
Halo Dulur! Perkenalkan aku Dimas Setyadi Putra, biasa dipanggil Dimas. Mahasiswa S1 Farmasi UMM / Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2017. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di semester 7. Yuk simak cerita seru kuliahku!
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Belajar apa aja sih di S1 Farmasi UMM?
“All things are poisons, for there is nothing without poisonous qualities. It is only the dose which makes a thing poison.” Paracelsus.
Kutipan diatas mungkin menjadi dasar dari ilmu Farmasi, bahwa segala sesuatu adalah racun, tapi dosis yang akan membedakannya, disitulah peran Farmasi sebagai salah satu bidang yang ada di Ilmu Kesehatan, Dokter yang mendiagnosis dan Apoteker yang akan bertanggung jawab mulai dari pembuatan obat (Farmasi Industri) hingga obat sampai ditangan pasien, dengan penggunaan yang tepat beserta monitoringnya (Farmasi Klinis).
Banyak mitos bilang kalau Farmasi itu jurusan yang identik dengan “perempuan”. Faktanya memang benar, 90% mahasiswa farmasi adalah perempuan, tapi jangan salah justru itu keuntungan bagi kalian cowok yang mungkin masih jomblo dan bisa menemukan jodohnya disini? Cowok sebagai kelompok minoritas tentunya sangat dibutuhkan saat berada di pendidikan farmasi yang kadang harus tindakan ke mencit/tikus/kelinci atau mungkin bahkan jadi objek praktikum saat Farmakokinetika/Patologi Klinis? hehe. Tapi jangan salah kebanyakan cowok yang masuk farmasi akan jadi pribadi yang sangat dewasa, gercep dan kadang menjadi sangat teliti/perfectionis, jadi mereka sangat cocok sekali di jurusan ini hehe.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mata Kuliah dan Praktikum di Farmasi UMM
Farmasi sebagai jurusan kesehatan yang khusus mempelajari tentang obat-obatan tentunya tidak jauh dari ilmu Kimia, Biologi dan Fisika. Selain belajar tentang teori tentunya kita pasti akan ada praktikum yang akan melatih soft skill kita sebagai bekal menjadi Apoteker nanti, jadi semua bidang pasti akan ada praktikumnya. Beberapa praktikum dan matkul di departemen yang ada difarmasi yakni :
- Bahan Alam = Botani Farmasi, Farmakognosi, Fitokimia dan Fitofarmaka
- Kimia = Kimia Analisis, Kimia Farmasi Analisis, Kimia Organik II.
- Teknologi/Farmasetika = Farmasi Fisika II, FS solida, likuida, semisolid dan steril.
- Klinis = Farmakologi I, Farmakokinetika, Patologi Klinik dan Farmakoterapi.
- Komunitas = Formulasi Dasar I, Formulasi Dasar II, dan Preskripsi.
Untuk matakuliah favorit saya adalah Kimia Analisis (KA) dan Kimia Farmasi Analisis (KFA), disini kita mempelajari analisis baik secara kualitatif/kuantitatif pada zat kimia/obat. Selain memerlukan keahlian soft skill, mata kuliah ini juga sangat membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang cukup baik untuk memecahkan sebuah masalah, didominasi oleh perhitungan membuat matakuliah ini juga menjadi momok bagi mahasiswa. Tapi tenang, sekali bisa pasti akan seru dan ketagihan. Saya juga diberi kesempatan oleh dosen departemen kimia menjadi Asisten Laboratorium untuk membantu dan sharing ilmu kepada adik-adik ketika praktikum, hal dan pengalaman yang sangat luar biasa dan menyenangkan dalam menempuh pendidikan di S1 Farmasi UMM.
Oh iya, saat ini aku juga sedang menempuh skripsi di bidang Komunitas, saya dibimbing oleh salah satu dosen favorit saya Ibu apt. Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc. Bebarapa banyak yang menanyakan, kok tidak ambil kimia aja? Jawabannya aku juga sangat menyukai bertemu dengan banyak orang, dengan mengambil skripsi di bidang komunitas harapan saya selain melakukan penelitian aku juga ingin mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan farmasi sendiri, selain itu aku juga ingin output dari skripsinya akan bermanfaat bagi masyarakat luas. Mohon doa untuk kelancarannya ya.. hehe
Peminatan Rumah Sakit VS Industri
Di saat program S1 Farmasi UMM tentunya mahasiswa akan mempelajari semua kelima bidang matakuliah dibawah ini :
- Bahan Alam = Mempelajari bahan-bahan alam yang bermanfaat sebagai obat atau mungkin yang dapat menimbulkan toksik bagi manusia, kebanyakan tanaman.
- Kimia = Mempelajari dasar-dasar kimia, sintesis obat hingga analisis dari sediaan kimia/farmasi.
- Teknologi/Farmasetika = Membuat sediaan farmasi. Seperti miniatur industri, kita akan belajar mulai dari merencanakan, merancang, memproduksi hingga mengevaluasi.
- Klinis = Mempelajari tentang efek terapi/toksisitas dari sebuah obat ketika masuk kedalam tubuh, beserta monitoringnya.
- Komunitas = Mempelajari public speaking. Sebagai Tenaga Kesehatan tentunya hal ini sangat penting baik ketika akan bekerja baik di Industri, Pemerintah ataupun rumah sakit (Komunikasi antar nakes/kepada pasien).
Setelah melewati program S1 (S.Farm) maka mahasiswa akan dianjurkan untuk mengikuti program profesi apoteker (apt.) yang akan disematkan didepan nama, contohnya apt. Dimas Setyadi Putra, S.Farm., M.Sc.
Amin.. Nah pada proses pendidikan profesi inilah nanti akan dibagi menjadi 2 minat bidang, yakni Rumah Sakit (Klinis) dan Industri. Tetapi tenang semua pasti akan kebagian untuk magang di RS, Industri atau Pemerintah. Namun yang membedakan adalah jumlah SKS nya. Keren bukan Farmasi? Sangat komplit sekali ilmunya..
Tips untuk mahasiswa baru!
Sebelum memasuki dunia farmasi kita harus memantapkan niat terlebih dahulu karena akan membutuhkan banyak tenaga, waktu dan biaya yang dikeluarkan. Jangan sampai berhenti ditengah jalan dan mengecewakan diri sendiri atau orang lain. Tetapi yakinlah semua yang ada didunia ini tidak akan mudah, usaha keras juga tidak akan berkhianat, jika berkhianat maka usahanya belum keras dan harus tetap semangat. Beberapa Tips untuk tetap bertahan dan semangat di Farmasi antara lain :
- Mencari teman yang sefrekuensi
Carilah teman sebanyak-banyaknya, tetapi jangan lupa juga mencari circle teman yang sehat dan sefrekuensi, yang mau sama-sama berjuang, bekerjasama dan belajar bareng. Dengan lingkungan yang baik, saling mendukung serta membantumu akan menghilangkan hal-hal toksik yang mungkin akan muncul dalam diri kita saat menempuh pendidikan.
- Jangan membatasi diri
Banyak yang mengira bahwa menempuh pendidikan di Farmasi akan sibuk dan tidak punya waktu. Justru kita harus mempunyai kegiatan selain akademik di kampus. Akademik memang penting, tetapi dengan mengikuti kegiatan non akademik juga akan memperluas relasi dan ilmu kita baik pengetahuan umum, ataupun dalam hal organisasi hingga birokrasi. Saya pun mematahkan kutukan bahwa Farmasi cuma bisa kuliah-pulang-tugas saja, mulai dari mengikuti UKM, menjadi duta kampus hingga duta anti narkoba kota malang membentuk diri saya yang semakin dewasa dan memiliki soft skill penting yang bisa saya gunakan pada saat kuliah, seperti public speaking, ilmu tersebut juga sering kugunakan ketika menjadi narasumber saat seminar ataupun siaran.
Pesannya : “Jangan membatasi diri kita, terus berproses, karena kita adalah pribadi yang luar biasa suatu hari nanti dan dimulai dari saat ini”.
- Harus pintar mengatur jadwal
Jangan belajar sistem kebut semalam (SKS), seringlah belajar berkelompok, mintalah kakak tingkat untuk mengajari atau memberikan tutor tambahan dan yang terpenting jangan lupa menjadwalkan refreshing saat kalian membutuhkannya.

Saat menjadi Guest Speaker Talkshow Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Prospek Kerja Farmasi UMM
Bidang ilmu kefarmasian yang sangat luas sebanding dengan prospek kerjanya, seperti :
- Rumah Sakit atau Apotek.
- Industri Farmasi di bagian RnD, QC, QA dan marketing.
- Instansi pemerintahan, TNI/POLRI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), BNN atau bahkan di Dinas Kesehatan.
- Tenaga Pendidik, Guru dan Dosen.
Harapan dan Rencana Setelah Lulus
Setelah lulus S1 Farmasi tentu aku berharap untuk mengambil Profesi Apoteker. Semoga nantinya bisa bekerja di Industri Farmasi. Aku juga memliki harapan untuk melanjutkan pendidikan S2 sebab cita-citaku juga ingin menjadi dosen, sebagai tenaga pendidik membagikan sebuah ilmu dan selalu bertemu dengan banyak orang baru adalah hal yang luar biasa. Amin.
Terima kasih dulur-dulur sudah berkenan membaca, semoga bermanfaat!
Kode konten: X376
kakk, aku mau tanya tentang praktikum pembuatan sediaanya kendalanya apa saja. kadang aku takut banget kalo praktek apalagi kalo buat suspensi. btw aku sekolah smk farmasi kaa, terimakasih