Hukum Keluarga, Universitas Islam Negeri

Hukum Keluarga Islam UIN Lampung (Adri)

Hukum Keluarga Islam UIN Lampung (Adri)

Hallo, Tabik puunn! Perkenalkan, saya Adri Latif  yang kerap disapa Adri dan ada juga yang memanggil saya Adin, saya mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam UIN Raden Intan Lampung angkatan 2017. Di sini saya akan sedikit berbagi pengalaman saya selama menempuh pendidikan di jurusan ini. Yuk simak pengalaman saya.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Jurusan Hukum Keluarga Islam UIN Lampung. Apa itu?

Sekilas apa yang ada dibenak intipers tentang jurusa ini, kira-kira selama ini saya belajar apa ya. Ada yang tahu?

Ya. Benar sekali. Sesuai dengan namanya, jurusan ini memang difokuskan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan keluarga. Mulai dari pra-pernikhan (lamaran) sampai pasca menikah semua dibahas di jurusan ini.

Mitosnya, banyak mahasiswa yang minder dengan jurusan ini. Karena merka menganggap bahwa jurusan ini hanya terpaku pada bidang hukum keluarga saja dan prosfek kerjanya pun haya menjadi penghulu. Ya mitos ini sangat populer dikalangan mahasiswa jurusan hukum Keluarga Islam terutama bagi mahasiswa baru.

Jurusan ini berada pada Fakultas Syari’ah dan Hukum bersama dua jurusan lainnya yaitu Hukum Ekonomi Syari’ah (Muamalah) dan Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah).

Biar gak bingung, yuk kita cari tahu mata kuliah apa saja yang akan didapat di Hukum Keluarga Islam UIN Lampung

Di sini kita akan diajarkan berbagai ilmu yang terkait dengan hukum keluarga, seperti Fiqih Munakahat (Fiqih Pernikahan), Fiqih Mawaris (Fiqih Kewarisan), Ilmu Falak (Ilmu Astronomi Islam), Tafsir Ahkam Peradilan, Tafsir Ahkam Keluarga, Psikologi Keluarga, Hukum Keluarga Internasonal, Studi Naskah Hukum Keluarga. Ini mata kuliah khusus di bidang hukum keluarga ya intipers. Jadi mata kuliah ini hanya didapatkan oleh mahasiswa yang mengambil jaurusan ini.

Biar gak bingung, setiap mata kuliah yang ada kata Keluarga itu khusus untuk jurusan ini, sedangkan yang tidak ada kata Keluarga berarti dipelajari juga di jurusan Siyasah (Hukum Tata Nega) dan juga Muamalah (Hukum Ekonomi Syari’ah), namun tidak menjadi mata kuliah penjurusan yang wajib.

Selain belajar pada kajian keislam tentang hukum keluarga, di jurusan ini juga kita akan mendapatkan mata kuliah lain yang tentunya menjadi mata kuliah khas anak hukum. Ada yang tahu? Ya benar sekali. Di jurusan ini juga kita akan mendapatkan mata kuliah hukum positif (hukum Negara ) seperti  Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Adat, Hukum Agraria, Legal Drafting, Ilmu Perundang-undangan dsb. Untuk mengasah kemampuan di bidang hukum kita juga akan mendaptkan  mata kuliah Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara.

Sebagai jurusan yang notabene berwawasan keislaman, di jurusan ini juga terdapat mata kuliah Hukum Peradilan Agama dan Hukum Acara Peradilan Agama yang tentunya akan lebih meningkatkan kemampuan mahasiswanya.

Kok kayaknya berat sekali ya mata kuliahnya? Tidak. Kamu merasa berat karena kamu belum menjalaninya. Sebelum kamu mengambil mata kuliah tersebut, terlebih dahulu kamu akan mendapatkan mata kuliah pengantar seperti kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris serta Pengantar Ilmu Hukum yang tentunya akan lebih memudahkan kamu untuk memahami materi pada mata kuliah di jurusan ini.

Lalu bentuk tugas dan praktikumnya seperti apa?

Tugas khas ini yang sering membuat mahasiwa mahasiswa baper. Kira-kira kenapa ya. Ada yang tahu?

Ya. Tugas dan praktikum di jurusan ini gak jauh-jauh dari masalah keluarga. Seprti observasi pada pernikahan seseorang, observasi ke KUA dan yang paling berkesan adalah ketka kita diminta mempraktikkan preosesi akad nikah oleh Dosen pengampu. Itung-itung sekalian belajar ya. He he he.

Selain itu, ada juga praktikum Falakiyah. Ini seru banget Intipers. Kita bakalan belajar gimana caranya menetukan arah kiblat dan juga menentukan awal bulan kalender hijriyyah seperti awal bulan bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

Biar pemahaman kita makain dalam tentang masalah hukum, di jurusan ini juga kita akan melakukan observasi ke Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dan Pengadilan Tata Usaha Negara, kemudian kita diminta untuk memperaktikkannya pada Praktik Sidang Semu (PPS).

Menarik sekali bukan?

Tips terkhusus untuk mahasiswa baru atau calon mahasiswa baru Hukum Keluarga Islam UIN Lampung

Pertama, tanamkan rasa syukur karena kalian dapat mersakan duduk di bangku perkuliahan. Karena banyak di luar sana yang menyinginkan itu namun waktu dan kesempatan belum menghampiri mereka;

Kedua, usahakan pilih jurusan sesuai dengan keinginginanmu. Karena jika tidak, hal itu malah akan menjadi beban bagimu.

Ketiga, jangan terlalu memikirkan pandangan orang terhadap jurusan ini. Karena yakinlah jurusan ini tidak hanya menghasilkan penghulu saja. Yakin saja pada impian dan cita-citamu.

Prospek kerja jurusan ini bagaimana?

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya. Jurusan ini tidak hanya menghasilkan penghulu saja. Banyak alumni jurusan ini yang telah berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, swasta, dan tentunya pengadilan.

Alumni jurusan ini dapat bekerja sebagai Notaris, Advokat, Hakim, Konsultan Hukum, Legal Drafter, Mediator dll. Pada instansi pemerintah alumni jurusan ini dapat menduduki jabatan sebagai Penasihat Hukum Pemeintah.

Rencana dan harapan

Setelah menyelesaikan pendidkan S1 ini, saya berencana untuk melanjutkan pendidikan S2 pada jurusan yang sama namun di kampus yang berbeda. Kali ini saya berencana akan mengenyam pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Setelah menyelesikan pendidkan nanti, saya akan mulai berkiprah di ranah hukum dan memeberikan bantuan hukum pada masyarakat yang membutuhkan.

Kode Konten: X268

Comments 6

  1. Fahmi Aujar Shidiq

    kak mimin mau cek komen, apakah masuk email. klo masuk tolong balas ya

  2. FEBRIYANI

    Kk klok jurusan IPA bisa masuk ke hukum ga mk

  3. Ibnu

    Apakah ada grup tertentu untuk visual..?

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *