
Laptop sudah menjadi barang barang vital bagi mahasiswa. Namun karena banyaknya kegiatan perkuliahan yang menumpuk, tak jarang membuat laptop menjadi lemot atau freeze. Untuk mengatasi hal tersebut, ini cara mengatasi laptop lemot, mahasiswa wajib tahu!
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Rajin Buang ‘Sampah’
‘Sampah’ menjadi faktor utama mengapa laptop kita bisa menjadi lemot. File yang sudah tidak terpakai yang dibiarkan menumpuk akan memenuhi storage room.
Dengan demikian kinerja laptop akan melambat. Hal ini bisa menghambat aktivitas mahasiswa, terutama ketika dikejar deadline. Bisa jadi mimpi buruk!
Namun tak jarang pula kita dihadapkan pada dilema saat ingin menghapus file dari laptop. Takut menghapus file penting.
Tenang, kamu bisa atasi hal tersebut dengan mudah tanpa menghapus file penting. Bisa lakukan ini!
Tombol Windows+R>Temp
Kamu bisa praktikkan cara ini jika tak mau menghapus file penting di laptop kamu. Ikuti langkah-langkah berikut.
- Tekan tombol ‘Windows’ dan ‘R’ secara bersamaan, nantinya akan muncul tab ‘Run’.
- Di dalam tab ketik ‘temp’ lalu tekan ‘Enter’. Seketika akan muncul file-file sampah yang merupakan hasil dari aktivitas kamu dalam laptop.
- Kamu bisa langsung menghapus semua file yang ada dengan menekan tombol Ctrl+A lalu ‘Delete’.
- Jika mendapati file yang tidak dapat dihapus, kamu bisa pilih ‘Skip’. Agar tidak repot men-skip satu per satu, kamu bisa ceklis pilihan ‘Do all this for all current items’.
- Keluar dari ‘Temp’. Kemudian ulangi langkah nomor 1.
- Ketiklah ‘%temp%’ dalam tab ‘Run’ kemudian oke.
- Hapus semua file yang ada, kemudian keluar.
- Pergilah ke ‘Recycle Bin’, di sana masih terdapat file yang dihapus dari Temp.
- Hapus semua file yang ada di ‘Recycle Bin’ dengan tekan tombol Ctrl+A secara bersamaan.
- Selamat file ‘sampah’ kamu sudah hilang!
Atur Pengaturan Wifi
Laptop lemot saat terkoneksi internet juga sering terjadi. Umumnya hal ini diakibatkan oleh adanya update dari Windows. Cara mengatasinya mudah dengan mengikuti langkah berikut.
- Pergi ke ‘Wifi’, kemudian pilih wifi yang sedang terkoneksi.
- Kemudian klik ‘Properties’ yang terdapat di bawah nama dari wifi tersebut.
- Lalu scroll down ke ‘Metered connection’, kemudian switch on pada ‘set as metered connection’.
Bersihkan File secara Manual
Meski menggunakan ‘Temp’ merupakan cara tercepat, namun file ‘sampah’ yang ada di ‘File Explorer’ tetap ada. Kamu harus rutin membersihkan file yang sekiranya sudah tidak dibutuhkan lagi.
Jika kamu terlalu malas, lakukan pembersihan file secara manual setelah beraktivitas dalam laptop. Misal sumber referensi, foto, maupun video yang sudah tidak dibutuhkan langsung dihapus saja.
Jangan lupa bersihkan juga ‘Recycle Bin’ agar file yang tidak diperlukan hempas dari laptop kita.
Baca juga:
- Jurusan Sepi Peminat dengan Prospek kerja dan Gaji Tinggi
- Cara Belajar Komputer agar Mudah Dipahami untuk Pemula
- Prospek Jurusan Sastra Indonesia, Bisa Go International!
Simpan File Penting di G-Drive
Tiap mahasiswa pasti punya file penting yang jangan sampai hilang di laptop mereka. Google Drive bisa menjadi jawaban agar file kamu tetap ada meski laptop mengalami masalah.
Kamu bisa menyimpannya dengan memasukkan ke dalam folder berbeda sesuai jenisnya. Misalnya saja folder berisi tugas, e-book, dokumen, soft file sertifikat, dan lainnya.
Namun Google Drive memiliki penyimpanan yang terbatas. Kamu bisa upgrade ke premium atau menggunakan akun email lainnya.
Memanfaatkan Google App Lainnya
Kamu bisa memanfaatkan Documents, Spreadsheet, dan Google Slides sebagai alternatif pengganti Microsoft. Keunggulannya kamu bisa mengakses file-nya di laptop lain dengan login email kamu.
Bahkan, kamu bisa mengerjakan tugas bersama temanmu di waktu yang sama! Jadi tidak usah repot-repot mengirim file terlebih dahulu.
Cari Website Pendukung
Canva, Shortly ai, scanner online, PDF compressor, dan banyak lagi website yang bisa membantu tugas kita lebih optimal. Dengan memanfaatkan berbagai website, kamu bisa menghemat penyimpanan laptop kamu.
Memasang SSD Tambahan
Bagi mahasiswa yang memiliki laptop keluaran lama, pasti belum memiliki perangkat Solid State Drive (SSD). Hal ini bisa menjadi faktor laptop cepat lemot.
Hardware ini sendiri merupakan solusi mutlak untuk mengatasi kinerja laptop yang lamban. Bahkan dengan laptop keluaran baru yang sudah memiliki SSD pun tidak terelakkan dari potensi laptop lemot.
Sebelum memasang SSD tambahan, kamu harus tahu terlebih dahulu spesifikasi dari laptop yang dimiliki. Tidak semua tipe cocok dengan SSD.
Jika spesifikasi laptop memenuhi, kamu bisa membeli SSD sesuai kebutuhan. Ada yang memiliki kapasitas 128 GB hingga 1 TB!
Untuk laptop keluaran lama, gunakan slot Hard Drive untuk memasang SSD. Kemudian Hard Drive sendiri dipasang di CD Room. Perlu diingat kamu juga membutuhkan CD Rom tambahan untuk menyimpan Hard Drive-nya.
Untuk laptop keluaran terbaru, dari pihak pabrik biasanya sudah menyediakan slot SSD tambahan. Kamu bisa langsung pasang SSD baru di sana.
Nah jika sudah memasang SSD tambahan, maka akan ada ruang penyimpanan baru dalam laptop. Disarankan untuk gunakan ruang penyimpanan SSD untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan kinerja cepat. Misalnya Photoshop, aplikasi video editor, dan lain sebagainya yang memiliki kapasitas besar.
Nah itulah beberapa cara untuk mengatasi laptop lemot. Lakukan sesegera mungkin agar laptopmu bisa ‘bernapas lega’ dan bekerja dengan normal kembali. Selamat mencoba!