Ilmu Kelautan, Unversitas Sriwijaya

Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya (Hardy)

Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya (Hardy)

Halo sobat intipers! Hardy Ilmi Madjid Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Secara umum, Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya itu seperti apa?

Secara garis besar, mungkin kita pertama berbicara stigma dulu ya, ketika orang mendengar ilmu kelautan, akan jadi apa nih? Apakah akan jadi nelayan, atau jadi apa gitu kan soalnya berhubungan dengan laut. Jurusan ilmu kelautan itu adalah jurusan yang membahas tentang laut secara saintik, ilmu kelautan atau bisa disebut juga marine science.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Di jurusan ilmu kelautan ini juga kita mempelajari bagaimana kita melihat laut secara fisik, kimia, biologi, ketika kita melihat dari fisiknya, kita melihat dari gelombang, airnya, pasang surutnya. Ketika kita melihat dari laut secara kimia, kita melihat berapa nilah PH nya, sanitasnya, dan kalau biologi kita melihat laut secara ekosistemnya, jadi ekosistem apa saja yang hidup di laut.

Apa yang jadi alasan masuk Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya?

Jadi aku sedikit bercerita, jadi dulu waktu aku SMA mungkin temen-temen juga tau. Untuk masuk perguruan tinggi itu ada 3 jalur, ada SNM, SBM, dan mandiri. Aku sebenernya di awal belum prepare masuk ilmu kelautan, ketika aku masuk SNMPTN, aku mencoba untuk ngambil teknk sipil di ITB, tapi aku gak lolos di SNMPTN.

Ketika aku gak lolos SNMPTN, aku masih punya kesempatan SBMPTN dan mandiri. Ketika aku mau ngambil SBMPTN, hal pertama yang aku pikirkan adalah jurusan apa yang langka atau yang anti mainstream yang orang tuh sedikit masuk kesana dan prospeknya luas.

Kemudian yang pertama terlintas di benak aku adalah apa sih potensi Indonesia yang luas, tapi orangnya sedikit. Alhamdulillaahnya dulu suka belajar IPS dan geografi, tau kalau 2/3 wilayah Indonesia adalah laut, dan dari pemikiran singkat itu memutuskan kalau jurusan ilmu kelautan bagus untuk aku pilih selanjutnya. Nah mulai dari sanalah aku cari-cari informasi tentang ilmu kelautan, dan dari situ alhamdulillaah melalui jalur SBMPTN diterima di universitas sriwijaya ilmu kelautan.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Kami itu mempelajari semua tentang laut itu dari fisika ada oseanografi, kalau dari biologi itu ada ekologi kelautan, dan kalau di kimia itu ada oseanografi cabang kimia, dan mungkin kalau untuk mata kuliah yang khas kami ada mata kuliah selam, di jurusan aku kurang lebih yang gak bisa berenang ada 60%, berarti kan banyak yang belum bisa berenang, dan melalui mata kuliah selam itulah ada 2 ya, ada teori dan praktikumnya, 1 sks teori didalam kelas, dan 1 nya lagi praktikum di lapangan, kita memilih di kolam gitu.

Selama praktikum, kita dilatih belajar berenang secara dasar, yang udah bisa setengah dilancarin, kalau yang udah lancar jadi semakin lancar. Selama 16 kali pertemuan ada renang dasar, belajar selam juga, di mata kuliah selam juga kita mencoba alat scuba, scuba diving. Itu kenapa foto yang aku tampilkan di pamflet itu kemarin sekitar 1-2 minggu yang lalu aku selesai menyelam di pulau Enggano di Bengkulu. Itu salah satu aplikasi ketika aku udah dapet dasarnya selam, ada sertifikasi selam, dan aku ikutan itu, dan aku aplikasikan di pulau Enggano itu.

Temen aku juga ada yang sama sekali gak bisa berenang, tapi selama 16 kali pertemuan alhamdulillah nya jadi semua bisa berenang, karena itu salah satu poin yan gpenting. Buat temen-temen yang mau masuk ke ilmu kelautan, gak usah takut gak bisa berenang, nanti kita dilatih bareng-bareng.

Kalau untuk praktikum, sebenernya antara praktikum dan teori itu seimbang. Jadi misalnya ada mata kuliah selam kaya tadi berarti dibagi jadi dua ada teori dan praktikum. Hampir semua mata kuliah di kelautan, sistemnya kaya gitu.

praktikum lapangan ke bagan april 2021

Misalnya ada oseanografi fisika, itu ada praktikum dan teorinya. Salah satu ciri khas juga dari ilmu kelautan, setiap praktikum, kita praktikum langsung ke lapangan, tujuannya kita ambil data, biasanya kita ke lapangan itu dimulai dari semester 3, kita udah ke lapangan. Tapi karena pandemi, sama-sama sulit untuk praktikum, jadi praktikumnya alakadarnya aja.

Kalau untuk mata kuliah yang paling berkesan itu mata kuliah yang terakhir ke lapangan yaitu eksplorasi sumber daya hayati kelautan, kita praktikum ke Selat Bangga, itu daerah Sungsang, kita ke daerah bagan, disana kita nginep 1 hari 1 malam untuk mengambil data praktikum eksplorasi, itu mata kuliah yang berkesan selama 4 semester ini.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?

Kalau untuk onsentrasi atau fokusan, kalau di kelautan itu ada 4 fokusan. Yang pertama ada eksplorasi sumber daya hayati kelautan atau bisa dibilang ekostik, yang kedua ada bio ekologi kelautan, oseanografi kelautan, yang keempat penginderaan jauh kelautan. Nanti disetiap fokusan ada mata kuliah yang diampu di fokusan itu.

Kalau aku alhamdulillah kemarin ada recrutmen di asisten lab eksplorasi ekosistem kelautan, alhamdulillah aku sudah diterima disana, dan aku fokusan insya allah aku di ekostik. Jadi udah mulai dimulai sekarang. Kalau di kita kita udah ambil kuliah praktik di semester 5. Jadi kita harus udah cepet-cepet memantapkan pilihan konsentrasi.

Ada berapa jalur masuk di jurusan kamu?

Ada SNMPTN, SBMPTN, Mandiri. Untuk websitenya bisa cek www.unsri.ac.id. Sebentar lagi ada bukaan untuk mandiri, kalau tertarik pilih aja ilmu kelautan. Mantap pokonya

Ada tips buat mahasiswa baru Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya?

Mungkin pertama aku sampaikan, tantangan atau challenge di ilmu kelautan, itu karena mata kuliah dan teori yang bener-bener padat, jadi tantangan yang pertama gimana kita mengatur dan mengimbangkan waktu antara akademik dan non akademik, bisa dibilang organisasi dan sebagainya, itu salah satu challengenya. Kalau tidak bisa, nanti takutnya jadi mahasiswa yang hanya fokus di akademiknya saja. Karena biasanya untuk materi-materi seperti kepemimpinan, manajemen waktu, dan biasanya kita dapetin itu semua diluar kelas.

Yang pertama untuk maba yang mau masuk ke ilmu kelautan, siapkan diri kalian untuk berhasil ataupun berani untuk managing waktu, karena kalau kita tidak siap, kita bakal kewalahan. Pengalaman aku juga selama semester 1 dan 2 aku agak kewalahan mengikuti perkuliahan, tugasnya banyak, laporannya banyak banget. Yang kedua, mungkin ada pesen atau tips buat nangkal itu, aku sma temen-temen kalau kuliah kita bareng temen-temen belajar bareng, kalau ada kegiatan kita breng temen-temen, karena kalau sendirian kita sulit. Nah darisitu ketika udah bisa kegiatan sama-sama, bakal enak jalannya kedepan. Satu lagi poin yang harus temen-temen jalanin, itu bisa pro dalam sistem kebut semalam. Tapi baiknya jangan SKS.

Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Kalau sektor kerja, karena bidangnya banyak. Kalau aku lihat dari senior-senior itu alhamdulillah banyak banget. Yang pertama kita bisa apply ke BMKG, ke basarnas, LIPI, kementrian kelautan dan perikanan, dan kementrian maritim, dan ada beberapa juga yang jadi dosen, instruktur di bidang selam fosi.

 Apa harapan dan rencana setelah lulus?

Goals terbesar aku soon to be mentri kelautan dan perikanan Indonesia. Karena kalau udah masuk kelautan, kalian akan melihat bagaimana potensi laut Indonesia, goals terdekat, aku mau apply ke beberapa sektor kelautan, dan mau apply juga ke kementrian kelautan dan perikanan pusat. Aku mau coba disana untuk dapet goals terbesar aku.

 

 

Q&A

  1. Alat-alat selam disediakan dari kampus atau punya sendiri?

Jadi untuk selam itu ada 2 ya, jadi ada alat dasar selam, dan juga ada alat scuba. Kalau di jurusan kelautan, kita menyiapkan ads nya, tapi gak banyak. Untuk ads nya, kita bisa pinjem atau bisa beli sendiri. Tapi kalau untuk alat menyelamnya kaya tabung selam, udah disediakan di laboratoriumnya.

  1. kak boleh gak berbagi cerita senang dan sedihnya?

Senangnya aku mungkin pertama kali waktu semester 4 dan bener-bener excited. Pertama kali nginep di tengah laut. Mungkin ilmu kelautan ini terkenalnya dengan saling keterkaitan antara satu sama lain. Aku seneng banget punya temen-temen angkatan yang solid, bekerja sama-sama. Untuk sedihnya aku sejauh in igak ada, karena dijalanin dengan happy bareng-bareng, jadi gak ada sih. Apalagi ada faktor lain yang buat seneng.

  1. Kalau organisasi atau UKM dalam lingkup ilmu kelautan Unsri apa aja ni bang?

Kalau untuk UKM itu di Unsri kan tingkat universitas, kalau ilmu kelautan gabung di fakultas MIPA, nah disitu ada badan otonom sriwijaya diving club. Disitu sangat relate banget sama ilmu kelautan, karena disitu belajar menyelam, karena emang fokusannya di dive club.

  1. Kalau belum lancar berenang gimana tuh?

Informasi, di angkatan aku ada 60% yang belum bisa berenang. Jadi gak ada masalah, karena salah satunya ada mata kuliah 16 kali pertemuan, kita bisa belajar, dan nanti belajar untuk menyelam. Jadi jangan takut buat temen-temen yang belum bisa berengang, nanti diajarin.

  1. Kak untuk tinggi badan berpengeruh enggak untuk kuliah di kelautan?

Tidak berpengaruh, jadi kalau temen-temen mau daftar, join aja, kalau ada yang punya asma aatau penyakit tertentu, nanti juga kita akan dikenalkan bagaimana caranya atau treatmentnya.

 

 

Kode konten: C645

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *