
Hi intipers! Kenalin gue Muhammad Mukhlasin Fatani, in short, Mukhlas. Saat ini gue adalah mahasiswa semester 8 (doakan cepet lulus!) di program studi S1 Gizi Kesehatan UGM. Jurusan ini ada di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2016. Di sini gue pengen bagi-bagi se-fruit info nih buat kalian yang masih galau milih jurusan kuliah. Let’s check it out!
BELAJAR APA SIH DI Gizi Kesehatan UGM, KAK?
At first, berhubung jurusan gue masuk di FK-KMK (dulunya FK), secara garis besar belajar kesehatan. Saya kurang tau apakah sama dengan gizi IPB yang masuk FEMA (Fakultas Ekologi Manusia) dan gizi UI yang masuk FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat). Kalau di UGM, tahun 1, mata kuliahnya ada yang mirip-mirip dengan anak kedokteran kayak anatomi, fisiologi, biologi sel dan molekuler, gitu-gitu, cuman lebih sederhana karena ini gizi jadi lebih fokus di sistem pencernaan (digestive system) aja. Apa itu digestive system? Simple-nya jalur makanan di tubuh manusia, mulai dari mulut-kerongkongan-lambung-usus-anus, nggak full body.
Then, kalau kalian pengen tau pengertian formalnya, ilmu gizi itu ilmu yang mempelajari zat gizi dalam makanan dan penggunaannya dalam tubuh (pemasukan, pencernaan, penyerapan, pengangkutan (transpor), metabolisme, interaksi, penyimpanan, dan pengeluaran) — yang semua itu adalah proses pengolahan zat gizi dalam tubuh. Jadi bisa di-split jadi 2 pengertian, yaitu belajar:
- Makanan itu sendiri (ya tempe, nasi, dll yang di-breakdown dalam bentuk zat gizi —- a.k.a karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin)
- Proses makanan di dalam tubuh manusia (kita nggak belajar yang di hewan ya…)
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
MITOS DAN FAKTA JURUSAN GIZI?
Dengan pengertian di atas, apakah kalian berpikir bahwa jurusan gizi adalah jurusan masak-masak? Nanti lulus jadi master chef? Kayak tata boga? Atau masih berpikir sama dengan jurusan teknologi/teknik pangan?
Well, kalau terkait masak, itu skill plus-plus yang kalau kalian punya akan lebih mantap tapi tidak wajib harus bisa. Memang itu akan berguna karena ada praktikum masak-memasak di laboratorium dietetik a.k.a dapur mulai semester 3, namun buktinya? Gue juga nggak bisa masak karena biasanya praktikum yang ada masaknya diadakan berkelompok, bukan individu. So, aman spesies seperti gue. Oh ya, ini bisa disambung dengan rasio mahasiswa cowok:cewek di gizi…. dan faktanya memang hampir 1:20-an. Di angkatan gue, dari 72 mahasiswa, cuman 4 cowoknya haha. But, it’s okay! Ilmu gizi itu nggak mandang gender, lha wong belajar makanan dan kesehatan lho, baik cowok atau cewek ya butuh makan dan perlu sehat.
Kemudian terkait tata boga dan cita-cita jadi master chef? Mmm…. agak jauh sih menurut gue. Karena kurikulum gizi bukan mengajarkan teknik-teknik memasak yang standar nasional/internasional di bidang jasa boga/kuliner. Kita diajarin tekniknya cuman sebatas slide kuliah dan lebih menekankan ke ilmu kesehatannya kayak makanan lebih baik digoreng atau direbus untuk kesehatan? gimana perubahan kandungan gizi makanan yang digoreng VS direbus? Juga bedanya dengan yang dibakar, dikukus, dimakan mentah, di kulkas dll — lebih ke zat gizi yang terdampak akibat perbedaan teknik masak/penyajian makanan. Gitu.
Perbedaan Gizi Kesehatan UGM dengan Teknik Pangan
Lalu kalau bedanya dengan teknik/teknologi pangan (tekpang)? Simple-nya, tekpang itu belajar dari bahan makanan (mentah) ke makanan (bahan jadi). Nah, jadinya itu bisa macam-macam gak cuman goreng, rebus, kukus, bakar doang, tapi sampai yang pemrosesan bahan makanan standar industri (chitat*, lay*, beng-be*g, sampai inovasi produk makanan yang sehat). Sedangkan gizi, itu belajar dari produk buatan anak tekpang (zat gizinya kayak gimana) yang dimakan oleh manusia (ingestion, absorption, metabolism, transpor, interaction, storage, excretion). Lebih gampangnya lagi, proses 1) beras –> 2) produk-produk olahan (nasi, kue beras, dll) –> 3) dimakan manusia untuk hidup, menyebabkan penyakit, atau jadi poop (faeces/produk buangan di WC), nah proses 1 –> 2 (tekpang) dan 2 –> 3 (gizi). Furthermore, tekpang masuknya Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) kalau di UGM (rumpun ilmu agro), sedangkan gizi rumpun ilmu kesehatan/medika.
MATA KULIAH Gizi Kesehatan UGM APA AJA?
Singkatnya dibagi menjadi 3 fase pembelajaran, yaitu
- Fase 1: ilmu gizi dasar (semester 1-2), apa itu? Ya kayak karbohidrat, lemak, protein, vitamin itu apa? Struktur kimianya gimana, fungsinya apa, metabolismenya gimana? ada di bahan makanan apa aja? Tapi selain itu di tahun 1 ada a) mata kuliah wajib universitas seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, agama, pancasila, matematika + b) yang mirip kedokteran (anatomi, fisiologi, biologi sel-molekuler) + c) basic ilmu sosial seperti, komunikasi, manajemen, sosiologi-antropologi, kesehatan masyarakat.
- Fase 2: ilmu gizi normal (semester 3-4), apa lagi itu? Yaitu penerapan ilmu gizi pada individu sehat (mulai dari bayi, ibu hamil, remaja, dewasa, orang tua, dll) beda kebutuhan kalorinya gimana? dll + banyak praktikum (biokimia klinis, mikrobiologi makanan, dll)
- Fase 3: ilmu gizi-patologis (semester 5-8), kalau ini? Penerapan ilmu gizi pada individu sakit (yang diabetes, kanker, hipertensi makannya harus gimana sih?) + Kuliah Kerja Nyata (KKN) + Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang di Rumah Sakit (RS) dan jasa katering + Skripsi
Jenis perkuliahan
- Kelas reguler/ceramah (satu angkatan dalam satu kelas besar dengan 1 dosen di depan berceramah + tugas-tugas presentasi, kayak di SMA)
- Tutorial (kelas kecil sekitar 10 mahasiswa di ruang khusus + 1 tutor/dosen yang isinya diskusi kasus, misalnya Tn. A umur 58 tahun, berat badan 70 kg, tinggi 160 cm mempunyai riwayat hipertensi dan kebiasaan makan gorengan tanpa sayur, apa diet yang tepat untuk beliau?)
- Praktikum (mulai dari ngerasain berbagai minyak, minuman kemasan komersial, membaui rempah-rempah, analisis zat gizi yang kayak di laboratorium film-film — warna-warni di tabung reaksi, sampai cara pengawetan makanan)
- PKL (Praktikum Kerja Lapangan), ini kalau di rumah sakit ya kalian ikut ”pegang” pasien bareng dokter dan perawat, terus kalau di jasa katering yang jadi analisis sistem penyelenggaraan makanannya kayak gimana bahan bakunya? Proses pembeliannya, penyimpanannya, produksinya, distribusi, pengemasan, dll. PALING SERU!!
- KKN (Kuliah Kerja Nyata), intinya turun ke masyarakat bikin program. Oh ya, kalau di UGM bisa sampai 34 provinsi di Indonesia didatengin. Gue dulu di Kep. Bangka Belitung.
- Skripsi (ya, gak perlu dijelasin lah ya.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
PEMINATAN/KONSENTRASI?
Di Gizi Kesehatan UGM tidak ada. Namun ada mata kuliah pilihan sebanyak 2 SKS/semester dari semester 3-7 yang mana itu nggak sama kuliahnya. Secara garis besar membedakan ke dua peminatan yaitu klinis (bau-bau rumah sakit dan penyakit) dan masyarakat (berbau program, kebijakan, komunitas, gitu-gitu). But, mata kuliah pilihan itu nggak mempengaruhi judul skripsimu harus apa atau nggak bisa dikategorikan seperti peminatan/konsentrasi di jurusan-jurusan lain. Output lulusannya tetep sama.

Praktikum Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM) di Laboratorium Dietetik
TIPS BUAT GAMADA (Gadjah Mada Muda) a.k.a mahasiswa baru UGM!
Banyakin belajar sambil main! Kalau di Yogyakarta sih surganya kulineran. Mulai dari makanan tradisional sampai fine-dining. Ilmu-ilmu gizi bakal lebih nempel dengan experiences. Nyobain makan ini-itu, analisisnya nggak cuman enak/nggak tapi bisa sambil buka catatan kuliah (ini kandungan gizinya apa?, berisiko penyakit apa?, keamanan pangannya gimana?) + kalau belanja di supermarket bisa sambil pantengin informasi nilai gizi (nutrition fact) di balik kemasannya!
Selain itu, perluas relasi! UGM itu miniatur Indonesia, semua suku dan provinsi ada mahasiswanya! Bisa dimulai dengan ikut organisasi yang ada. Biar terasah soft-skills-mu (leadership, communication, decision making, dll)
PROSPEK KARIR – ALUMNI?
- Nutrition Care Provider, i.e. ahli gizi rumah sakit, puksesmas, panti wredha/jompo
- Manager, food service/industry i.e. INDOFO*D, DANO*E, MAYO*A, kepala instalasi gizi/divisi kesehatan pada human resource
- Community Leader, i.e. kerja dinas kesehatan, KEMENKES RI (Ditjen Gizi), proyek UNICEF, UNESCO, WHO/FAO, World Bank
- Educator, i.e. dosen, penyuluh gizi bersama NGO
- Entrepreneur (wirausaha), buka praktik konsultasi, katering sehat, diet lalalala
- Researcher (peneliti), bersama LIPI, pusat studi giz
Kode konten: X260
Salam kenal kak Mukhlas! Saya salah satu maba (meski belum resmi, karena belum PPSMB hehe) UGM prodi Gizi Kesehatan, kemarin lolos jalur PBUB. Izin bertanya ya kak, sekalian beberapa pertanyaan boleh ya?
1. Apa aja ini yang harus disiapin sebagai mahasiswa gizi UGM?
2. Untuk praktikum-praktikum nanti sudah disiapin bahan-bahannya atau mahasiswa nyari sendiri ya kak?
3. Kesan pesan selama jadi anak gizi ugm, mukai dari yang menyenangkan sampai yang sedih atau sulit
4. Dosen-dosen gizi ugm gimana ya kak? Hehe
Terimakasih sebelumnya, semoga berkenan memberi jawaban
Sebelumnya, congratulation! Selamat telah menjadi bagian dari keluarga GK UGM! ?
Salam kenal juga ya…
Oke, gw jawab sesuai experience semester 1 ya (which is 4 taun lalu ?) – *bisa jadi udah nggak relevan*
1. Nikmatin euforia! Wajib wkwk. Sebelum nantinya “menggila” karena laporan praktikum ?. Bisa dimulai dengan banyakin kenalan, banyakin temen (kalo online gini ya mulai chat-chat an aja sama yg laen) – karena temen itu modal bgt buat survive.
Then, selesain tugas PPSMB! ? Yang univ dan FK-KMK. Banyak sih, tapi worth it kok.
Last, kalau kamu tipe yang ambisius dan terbiasa hi-achiever di SMA, mmm…
bisa mulai “kenalan” dengan bahasa2 latin di mata kuliah anatomi. Karena jujur, sulit diapal kalo nggak sering terpapar. Mulai paparin diri aja dgn bahasa latinnya sekarang biar nantinya lebih mudah “nyantol” waktu kuliah.
Buku yang “biasanya” direkomendasiin turun-temurun judulnya “Anatomi dan Fisiologi untuk paramedis” (Evelyn c. Pearce). Tapi gw beli pun gak kebaca juga -__-” jadi kalo gabeli gapapa banget, bisa belajar dari apps yang didownload di playstore (android) atau appstore (apple).
Dah, sering2 paparin dgn thorax, abdomen, dorsum, superior, anterior, dextra, sinistra, lateral, profunda, dll (wkwk, tapi yang kepake sampai semester selanjutnya yg di digestive system kek ileum, jejunum, duodenum sejenisnya). Tapi buat lulus anatomi ya ngapal seluruh tubuh -_-”
Itu sih yg paling ngeri nilainya. Banyak C dan D. Yang lain? Masih mata kuliah basic SMA kayak biologi, kimia, matematika, Bhs Indonesia, KWN, agama (dah lah, itu ntar aja belajarnya wkwk)
2. Praktikum smt 1 cuma ada IBM (Ilmu Bahan Makanan). Zamanku udah disiapin semuanya oleh asisten praktikum (kakak tingkat). Tinggal nikmatin aja rasa minyak jagung, minyak zaitun, minyak kelapa wkwk. Seru praktikumnya. Tapi laporannya? Hm! Banyak wkwk.
Eee… tapi kalo ntar masih online gini bisa jadi kalian suruh beli sendiri bahannya(?) Gatau juga. Tunggu aja. Tapi kalo beli pun pasti ada reimburse kok dek. Di smt yg mulai masak, bahan ada yg beli sendiri tapi uangnya di-reimburse
Praktikum lainnya? Ntar aja dipikirnya wkwk. Pokoknya ada praktikum yang main2 dengan darah dan bakteri juga.
3. Kesannya? Gedungnya jelek! 🙁 paling jelek. Lainnya? Nyenengin kok.
Latih mindset positif terus aja, karena belajat gizi itu mau gak berguna di dunia kerja pun juga kamu butuh ilmunya. Untuk sehat, baik diri sendiri, orang tua, atau anak-cucumu nanti. Ilmunya pasti berguna! Siapa sih yg bisa hidup tanpa makan? Hehe
4. Dosen yang dari “internal” gizi BAIK-BAIK semua. Kooperatif. Positif.
Aman pokoknya psikologismu. Kalo yg eksternal? Tergantung pribadi masing2.
Dah, pokoknya niatin yg lurus aja, niat belajar untuk ilmunya, mau siapapun yg nyampein. Jauhin dari rumor2 dosen killer, dll, karena kalo sekalinya kamu benci dosennya, ilmunya bakal sulit masuk di kepala. Hukum alam.
Maaf ya panjang. Maaf juga telat bales. Selamat sekali lagi ?
Wahh terimakasih banyak kak atas jawabannya yang cukup detail dan memberi pencarahan untuk maba yang masih awam seperti saya 🙂 maaf mengganggu waktunya ya kak.
Grecep langsung nyari ebook anatomi kak, buat ngisi waktu nunggu kuliah dimulai.
Sebelumnya selamat dan semangat ya kak udah semester 8, mau lulus nih.
Kalau boleh tanya lagi, habis lulus rencananya kakak mau kerja di bidang gizi klinis (RS/puskesmas) atau ke food service atau entrepeneur atau lanjut S2 atau kemana kak? Sertain alasannya ga kak, terimakasih
Terima kasih kembali! Ngingetin lagi, baca e-book anatominya buat exposure/paparan aja lho ya, gak perlu serius2 karena buat mempermudah bentuk sinaps aja nantinya (memory). Yang serius biar dokter-perawat.
Mulai taun lalu, UGM buka program profesi (lagi). Profesi itu kalau kedokteran buat dapetin gelar (dr.), farmasi buat gelar (apt.), keperawatan buat gelar (ners), dll. Gizi? Gelarnya dietesien., kalau teregistrasi jadi RD (Registered Dietitian). Nggak wajib dan cuma 2 semester.
Nah, kemungkinan akan mempertimbangkan itu setelah S.Gz (lulus S1 ini).
Kalau nggak, interest-ku di food industry sih, kemarin udah nyoba ikut rekrutmen posisi “Community Representative” di PT. Nutrifood cabang Yogya (Nutrifood itu produknya nutrisari, hilo, L-men, WRP, Tropicana Slim), alhamdulillah sampai interview HR (padah pertama kali apply), namun…. ya masih belum rezeki sampai kontrak. Jadi ya… mau seputar apply lagi di food industry atau profesi dietisien.
Alasan ambil profesi karena ingin lebih banyakin praktik (lebih kompleks dari sekedar PKL) biar ilmu teori S1-nya makin tajem di skill. Sedangkan kalau food industry karena “suka” manajemen. Konteks gizi bukan memanajemn orang lho ya, tapi manajemen produksi makanan. Just it.
Thanks for asking!
Kak kira“ dari SMA apa aja yg harus disiapin biar bisa masuk gizi kesehatan ugm?
Mmm, ugm sndiri buka jalur beasiswa atau syarat mudah gitu gak kak utk penghafal quran?
Trimakasii semoga dijawab..
Kirim ke email ya kaa jawabannya patiyaulia1750@gmail.com
Halo fatiya! Terima kasih sudah mampir ?
Dari SMA? Mmm… persiapan seleksi secara umum sih dek wkwk. Gak perlu spesifik gizi kesehatan, seleksinya ya belajar biar lolos lewat PBU/SNMPTN/SBMPTN/UTUL ?
Palingan kalau yang dimaksud untuk memperbesar chance SNMPTN atau untuk mempermudah nglewatin semester 1 kuliah, yaa… kuatin di BIOLOGI dan KIMIA. Selain itu? Paling BAHASA INGGRIS. Itu aja.
Terus kalau jalur hafidz/hafidzah setauku belum ada kalau UGM. Dan nggak akan pernah ada(?) hehe (cukup anak UGM yang menebak2 jawabannya) WKWK.
Hafidz/hafidzah adanya di UNS (kedokterannya). Kalau UGM yang spesial selain SNMPTN/SBMPTN/UTUL yaa PBU (Penelusuran Bibit Unggul). Cari aja ya di um.ugm.ac.id
Beasiswa UNTUK masuk? Yaa bidikmisi… dan PBU kali ya, terutama yang PBU-TM (Tidak Mampu) dam PBU-K (Kemitraan). Kalau beasiswa SETELAH masuk, baru banyak yang bisa di-apply hehe
GOOD LUCK!
Kak untuk prospek karir misalkan ingin di gizi klinis(RS/Puskesmas) itu prosesnya gimana ya? Mulai dari daftarnya itu kemana terus apakah ada semacam tes lagi kak?
Sebelumnya Terimakasih kak
Semoga dijawab ?
Halo lintang, terima kasih sudah mampir. Sebagai pendahuluan, mungkin bisa baca dulu “Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 26 Tahun 2013 ttg Penyelenggaraan dan Praktik Tenaga Gizi” (di google ada).
Untuk jenjang S1 (4 tahun) dengan gelar S.Gz (nutritionis) dapat bekerja di semua bidang karir (klinis dan non-klinis). Namun, isu terakhir yang saya dengar akan mensyaratkan minimal gelar dietisien/RD (registered dietesien) untuk jadi ahli gizi di rumah sakit which is ambil 1 tahun lagi setelah S1 yang bergelar S.Gz.
Dietesien adalah pendidikan profesi (pasca S1). Seperti koass-nya anak kedokteran untuk dapet gelar dr.
Untuk penyelenggara program profesi gizi/dietisien sendiri hanya 4 institusi yang membuka (IPB, UB, UGM, dan Poltekes). Jadi ya harus tes lagi, seleksi lagi, kuliah lagi. In short, S1 dan profesi itu “terpisah”.
S.Gz (nutrisionis) dan dietisien itu 2 hal yang berbeda.
Semoga menjawab.
Hai ka, aku tertarik ingin sekali masuk prodi gizi di UGM. Kalau boleh tau rata rata nilai raport biar bisa masuk prodi ini berapa ya ka?
Halo Najwa! Terima kasih sudah mampir.
Untuk rata-rata rapor, mungkin nggak bisa dipatok konsisten ya tiap tahun.
Paling relevan sih kamu bisa cari tau kakak kelasmu yang berhasil lolos SNMPTN/PBU di tahun sebelumnya (1 tahun pas di atasmu).
Untuk gw sendiri, lolos SNMPTN 2016, rata-rata rapor 6 mata pelajaran (bahasa Indonesia, bahasa inggris, fisika, kimia, biologi, matematika wajib/peminatan) dari semester 1-5 kemarin sekitar 89++.
Dan kalau SNMPTN, pastinya banyak faktor yang mempengaruhi selain rapor ya, ada 1) akreditasi SMA, 2) kuota yang disediakan dari tiap provinsi (gw dari Jawa Tengah, lebih sedikit dari kuota Yogyakarta); 3) trend nilai rapor; 4) performa alumni sekolah di kampus (nilai IPK, keaktifan, dll); 5) prestasi non-akademik, dan seterusnya. Bisa update sendiri informasinya dengan browsing.
So…
Nggak ada kepastian ya untuk berapa rata-rata nilai rapor untuk bisa lolos.
But, juga masih ada jalan-jalan lain kok untuk masuk selain dengan rapor, contohnya SBMPTN-UTBK dan UTUL UGM.
Semangat selalu! Ditunggu di kampus biru tercinta dan menjadi bagian keluarga Gizi Kesehatan UGM! ?
Hai ka! Aku tertarik banget nih sama prodi gizi ini, tapi aku anak IPS, boleh ga kak?
Halo Dicky! Terkait lintas jurusan, berhubung saya tidak mengikuti perkembangan penerimaan mahasiswa terkini, jadi silakan melakukan riset sendiri ya untuk informasi validnya.
Bisa mengunjungi laman resmi seperti LTMPT, bertanya ke bagian BK (Bimbingan Konseling) di sekolahmu, atau lembaga-lembaga lain yang kredibel.
Semangat!
halo kakk, aku suka bgt penjelasannyaa!! aku mau nanya, kalau kerja di PT Nutrifood (atau sejenisnya) seperti yang kakak bilang, itu kerja di bagian apa dan ngapain saat kita fresh graduate nantii? makasihh kakk sebelumnyaa aku lagi bimbang banget pilih jurusann:(
Hai Salsa!
Untuk jenis pekerjaan, sebenernya zaman sekarang udah makin fleksibel ya, jadi nggak harus sesuai banget dengan jurusan kuliah. Yang penting cara nalar, soft-skill, kemampuan komunikasi, kerja sama, adaptasi, dan seterusnya yang lebih “menjual” sebagai fresh-graduate.
Namun kalau ditanya spesifik dan masih sesuai dengan gizi, secara general (karena mungkin penyebutan tiap perusahaan berbeda) bisa apply di bagian QC (Quality Control), RnD (Research and Development), Project Management di bidang Nutrisi, dst.
Basic dari keilmuan gizi kan nggak cuma makanan, tapi juga kesehatan masyarakat dimana sasarannya adalah populasi dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan berhubungan dengan program/project.
Semoga menjawab!
Assalamualaikum Kak,
Izin bertanya Kak, aku minat di prodi Gizi di UGM tp aku SMK kak, kira” bisa ngga kak masuk prodi Gizi di UGM?
Wa’alaykumussalam!
Terima kasih sebelumnya udah mampir.
Terkait lintas jurusan baik itu dari IPS (soshum)/bahasa/SMK ke IPA (saintek), silakan update informasi di website resmi LTMPT, lembaga bimbingan belajar yang ada, atau Bimbingan Konseling (BK) di sekolahmu ya…
Setiap tahun pasti ada perubahan peraturan-peraturan yang terjadi. Namun kalau dari pengalaman di tahun 2016, semua yang masuk jurusan Gizi Kesehatan UGM tidak ada yang dari SMK ataupun jurusan SMA IPS/bahasa, semuanya dari SMA jurusan IPA. Namun tetap lakukan update informasi sendiri ya untuk di tahun 2021.
Semangat!!
makasih kak atas infonya
Assalamualaikum kak, apakah untuk gizi satu gedung dengan fk kak? Dan daya tampungnya tiap tahun meningkat atau sama ya kak? Saya minat dgn gizi ugm, semoga tahun ini saya bisa jadi bagian dari gizi ugm, doain ya kak. Aamiin
Allahumma Sholli’ala sayyidina Muhammad
Wa’alaykumussalam wr wb.
Satu fakultas dan satu komplek tapi gedungnya beda ya.
Untuk daya tampung, silakan cek di ltmpt.ac.id. Fyi, 3 tahun terakhir 100an sih mahasiswa yang daftar ulang.
Dan… goodluck! Sukses selalu!
kak mau tanya,kalau kuliah gizi harus 4 tahun? ada teman atau kaka kelas yang lulus lebih cepet ngga kak? terimakasih ?
Halo Gaga!
Untuk update kurikulum terbaru (2016), pendidikan gizi kesehatan UGM mulai di-set selama 8 semester ya which is 4 tahun. Dengan semester 8 terdapat mata kuliah Implementasi Program Gizi (yang minimal berlangsung 2-3 bulan). Sedangkan skripsi bisa mulai diambil dari semester 6.
Intinya, kalau secara pembayaran semester, iya harus 8 semester/4 tahun. Tapi untuk status lulusnya, paling cepet 3 tahun 9 bulan karena ada mata kuliah Implementasi Program Gizi itu yang nggak bisa diambil di semester bawahnya. Bukan skripsinya, skripsi bisa kelar semester 7.
Sekian.
assalamu’alaikum kaa..
Saya reyna. mau tanya peluang untuk SMK jurusan tata boga berapa persen ya ka? soalnya salah satu mata pelajaran tata boga juga ada pelajaran “ilmu gizi” jadi saya ada minat untuk lanjut kuliah ilmu gizi . apalagi tahun depan saya sdh lulus-lulusan.
lalu, apa tips dari Kaka untuk sy dan yang lain untuk bisa masuk ke UGM jurusan ilmu gizi?? mungkin bisa sharing pengalaman kakak..
terimakasi…
kak kalo mau masuk gizi ugm itu ada persyaratan tinggi sama berat badan nggak? 🙂
Halo Yuyun!
Tidak ada ya karena bukan institusi kedinasan dan tidak terpisah dari jalur penerimaan reguler PTN. Sehingga cukup lulus/lolos di ujian masuk tertulis saja yang meliputi PBU/SNMPTN/UTBK-SBMPTN/UTUL UGM .
Sekian
Wa’alaykumussalam wr wb. Halo Reyna!
Untuk penerimaan di tahun 2016 sendiri memang tidak ada siswa yang berasal dari SMK, namun untuk peraturan-peraturan terbarunya saya tidak mengikuti.
Untuk itu, silakan update informasi sendiri ya di web LTMPT atau layanan bimbingan konseling di sekolahmu terkait penerimaam mahasiswa dari pendidikan non-SMA/MA. Bisa juga tanya-tanya kakak kelas apabila ada yang masuk UGM.
Kalau untuk tipsnya, persiapkan diri sebaik mungkin aja dengan latian soal pada jalur2 masuk PTN yang disediakan mulai dari PBU/SNMPTN/UTBK-SBMPTN/UTUL.
Goodluck!
Assalamualaikum kak, kak mau tanya klo persiapan yg harus di siapin dari sekarang apa aja si kak buat masuk gizi?
Wa’alaykumussalam wr wb, Miraa …
Untuk masuknya, ya pastinya persiapan UMUM seperti calon mahasiswa lain untuk bisa lolos tes masuk PTN (SNM, SBM-UTBK, UTUL) ya… terlepas dari jurusan yang dipilih, mau gizi atau bukan kan jalur tesnya sama hehe..
Nah, kalau nantinya udah keterima, baru perkuat aja basic biologi, kimia, dan bahasa inggrisnya.
Bakal mempermudah bgt pas kuliah kalau udah paham bab sistem pencernaan, struktur sel dan jaringan, struktur kimia zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, dll), terus proses glikolisis, siklus krebs, gitu gitu dan bahasa inggrisnya banyakin baca dan perbanyak vocabulary karena bacaanmu nantinya bukan buku bahasa indonesia lagi, tapi jurnal-jurnal penelitian internasional.
Sekian. Goodluck!
Halo kak,izin bertanya. Kalau di dunia kerja,bedanya pembagian tugas/penempatan lulusan gizi vokasi dgn gizi akademik itu apa ya kak? Terimakasih
Kak mau tanya, tadi seperti paparan kakak di atas menyebutkan tentang matkul ‘kesehatan masyarakat’ nah kalau di ugm yg dipelajari tentang apa saja ya kak? Karena kalau di luar ugm biasanya ada jurusannya sendiri
Hai Resa! Oke, secara historis, munculnya S1 imu gizi di Indonesia itu merupakan turunan dari jurusan kesehatan masyarakat. Sebelum jadi program studi sendiri dengan gelar S.Gz, dulunya yang belajar gizi gelarnya S.K.M.
Terkait di UGM memang jurusan kesehatan masyarakat hanya tersedia pada jenjang S2, beda dengan universitas lain. Oleh karena gizi itu keilmuannya sudah “spesifik”, tidak lagi belajar banyak hal seperti jurusan kesehatan masyarakat di luar UGM maka mata kuliahnya hanya sebatas pengantar dan pengetahuan dasar, misalnya history of public health, basic epidemiology, enviromental health, social determinants of health, dan ilmu perilaku kesehatan, yang semuanya cuma disajikan secara ringkas di setiap sesi perkuliahan.
Halo kak! Maaf aku mau tanya dan mungkin akan terdengar aneh, kalo di prodi gizi itu ada batasan berat badan enggak sih kak? Soalnya kan di bidang kesehatan gitu, takutnya ada. Terima kasih banyak ya Kak!!
Halo Utami! Untuk syarat lulus/lolos prodi gizi kesehatan UGM sama seperti jalur masuk jurusan-jurusan yang lain ya, cukup dari PBU/SNM/SBM-UTBK/UTUL-Mandiri. Tidak terdapat persyaratan fisik maupun kesehatan baik itu tinggi badan, berat badan, atau buta warna.
hai kak, setelah aku baca2 artikelnya aku tertarik untuk masuk di ilmu gizi ugm. aku kan kebetulan anak boga jadi waktu kelas 1 pernah belajar gizi juga dan untuk materinya aku lupa? pertanyaanya adalah:
1. kalo untuk pelajarannya sama ga sih kayak anak kedokteran?
2. kalo persyaratan masuk sini gimana ya?
3. apakah nilai akademik ngaruh banget buat yang seleksi sbmptn? (btw aku gak pinter jadinya pesimis Duluan?)
Halo Syarifah! Wah aku suka semangatnya! Mantap! Oke aku jawab satu-satu ya. Untuk poin (1), persamaannya cuma sebatas belajar kesehatan aja ya, namun fokus kuliahnya tentu berbeda. Gizi lebih mendalami di sistem pencernaan, sedangkan kedokteran di seluruh sistem dalam tubuh manusia. Lalu untuk nomer (2) persyaratannya sudah pasti lulus/lolos di salah satu jalur masuk yang disediakan UGM antara lain PBU, SNMPTN, SBMPTN-UTBK, UTUL (mandiri), dan intake IUP. Tidak ada syarat tinggi badan, berat badan, dll. Terakhir, poin (3), nilai rapor sekolah hanya berpengaruh untuk jalur PBU dan SNMPTN saja. Namun silakan update sendiri ya di web LTMPT, web UTBK, www.um.ugm.ac.id, dan info dari Bimbingan Konseling (BK) di sekolahmu untuk syarat-syarat jalur masuk PTN terbaru. Semangat terus! Sukses selalu ya…
wah terimakasih banyak kak sudah dibalas hehe, semoga aku nanti keterima di ilmu gizi UGM. FIGHTING FOR MYSELF ✊✊
Halo kak izin bertanya, saya baca dari beberapa web gizi ugm itu masuk gizi klinis, apakah setelah lulus kuliah prospek kerjanya bisa terjun ke food industry? Terimakasih sebelumnya
Halo! Honestly, gw udah ngga update ya web-nya wkwk. Tapi temen gw yang wisuda Agustus 2020 udah ada yang keterima di Danone dan Kalbe. Sedangkan alumni-alumni sebelumnya ada yang di Nutrifood, Nestle, Sari Husada, Mayora, dll. Semoga menjawab!
Hai ka, aku dari SMK farmasi, kalau masuk prodi gizi, bisa ngga ya?
Hy kak nama ku Mutia, aku pengen bgt masuk jurusan gizi UGM. Kira² berapa soal kak yang harus aku jawab buat lolos SBMPTN.
Makasih kak, ditunggu jawabannya 🙏