Halo sobat intipers! Saya Chaca Nugraha Zaid dari jurusan Bioteknologi Universitas Brawijaya. Selain kuliah, aku sekarang menjabat sebagai Ketua Ketua Komunitas BeraniBaca.id. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Bioteknologi Universitas Brawijaya itu seperti apa?
Bioteknologi itu kan terdiri dari 2 kata ya, bio dan teknologi. Biasanya orang-orang cukup banyak yang tertipu gitu, orang banyak menyangka jurusan ini tuh teknologi yang ada biologinya. Sebenernya bioteknologi itu cukup banyak belajar tentang kimia, biologi dan juga teknologi. Bioteknologi ini mungkin lebih dikenal dengan rekayasa genetika, mengoptimalkan proses menggunakan mikroba.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Bioteknologi Universitas Brawijaya?
Memilih prodi Bioteknologi di UB itu karena waktu itu hanya di UB, prodi di PTN yang langsung Bioteknologi. Umumnya kalau di PTN itu dari jurusan yang umum dulu nanti baru penjurusan lagi di pertengahan tahun. Kalau yang langsung Bioteknologi adanya di UB, makannya langsung pilih UB.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Bioteknologi Universitas Brawijaya?
Banyak ya mata kuliahnya, di tahun pertama itu belajar mulai dari yang dasarnya. Ada mata kuliah biologi dasar, fisika dasar, kimia dasar, matematikanya juga ada. Nanti ketika tahun berikutnya mulai ke mata kuliah yang jurusan, mulai dari mikrobiologi, biomaterial, rekayasa genetika, dan lain-lainnya.
Di antara semua mata kuliah, yang paling struggle itu rekayasa genetika. Di mata kuliah itu kita melakukan rekayasa pada bakteri. Itu bisa berhasil, bisa juga gagal, karena untuk berhasilnya memang agak sulit, jadi itu tantangannya. Kalau mata kuliah yang cukup saya senangi yaitu mikrobiologi. Di mikrobiologi kita melihat mikroba tumbuh, menghitung mikroba, lihat warna mikroba. Pokoknya mikroba itu unik, banyak warnanya, dsb.
Banyak juga praktikumnya, dari semester 1-4 memang jadwal lagi padet-padetnya untuk praktikum. Biasanya di lab. Misalnya kalau praktik mikrobiologi kita praktik menumbuhkan mikroba/bakteri lalu dilihat proses tumbuhnya, dihitung jumlahnya. Biasanya butuh waktu lama, misalnya kalau praktikumnya pagi itu bisa selesai siang. Bahkan kita gantian selama 7 hari lihat perkembangan bakterinya. Selain di kampus kita juga biasanya ada kunjungan industri, melihat secara langsung pertumbuhan mikroba di industri itu seperti apa, hasil produknya seperti apa.
Setelah praktikum biasannya kita diminta untuk buat laporan praktikum. Biasanya ini yang jadi keluhan temen-temen juga karena laporannya banyak dan setiap pekan ada. Setiap praktikum itu di akhir semester laporan praktikum bisa numpuk banyak sekali. Selain laporan praktikum, biasanya ada tugas kelompok, dsb.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Bioteknologi UB itu fokusnya ke Bioteknologi industri. Kita belajar mencakup industri kedokteran, pangan, perikanan juga. Jadi cukup banyak mencakup banyak ranah karena nantinya ada fokusnya sendiri. Ada bioteknologi kedokteran, bioteknologi perikanan, bioteknologi pangan, bioteknologi pertanian, dll.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri juga jadi sama kaya jurusan lain. Kebetulan aku masuk lewat jalur mandiri, temen-temen bisa cek ke ig UB atau websitenya UB. Di sana diinfokan juga detail pelaksanaan seleksinya.
Kalau untuk kuota penerimaan biasanya 100 orang seangkatan, ada kuota persentase yang beda tiap jalur masuk.
Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?
Bioteknologi itu tidak seperti yang temen-temen bayangkan, ada banyak pelajaran biologi. Banyaknya itu belajar lebih dalam tentang kimia, biologi hanya sebagai luarannya aja, jadi harus banyak belajar kimia juga.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Kebanyakan alumni diterima di industri pangan yang berkaitan dengan mikrobiologi. Ada juga yang jadi dosen dan peneliti yang gak jauh berkaitan dengan rekayasa genetika dan vaksin juga ada.
Harapan dan rencana ke depannya?
Rencana lanjut S2 sambil kerja juga.
Q&A
- Apa bisa lulusan SMK TKJ masuk rumpun Agro UB?
Seleksi di UB kan ada yang berdasarkan yang kita pilih. Kalau temen-temen lewat jalur mandiri itu bisa.
- Bioteknologi itu penting gak untuk masa depan?
Bioteknologi itu penting, sederhana saat ini, vaksin itu fokusnya dari bioteknologi kedokteran. Kalau dalam bioteknologi pangan itu, misalnya salah satu produknya itu nangka tanpa biji, dll. Jadi bisa disimmpulkan bioteknologi itu penting dan dibutuhkan di masa depan.
- Tips belajar pas di Bioteknologi?
Bioteknologi itu kan ada biologi dan kimia, itu kan hafalan ya tentang konsep yang sulit dipahami satu kali belajar. Jadi bisa nanti diulang-ulang lagi.
Kode konten:C219
Kak mau nanya, bioteknologi ini msuk dalam fakultas apa atau bioteknologi beridiri sendiri gak msuk dalam fakultas?? Terima kasih.??
Bioteknologi termasuk FTP ya
Bioteknologi kalau di UB masuk ke FTP (Fakultas Teknologi Pertanian) dan masuk juga di jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kak mau tanya, kan bioteknologi mencakup banyak ranah dan nantinya ada fokusnya sendiri. Itu maksudnya nanti kita bakalan milih mau yang bioteknologi kedokteran, atau bioteknologi perikanan, atau bioteknologi pangan, dll seperti itu ta kak?
Jadi nanti selama perkuliahan yang dipelajari adalah secara umum. Nah nantinya setelah lulus, bisa memilih kerja di biotek ranah apa saja secara mandiri. Ataupun kalau skripsi juga bisa milih mau ke ranah mana penelitian nya yang akan dilakukan
kak mau bertanya, bagaimana peluang kelulusan prodi ini universitas brawijaya atau nilai utbk minimal dan lulusan ini bekerja dimana ?
Untuk peluang kelulusan di prodi ini bisa dilihat dari jumlah peminat dibandingkan dengan jumlah kuota yang tersedia di setiap jalurnya ya. Bisa di cek di Instagram UB nya atau di websitenya. Untuk ranah kerja alumninya cukup beragam, ada di Industri pangan, industri minuman fermentasi, industri kesehatan, peneliti di lembaga pemerintah & swasta, dll. Saya saat ini kerjanya di salah satu RS di Jakarta, bagian biotek kesehatan
Kak kalau nilai rapot hanya 86 bisa ngga ya mandiri ub bioteknologi
Halo Redisya. Untuk jalur mandiri berdasarkan hasil tes tulis yang dilakukan. Kalau berdasarkan nilai raport itu melalui jalur SNMPTN. Nah untuk jalur ini, pertimbangannya ga cuma nilai raport, mulai dari jumlah saingan dibandingkan dengan jumlah kuota yang akan diterima, track raccord alumni, sekolah, daerah, dll.
Hai ka aku mau tanya setiap kampus dengan jurusan bioteknologi itu ada bedanya ngak sih? Kyk misalkan kampus A lebih ke bioteknologi kedokteran atau kampus B lebih ke pangan, ataua sebenernya sama aja? Kalau berbeda UB lebih ke arah mana kak? Terimakasih
Setauku fokus bioteknologi tiap kampus bisa beda2, nah kalo di ub itu fokusnya ke bioteknologi industri
Benar, biasanya tiap kampus biotek nya ada spesialisasi nya ke arah mananya. Untuk UB itu biotek nya ke arah industri. Tapi yang dipelajari tetap secara umum kok, karena industri itu juga luas, ada industri pangan, kesehatan, dll. Jadi nanti untuk di dunia kerja masih bisa masuk ke area biotek lainnya. Saya saat ini, malahan kerja di biotek kesehatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kak, maaf mau tanya, kalau lewat utbk, berapa ya minimal skornya?
Untuk UTBK ataupun ujian tulis lainnya faktornya tidak hanya skor saja, tetapi juga jumlah saingan serta jumlah kuota yang akan diterima di jalur tersebut. Sehingga hal tersebut mesti dipertimbangkan juga. Misaly: bisa jadi kalau nilainya tinggi. Tapi ada 25 orang yang lebih tinggi. Dan kuota yang tersedia hanya untuk 25 orang. Sehingga walaupun nilai tinggi bisa saja ga masuk ke kuota karena saingannya yang nilai tinggi juga banyak.
halo kakk, sorry mau nanya jurusan biotechnology UB ada dari tahun brp ya kak?
Haloo juga Floren!
Untuk Program Studi Bioteknologi di UB ada sejak tahun 2015. Dan untuk akreditasinya A.
kak, untuk pembelajaran di bioteknologi UB apakah banyak yang menggunakan bahasa inggris?? misal untuk text book atau mungkin sesi kelas nya
Untuk kelas biotek di UB ada 2 macam. Ada kelas dengan pengantar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jadi kalau nanti daftar ke kelas berbahasa pengantar Inggris, proses belajarnya akan dilaksanakan full in English baik dari text book nya, ppt, ujiannya, presentasi di kelas, dosen mengajar,dll. Tapi kalau kelas yang bahasa pengantarnya Indonesia, hanya sebagian besar saja yang berbahasa Inggris seperti text book dan ppt. Selebihnya berbahasa Indonesia. Biasanya akan ada seleksi di semester awal masa perkuliahan bagi yang mau menempuh studinya dengan bahasa pengantar Inggris.
Kalau kakak sendiri masuk ke kelas mana?
Kalo kelas bahasa Inggris, UKT nya berbeda gak kak??
Masuk ke kelas yg bahasa pengantarnya Inggris. Kalau dulu UKT nya sama aja sih, ga ada perbedaan sama yang bahasa pengantarnya Indonesia. Kalau sekarang karena udah lulus ga tau lagi. Tapi harusnya ga ada perubahan sih.
Kak izin bertanya, kalo daftar kerja gitu, bahasa inggrisnya diperhatikan banget ga si kak?. Kayak kakak bisa kerja di RS, bhs Inggris begitu mempengaruhi kah?. Lalu apa benar kalau lulusan FTP, dapetin IPK yang tinggi itu susah?. Kakak kerja di RS itu ngapain aja kak?. Buat vaksin atau gimana?
Kalau terkait bahasa Inggris lebih ke poin plus aja sih dan lebih ke tanggungan pribadi juga, karena sewaktu kerja bakalan nemu aja hal yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris, misal pelatihan sama perusahaan internasional, ataupun protokol yang digunakan di lab rata2 berbahasa Inggris. Jadi kalau di zaman sekarang bahasa Inggris itu udah kayak kewajiban. Kalau engga dipelajari ya bakalan tertinggal.
Kalau biotek di FTP tergantung orangnya sih. Karena kalau biotek itu dasarnya kimia & biologi, jadi kalau kurang suka sama 2 matkul itu bakalan kesusahan juga buat IPK tinggi. Tapi rata2 bisa aja sih dapat IPK yang bagus asalkan paham caranya. Karena tiap dosen itu beda2 cara ngajarnya dan dapatin nilai yang bagus di tiap dosen beda2 juga. Banyak2 aja bergaul sama kakak tingkat, biar tahu karakteristik tiap dosen.
Kalau biotek di RS itu lebih ke analisis penyakit genetik sih. Dari embrio untuk IVF, ataupun janin dari kehamilan normal. Sama analisis sifat genetik dari DNA manusia juga, dari segi kondisi kesehatan, nutrisi, kecerdasan, dll
Waaaah terima kasih Kak penjelasannya☺🙏
Beda biotek dgn tekpang….apa ya
Utk kuotanya lebih banyak yg mana ya
Terimakasih