah sarjana ekonomi saja, tetapi perlu sertifikat-sertifikat khusus yang digunakan agar bisa menjadi auditor yang handal.
Harapan dan rencana setelah lulus ?
Ketika ditanya harapan, sebenarnya sangat banyak harapan. Pengen jadi ini, itu, ini, itu. Tapi yang menjadi harapan besar setelah lulus nanti adalah masuk ke salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), jika ditanya lagi mengapa ? mungkin saya tidak bisa menjawab secara baik dan benar karena harapan saya ini hanya karena ketertarikan saya yang ingin masuk ke perusahaan BUMN. Selain itu harapan kedua adalah menjadi seorang pengusaha. Saya sangat tertarik dan antusias dalam mengikuti seminar-seminar dan bahkan ikut langsung dalam kegiatan bisnis kecil-kecilan disaat kuliah, karena sebagai manusia tentu harus punya banyak rencana, jika rencana dan harapan pertama tidak tercapai, masih bisa ke rencana atau harapan selanjutnya. Sehingga, tidak berfokus pada satu harapan saja.
Kode konten: X243