Biologi, Universitas Gadjah Mada

Biologi UGM (Titi)

Biologi UGM (Titi)

Hai Intipers! Semoga dalam keadaan sehat ya! Perkenalkan, namaku Titi Marsifah, biasanya dipanggil Titi. Aku berkuliah di jurusan Biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2015. Pada kesempatan kali ini, aku ingin berbagi informasi menarik khusus buat kamu yang tertarik dan pengen tahu tentang jurusan Biologi. Yuk, simak ceritaku berikut ini! Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Jurusan Biologi belajar tentang hewan dan tumbuhan kan?

Jangan salah! Kamu bisa belajar semua hal tentang makhluk hidup dan lingkungannya lho, tidak hanya hewan dan tumbuhan aja. Jurusan Biologi UGM memiliki banyak mata kuliah yang bersifat wajib (harus diambil) dan pilihan (bisa diambil sesuai minatmu). Kamu yang suka dengan makhluk tak kasat mata tanpa bantuan alat, bisa ambil fokus di Mikrobiologi. Atau kamu lebih tertarik untuk ngotak atik sel atau gen? Ambil aja konsentrasi di Bioteknologi atau Genetika. Lain lagi untuk kamu yang punya minat di bidang wirausaha atau teknologi. Mulai tahun 2017, di jurusan Biologi UGM, ada ilmu Bioenterpreneur atau Bioinformatika. Penasaran ya? Nah, untuk gambaran umumnya, bisa cek di http://biologi.ugm.ac.id/ aja.

Selain itu, kamu akan tetap mempelajari ilmu Matematika, Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu menjadi dasar Statistika, Biokimia, dan Rancangan Percobaan yang wajib diambil di semester selanjutnya. Bahkan, ilmu sosial seperti Filsafat dan Pendidikan Kewarganegaraan pun menjadi mata kuliah yang wajib kamu ambil. Ada juga mata kuliah Paleontologi dan Evolusi yang membahas lebih jauh mengenai sejarah alam semesta dan seisinya. Keren kan?

Praktikum dan laporannya di Jurusan Biologi UGM banyak banget ya?

Kamu sering mendengar anggapan itu? Ada juga yang mengatakan di Jurusan Biologi itu perempuannya banyak, bisa tiga banding satu dengan laki-lakinya. Jadwal kuliahnya padat, ditambah praktikum dan laporan yang seolah tidak ada jeda. Menurutku, semuanya benar. Satu lagi, mungkin sudah bukan rahasia lagi apabila ada yang menempatkan Jurusan Biologi sebagai pilihan kedua atau ketiga. Tetapi, masih banyak yang memiliki keseriusan untuk mendalami ilmu Biologi. Jurusan Biologi (khususnya di UGM) memang ilmu murni, yang mendasari ilmu-ilmu lain yang lebih aplikatif. Kamu yang di Jurusan Biologi, tetapi ingin mempelajari bidang kesehatan? Bisa. Belajar tentang tumbuhan dan ingin memanfaatkannya di bidang pertanian? Ada. Atau mau fokus belajar tentang hewan, seperti perilaku dan ciri-cirinya sebagai bekal mengembangkan peternakan? Ada juga. Nah, malah leluasa kan?

Yuk, cari tahu mata kuliah dan dosen yang berkesan di Biologi UGM selama kuliah!

Pertama, tentang mata kuliah yang berkesan. Semua mata kuliah yang aku ambil selalu punya kesan tersendiri, dua diantaranya adalah Ekologi dan Parasitologi. Bagi mahasiswa Biologi UGM, mata kuliah Ekologi terkenal dengan praktikumnya yang membutuhkan waktu lama, laporan yang ditulis tangan (sekarang sudah diketik), dan asisten yang tegas. Bagian dari mata kuliah parasitologi, yang menyenangkan itu saat praktikum. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat kutu dan cacing berukuran kecil. Aku mengambil Parasitologi sebagai salah satu mata kuliah pendukung skripsi. Aku meneliti tentang transmisi atau pentransferan virus dengue dari induk ke keturunan.

Semua dosen juga berkesan. Semua sudah ahli di bidangnya dan memiliki cara mengajar yang berbeda-beda. Ada dosen yang banyak cerita penerapan ilmu, ada juga yang mengajak mahasiswa mengasah kemampuan menganalisa. Saat ini, Jurusan Biologi UGM sudah terakreditasi internasional. Jadi, jangan kaget ketika hampir semua dosen menggunakan slide presentasi dan mengajar menggunakan bahasa Inggris. Kamu juga bisa menggali ilmu dengan mengikuti berbagai kuliah umum dari dosen atau peneliti asing.

Mahasiswa Biologi juga sering praktikum lapangan lho!

Yup, benar banget. Salah satunya, praktikum mata kuliah Sistematika Hewan. Kamu akan diajak ke pantai, area persawahan, perkebunan, atau taman. Nah, di praktikum ini, aku harus mengidentifikasi dan mendata seluruh hewan yang ditemukan disana. Ada juga praktikum Ekologi yang dilakukan di sungai dan hutan untuk mengetahui persebarannya dan kondisi lingkungannya. Pada waktu ke lapangan, pakaian kebesarannya sudah bukan jas lab lagi, bisa pakai kaos dan celana training. Seru kan? Bagi yang kurang berminat dengan hewan, ada praktikum mata kuliah pilihan Briologi (tentang lumut). Kamu akan diajak praktik langsung untuk mengamati lumut di area perbukitan. Jadi, seimbang ya, di laboratorium ada, di lapangan pun ada.

Kalo banyak praktikum, susah ikut organisasi dong?

Siapa bilang? Tetapi, ikut organisasi atau nggak, itu juga pilihan. Menurutku, organisasi itu penting banget. Kamu bisa kenal dengan berbagai macam karakter, bisa kenal kakak atau adik tingkat, dengan demikian, jaringanmu bisa lebih luas kan? Apalagi ikut organisasi di tingkat universitas. Makin beragam lagi tuh. Selama kuliah, kamu bisa memilih jenis organisasi yang bisa kamu ikuti. Sebagai ciri khas, ada berbagai macam kelompok studi di di Fakultas Biologi UGM, yaitu Kelompok Studi Kelautan (fokus pada bidang kelautan), Kelompok Studi Entomologi (fokus pada ilmu tentang serangga), Kelompok Studi Herpetologi (fokus pada ilmu tentang reptil dan amfibi), Kelompok Studi Arsitektur Taman (fokus pada bidang kajian unsur-unsur taman), Biology Orchid Study Club (fokus pada ilmu tentang anggrek), dan Forum Mahasiswa Genetika.

Ingin asah kemampuanmu? Kamu bisa ikut pelatihan, kompetisi, exchange, conference atau mungkin kerja part time kok!

Jelas bisa dong. Kamu tetap punya waktu luang untuk mengikuti kegiatan itu di sela praktikummu. Ya kali setiap waktu harus berkutat dengan praktikum dan laporan? Kamu bisa ikut kompetisi karya tulis ilmiah, Pekan Kreativitas Mahasiswa, debat, olimpiade atau kompetisi lain yang ingin ditekuni. Kamu bisa bertanya ke kakak tingkat yang sudah berpengalaman dan dosen. Peluang untuk ikut kompetisi terbuka luas, ada banyak universitas atau lembaga yang menyelenggarakan lomba untuk mahasiswa S1. Aku bersyukur pernah mengikuti kompetisi itu, bisa berkunjung ke beberapa universitas deh.

Kerja part time bisa jadi pilihan lain saat kuliah di Jurusan Biologi. Tetapi, kamu perlu mempertimbangkan kondisi fisikmu, jadwal kuliah, dan praktikum. Jika masih padat, maka kamu bisa memilih untuk menjadi tentor atau asisten praktikum. Dulu, aku menjadi asisten praktikum mulai semester 3 untuk mata kuliah pilihan, tentor juga sudah pernah, bisa menambah uang saku. Asal kamu sudah mengambil mata kuliahnya, nilaimu mencukupi dan semestermu memenuhi, kamu bisa mendaftar menjadi asisten. Ketika semester 6 atau 7, biasanya direktorat di UGM juga membuka lowongan kerja part time.

Pembagian kelompok keahlian Jurusan Biologi UGM seperti apa?

Ada tiga kelompok keahlian atau minat, yaitu Biologi Fungsional, Biologi Lingkungan dan Biodiversitas, dan Biologi Molekular dan Bioteknologi. Mata kuliah wajib untuk kelompok Biologi Fungsional meliputi Struktur dan Perkembangan Hewan, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Fisiologi Hewan dan Fisiologi Tumbuhan. Kelompok Biologi Lingkungan dan Biodiversitas terdiri dari mata kuliah Ekologi, Sistematika Hewan, Sistematika Tumbuhan, Sistematika Mikrobia, dan Ilmu Lingkungan. Terakhir, kelompok Biologi Molekular dan Bioteknologi, terdiri dari mata kuliah wajib Biokimia, Biologi Sel dan Molekular, Genetika, Mikrobiologi, dan Teknik Biokimia. Nah, kamu berminat di kelompok mana?

Prospek karirnya dimana aja?

Prospek karir biologi itu luas banget. Ada alumni Biologi UGM yang bekerja di perusahaan makanan dan minuman, perusahaan farmasi, lembaga pendidikan (dosen, guru), lembaga penelitian seperti LIPI, BPOM, dan BPPT. Beberapa alumni juga bekerja di Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di laboratorium forensik, konsultan konservasi, dan perbankan. Ada juga yang menerapkan ilmunya untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan, bahkan merambah industri kreatif.

Terakhir, cek tips bagi mahasiswa baru dan sudah kuliah di Jurusan Biologi ala aku!

Biologi tidak seberat ceritanya lho, tetapi memang kenyataannya seperti itu. Sukai biologi, jalani, nikmati, dan syukuri, pasti kuliahmu jadi lebih menyenangkan. Tantangan seperti itu tidak ada apa-apanya. Setiap jurusan ada suka dukanya kok, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Bisa jadi tidak suka di awal tetapi jadi cinta pada akhirnya? Yuk, bagi yang baru memulai, yakinkan dirimu dulu, siapa tahu suksesmu di jurusan ini. Bagi yang sudah menjalani, nikmati dan maksimalkan potensimu. Sesekali cari cara untuk mengurangi rasa bosanmu, karena tantangan terberat itu dari diri sendiri kan? Jangan lupa berdoa dan see you on top guys!

Kode Konten: X183

Komen dibawah! 40

  1. sriwahyunihutagaol

    Bagus banget cerita dan pengalaman nya kak, UGM kampus impian saya, doakan semoga saya bisa jadi mahasiswa magister UGM ya kak

  2. InisialU

    Kak Dosen dosennya ngajar peke bahasa inggris yah nasib mahasiswa yg gak paham sama sekali dgn b.inggris nasibnya gimana yah?

    • Titi Marsifah

      Halo dek. Makasih pertanyaannya ya. Gini, sebenarnya, untuk penggunaan Bahasa Inggris di kelas sewaktu aku kuliah, belum diberlakukan pada semua pertemuan mata kuliah. Jadi dengan kata lain, dosen masih banyak yang mengajar menggunakan bahasa Indonesia kok, tapi sebagian besar materi (print out atau PowerPoint) menggunakan bahasa Inggris. Bahkan, soal-soal ujian juga pasti ada yang berbahasa Inggris. Nah, untuk yang nggak paham gimana dong? Saran aku, pelan-pelan belajar bahasa Inggris, karena bakal penting banget, paling nggak kosakata umum/sehari-hari gitu, hehe..
      Sementara itu, bisa juga tanya ke teman, atau belajar mandiri materi kuliah yang dibagikan oleh dosen. Semisal belum paham, dosen di Biologi sangat terbuka untuk diajak diskusi kok. Semangat ya dek 🙂

  3. Fatimah A'zzahra

    Halo kak
    Saya mau bertanya
    kalau snmptn dari sma yang belum ada kesana bisa tidak ya kak? Kira kira nilai amannya berapa kak untuk masuk jurusan biologi ugm ? Terimakasih sebelumnya

    • Titi Marsifah

      Hai Fatimah. Untuk pertanyaan Fatimah, kemungkinan (peluang) untuk lolos melalui jalur SNMPTN itu pasti ada, meskipun dari SMAmu belum ada yang masuk (angkatan sebelumnya tidak ada). Contoh nyatanya, aku punya teman yang diterima lewat jalur itu, tapi dari sekolahnya sama sekali belum pernah ada yang diterima di jurusan biologi. Bisa jadi ada hal lain yang menjadi bahan pertimbangan, seperti prestasi. Kalo dari website resminya (snmptn.ac.id), sekolah yang bisa mendaftar itu harus punya NPSN, lalu bagaimana dengan sekolah Fatimah?
      Nah, untuk nilai aman ya? Sejauh ini, aku kurang tahu batas nilai amannya berapa, karena belum ada penjelasannya secara detail dari universitas/fakultas. Hmmm.. Mungkin kamu bisa cari informasi daya tampung/kuota fakultas dari jalur SNMPTN sebagai referensi (bisa diakses disini ya um.ugm.ac.id atau di website snmptn selama periode pendaftaran). Saranku, kalo memang Fatimah ingin masuk jurusan Biologi UGM, dicoba daftar aja dan boleh disertai dengan pertimbangan hal-hal itu. Selalu ada kemungkinan kan dalam suatu pilihan? Hehe.. Dan semoga jawabanku membantu

  4. Fiyazulfa

    Halo kak, tulisannya bagus sekali! Alhamdulillah saya diterima di jalur sbmptn tahun ini kak. Mau nanya nih, buat maba ada hal spesifik yang perlu disiapkankan seperti buku bahan belajar atau uang saku tambahan untuk praktikum? Saya anak rantau nih hehe, jadi mau siap-siap dari sekarang. Terimakasih 🙂

    • Titi Marsifah

      Halo Fiya (eh apa Zulfa, hehe).. Wih keren! Selamat!!!.
      Dua jempol buat Fiya 🙂 Selamat menjadi bagian dari biologi yaa.
      Untuk pertanyaannya, hal spesifik yang perlu dipersiapkan buat maba, yang terpenting sih kesiapan diri (mental) hehe.. apalagi anak rantau kan, jauh dari orang tua dan bakal menghadapi dunia perkuliahan yang beda dari SMA dulu. Kalo untuk barang, sesuaikan dengan kebutuhan Fiya aja, misal barang apa aja yang harus ada di kos dll.. Mengenai bahan belajar itu sebenarnya tiap dosen memiliki buku referensi yang berbeda. Ada yang mengacu buku A, tapi ada dosen yang menggunakan buku B untuk mata kuliah yang sama (karena tiap kelas beda dosen pengampunya). Nah biasanya, pas di awal kuliah, dosen akan memberikan informasi tentang buku referensi/bahan belajar yang digunakan. Buku itu bisa kamu dapat dari perpustakaan (bisa perpus fakultas atau universitas), bisa juga dari dosen itu sendiri. Kalo uang saku tambahan untuk praktikum mungkin perlu ya, misalnya untuk membeli jas lab dan cetak laporan (meskipun nggak setiap saat dibutuhkan, tetapi dibuat rencana keuangan boleh juga 🙂 ) Oh iya, untuk lebih jelasnya mungkin Fiya bisa dm ya, ke ig ku juga boleh (titimarsifah) hehe.. Nanti aku hubungkan dengan panitia penerimaan mahasiswa baru. Semoga jawabku membantu ya. Sekali lagi, selamat dan semangat berproses di biologi!

  5. Hani

    kak, buku-buku wajib yang perlu dipunya kalo sudah masuh jurusan biologi apa aja ya? Dan saran tempat untuk membeli bukunya kalu bisa. makasih kak

    • Titi Marsifah

      Halo Hani. Terima kasih ya untuk pertanyaannya. Maaf responnya lama. Untuk buku wajib sebenarnya nggak ada sih. Biasanya, buku yang dipunya cukup Campbell Biology itu yang 3 edisi. Boleh banget ditambah buku lainnya. Sama seperti jawabanku ke Fiya, kalo buku referensi itu tergantung dosennya dan ada yang bisa dipinjam di perpustakaan 🙂 Nah, untuk saran tempat, di sekitar UGM mungkin di Gramedia dan Togamas. Tapi untuk Campbell, dulu pembeliannya dibantu oleh kakak tingkat atau dari BEM. Semoga membantu 🙂

  6. Kholil

    Kak kalo fokus Biologi UGM kemana ya, kan kalo di ITB didorong ke BIO INDUSTRI juga. Kalo di UGM bagaimana ya?

    • Titi Marsifah

      Hai Kholil. Mantap nih pertanyaannya. Aku jawab ya. Tentang fokus Biologi UGM itu, sepengetahuanku, lebih mengarah ke penelitian di bidang biologi tropika (tropis). Kegiatan penelitian ini nantinya juga banyak yang dikaitkan dengan masyarakat (pengabdian). Nah, semisalnya nih, ada yang ingin belajar biologi tetapi fokusnya ke industri, bisa belajar dengan cara ambil kerja praktik di suatu industri atau pilih skripsi di luar biologi, misal di perusahaan pangan/farmasi. Jadi gitu ya, fokusnya lebih ke arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang biologi tropika. Semoga dapat dipahami ya penjelasanku 🙂

  7. vira

    halo kak saya ingin bertanya mengenai buku yang dulu digunakan kakak kuliah selain campbell ada tidak ya? Terimakasih

    • Titi Marsifah

      Hai vira.. Makasih pertanyaannya ya. Untuk buku selain Campbell, ada dong yang lain. Kalo Campbell kan semua materi itu ada di dalamnya. Nah, biasanya dosen itu merekomendasikan buku-buku tertentu yang lebih spesifik (disesuaikan dengan mata kuliahnya). Misalnya, buku-buku yang umum dipakai penulisnya Benjamin E. Pierce, Odum (Fundamentals of Ecology), Brewer (The Science of Ecology), Lehninger Principles of Biochemistry, Genetics Conceptual Approach 4th edition, Microbiology; Principles And Exploration, Brock Biology of Microorganisms, dan masih banyak buku lainnya (bakal banyak banget kalo disebutin satu per satu :D). Sebenarnya nggak harus itu untuk bukunya, karena ada banyak buku referensi yang bisa digunakan. Kalo dulu, versi ebook juga ada, biasanya dari dosennya sendiri yang memberikan. Gimana, apa sudah cukup menjawab vira? Hehe.. Semoga ya

  8. Alexander the Great

    Gw dulu juga kuliah disitu, tapi gw keluar karena gak kuat ama praktikumnya. Kebanyakan praktikum & laporan bikin gw stress & efeknya sampe skrg gw jadi gampang emosi

    Emang kemampuan orang itu beda2. Bakat & minat orang itu beda2. Harusnya dari dulu gw keluar dari situ

    • Titi

      Halo Kak. Iya memang praktikumnya banyak banget. Laporannya juga.
      Benar banget, kemampuan, bakat, minat itu beda-beda. Kalo udah sesuai, akan lebih nyaman untuk menyelesaikannya. Kakak pasti bakal menemukan yang sesuai untuk Kakak. Semangat! Makasih sudah berkomentar dan berbagi cerita Kakak disini 🙂

  9. Adeliaputri

    Makasih banget kak atas ceritanya, aku sangat pengen jadi mahasiswi disana dan pengin ambil fakultas biologi, semoga iya. Aku pengen jadi dosen biologi kak doain ya

    • Titi

      Siap. Aku doain semoga Adeliaputri bisa menggapai cita-citanya untuk menjadi mahasiswa di Fakultas Biologi ya. Aamiin. Semoga bisa mewujudkan mimpinya menjadi dosen 🙂 Semangat belajarnya, dikalahkan rasa malasnya ya. Dan ditunggu kabar baiknya ya 🙂

  10. Desi Martasari

    halo kak titi… makasih banyk ya ceritanya.. kak tipsnya gimana sih biar bisa msuk biologi UGM apa ada kaya syarat2 tertentu gtu buat menunjang keberhasilan masuk biologi UGM soalnya di sekolahku gada yg masuk kesitu.. tpi aku minat bgt di biologi UGM.. ?semoga aku bisa msuk kesana ya kak do’ain

    • Titi Marsifah

      Halo Desi. Sama-sama yaa. Makasih juga udah berkomentar di tulisan Kak Titi 🙂
      Wah, kita sama lho. Dulu dari sekolahku nggak ada yang masuk ke biologi UGM, bahkan dari kabupatenku aja nggak ada waktu itu. Kok bisa diterima? Nah ini, aku sendiri juga bingung nih. Tetapi kalo saranku, Desi bisa perbanyak latihan soal-soal untuk SBMPTN eh UTBK ya maksudnya, hehe.. Nggak hanya biologi, tetapi juga mata pelajaran IPA yang lain (Matematika, Kimia, Fisika). Oh iya, dulu aku memaksimalkan pengerjaan soal TPA. Tipsnya mungkin itu ya, belajar di semuanya, jangan lupa berdoa dan minta doa orang tua. Kalo SNMPTN berarti dimaksimalkan nilai rapotnya. Yok, yok, aku yakin, kamu pasti bisa Desi! Semangat! Kutunggu kabar bahagiamu yang masuk Biologi UGM ya 🙂 🙂

  11. annisa z

    hi kak! makasih bgt infonya?. aku mau tanya kak untuk kelompok keahlian kita milihnya kapan ya kak? trs untuk laporan, apa memang sesusah itu ya kak atau nanti kita juga dibimbing kak kalau bingung? doain aku juga ya kak semoga lolos SNMPTN di UGM makasih kak sebelumnya?

    • Titi Marsifah

      Halo Annisa. Wah, sama-sama, makasih kembali ya udah baca tulisanku. Nah, terkait dengan kelompok keahlian ya, itu sebenarnya nggak bisa langsung dipilih. Maksudnya gini, misal kamu pengen kelompok Biologi Molekuler dan Bioteknologi, kamu ambil mata kuliah pilihan yang sesuai dengan kelompok itu, contohnya Genetika Mikrobia dll. Kalo milih mata kuliah pilihan itu baru bisa dilakukan pas kamu semester 3 (semester 1 dan 2 masih paket, artinya hanya ada mata kuliah wajib). Kalo untuk laporan, susah atau nggaknya itu beda-beda, tergantung orangnya juga, ehhe.. Pasti dibimbing kok. Jadi kan ada asisten praktikum tuh, nanti bakal dijelasin juga sama mereka, didampingi bahkan. Tapi tetep, bikin laporannya sendiri. Gitu dek. Semoga menjawab ya. Wah, aamiin ya Allah. Aku doain diterima ya. Ditunggu kabar baiknya 🙂

  12. Rifqi Dwi Susanti

    Kak, mau tanya beberapa hal
    1. untuk biaya rata-rata di setiap praktikum dikisaran berapa ya kak? Soalnya saya anak rantau jadi mau siap-siap aja
    2. Sesering apa sih kak jurusan bio di ugm ngadain praktikum, mungkin tiap minggu/bulannya kalau Kaka dulu bisa berapa kali? (Rata-rata)
    3. Untuk organisasi, dulu kakak / temen-temen sekelasnya pada ikut organisasi apa aja kak?

    Makasih banyak udah berkenan menjawab kak 🙂 semoga kakak selalu sehat

    • Titi Marsifah

      Halo Rifqi Dwi Susanti. Wah, siap. Semoga doa baiknya balik ke kamu juga ya 🙂
      Aku jawab pakai nomor juga ya, biar nyesuain, hehe..
      1. Kalo untuk praktikum itu biayanya udah masuk di UKT dek. Jadi nggak perlu bayar lagi untuk praktikum. Nah, untuk jas lab itu baru beli dek, terus ada masker, sarung tangan juga. Kadang, ada bahan-bahan praktikum yang diminta menyiapkan sendiri (eh kelompok) dan ada yang harus beli. Oh iya, kalo misal kamu inhal (nggak bisa ikut praktikum sesuai jadwal terus mau ikut praktikum susulan), itu juga bayar.
      2. Sesering apa? Hmm.. beda-beda dek. Tergantung kamu ambil mata kuliah apa. Kalo padat, dalam seminggu (senin-jumat), bisa praktikum tiap hari, bisa juga 4 kali. Dulu aku pernah praktikum sehari 2 kali, karena praktikum mata kuliah wajib dan pilihan.
      3. Kalo organisasi yang diikuti juga beragam. Ada yang ikut kelompok studi, BEM fakultas/universitas, koperasi mahasiswa, ada juga yang ikut himpunan mahasiswa daerah, komunitas, UKM (misal paduan suara, fotografi), dan buanyak lainnya, bahkan ada yang di luar kampus juga. Tapi kalo sekarang, setauku, mahasiswa biologi wajib ikut salah satu Kelompok Studi (nggak bisa double).

      Gimana? Semoga jawabanku sesuai sama yang kamu tanyakan ya 🙂

  13. Sarah Nurul Fadhilah

    Halo, Kak? Makasih banget infonya sangat bermanfaat. Semoga kakak sukses selalu. Sebenernya aku minat untuk masuk di jurusan biologi murni. Tapi katanya jurusan ini susah nyari kerja dibandingkan jurusan murni yang lain, apakah seperti itu, Kak? Mohon pencerahannya kak, agar aku semakin yakin mau masuk jurusan ini, hehe. Terima kasih.

    • Titi Marsifah

      Halo Sarah, sama-sama ya. Aamiin untuk doanya 🙂
      Maaf ya balasnya lama. Kalo untuk pertanyaannya Sarah ya, sebenarnya menurut Kak Titi ini relatif sih. Ada yang menganggap susah, ada yang tidak. Disini Kak Titi mau ngasih gambaran aja untuk Sarah. Nah, karena jurusan Biologi Murni, maka sasaran bidang yang bisa didaftari banyak. Tetapi yang perlu jadi catatan, kondisi itu menyebabkan banyaknya pesaing yang berasal dari jurusan lain dan bisa saja justru ahli di bidang itu. Misalnya, ada lowongan pekerjaan menjadi Quality Control di Perusahaan Makanan, dengan syarat pendidikan S1 Teknologi Pertanian/Biologi. Dalam hal ini, jurusan biologi bisa tuh daftar dek, tapi pesaingnya pasti ada atau malah didominasi lulusan S1 Teknologi Pertanian. Psstt.. Kalo dari Kak Titi sih yakin aja dek, selagi kamu sungguh-sungguh dalam belajar, memaksimalkan kesempatan, dan terus mengasah keahlian, pasti bisa segera dapat kerja. Teman Kak Titi juga banyak yang lulus dan langsung kerja, di berbagai perusahaan seperti makanan, kesehatan, dan lain sebagainya. Tetap semangat ya! 🙂

  14. Reni

    Ka mo nanya ni. Kalo aku s1 pend. Bio, s2 nya ada rencana s2 biologi ugm. Kira2 prospek kedepannya gimana ya

    • Titi Marsifah

      Haloo Kak Reni. Maaf yaa, baru membalas pertanyaanmu. Aku jawab sependek yang aku tahu ya Kak.
      Jadi S2 Biologi UGM itu ada beberapa peminatan, yaitu Botani, Zoologi, Ekologi dan Biologi Konservasi, Mikrobiologi, Genetika dan Biologi Molekular, dan Biosains. Mungkin untuk lebih jelasnya, bisa langsung menghubungi kontak di program pascasarjananya ya, Kak. Nah, prospek ke depannya gimana? Ada beberapa peluang pekerjaan, misalnya menjadi tenaga pengajar, peneliti, atau pekerjaan di bidang lain dengan memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama kuliah, Kak. Semoga menjawab ya Kak.

  15. Hanina

    Assalamualaikum k titi, trimakasih lho atas informasinya, sangat membantu, oya kak saya ada minat di peminatan zoologi, dr yg sya baca di ugm ada masuk fakultas biologi, itu rincian yg jelasnya gmn ya kak, kok kayaknya kk blm bahas soal itu, pkoknya yg masalah hewan dan lingkungannya, terutama saya paling suka yg berhubungan sm alam, seru aja gitu gak gabut dikelas mulu, sarannya kak.. Trimakasih

    • Titi Marsifah

      Wa’alaikumussalam kak Hanina. Maaf yaa lama tidak memberikan respon.
      Iya, memang ada peminatan zoologi. Kalo Kakak tertarik, bisa ambil mata kuliah pilihan yang berkaitan dengan zoologi/hewan. Misalnya, entomologi (serangga), herpetologi (reptil), lalu ada ornitologi (burung), dan lain sebagainya. Sebagai gambaran, Kak Hanina bisa cek lagsung di website ini ya https://biologi.ugm.ac.id/matakuliah-s1/.
      Semoga membantu.. Terima kasih kembali kak 🙂

  16. Fikri

    Halo kak , aku mau nanya persiapan apa aja sih untuk masuk ke fakultas biologi ini, misalnya apa aja yang harus dilakuin dari kelas 10 soalnya aku masih kelas 10 nih kak. Atau apa aja tips nya biar bisa keterima di fakultas biologi UGM. Terima Kasih kak 🙂

    • Titi Marsifah

      Halo Kak Fikri. Wah, semoga nanti bisa keterima di Fakultas Biologi UGM yaa..
      Tips dan triknya yang pasti dipersiapkan sedini mungkin. Mumpung masih kelas 1 yaa. Persiapannya gimana? Secara materi, tentunya dengan belajar baik selama menempuh pendidikan di sekolah atau belajar untuk tes masuk kuliah. Oh iya, untuk menghadapi tes masuk kuliah, penting banget untuk memperbanyak latihan soal ya Kak. Dan jangan lupa berdoa 🙂 Semoga cita-citanya tercapai. Semisal ada yang perlu ditanyakan lagi, feel free untuk mampir dan dm via igku ya Kak.. Terima kasih 🙂

  17. Bachelor of Business Administration Telkom University

    Terimakasih banyak atas artikel yang bermanfaat ini. Jika sudah lulus, berapa peluang mendapat pekerjaan dan brp range gajinya? Terimakasih

    • Titi Marsifah

      Terima kasih kembali, Kak.
      Terkait peluang kerja, lulusan biologi bisa kerja di berbagai ranah. Izin sharing dari teman-temanku aja ya Kak. Dari satu angkatanku, ada yang bekerja di rumah sakit, laboratorium, perusahaan/instansi pangan, industri/kesehatan, ada yang jadi ASN, menjadi TNI, asisten peneliti/dosen, tutor, pengusaha, bekerja di bank, dan kuliah lagi (S2). Memang ada yang tidak bekerja sesuai bidang. Kalo untuk range gaji beragam ya Kak, tergantung kebijakan dari tempat bekerja. Mungkin kurang lebih di atas UMR yang telah ditetapkan. Demikian Kak. Semoga menjawab, terima kasih 🙂

  18. Nadiaa

    Waah bagus banget cara kaka cerita pengalaman nya. Aku tahun ini mau utbk ngambil di ugm biologi tpi agak pesimis sih kak. Tpi pengen banget keterima disama. Minta doanya ya kak

  19. Wiwik Ariska

    Kak mau tanya, kalo membuat jenis biofuel gitu, cocoknya ambil minat apa yaa di biologi S2 UGM kakak?

    • Titi Marsifah

      Halo Kak. Wah, menarik sekali ide Kakak untuk membuat jenis biofuel. Keren Kak.
      Tetapi, sebenarnya aku pribadi kurang paham ya Kak untuk peminatan di S2. Mungkin bisa mengambil minat Biologi Industri dan Rekayasa Biologi, Kak. Semoga membantu 🙂

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published.