Halo teman-teman! Apa kabar ? Perkenalkan nama saya Artika Febriyanti, biasa di panggil Artika. Saat ini saya sedang belajar di jurusan Diploma 3 (D3) Budidaya Ternak UNSOED atau Universitas Jenderal Soedirman angkatan 2018 dan saat ini berada di semester 5. Kira-kira jurusan Budidaya Ternak ngapain aja sih ? Yuk simak sampai habis. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Budidaya Ternak UNSOED belajar apa saja ?
Peternakan merupakan bidang ilmu yang mempelajari ilmu hewan-hewan ternak yang bisa diolah dalam skala industri. Dari kalian pasti ada yang mengira bahwa ketika dengar kata peternakan langsung berpikir bahwa itu bau, kotor, jijik, dan feses. Tetapi asumsi tersebut tidak sepenuhnya benar. Namun kenyataanya belajar di jurusan Budidaya Ternak itu sangat luas. Kita akan belajar tentang bangsa-bangsa ternak, pakan ternak, kesehatan ternak, agribisnis peternakan, reproduksi ternak, limbah peternakan, dan pasca panen peternakan. Sangat seru bukan? Dengan belajar Budidaya Ternak kita akan mengetahui bagaimana cara memelihara hewan ternak hingga pengolahan hasil ternak yang dapat diperhitungkan untuk skala bisnis.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mata kuliah di jurusan Budidaya Ternak UNSOED!
Di Jurusan Budidaya Ternak kita akan belajar tentang bagaimana tata cara dalam produksi ternak yang baik, perkembangbiakan hewan ternak dan pengelolaannya, serta tatalaksana perkandangan untuk hewan ternak. Selanjutnya kita juga akan belajar tentang mengatur kecukupan nutrisi pada makanan ternak. Ada juga mata kuliah manajemen limbah dimana kita akan belajar tata cara pengolahan limbah yang baik dan benar serta yang aman untuk lingkungan. Kita tahu sendiri bahwa limbah itu akan sangat merugikan apabila tidak diolah dengan baik.
Dan mata kuliah yang paling saya suka adalah pasca panen peternakan. Di mata kuliah ini kita akan belajar tentang tata cara pengolahan hasil ternak agar efisien dari hulu sampai hilir. Belajar bagaimana mengolah hasil ternak agar memiliki nilai tambah. Misal dari susu nanti akan diolah menjadi youghurt, dari telur menjadi telur asin atau telur pindang dan dari daging akan diolah menjadi nugget, sosis dan lainnya.
Selanjutnya ada mata kuliah kesehatan ternak di mata kuliah ini kita akan belajar macam-macam penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Penyakit yang menular dan tidak menular ke manusia, tata cara pengobatan ternak sakit, serta biosecurity dan sanitasi perkandangan. Materi yang tidak kalah menarik adalah manajemen reproduksi dan inseminasi buatan. Di mata kuliah ini kita akan belajar tentang organ-organ reproduksi hewan ternak, tata cara penampungan semen yang akan digunakan untuk inseminasi buatan, penaganan terhadap semen yang sudah ditampung, tata cara melakukan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan pada hewan ternak.
Apakah di Jurusan Budidaya Ternak ada praktikum?
Ya, tentu saja ada. Belajar di jurusan Diploma 3 (D3) Budidaya Ternak memang tidak bisa jauh dengan praktikum, karena di harapkan mahasiswa D3 lebih unggul dalam skill di lapangan sehingga setelah lulus nanti akan terbekali dengan kemampuan yang mumpuni untuk terjun di dunia kerja di bidang peternakan. Hampir semua mata kuliah di jurusan Budidaya Ternak memiliki sks praktikum, dan apabila ada praktikum pasti juga akan ada laporan praktikum. Hal tersebut merupakan hal yang biasa kami temui di jurusan Buddidaya Ternak. Tetapi hal tersebut tidak sulit dan akan bisa dilewati dengan seiring berjalannya waktu asal kita mau berusaha.
Kegiatan Praktikum tidak hanya di Eksperimental Farm atau kandang tempat dimana hewan ternak berada yang dimiliki Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman atau yang biasa kita sebut dengan Ex-Farm, tetapi terkadang kita juga praktikum di laboratorium ataupun praktikum kunjungan ke perusahaan yang berkaitan dengan peternakan maupun praktikum kunjungan ke peternakan rakyat. Kegiatan praktikum kunjungan ke peternakan rakyat ini sangat menyenangkan karena selain kita datang ke tempat peternakan tersebut kita juga dapat menikmati keindahan alam yang ada di purwokerto saat dalam perjalanan menuju ke tempat praktikum, lumayan praktikum sambil jalan-jalan hehe.
Pengalaman yang paling berkesan menurut saya selama belajar di jurusan Budidaya Ternak adalah ketika di mata kuliah Budidaya Ternak Perah di mata kuliah tersebut terdapat praktikum yang mengharuskan mahasiswanya datang ke Ex-Farm pada pukul 02.30 WIB untuk melakukan kegiatan pemeliharaan sapi perah yang meliputi membersihkan lantai kandang, membersihkan tempat pakan, tempat minum dan memandikan sapi perah, disitu menjadi tantangan tersendiri buat saya karena harus pandai mengatur waktu dan jadwal agar ketika pelaksanaan praktikum kita tidak terlambat untuk berangkat praktikum.
Tips untuk Maba di Jurusan Budidaya Ternak Universitas Jenderal Soedirman
Tips yang pertama usahakan mencatat materi yang disampaikan oleh dosen serta melakukan review materi yang telah disampaikan. Kedua, usahakan mencicil tugas yang diberikan dosen, karena jadwal hari berikutnya biasanya padat oleh kegiatan praktikum dan laporan praktikum. Ketiga, sering mengikuti magang ke perusahaan peternakan atau instansi peternakan. Itu agar kita dapat mengetahui secara langsung bagaimana pemeliharaan hewan ternak dan dapat menambah wawasan serta soft skill. Keempat, aktif di kegiatan mahasiswa yang diminati ataupun mengikuti kepanitian di lingkungan kampus maupun diluar lingkungan kampus. Asalkan hal tersebut membawa manfaat yang baik untuk kita.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Prospek kerja di Jurusan Budidaya Ternak UNSOED!
Prospek kerja lulusan D3 Budidaya Ternak sangat luas. Kamu dapat memulai untuk membuka usaha secara mandiri ataupun usaha pengolahan hasil ternak berbekal dari ilmu semasa duduk di bangku kuliah. Kamu juga dapat bekerja di perusahaan industri pengolahan makanan. Terutama dalam divisi research and development maupun sebagai quality control dan quality assurance. Bisa juga bekerja di Industri Produksi Peternakan, Industri Pakan Ternak, Industri Obat Hewan, Industri Pengolahan Pangan Asal Ternak, dan Industri Pengelolaan Limbah. Peluang kerja di instansi pemerintahan pun juga sangat luas, seperti di Kementrian Pertanian, Kementrian Koperasi, Kementrian Perindustrian, dan Kementrian Lingkungan Hidup.
Kode konten: X366
Halo kak aku mau nanya nih kira kira perkuliahan disana bener bener kerasa cukup ga siih buat kita seandainya mau langsung terjung ke dunia wirausaha selepas sarjana? Terimakasiih
nah kalo menurut ku cukup bgt kalo seandainya semisal mau langsung terjun ke dunia usaha, karena apa ? karena aku di d3 kan nah serangkaian tugas akhir nanti akan ada kerja praktek, magang sama budidaya mandiri, nah dari situ kita emang bener2 belajar bagaimana manajemen yg harus dilakukan agar bisa menjadi seorang wirausaha. dari alumni fakultas peternakan sendiri itu banyak bgt yg berwirausaha sesuai dengan bidangnya, entah itu di penggemukan sapi poton, domba ataupun kambing dan bisa juga di kambing perah maupun sapi perah, atau kalau di dunia unggas ada yg di ayam broiler dan di ayam petelur seperti itu
Halo kak mau minta sarannya dong, tentang tanggapan atau balasan pendapat masyarakat terkhususnya temen temen yg mandang sebelah mata jurusan peternakan? Sebaiknya dibalas seperti apa ya?
mungkin kasih tau aja ke mereka kalau dunia peternakan itu sangat luas, sumber protein hewani paling banyak kan berasal dari dunia peternakan, ada susu, daging, telur. itu hasil utama produk peternakan blm lagi kalau olahannya ada banyak bgt dari yoghurt, mentega, keju, susu bubuk, nugget, sosis, dendeng, tepung telur, telur asin banyak bgt kan. jadi gak usah minder karna dunia peternakan itu luas bgt dan banyak bgt manfaatnya, percaya diri aja dengan jurusan yg sedang km ambil saat ini, cukup km berusaha dan bekerja keras agar bisa membuktikan kalau dunia peternakan juga membawa banyak manfaat. semangat
Kak kalau untuk biaya kuliah d3 budidaya ternak mahal nggak?
halloo indah nur. sorry baru bales. menurut aku tergolong murah, di d3 sendiri ukt tertinggi itu 2.400.000. begitu