Kamu sedang apply beasiswa atau magang? Simak tips cara membuat motivation letter berikut agar tulisan kamu dilirik oleh recruiter!
Motivation letter atau yang juga dikenal dengan personal statement, letter of intent, statement of purpose, dan motivation statement ini menjadi salah satu persyaratan penting ketika kamu sedang mendaftar beasiswa, magang, bahkan melamar pekerjaan. Dikutip dari http://binaracademy.com Motivation letter merupakan essay atau tulisan bebas yang dibuat seseorang orang menceritakan bagaimana latar belakangnya, tujuan hidup yang ingin dicapai, potensi diri, serta motivasi apa yang membuat seseorang tersebut melamar pekerjaan, magang, atau mendaftar beasiswa. Nah, intipkuliah.com udah ngasih cara-cara untuk membuat motivation letter khusus buat kamu nih
Langkah 1 : Cek persyaratan institusi penyelenggara
Untuk menulis motivation letter, kamu harus memahami terlebih dulu kriteria yang diinginkan oleh penyelenggara baik itu beasiswa, magang ataupun lamaran kerja. Hal ini dikarenakan tiap instansi penyelenggara biasanya memiliki kriteria yang berbeda-beda nih, Intipers. Biasanya, ada dua kriteria instansi. Yang pertama ada instansi yang memberikan kebebasan untuk mengembangkan isi dari motivation letter yang ditulis. Sedangkan yang kedua, ada instansi yang menegaskan kriteria yang sangat detail dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab di motivation letter. Biasanya, motivation letter ditulis dengan tidak lebih dari 500 kata namun itu semua tergantung instansi penyelenggara yang bersangkutan yah, Intipers!
Langkah 2 : Mulailah dengan membuat kerangka motivation letter
Biar tulisan kamu tidak terkesan ngalor ngidul alias kemana-mana, tips selanjutnya adalah membuat kerangka motivation letter. Tentukan mulai dari paragraf utama hingga kalimat penjelasnya pengen kamu bikin seperti apa. Dengan membuat kerangka, kamu bisa lebih mudah untuk mengembangkannya menjadi sebuah paragraf. Selain itu, ini akan membuat tulisan kamu menjadi lebih terstruktur sehingga memudahkan recruiter dalam membaca motivation letter kamu loh Intipers!.
Langkah 4 : Buatlah menjadi 4-5 paragraf
Setelah membuat kerangka, sebaiknya kamu membuatnya menjadi 4 paragraf, yang mana terdiri dari sebagai berikut:
1. Siapa diri kamu (who you are)
Pada bagian ini, kamu bisa mulai menjelaskan latar belakang kehidupan kamu. Kamu bisa menyebutkan berapa IPK mu, jurusan hingga kampus kamu, pengalaman organisasi, pengalaman magang atau first job kamu.
2. Aktivitas terkini (current activity)
Pada bagian ini, kamu bisa menyebutkan kesibukan yang sedang kamu jalani saat ini. Jelaskan tentang pekerjaan yang sedang kamu jalani dan juga jobdeskmu. Jangan lupa untuk menghubungkan dengan tujuan kamu ingin mendapat beasiswa/diterima magang/diterima kerja. Di paragraf kedua ini, cobalah untuk menjelaskan dengan spesifik. Tipsnya, kamu tidak perlu menuliskan semua prestasi yang pernah kamu raih, hanya saja tuliskan prestasi yang benar-benar berbobot atau signifikan dan selaras dengan tujuan yang ingin kamu dapat dalam menulis motivation letter ya!
3. Alasan mengapa program ini sangat berarti buat kamu (why this program)
Kamu bisa menulis tentang alasan-alasan seperti pengajaran yang sesuai dengan pribadi kamu, dari materi yang sejalan dengan cita-cita masa depan. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan research terkait program yang akan kamu apply ya, jangan sampai recruiter menilai kamu asal-asalan mengikuti programnya!
4. Konklusi akhir (final conclussion)
Di paragraf terakhir ini, ingatkan kembali kepada pembaca atau recruiter bahwa kamu worth it banget untuk bergabung di program tersebut. Di kalimat terakhir, jangan lupa jelasin kalau kamu adalah kandidat pilihan terbaik yang pantas terpilih ya Intipers!
Langkah 4: Cek ulang 3-4 jam kemudian, atau sehari setelahnya
Terakhir, kamu bisa untuk meninggalkan naskahmu dalam jangka waktu 3-4 jam atau sehari setelahnya. Cara ini efektif untuk merefresh otak kamu loh!. Setelah kamu meninggalkan naskahmu, jangan lupa periksa ulang apakah naskah motivation lettermu sudah bagus. Perhatikan mulai dari sisi grammar atau tata bahasa, kemudian dari segi kalimat-kalimatnya. Hindarilah kesalahan-kesalahan kecil yang dapat membuat recruiter meragukan kamu. Kalau kamu menulis motivation letter berbahasa Inggris, kamu bisa konsultasikan ke dosen, guru atau teman kamu yang sudah berpengalaman untuk mengecek akurasi, spelling dan juga grammar sehingga naskah kamu menjadi lebih besar peluangnya untuk mendapat kata “Congratulations” dari recruiter yah Intipers!
Video terkait: https://www.youtube.com/watch?v=8HSVg5PTnto
Nah itu dia pemabahasan mengenai cara membuat motivation letter dari Intipkuliah.com, semoga dapat membantu ya sobat Intipers!