
Halo sobat intipers! Aku Khairunnisa dari Ilmu Kesehatan Masyarakat Unand angkatan 2020. Kali ini aku akan sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusanĀ Ilmu Kesehatan Masyarakat UnandĀ seperti apa?
Banyak orang yang bilang bahwa Ilmu Kesehatan Masyarakat dekat dengan Kedokteran. Gak jarang juga sering disangka perawat atau bidan. Sering juga orang-orang menyangka kalau lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat nantinya akan menjadi dokter. Padahal beda banget, Ilmu Masyarakat sifatnya preventif, kalau Kedokteran sifatnya kuratif. Di Unand, jurusan Kesehatan Masyarakat udah dapet akreditasi A dan merupakan jurusan yang favorit. Ditahun aku masuk, peminat Kesmas Unand lebih dari 1000 orang, tapi yang diterima cuma 80 orang dari jalur UTBK.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info live jurusan tiap minggu, TO Online, konsultasi jurusan, dan info seputar kuliah bisa gabung ke grup wa.
Apa alasan memilih jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat?
Banyak orang yang bilang anak Kesmas itu awalnya milih Kedokteran tapi gadapet, dan akhirnya milih Kesmas, kebetulan beberapa temenku kayak gitu. Kalau aku sendiri dari awal memang gapengen jadi dokter, tapi pengen terjun dibidang kesehatan. Aku suka berhubungan dengan pengabdian. Pengalamanku saat SMA, waktu itu ada osisalisasi narkoba, dan aku jadi tau bahwa peran kesehatan masyarakat sangat berperan. Tenaga penyuluh bisa terbang kesana-kemari untuk menyampaikan satu ilmu dan berinterksi dengan banyak orang. Tenaga Kesmas memang dicetak untuk berdedikasi kepada masyarakat, bukan untuk uang. Kalau kita mau jadi orang yang berdedikasi utk masyarakat, jurusan Kesmas adalah jurusan yang tepat.
Apa mata kuliah dan tugas yang ada di Kesmas Unand?
Perkuliahan dan praktikum selama ini dilakukan dirumah karena daring, dari dosen hanya memberikan praktikum yang sederhana. Untuk mata kuliah semester 1 dan 2 lebih ke dasar-dasar ilmu Kesmas, seperti Dasar Kependudukan, Dasar Komunikasi Kesehatan. Semester 3 mulai lebih spesifik, ada Promosi Kesehatan dan lainnya. Semakin tinggi semester bakal semakin meningkat lagi kesulitannya. Untuk matkul Kesmas ada yang kayak pelajaran IPA dan IPS, banyak orang bilang kadang jurusan ilmu Kesmas ini gabungan antara IPA dan IPS, karena ada matkul yang berhubungan dengan sosial seperti Sosiologi Antropologi Kesehatan, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Analisis Kualitas Lingkungan. Jurusan Kesmas ini matkulnya mencakup banyak bidang.
Apa saja konsentrasi dan keahlian di Ilmu Kesehatan Masyarakat Unand?
Kalau di Kesmas Unand, nanti semester 5 ada peminatan, tapi tergantung universitasnya. Contohnya di UI, disana udah spesifik ada jurusan Kesehatan Lingkungan di Fakultas Kesehatan Masyarakat nya. Beberapa peminatan ada Promosi Kesehatan, K3, Kesehatan Lingkungan, Epidemiologi dan Biostatistik. Kalau kita mau terjun kebidang ahli K3, maka kit bisa ambil peminatan K3. Atau pengen jadi promotor kesehatan, bisa ambil peminatab Promosi Kesehatan. Contioh lain, misalnya kita tertarik ke hal terkait penelitian atau penecahan masalah, kita bisa ambil Epidemiologi dan Biostatistik. Kalo mau terjun ke pemerintahan, bisa ambil Administrasi Kebiakan Kesehatan.
Adakah tips untuk calon mahasiswa baru yang memiliki minat di jurusan Kesehatan Masyarakat?
Kalau terkait tips khusus ga ada, tergantung kita mau pilih jurusan apa. Kalo ada teman-teman yang memang berminat masuk Kesmas, dicoba aja gapapa. Ga masalah kalau public speaking jelek, nanti akan dipelajari di mata kuliah Komunikasi Kesehatan. Yang paling penting rajin berusaha, belajar dan berdoa karena Kesmas merupakan salah satu jurusan yang banyak peminatnya. Pastikan kita meningkatkan effort kita untuk belajar. Intinya jangan pernah ragu untuk mencoba.
Prospek kerja dan alumni jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat seperti apa?
Lulusan Kesmas memang berpotensi kerja di Puskesmas, tetapi gacuma itu aja. Lulusan kesmas bisa juga kerja di farmasi, asuransi jaminan kesehatan, rumah sakit bahkan dinas kesehatan. Bisa juga kerja di BPJS. Kalo temen-temen mau langsung ke Kemenkes juga bisa. Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan dan bukan tenaga medis. Jadi epidemiolog, ahli manajemen kesehatan juga bisa. Jadi prospeknya luas sekali ya. Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Barat juga lulusan Kesmas loh!
Rencana dan harapan setelah lulus?
Kalau plan A aku mau mencari pengalaman di instansi kesehatan atau magang, atau fokus ke penelitian dosen, jadi mau ambil waktu setahun untuk mengikuti kegiatan tersebut. Seperti yang pernah aku ikutin yaitu penelitian Unand dan Universiti Teknologi Malaysia. Untuk plan B, aku mau lanjut S2. Di Unand ada fast-track loh, jadi bisa S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun. Tapi pengen juga coba universitas diluar negeri juga. Aku terinspirasi dari kak Nadhira Afifa.
Q&A
1. Gimana cara supaya bisa bagi waktu kuliah dan organisasi?
Disini pentingnya kita melihat organisasi yang kita ikuti, apakah bisa menunjang untuk diri kita sendiri. Aku memilih kegiatan untuk membantu aku dibidang akademik seperti pengabdian, ekspedisi ke daerah 3T, aku sambil belajar gimana didaerah ini sanitasinya, apakah ada penyakit tertentu, bagaimana kondisi kesehatan masyarakatnya. Jadi teori yang dipelajari dikampus akan aku coba untuk praktikkan dikegiatan non-akademikku. Cara bagi waktu yaitu tetap ngerjain tugas sesuai dengan waktunya.
2. Gimana cara istiqomah berdakwah bahkan ketika masih kuliah?
Berdakwah bukan hanya karena profesi, ketika kita bisa mencontohkan suatu hal yang baik maka lakukanlah, gaharus dengan berbicara tapi bisa dengan tindakan. Apapun profesi kita, kita akan tetap bisa berdakwah.
Kode konten: C913