
Halo sobat intipers! Aku M. Mukhlis Cahyadi dari Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2020. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Bagaimana gambaran umum program studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta?
Fisioterapi ini melayani pasien untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan fisik dan motorik seseorang. Ketika seseorang sakit (misalnya cidera), maka fisioterapi yang akan bertugas bertugas. Tugas kita adalah mengembalikan fisik pasien ke kondisi awal, mengembalikan seseorang supaya bisa berjalan kembali. Ada stigma buruk yang berkembang dimasyarakat. Mereka menganggap fisoterapi sebagai tukang pijat. Ga salah sih, tapi bukan berarti hal ini sangat benar juga ya. Di Fisioterapi memang ada mata kuliah massage therapy. Kalau tukang pijat kan pekerjaan aja. Kalau fisioterapi memang kita kan belajar ilmunya. Kita merupakan ahlinya gitu. Kita bisa bekerja dirumah sakit atau membuat klinik fisioterapi. Fisioterap di UMS masuk ke Fakultas Ilmu Kesehatan. Disini menarik banget sebelum memulai KBM kita ada tilawah dulu, karena kita kan kampus keagamaan. Disini teman-temannya asik semua, jadi mudah beradaptasi. Di Surakarta kalau dibandingkan Samarinda jauh banget, disini relatif lebih murah sih. Fun fact, disini dengan 5 ribu bahkan sudah bisa dapat makan loh, kita bisa beli mi ayam ataupun bakso.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info live jurusan tiap minggu, TO Online, konsultasi jurusan, dan info seputar kuliah bisa gabung ke grup wa.
Apa alasan memilih jurusan Fisioterapi?
Awalnya pertama aku disarankan oleh orang tua untuk masuk jurusan fisioterapi. Orangtuaku merupakan dosen keperawatan. Awalnya aku pengen kedokteran. Tapi aku dapet banyak insight kalau jurusan fisioterapi memiliki peluang kerja yang sangat besar. Kalau mau dibicarakan dari masalah gaji, ga kalah besar loh dengan nakes lainnya. Kita akan mudah mencari pekerjaan. Juga didaerahku, Samarinda, masih sedikit selali fisioterapis yang ada. Aku bisa mengembangkan fisioterapi di Kalimantan.
Apa mata kuliah dan tugas serta praktikum yang ada di Fisioterapi?
Untuk praktik langsung kelapangan belum ada sih. Matkul yang aku senangi itu manual therapy. Jadi kita melakukan therapy tanpa alat tapi dengan tangan. Sebenernya tangan kita merupakan alat tercanggih loh. Di matkul ini memerlukan effort yang cukup banyak, karena kalau kita praktik salah sedikit kita bisa saja menggeser sendi orang. Untuk belajar manual therapy ini butuh effort. Ilmu ini cukup mahal karena dengan aku bisa mempraktikkan ini, bayarannya mahal sekali bisa setara dengan operasi. Ada juga hdroterapi, jadi kita terapi dengan air. Ga selalu pasien terapi berbaring di bed, kita juga bisa terapi pasien dikolam renang.
Apa saja konsentrasi dan keahlian di Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta?
Banyak sekali konsentrasinya, misalnya fisioterapi ke anak-anak, Namanya fisioterapi pediatri. Kita menangani cidera pada anak. Pun ada juga konsentrasi fisioterapi untuk lansia. Penanganan kepada anak dan lansia itu berbeda. Kita belajar tentang saraf, otot, tulang. Yang cukup menarik itu ada konsentrasi fisioterapi dibidang olahraga, namanya fisioterapi sport. Mungkin teman-teman yang suka nonton bola, disana ada kan tim kesehatannya. Jadi tim kesehatan pada pertandingan sepak bola gacuma terdiri dari dokter aja, ada fisioterapisnya juga.
Apa saja jalur masuk yang ada dijurusan ini?
Di UMS ada 2 jalur, pertama ada ODS (One Day Service), jalur kedua ada seleksi rapor dan prestasi. Untuk ODS, nanti teman-teman datang langsung ke UMS, melakukan tes dan langsung pengumuman dihari yang sama atau keesokan harinya. Untuk jalur rapor dan prestasi, ini kesempatan untuk teman-teman dengan nilai rapor tinggi. Ada webnya juga yaitu ods.ums.ac.id, bisa akses disitu kalau mau daftar. Aku mendaftar melalui jalur rapor dan prestasi. Aku daftar hari Minggu, hari Senin langsung pengumuman, alhamdulillah langsung diterima di UMS.
Adakah tips untuk calon mahasiswa baru?
Untuk teman-teman maba atau baru mau kuliah, saran dari aku, teman-teman kan udah tau nih mau masuk jurusan apa. Sebaiknya dipelajari dulu jurusan itu tuh seperti apa. Jadi teman-teman udah punya konsep awal. Dulu aku juga mempelajari buku kesehatan seperti anatomi dan fisiologi, jadi aku udah punya gambaran. Teman-teman juga bisa belajar dengan kakak tingkat. Karena kalau teman-teman hanya belajar dikelas, kalian gaakan dapet materi yang luas karena kan terbatas. Kuliah butuh kemandirian untuk mencari informasi. Dosen hanya menerangkan sebatas waktu dikelas aja. Kalian harus explore materinya sendiri.
Rencana dan harapan setelah lulus?
Rencana paling deket itu aku pengen ikut olimpiade atau lomba fisioterapi. Karena aku orangnya bener-bener semangat belajar kalau punya target. Jadi harapannya dnegan lomba itu aku bisa lebih semangat dan menumbuhkan jiwa ambisius juga. Kalau udah lulus aku pengen lanjut ke pendidikan profesi, lalu S2. Aku pengen mengembangkan fisioterapi di Samarinda.
Q&A
- Apakah sakit yang berhubungan dengan paru-paru bisa ke fisioterapi juga?
Di fisioterapi ada kardiopulmonal, salah satu mata kuliah fisioterapi yang menangani masalah paru-paru.
- Kakak kan termasuk Duta Genre (Generasi Berencana), apa alasan kakak mengikuti kegiatan itu? Apakah ada kaitannya dengan fisioterapi?
Dulu aku ikut seminar dan pembicaranya ternyata dari duta genre. Beliau keren banget, berpestasi. Disitu aku ngeliat materi diduta genre fokus kepada kenakalan remaja, misalnya narkoba, seks pra nikah dan kesehatan reproduksi. Ini relate banget dilingkungan aku ketika di SMA, pergaulan zaman sekarang kan ada yang sudah bebas sekali. Kita disini belajar untuk menjadi konselor. Ketika melihat situasi lingkungan buruk, kita bisa memberikan edukasi ke mereka. Jadi aku explore ilmu baru aja sih disini.
Kode konten: C936