Manajemen Pemasaran

D4 Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Malang (Hadi)

D4 Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Malang (Hadi)

Halo sobat intipers! Aku Hadi Siswanto dari D4 Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Malang angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini

Secara umum, jurusan D4 Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Malang seperti apa?

Jurusan ini buat aku asik, manajemen pemasaran itu aktivitasnya mulai dari perencanaan, pengelolaan, controling. Apa yang kita lakuin itu serta merta untuk aktivitas pemasaran, termasuk riset pasar, analisa pasar, gimana orang lain menaruh atensi terhadap produk kita.

Ada beberapa stigma dari masyarakat, ada yang bilang kalau ambil jurusan pemasaran kayaknya gak perlu deh kuliah, kamu lulusan SMA terus usaha juga bisa. Kalau saya bilang ini salah, tapi gak sepenuhnya salah, dibilang benar juga gak sepenuhnya benar. Kalau pengalaman saya dulu lulus SMK pernah bisnis, kaya makanan atau snack begitu. Nah dari hambatan dan masalah di bisnis itu tadi saya pelajari di kampus. Kuliah ini jadi modal besar untuk saya. Kalau dibilang pemasaran gak perlu kuliah, justru dengan kuliah kita tahu ilmunya, kan bisnis itu gak lepas dari risiko, tapi risiko itu jadi bisa dikelola. Kita berkompetisi dalam bisnis, misalnya kita punya ide baru, gak menutup kemungkinan bakal ada pesaing baru yang mungkin produknya serupa dengan bisnis kita, nah gimana cara ngehadapinnya itu kita pelajari di perkuliahan.

Ada juga stigma yang bilang kalau kuliah pemasaran nanti jadi sales, itu kan tekanannya berat dan bagusnya buat orang yang pinter ngomong, sedangkan aku  baru ngomong di depan umum aja tangan udah eter, keringat udah turun. Menurut aku, semua orang itu bisa ngomong, ngomong itu dilatih. Orang kesulitan untuk nyampein sesuatu pasti itu banyak yang ngalamin. Saya juga gitu, mau memberikan informasi, edukasi, persuasi itu butuh latihan, semua orang juga gitu. Kalau ngomongin tekanan, menurut saya dalam sebuah profesi apapun itu memiliki tekanan.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Perbedaan jenjang D4 dan S1

Mungkin banyak juga yang bingung perbedaan jurusan pemasaran di D4 dan S1. Kalau berdasarkan konsepnya, D4 itu banyak praktik, itu 60:40 dengan teori. Apalagi di politeknik orang-orang tahunya disiplin, lembur karena berangkat jam 7 kadang selesai jam 4 bahkan sampai magrib, belum lagi tugasnya. Praktiknya itu setiap hari. Kalau di universitas bisa dibilang kebalikannya, teori lebih banyak dibanding praktik. Teori ini juga penting karena itu bisa diconvert ketika menghadapi masalah. Nah, kalau gelarnya di D4 itu Sarjana Terapan Manajemen, S,Tr,M. Itu beda dengan yang di S1.

Apa yang jadi alasan masuk jurusan D4 Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Malang?

Waktu SMK dulu saya jurusan akomodasi perhotelan, saya sering ketemu tamu, ngobrol sama mereka. Dulu saya minder ngomong sama orang, saya sampai pernah dijuluki pendiem. Tapi saya pengen ngambil jurusan yang saya itu bisa lebih ngomong. Saya pilih jurusan ini dan langsung masuk waktu itu. Waktu itu bingung juga nanti belajar apa di jurusan itu, ternyata banyak yang dipelajari dan ketemu dengan mereka-mereka yang luar biasa. Temen-temen di sini itu di tengah padatnya kuliah mereka masih bisa ngehasilin omzet jutaan rupiah. Saya sendiri larinya ke kompetisi, bukan ke bisnis.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Mata kuliahnya banyak sih tapi yang saya interest itu mata kuliah yang berhubungan sama praktik. Makanya saya bilang asik karena kuliah tapi gak berasa kuliah. Kita banyak sekali bertemu dengan orang. Misalnya kita observasi temen, keluarga yang punya bisnis terus kita observasi permasalahannya dan kita kasih solusi. Itu nama mata kuliahnya Proyek. Ada lagi mata kuliah yang ngadain pameran, dan kita dikasih target jualan. Ada juga kita belajar buat konten, iklan.

Terus ada juga yang bilang, masuk jurusan ini gak ada hitungannya karena yang dicari adalah bisa ngomong. Nah ini salah, karena kita belajar perpajakan, akuntansi, keuangan dan statistika. Jadi tetap ada hitungannya.

Oh ya kalau di Polinema itu ada tambahan kelas bahasa, bahasa Mandarin sama bahasa Jepang. Ini yang gak saya temui di kampus lain. Saya ambil bahasa Mandarin, jadi pemasaran disisipi di bahasa Mandarin, itu full dari semester 1-7. Jadi ada bahasa Mandarin, bahasa Inggris, terus ada praktik jualan, ketemu klien, MoU, rapat gitu itu menurut saya ilmu manajemen yang gak bisa dipegang sama tangan tapi bisa dirasakan sensasinya.

Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?

Polinema itu kampus dengan peminat terbanyak di SBMPN tahun ini. Daya kompetisi juga bisa dibilang makin susah. Kalau dulu saya itu usaha aja dan doa, nilai saya dibilang bagus banget juga enggak, jelek juga enggak. Cuma dulu saya yakin dan percaya diri untuk keterima di jurusan ini.

Jalur masuknya sendiri ada penelusuran minat bakat, SBMPN untuk yang jalur tulis dan jalur mandiri. Informasinya bisa diakses di polinema.ac.id atau di instagram polinema_kampus. Kuota penerimaan jurusan ini diterima paling banyak daripada jurusan lain di Polinema.di 2016 sendiri ada 7 kelas maling-masing sekitar 30 orang.

Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?

Dulu aku gak lakuin ini tapi kalau aku jadi maba skrg aku pasti lakuin ini, ya jadi pelajaran buat aku juga. Menurut aku itu harus bikin study planning. Ini penting, kita bikin road map biar gak bingung mau jalan ke mana, tiap semester mau ngapain. Setiap individu kan punya goal yang beda-beda. Ada yang ingin usaha, ingin kerja, S2, dll.

Terus perkuat lagi networking, apalagi di Polinema jurusan penasaran, networking itu penting. Selain itu kreativitas dan inovasi itu harus dikembangkan dan uptodate sama informasi.

Selama kuliah aku juga ikut berbagai kompetisi, ibaratnya saya beli pengalamannya. Rugi kalau gak dicoba, apalagi dibiayai kampus. Memang gak di setiap lomba itu menang, ada kalahnya juga. Hanya saja di samping itu yang dirasain adalah rasa bangga sama kampus, diri sendiri, sekalian saya juga bisa ngasih tolak ukur pemahaman saya dengan hal yang sudah dipelajari di kampus. Selain itu juga relasi dari berbagai kampus yang sampai sekarang masih kontak.

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Orang-orang berpikir kalau masuk polinema gampang dapet kerja karena nanti dibantu, memang begitu apalagi dengan alumni yang tersebar danmasih kontak dengan pihak kampus. Ada yang kerja di BUMN, swasta, dll. Kalau prospek kerja jurusan ini bisa jadi bisnis development, marketing survisor, media planner, brand manager. Semua itu melalui proses, gak langsung fresh graduate langsung bisa jadi manager.

Harapan dan rencana setelah lulus?

Rencana sih pasti berubah-ubah apalagi di tengah pandemi ini. Kemarin niatnya mau S2 tapi karena banyak beasiswa tutup jadi mau bisnis ke ranah digital. Harapannya pengen bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Kode konten: C168

Comments 16

  1. Aghniya Ilma Sajidah

    Terimakasih kk infonya membantu banget karena jujur sekarang aku lagi bingung nentuin jurusan yang pas sma aku

    • Hadi Siswanto S.Tr.M

      Halo Aghniya, Terimakasih kembali ya.. semoga dapat bermanfaat, jangan lupa prepare dan bikin study plan.

  2. Annafi Idelia Amanta

    Makasi kak, udah membantu banget, mengulas pengalamanya saat kuliah di polinema. Kak mau bertanya, ada ukm yang menunjang kita waktu di kuliah? Dan ukm apa yang kakak ikuti saat kuliah di polinema?

    • Hadi Siswanto S.Tr.M

      Halo Annafi, Terimakasih kembali ya..
      Perlu diketahui, Polinema memiliki banyak UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
      Mulai dari UKM Olahraga, Seni, Radio Kampus, Himpunan Jurusan, UKM Riset, UKM Kewirausahaan, UKM Kerohanian, BEM, DPM, UKM Anti Narkoba, UKM Pengabdian Masyarakat, Resimen Mahasiswa dan lain lain. Info selanjutnya bisa cek di www.polinema.ac.id
      Selain UKM, ada juga yang di luar UKM seperti komunitas gitu, misalnya Warung Perancis, Konunitas bahasa dan budaya Jepang, Korea dan lainnya.

      Kebetulan saya bergabung di UKM Kerohanian Islam Polinema, di UKM ini kita dibekali dengan program program keagamaan per hari, per minggu, dan per bulan dan beberapa agenda kerohanian lainnya seperti safari dakwah yang dilaksanakan ketika bulan puasa ramadhan di sebuah desa pengabdian sekaligus mengadakan kegiatan keagamaan bersama masyarakat desa. Manfaat ikut UKM yang saya rasakan adalah bisa bekerja sama dengan tim, menambah teman/relasi dari berbagai jurusan juga.

      Saranku, ikutlah UKM, tapi jangan lupakan kuliahmu yaa 🙂 harus balance, bener-bener di manage dengan baik waktunya

    • Hadi Siswanto S.Tr.M

      Halo Annafi, ralat
      Untuk UKM bisa diliat di sini ya sementara https://id.m.wikipedia.org/wiki/Politeknik_Negeri_Malang
      Update : ada juga Forum Mahasiswa Bidikmisi (bagi yang bidikmisi)
      Selebihnya silahkan berkunjung ke instagram UKM nya.

  3. Sindi widya novita s

    Hai kak,aku tahun ini lolos SNMPTN di Polinema jurusan manajemen pemasaran.tapi aku kaya ga punya basic buat kreativ,inovatif.aku takut kalau ngga bisa ngimbangi praktek sama teorinya ?.

    • Hadi Siswanto S.Tr.M

      Tambahan :
      Halo Sindi, untuk mempermudah personal development mu, buatlah catatan berisi daftar hardskill dan softskill kamu dan yang akan kamu tambah dari keduanya. Misalnya kamu ingin improve kemampuan berkomunikasi (public speaking) kamu bisa memulai berlatih dengan banyak membaca, banyak sharing dan ngomong sendiri. Karena basic ini akan digunakan untuk bernegosiasi, presentasi dll. Ntah dalam bisnis atau bekerja. Saya rasa public speaking selalu diperlukan.

  4. Hadi Siswanto S.Tr.M

    Halo Sindi, senang sekali dengar kabar gembira ini. Tetap rendah hati dan semangat ya, Aku ucapin selamat buat kamu.

    Perlu digaris bawahi, tidak ada manusia yang terlahir langsung kreatif, dan tidak ada manusia yang terlahir untuk tidak memiliki skill untuk berkreasi. Beri selamat dan apreciate kemampuanmu.
    Aku yakin, panitia SNMPTN tidak salah pilih kamu untuk masuk di jurusan manajemen pemasaran.
    Karena, yang km pikirkan juga sama halnya dengan pikiranku dulu.
    Saranku, tulislah Kelebihan-kelebibanmu, Kelemahanmu juga lalu kembangkan lebih maju kelebihanmu itu, dan back up secara cukup untuk kelemahanmu yang kamu tau. Selebihnya tambah skillmu dengan berlatih, karena skill terbentuk karena berlatih. Ada skill yang dibentuk dari 0 ada yang memang dia sudah ada indikasi bakat. Namun keduanya akan berkembang kalau dilatih seseringmungkin.

    Saranku lagi, ikutlah webinar di youtube atau dimana aja tentang personal development dan personal branding.

    Aku percaya, modal dasar ini akan membantumu untuk lebih siap terjun di jurusan manajemen pemasaran.

    Jangan lupa mulai stalking tentang ilmu seni berbicara dan seni dalam multimedia (beriklan).

    Seiring berjalannya waktu, km akan menemukan jati dirimu di manajemen pemasaran yang mana sebagai wilayahmu. Karena di manajemen pemasaran masih terdapat beberap sub lagi.

    Semangat ya !!!
    Terus berlatih dan mencoba, skill kreatif inovatif mu akan km temukan, entah di memecahkan masalah, menemukan ide menciptakan produk/jasa atau pandai membuat video iklan yang memikat. Jangan lupa bangun positive mindset ya Sindi 🙂

    Salam Sehat

    • Hadi Siswanto S.Tr.M

      Tambahan :
      Halo Sindi, untuk mempermudah personal development mu, buatlah catatan berisi daftar hardskill dan softskill kamu dan yang akan kamu tambah dari keduanya. Misalnya kemampuan berkomunikasi (public speaking) kamu bisa berlatih dengan banyak membaca, banyak sharing dan ngomong sendiri. Karena basic ini akan digunakan untuk bernegosiasi, presentasi dll. Ntah dalam bisnis atau bekerja. Saya rasa public speaking selalu diperlukan.

  5. Nur setia

    Halo kakak.. Salam kenal
    Aku lulusan D4 Manajemen Pemasaran Polinema tahun 2021.. alhamdulillah baru sidang, Dan dinyatakan lulus. Nah, saya ingin bertanya kak, ijazahnya nanti pas keluar itu ditulis sarjana D4 Manajemen Pemasaran atau sarjana D4 Manajemen ya kak. karena gelar yg di dapat kan S.Tr.M. karena kebetulan sudah lulus, dan ingin mencoba melamar kerja, nah untuk beberapa formasi kerja jurusan dalam ijazah sangat diperhatikan. Mohon informasinya.. terimakasih

    • Hadi Siswanto

      Wah Selamat Ya Nur, semoga lekas menemukan karir yang cocok. Jangan lupa prepare administrasi dan strategi melamar pekerjaan yah !
      Oiya, untuk Ijazahnya nanti ada versi Indonesia dan Inggris. Kalau tahunku (2020) terdapat keterangan ” Bachelor of Applied Management ” sebagai singkatan dari S.Tr.M. Tenang aja, di ijazah juga akan ada tanggal yudisium dan nama prodi MP serta jurusan adbis. Good Luck, Selamat datang di dunia karir yah

  6. Harry

    Halo kak, kalo di Polinema itu kelasnya itu-itu saja atau bakal gantian?

    • Hadi Siswanto S.Tr.M

      Halo harry, aku jawab setauku ya.. kalau di Polinema utk D4 (4 tahun) kelasnya tetap alias tidak bergantian, jd orang2 nya dikelas dari smt 1 sampai akhir tetap.
      Kalau D3 masih bisa kemungkinan ganti di semeter pertengahan sesuai kebijakan jika ada program fokus konsentrasi prodinya. Lebih lanjut DM ig : bakhtiarhadi_

      Maaf baru balas ya

  7. DENNY RIZKY WIJAYANTO

    Assalamualaikum wr wb mas Hadi, perkenalkan nama saya Denny . Saya saat ini sedang berkuliah di Polinema juga jurusan dan prodi nya sama seperti mas Hadi kebetulan juga saat ini saya akan melaksanakan sidang akhir. Izin menanyakan mas Hadi gelar yang kita punya setelah menempuh di D4 manajemen pemasaran itu apa ya mas? Apakah S.Tr.M atau S.Tr.Amd ? Kemudian untuk prospek pekerjaan setelah lulus pada saat ini itu seperti apa ya mas? Soalnya saat ini kan bisa disebut era endemi ( pemulihan ekonomi pasca covid 19) sekian mas terimakasih wassalamu’alaikum wr wb

    • Hadi

      Waalaikumsalam Den, maaf ya baru balas, kemarin sempet susah sinyal.
      Gelar S.Tr.M yah, for sure, aku paham bgt yg km pikirkan atau rasakan.
      Aku dlu lulus 2020 malah pas pandemi, down & sempet struggle parah. Kerjaan ga dapat, malah jd nganggur lama.
      Skrg aku posisi Joint Partner Usaha.

      Ini beberapa tips dari aku, siapa tau bisa ngebantu km yah :
      1. Pastikan Tujuan km jelas dari skrg
      2. Rinci To do list km, apa yg harus km lakukan utk ke tujuan km itu ya

      Oke2 gini misalnya, aku ga saranin km utk berekspektasi lebih dgn ijazah S1/D4 yah.
      Jadi fresh grad itu masih tahap2 nyari kesempatan dan belajar. Krn di luaran sana penerapannya banyak ilmu2 baru.

      Jd jgn pilih2 terlalu perfeksionis, asal job yg km mau sesuai kapasitas km, ya is okay ambil aja.

      Klo mau coba jualan, cari mentor/komunitas + coba dgn modal sdkit dlu asal margin jualnya jelas ya & promosinya mudah.

      Klo mau coba kerja, perbanyak ikut pelatihan online, belajar cara seleksi utk masuk kerja dll (banyak di internet)

      Klo mau lanjut S2, silahkan ambil linear ya, mana tau next bisa jd dosen ya gpp. Tp untuk beasiswa cari-cari info aja (saran aku di PTN aja ya). LPDP atau Kemendikbud ada beasiswa kok. Cmn prepare nya yaa lamaaa wkwkwk.

      Kapan preparenya?
      mulai skrg. Jgn nunggu skripsi kelar baru bingung prepare.

      Tenang aja, 2022 ini uda mau bangkit. Ga kayak 2020 dlu…
      Oke..
      Semoga membantu…

      Perbanyak sharing dgn relasi, bisa dpt dri sosmed atau LinkedIn. Lalu kontakan via WA

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *