Bisnis

Ide Bisnis Mahasiswa Dengan Modal Kecil

Ide Bisnis Mahasiswa Dengan Modal Kecil

Ide Bisnis Mahasiswa Dengan Modal Kecil 

bisnis mahasiswa

Bisnis mahasiswa sudah biasa terdengar sekarang karena banyaknya mahasiswa yang memulai bisnisnya sendiri. Untuk menambah uang saku, uang transport, dan sebagainya. Atau sebagai mahasiswa yang merantau untuk membayar indekos, biaya makan, dan lain-lain.

Dan tidak jarang pula bisnis kecil-kecilan yang mulanya diniatkan hanya untuk menambah uang saku tersebut bisa berlanjut sampai menjadi bisnis besar ketika ditekuni sampai lulus kuliah.

Yuk kita simak bisnis apa aja yang bisa dijalani oleh mahasiswa dengan modal yang kecil.

1. Berjualan Barang Preloved

Sebagian dari Intipers mungkin udah gak asing lagi dengan sebutan Preloved. Atau mungkin Intipers salah satu target pasar dari para penjual barang Preloved? Nah, Preloved ini adalah barang-barang bekas yang masih bagus dan layak dijual-belikan. Biasanya ada mahasiswa yang menambah penghasilan dari menjual barang preloved-nya dengan harga sesuai kelayakan barang. Intipers bisa coba bisnis ini, modalnya tidak besar karena menjual barang-barang milik pribadi. Bisa mulai ditawarkan kepada teman kampus, lalu promosi di instagram, atau langsung menjualnya di marketplace kesayangan Intipers!

2. Bisnis Makanan

Makanan tentu menjadi salah satu kebutuhan dalam setiap manusia. Dan ini menimbulkan peluang pasar yang besar jika Intipers bisa menentukan dengan tepat apa yang dijual dan ke siapa akan menjualnya. Namun di beberapa case, bisnis makanan ini biasanya menghabiskan banyak waktu dan tenaga, maka dari itu harus pintar mengelola waktu agar tidak bertabrakan dengan kegiatan kuliah yang dimana itu adalah kewajiban. Kalau Intipers ingin yang tidak terlalu memberatkan, bisa dicoba dari jualan snack atau makanan ringan. Cemilan-cemilan yang biasanya senang dibawa untuk mengerjakan tugas, menonton film, mengobrol, dan lain sebagainya.

Kebanyakan anak muda suka sekali dengan cemilan pedas seperti Basreng, Makaroni Pedas, Baso Aci, dan lain sebagainya. Jika Intipers belum bisa membuatnya, tinggal pilih agen cemilan yang menurut Intipers murah dan kualitasnya bagus untuk diperjual belikan kembali.

3. Affiliate

Sedang ngetren nih mencari penghasilan tambahan dari menjadi Affiliate suatu produk. Jika di aplikasi tiktok, kalian bisa membuat konten mulai dari rekomendasi outfit untuk kuliah dan mencantumkan link produk yang bisa diklik untuk viewers konten kalian membelinya. Nah link tersebut jika berhasil ada yang mengunjungi dan membeli produk dari sana Intipers bisa mendapatkan komisi. Banyak sekali sekarang aplikasi yang menyediakan program affiliate. Contohnya seperti Shopee, Tokopedia, dan Tiktok. Untuk pendaftaran menjadi affiliate sendiri juga tidak begitu rumit, Intipers tinggal mengikuti step by step yang ditunjukkan oleh aplikasi tersebut.

Contohnya bisa Intipers klik di sini ya: https://affiliate.tokopedia.com/

Untuk menjadi affliate, Intipers tidak membutuhkan modal yang besar. Bahkan ada yang tidak dipungut biaya sama sekali karena hanya membagikan link produk. Namun untuk menjaga kepercayaan orang-orang yang melihat konten kalian pastikan produk yang dibagikan linknya betulan bagus dan layak untuk diperjual belikan. Intipers bisa mulai dari membelinya untuk diri sendiri, lalu memberikan review dan menaruh link produk. Silakan dicoba ya!

4. Reseller

Rekomendasi bisnis mahasiswa terakhir dari Intipkuliah adalah menjadi reseller. Apa itu reseller? Reseller adalah orang yang membeli produk dari pemasok barang lalu dijual kembali dengan harga di atas harga belinya. Contohnya Intipers bisa menjadi reseller dari produk skincare. Nah carilah distributor atau langsung pada tangan pertama supaya harga yang didapatkan bisa lebih murah dari pasaran biasanya. Kemudian jual kembali barang dengan harga di atas harga beli.

Jika Intipers mau stock barang sebagai reseller, ada yang membutuhkan modal yang besar. Namun tergantung juga apa yang kalian jual. Jika ingin menjadi reseller baju ada yang sudah bisa start dari 1jt rupiah dan mendapat baju serta bahan untuk promosi. Namun jika reseller makanan ringan biasanya sudah bisa mulai dari 100ribu rupiah saja loh!

Dari 4 pilihan di atas, Intipers tertarik untuk mencoba yang mana nih? Biar semakin semangat memulai bisnis, Intipkuliah akan memberikan sedikit cerita dari bisnis mahasiswa yang berhasil sampai sekarang, yuk simak.

Cerita Bisnis Mahasiswa

Mudrikah Nasyiah yang akrab dipanggil Ika, salah satu mahasiswi ESQ Business School yang sekarang sedang duduk di semester enam jurusan Sistem Informasi ini sangat unik, mulai memiliki “hobi” berjualan sejak berada di Sekolah Dasar. Hobinya ini terus berkembang hingga masuk kuliah dan membangun bisnis yang sampai sekarang masih ia tekuni. Yaitu bisnis di bidang kuliner. Pada akhir semester satu, Ika mulai membuat inovasi bisnisnya yang sebelumnya berjualan cupcake menjadi bertambah yang namanya dessert box. Inovasi itu Ika bawa ke kampus dan coba untuk menawarkan pada teman-teman yang ternyata senang dengan dessert box buatan Ika.

Saat pandemi, Ika sempat bingung karena pasarnya adalah kawan-kawannya, yang biasanya diantar langsung oleh Ika. Sejak itu, kebingungan Ika terjawab karena justru pandemi ini adalah kesempatan untuk melebarkan pasarnya. Mengirimi lewat GoJek, dan lain sebagainya.

Nama bisnis Ika ini adalah Haaykakitchen. Intipers bisa langsung kepoin ke instagramnya di sini https://www.instagram.com/haaykakitchen.id/?hl=en

foto milik haaykakitchen

Sampai saat ini, Haaykakitchen sudah ada mentai cake, korean cake, croffle, korean milk, dan masih banyak lagi.

Dari Ika, tips untuk mahasiswa yang ingin memulai bisnisnya adalah temukan passion dan peluang. Market sizenya sebesar apa dan tentukan alasan terbesar untuk berbisnis. Dan supaya Intipers bisa konsisten dalam berbisnis, ketahui dulu tujuan bisnisnya untuk apa. Kuatkan tujuan dan beranikan diri untuk konsisten.

Baca juga: Mulai Belajar Bisnis dari Rekomendasi Buku Bisnis Intipkuliah.com

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *