Farmasi

Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Ulfa)

Halo sobat intipers! Aku Ulfa Kurniati dari Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Secara umum, jurusan Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta seperti apa?

Kalo kita berbicara apa farmasi itu, mungkin banyak pandangan dari beberapa bidang, supaya mudah di pahami aja, jadi farmasi itu apa yang berhubungan dengan obat, bukan hanya obat juag sih kosmetik juga, tapi persentasenya memang banyak tentang obat, kita ga hanya belajar obat untuk penyakit apa, tapi gimana cara kita membuat obat, bahan-bahannya gimana, mulai dari setelah obat di buat, kemudian obat itu kita minum, bagaiaman nasib obat di dalam tubuh, ada parameter-parameter genetikanya, disitulah farmasi berperan jadi ga hanya farmasi 1, 2, 3 tapi banyak. Mitos itu mahasiswa farmasi aja yang buat, mahasiswa farmasi itu malam minggunya ga malam minggu tapi sibuk ngelaprak, itu mitos gimana orangnya juga, ga semua anak farmasi malam minggu ngelaprak sih.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini 

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta?

Saya itu dari SMK farmasi, jadi sayang aja kalo kuliahnya ga lanjutin farmasi. Awal-awal masuk kuliah, mata kuliahnya kaya SMA, di SMK belajar kimia, biologi ga sespesifik di SMA, tapi bisa terlewati.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Ilmu resep, cara buat obat, racik obat, ngukur dosis, bungkus obat, masukin obat ke kapsul, terus farmakoterapi ilmu yang mempelajari tantang suatu penyakit ada faktor resiko, penyebabnya apa. Kalo orang farmasi obat apa yang tepat untuk kasus penyakit ini bukan mengdiagnosis penyakitnya. 

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?

Dari semester 1 udah di paketin jadi tinggal ikutin aja, kalo di kita ada mata kuliah prasyarat, dimana di mata kuliah itu nilai kita minimalnya C, kalo nilainya dibawah C kita harus ngulang dan ga bisa ngambil mata kuliah prasyarat itu. Di S1 ini ga ada konsetrasi, tapi di profesi apoteker setelah jenjang S1 ini bisa milih farmasi industri atau klinis. Farmasi industri itu kita kerjanya di pabrik obat, kosmetik, obat-obat tradisional, di skla industri gitu pembuatan obatnya. Kalo klinis itu lebih ke pelayanan, misal di instalasi rumah sakit, jadi berhadapan langsung dengan pasien.

Apa jalur masuk yang ada di jurusan kamu?

Waktu saya masuk tahun 2019 ada jalur CBT, PBT, ada PSB itu nilai raport, ada jalur beasiswa baik yang berprestasi, bidikmini maupun penghafal Qur’an. biasanya januari awal tahun udah buka pendaftaran sampai kisaran September. Info lebih lanjut bisa akses di pmb.uad.ac.id dan di instagramnya juga ada.

Ada tips buat mahasiswa baru Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta?

Jadi apapun yang kalian hadapi di awal semester mau itu kesannya positif atau ga, itu dijalankan aja, kalo kita ngeluh pelajarannya susah, ya emang susah, kalo ngeluh terus ga akan ada habisnya, kita bisa tanya temen, dosen, buku, dan pokoknya jangan nyerah sama keadaaan.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Ga ada minoritas atau mayoritas, jadi semua bidang rata sama. Jadi ada yang di klinis tadi, bisa di rumah sakit, klinik ataupun apotek. Industri bisa di pabrik, distribusi bisa di PBF kaya gudang obat gitu, misalkan kalo apotek atau rumah sakit mau pesen obat bisa ke PBF. Bisa juga di bidang pelayanan, seperti klinik kecantikan, atau bisa juga kerja di instansi pemerintahan ataupun BUMN kaya BPOM atau BNN. Kepolisian juga ada, namanya SIPSS, biasanya ada penerimaan sarjana apoteker, bisa kerja jadi apoteker disatu sisi jadi anggota polisi.

Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?

Planning jangka pendek menyesuaikan kondisi, planning jangka panjang lulus tepat waktu 2 tahun lagi, lanjut profesi, terus habis itu lanjut S2 sama kerja, karena kalo udah dapat gelar pengennya kerja dan lanjut S2, sayang banget kalo udah dapat lisensi apoteker kalo ga lanjut. Aku lebih tertari ke klinis dari pada industri, karena setelah 4 semester ini pelajar yang menjurus ke industri kurang pahamnya lambat, kalo klinis kaya obat untuk apa, mekanisme nya dalam tubuh kaya gimana, saya lebih tertarik ke hafalan-hafalan.

Kode konten: C477

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *