Halo sobat intipers! Aku Reri Nandar Munazat dari jurusan Ilmu Aktuaria Universitas Indonesia. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini
Secara umum, jurusan Ilmu Aktuaria Universitas Indonesia itu seperti apa?
Kalau di UI masuknya FMIPA. Buat temen-temen yang belum familia sama Ilmu Aktuaria di sini aku akan jelasin dullu, Ilmu Aktuaria itu sebuah cabang ilmu, menerapkan prinsip statistika dan ekonomi untuk memprediksi risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang dan risiko ini akan diminimalisir. Pertanyaan yang sering muncul adalah saintek atau soshum karena diterapkan di industri. Jawabannya adalah Ilmu Aktuaria ini termasuk ke saintek karena basicnya adalah matematika yang diterapkan di industri, umumnya industri asuransi.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Ilmu Aktuaria Universitas Indonesia?
Aku pilih Ilmu Aktuaria karena dari passion. Memang dari SMA suka matematika dan suka ikut lomba matematika terapan. Jadi aku cari-cari info prodi yang belajar matematika tapi gak pure matematika banget jadi gak terlalu abstrak di kepala karena diterapin gitu matematikanya. Aku pilih di UI karena pilihanku terbatas, karena prodi aktuaria untuk PTN khususnya hanya 2 atau 3 waktu itu. Lebih khususnya, karena UI deket sama industri ya metropolitan Jakarta jadi lebih mudah akses kalau mau magang. Ilmu Aktuaria ini juga udah lebih respons dengan industri 4.0 . Di dalam struktur kurikulum, banyak mata kuliah yang mendukung revolusi industri 4.0 kaya ilmu data, yang nanti digabung sama ilmu basic aktuaria yang lainnya untuk bisa diterapkan biar lebih cocok lagi sama kebutuhan industri ke depannya.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Ilmu Aktuaria Universitas Indonesia?
Pembelajarannya itu memang ada matematika, jadi kebanyakan di kelas. Meskipun matematika tapi tetep ada praktikum, tapi bukan praktikum yang di lab seperti temen-temen di jurusan kimia begitu. Praktikumnya itu berupa programming di lab komputer. Mata kuliah yang khas itu Kontingensi Jiwa, jadi kita memprediksi ada sekelompok orang dengan tingkat kematian sekian, lalu kita prediksi gimana pola klaim kalau dia ikut asuransi. Dari hasil analisis itu kita bakal menentukan premi yang akan diterapkan itu seperti apa. Jadi, untuk temen-temen yang mungkin orang tuanya punya asuransi, preminya itu dihitung oleh aktuaris.
Ada juga nih mata kuliah magang, memang khasnya itu ada mata kuliah magang. Saya sendiri belum ada gambaran mau magang di mana tapi pengennya di perusahaan asuransi seperti Prudential atau Alliance. Pola magangnya itu kita bisa mencari sendiri, tapi dari prodi juga menyediakan channel sendiri untuk bisa magang. Banyak pilihannya, karen prodi juga membantu.
Lalu, khasnya juga ada beberapa mata kuliah yang diajarin langsung sama aktuaris. Jadi gak dosen matematika doang, tapi prodi ini minta bantuan ke aktuaris untuk mengajar dari sudut pandang aktuaris gitu.
Selain akademik, sebagaimana di kampus lainnya, ada juga kegiatan kemahasiswaan. Khas di Ilmu Aktuaria UI itu banyak yang sudah diarahkan ke dunia kerja, melalui seminar bersama para aktuaris, mentoring, dsb.
Apa saja peminatan jurusan ini?
Setahu saya ada 3 peminatan, asuransi umum, asuransi jiwa, sama dana pensiun. Memang pada intinya ilmu aktuaria ini diterapkan di bidang asuransi, tapi tidak menutup kemungkinan di yang lainnya seperti investasi, dsb. Kalau SKSnya memenuhi bisa ambil peminatan di semester 5, tapi umumnya temen-temen di semester 6. Saya sudah mulai mengambil peminatan dan ambil peminatan dana pensiun. Cukup susah ternyata tapi dijalani saja. Dengan belajar teori dana pensiun, aku jadi tahu bahwa kalau ada pegawai yang pensiun, rencana yang diberikan perusahaan itu gak sembarangan. Angka dana pensiun itu gak sembarangan dikasih, perlu dipertimbangkan dulu dari orang yang pensiun ada berapa orang yang meninggal, rata-rata berapa tahun yang bertahan hidup. Berdasarkan data-data yang ada, diprediksi nih sebaiknya pegawai pensiun ini dikasih berapa untuk dana pensiunnya.
Apa saja suka duka di jurusan ini?
Kalau dari akademik, ini prodi yang multidisiplin. Jadi harus bisa beradaptasi dengan berbagai bidang yang harus dikuasai. Kalau dari kehidupan sehari-hari, karena aku rantau jadi perlu ngatur biaya hidup dan sebaganya, ya sebagaimana temen-temen rantau lainnya.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Dulu aku masuk tahun 2018, baru buka jalur masuk pertama kali, hanya ada SNMPTN dan SBMPTN. Aku masuk lewat SBMPTN. Sekarang UI sudah buka jalur Simak UI jadi kesempatan lebih terbuka. Bisa akses instagram Simak UI. Kita juga udah punya channel youtube Ilmu Aktuaria UI. Kalian bisa dapat informasi lebih lanjut terkait ilmu aktuaria di youtubenya.
Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?
Kita sama-sama tahu, kita gak cuma harus belajar doang di lingkungan kampus. Kita butuh mengasah softskill lewat organisasi. Aku juga masih belajar dalam hal ini, kita gak bisa berat sebelah antara akademik dan organisasi. Kuncinya adalah ketika kita memilih untuk ikut kegiatan, kita harus fokus pada kegiatan yang sedang ditekuni. Ketika di kelas ya kita fokus belajar, kalau kita ada di organisasi kita juga fokus mengerjakan tugas kita di organisasi. Jadi jangan mencampur-campur dalam satu ruang,
Dari awal matangkan dari awal dengan belajar dengan tekun. Kalau untuk yang kelas 12 bisa belajar konsisten setiap hari, gak perlu banyak-banyak asal konsisten. Belajar untuk SBMPTN harus konsisten gitu.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Memang untuk semua prodi kalau bicara prospek kerja ya memang sangat menggiurkan. Ilmu aktuaria itu kebutuhannya di industri sangat dicari. Kebutuhan aktuaris ini dijamin sama undang-undang, bahwa setiap asuransi diwajibkan memiliki aktuaris dalam jumlah yang cukup. Faktanya sekarang itu, ada 390-400 perusahaan asuransi di Indonesia, tapi jumlah aktuaris di Indonesia baru ada sekitar 304 orang aja per Maret 2020. Berarti masih kurang 50 orang lagi kalau asumsinya setiap perusahaan butuh 1 orang, tapi kan kenyataannya gak cuma 1. Belum lagi sebagian besar aktuarisnya ini sudah sepuh yang perlu ada penggantinya ketika sudah pensiun.
Aktuaris pun dibutuhkan di dunia selain asuransi, seperti di bank, pasar modal, manager investasi, bahkan perusahaan lainnya juga butuh aktuaris. Dengan mempertimbangkan kebutuhan itu, di sebuah seminar disebutkan bahwa Indonesia diperkirakan perlu 10.000 orang aktuaris. Kepala prodi Aktuaria ITB, berkata bahwa seorang aktuaris selama 10 tahun ke depan dia gak akan kehilangan pekerjaan. Jadi jangan khawatir, selama kita terus belajar, meng-upgrade diri, temen-temen bisa terjamin untuk pekerjaan di masa nanti.
Harapan dan rencana ke depannya?
Jangka pendek sebenernya sekarang ini sedang ikut beberapa kegiatan, salah satunya program Conference di Turki. Jangka panjang aku lagi nyiapin untuk rencana magang di semester depan. Skill yang dibutuhkan juga masih diasah. Pengennya aku setelah lulus mau kerja di sektor asuransi syariah karena kebutuhan di sektor itu gak kalah dibutuhkan. Mohon doanya ya temen-temen.
Kode konten: C222
Kak saya izin bertanya,apakah jika mau masuk aktuaria harus bisa matematika atau ada passion dibidang matematika?