Ilmu Hukum UNHAS (Winda)

Halo intipers budiman. Tak kenal maka tak sayang, jadi sebelum membagikan kisah hebat yang telah saya lalui selama 4 semester dibangku perkuliahan, yukk kita kenalan dulu. Perkenalkan saya Winda Sari, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum UNHAS (Universitas Hasanuddin) angkatan 2018, teman-teman bisa panggil Winda. Siapa sih yang gak kenal UNHAS, ayam jantan dari timur begitu orang mengenalnya. Yuk mulai berbagi cerita.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Ada Apa dengan Ilmu Hukum UNHAS?

Seperti namanya, di jurusan ini kita akan belajar tentang hukum. Harus pandai bernalar tentang kasus atau isu-isu hukum nasional bahkan internasional. Jadi, anak hukum harus update juga. Banyak nih yang samain anak Ilmu Hukum sama Hukum Administrasi Negara karena bahas permasalahan pemerintah juga.

Jelas beda dong, meskipun satu fakultas tapi Hukum Administrasi Negara itu konsentrasinya ke masalah terkait bagaimana pelaksanaan wewenang pemerintah atau belajar tentang aturan dan kebiajakan yang mengatur jalannya suatu negara kalau Ilmu Hukum bisa dibilang lebih luas sih karena semua terkait hukum dipelajari termasuk mata kuliah hukum administrasi Negara juga kita dapat. Kalau dengar kata “ada apa sih dengan Ilmu Hukum, kok harus pilih jurusan itu?” Aku Cuma mau bilang “Miracles and everything about life is in law”. Masalah agama diajarin di mata kuliah Hukum Islam dan Hukum Islam Kontemporer, mau jelajahi dunia ada mata kuliah Hukum Internasional, mau bisnis ada Hukum Dagang, mau hitung-hitungan ada mata kuliah Hukum Perdara sama Waris. Pokoknya lengkap deh.

Anak Hukum Jago Hafalin Ribuan Pasal?

Hotman Paris bisa jadi sudah jadi maskotnya anak hukum kali yah. Pandai bersilat lidah, pasal, teori bahkan pengadilan sudah jadi makanan sehari-hari. Emang anak hukum harus hafal semua pasal? Pertanyaan klasik sih dari masyarakat tapi gak gitu juga sih. Jurusan Ilmu Hukum kadang dikaitkan juga dengan mahasiswanya yang santai bahkan pendekar demo tuh didepan kantor-kantor pemerintah. Jangan berpikir gitu dulu guys!!!!

Anak jurusan Ilmu Hukum itu gak seribet dan gak sesantai itu, bisa dibilang nih anak Ilmu Hukum itu berkharisma dan cerdas secara logika dan tutur. Bagaimana tidak, kita belajar asal-usul hukum, masalah-masalah hukum yang ada disekitar kita kayak pidana, hukum internasional, hukum adat, bahkan nih perceraian sampai cara ngitung warisan aja kita tahu. Serunya lagi di jurusan ini itu gak bikin bosan, gak melulu teori tapi bakalan ada yang namanya mata kuliah hukum acara peradilan.

Ke pengadilan langsung belajar bagaimana proses peradilan itu, jadi selain teori, praktek juga nomor satu. Apalagi ini Ilmu Hukum UNHAS jadi punya banyak relasi buat adakan praktek lapangan dan kunjungan belajar di instansi hukum. Jadi jaksa, advokat atau hakim buat anak Ilmu Hukum sudah biasa. Hafal semua pasal? Gak kok ada namanya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan masih banyak lagi deh yang wajib kita punya buat buku saku kita. Kalau ada kasus, tinggal buka aja kitab undang-undang yang sesuai.

Serba Serbi Keunggulan Ilmu Hukum UNHAS

Salah satu fakultas dan jurusan yang dikenal keren itu sudah pasti, tapi gak seru kalau belum tahu apa aja yang ada di dalam Ilmu Hukum UNHAS. Pastinya ada moot court untuk latihan Hukum Acara bisa jadi jaksa, hakim, advokat atau tersangka tiba-tiba nih hahaha; ruang Video Conference untuk menonton persidangan secara langsung; ada laboratorium hukum dan sudah berafiliasi dengan institusi dalam dan luar negeri. Jadi, gak anak IPA aja yang punya laboratorium anak hukum juga punya dong.

Deretan Konsentrasi Departemen Ilmu Hukum UNHAS

Jurusan Ilmu Hukum UNHAS menawarkan delapan peminatan atau departemen untuk mahasiswa S1 Ilmu Hukum, apa saja itu? Mari simak berikut. Departemen Hukum Dasar, Departemen Hukum Pidana, Departemen Hukum Acara, Departemen Hukum Keperdataan, Departemen Hukum Internasional, Departemen Hukum Tata Negara, Departemen Hukum Administrasi Negara, Departemen Hukum Masyarakat dan Pembangunan. 

Kedelapan departemen tersebut dapat dipilih saat sudah menginjak semester 5. Jadi, sebelum memilih salah satu departemen tersebut sebagai peminatan dan konsentrasi dalam masalah yang diangkat saat skripsian harus dalami dulu beberapa mata kuliah wajib dari semester 1 samapi semester 4. Misalnya gini, pas semester 1 mata kuliah wajibnya ada Hukum Tata Negara ohh seru nih belajar tentang Negara dan pembagian wewenang buat lembaga Negara jadi, bisa jadi nanti kita akan milih peminatan di departemen Hukum Tata Negara atau suka bahas tuntas kasus perampokan, atau kejahatan lain kita bisa milih departemen Hukum Pidana nantinya. Bisa dibilang semester 1 sampai 4 waktunya mencari jati diri sih hehehehe mau ke peminatan mana nantinya.

Tips Jitu Untuk Maba Jurusan Ilmu Hukum UNHAS

Pertama dan paling utama perlu diingat bahwa maba itu bukan Cuma kita. Kita dihadapkan oleh ratusan kawan sejawat di Ilmu hukum dari berbagai daerah. Jadi, tetap berpikir postif dan mulai membuka diri untuk membuka relasi yang baik.

Kedua, jangan pernah takut mengekspresikan diri atau berpendapat yah karena modal anak hukum itu dari mulut kita sendiri. Kalau berpendapat harus punya dasar juga dong, gak asal ngomong makanya sedari maba harus rajin baca buku dan update isu-isu hukum dijamin deh cakrawala pengetahuan kita bakalan terbuka.

Ketiga, gabung organisasi atau unit kegiatan mahasiswa kampus. Meskipun tau teori tapi gak punya jiwa kepemimpinan atau gak latih soft skill kita lewat organisasi percuma sih. Anak organisasi cenderung lebih tahu selesaikan masalah dengan sistematis dan berani dalam menghadapi suatu hal. Jadi, adik-adik maba yang masih sering takut mengekspresikan diri ayo mulai dulu dengan gabung di organisasi dan dapatkan perbedaannya kelak.

Ke-empat dan terakhir, selagi masih maba buat target besarmu dan jadwal yang teratur atau disiplin hidup. Satu lagi, murah senyum yah sama semua warga kampus apalagi senior hahahaha iya bener loh karena relasi dengan senior itu jadi point penting juga, bisa pinjam buku atau sharing tentang pelajaran dan pengalaman juga.

Prospek Kerja dan Alumni Ilmu Hukum Bisa Jadi Apa?

Banyak lulusan Ilmu Hukum UNHAS yang mengibarkan karir dengan baik dengan menjadi seorang advokat, staff Kementerian Hukum dan HAM, Jaksa dan masih banyak lagi. Bisa jadi hakim, bergabung di instansi pemerintahan dan konsultan hukum di berbagai perusahaan. Lulusan Ilmu Hukum gak melulu harus di instansi-instansi, bisa juga kok buat badan usaha.

Rencana dan Harapan Setelah Lulus

Setelah menyelesaikan studi S1 Ilmu Hukum, saya berencana akan mengikuti test menjadi jaksa. Tepatnya jaksa penuntut umum atau bisa juga daftar di Kementerian Hukum dan HAM. Selain jadi sasaran favorit untuk anak hukum, kdeua pilihan tersebut sangat sesuai dengan disiplin ilmu selama kuliah. Jadi jaksa otomatis jadi pengacara Negara, keren juga sih bagaimana mengupas tuntas sebuah kasus yang masuk dan berhubungan langsung dengan proses peradilan. Kalau di Kementerian Hukum dan HAM sama kerennya, mengurusi masalah HAM yang terjadi, berinteraksi langsung dengan masyarakat terkait ketimpangan hukum dan sosial itu menambah jiwa sosialis dan nalar kita sebagai anak hukum.

Kode konten: X240