Halo sobat intipers! Aku Muhamad Ihsan Fardiansyah dari Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB University angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB University seperti apa?
Ilmu tanah dan sumberdaya lahan atau prodinya manajemen sumber daya lahan bisa disebut ilmu tanah mempelajari berbagai aspek tanah dan lahan, baik sebagai media tumbuh beraneka ragam, berbagai vegetasi juga, sebagai media tumpuan bagi komponen-komponen, Tanah dan teknik pengelolaannya di pelajari melalui sistematis untuk mencapai tujuan pendidik yang telah di teapkan oleh IPB University.
Dalam ilmu ini mempelajari berbagai aspek tentang tanah seperti pembentukannya, klasifikasinya, pemetaan, dan berbagai karakteristik baik secara kimia, biologis, kesuburannya, mempelajari juga pemanfaatan dan pengelolaan lahan itu sendiri. Biasanya ilmu tanah itu dikenal nanti kerjanya jadi tukang gali kuburan, padahal contoh keahlian yeng membutuhkan dari ilmu tanah ini seperti pertanian, perkebunan, kehutanaan dan guna lahan serta perencanan dan pengembangan wilayah.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB University?
Dari kecil ga sepempet kepikiran masuk jurusan ini, dari kecil pengen jadi dokter hewan. Semakin ke sini dari SD SMP SMA aku anak pramuka, suka ke alam atau daerah perbukitan. Waktu itu aku liburan ke pantai Pangandaran ada gua dan pasir putih, terus aku mikir cara pembentukan gua ini gimana terus ko bisa-bisanya pulau bisa disebrangi dengan jalan kaki. Itu apa sih, aku sempat mikir gitu, kalo SMP dan SMA suka ke alam dan memperhatikan sekitar. Kayanya seru kalo aku kerja yang berkaitan dengan alam. Nah pas SMA dan aku membuat list jurusan yang berhubungan dengan lingkungan contohnya fisika murni, biologi murni, perhutanan, teknik pertambangan, sedangkan ilmu tanah ini tidak masuk dalam list aku. Kakak aku punya temen yang kerja dan dulunya alumni ilmu tanah di Jogjakarta, terus diminta coba masukin.
Aku akhirnya mencoba di SNMPTN tapi belum rezekinya, aku coba lagi di SBMPTN tapi bukan di IPB dan ga keterima, aku ikut 2 UM di Jogja ngisinya ilmu tanah, dan akhirnya di IPB ada salah satu jalur ketua OSIS, disana aku masukan pilihan kedua ilmu tanah karena pilihan satunya FK IPB, karena salah satu cita-cita dari kecil pengen masuk dokter hewan, tapi orang tua taunya aku daftar ke ilmu tanah IPB aja, mungkin karena orang tua kurang setuju juga di kedokteran hewan dan akhirnya aku keterimanya di ilmu tanah dan sumberdaya lahan.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Cara pembelajaran yang ada di IPB ada yang namanya PPKO atau kaya penyetaraan gitu. Setelah semester 2 kita sudah masuk ke mata kuliah yang sesuai departemennya masing-masing. Pas awal-awal kaya biasa belajar dasar-dasarnya. Seperti kimia, fisika, biologi, matematika, inggris, pendidikan pancasila, pendidikan agama islam, dan yang kaya gitu untuk penyetaraan.
Semester 2 mulai ke mata kuliah pengantar kimia tanah dan pengentar fisika tanah. Pengatar kimia tanah sama kaya kimia dasar pas di awal. Pengantar fisika tanah juga sama belum rinci ke tanahnya, terus ada praktikumnya dari siang sampai sore. Jurusan yang lain paling satu matkul, kalo aku dua. Jadi pulangnya selalu sore, magrib gitu. Seru banget karena bisa ketemu sama temen satu jurusan.
Pas semester 3 kita dapat matkul dasar-dasar argonomi, klimatologi, analisis landscape, ilmu tanah, agrobiologi dan PJIC. Di IPB ada sistem matkul interdep, yaitu matkul yang setidaknya berhubungan dengan jurusan kita, tapi itu matkul dari jurusan yang lain. Kalo ilmu tanahnya banget ada dasar-dasar ilmu tanah, kaya membahas tentang profil, horizon. Terus ada agrobiologi, kata kakak tingkat kalo offline seru banget. Kita praktikum ngeliat batuan kaya batuan intan. Lalau ada PJIC atau Pengindraan Jauh Interpretasi Citra, mempelajari pengindraan jauh. Contohnya dari yang ditangkap kamera drone, lahan pertanian sawa, perkebunan sawit, kita identifikasi. Misalnya perkebunan sawit warna ungu, sawah berwarna hijau. Seru banget, cuman laporannya aja yang ga seru.
Semester 4-6
Saya semester 4 ada mata kuliah fisiologi tumbuhan, dasar-dasar proteksi tanaman atau ilmu hama, metode statistika dimana diperlukan juga untuk skripsian, kimia tanah, fisika tanah, biologi tanah, geomorfologi dan analisis landscape. Kita mempelajari kimia tanah, semester 2 pengantar, kalo semester 4 lebih ketanahnya. Fisika tanah membahas fisikanya, ketahanan tanahnya. Biologi tanah, ditanah itu pasti banyak mikroorganisme, ada mikrofaunanya, contohnya ada semut. Analisis landscape membahas identifikasi pembentukan bumi oleh faktor luar dan dalam. Contohnya kenapa lambah bisa terbentuk, kenapa pantai bisa terbentuk, kenapa karang di pantai terbentuk.
Untuk semester 5 ada pengantar agraria, mata kuiahnya kaya membahas perturan agraria, terus ada metodelogi penelitian, dimana mata kuliah ini membahas tentang persiapan kita menuju skripsian, terus ada morfologi dan klasifikasi tanah, ada kesuburan tanah, ada pengelolaan air yang mengharuskan kita terjun ke sungai mengukur deras arusnya, apa yang membuat arusnya cepat atau lambat, terus ada teknologi tanah, itu sama kaya biologi tanah.
Semester 6 ada mata kuliah desain penelitian dan teknologi dimana kategori ini sama untuk menunjang kita skripsian, terus ada lagi survey sumberdaya lahan, kaya cocok ga untuk jadi perkebunan sawit, teru ada lagi konservasi tanah sama kaya fisika tanah, ada sistem informasi geografi dan fotografi, katanya mata kuliah ini terberat di semester 6 soalnya ngolah data dan peta lalu di identifikasi, datanya juga ratusan. Ada lagi pengembangan rencana wilayah, nantinya ngolah data. Tingkat akhir ada politik pertanian, terus ada pengelolahan tanah, geografi tanah Indonesia, perencanaan tata ruang dan penata gunaan lahan. Kalo offline banyak field trip kaya ke gunung kapur, sungai-sungai.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Kalo di kita disebutnya divisi, ada 6 divisi, pertama ada divisi pengembangan sumber daya fungsi lahan, mempelajari proses pembentukan genesis tanah dalam pengelompokan dan pemetaan sesuai potensinya, salah satu mata kuliahnya agrogeologi. Kedua bagian kesuburan tanah, mempelajari kimia tanah untuk potensi tanah sebagai media tumbuh beragam vegetasi, meramu teknik pengolahan secara berkelanjutan termasuk aspek lingkungan dan nutrisi tanaman, salah satunya mata kuliah kimia tanah, supaya tanah subur pakai apa.
Terus ada lagi ketiga konservasi tanah dan air, divisi ini mempelajari potensi isi tanah sebagai landasan atau media yang berlangsung dengan proses yang terjadi didalam maupun di luar tanah, keberlangsungan dengan proses yang terjadi di dalam maupun diluar tanah, baik secara media maupun fisik lainya, mempelajari juga sirkulasi air di bumi. Keempat ada bioteknologi tanah, ini lebih ke ilmu biologi tanah, mengidentifikasi fauna tanah yang ada di tanah melalui pemanfaatan organisme tanah dan rekayasa untuk memperbaiki kualitas tanah itu sendiri. kelima ada bagian pengindraan jauh dari informasi spasial, divisi ini seru karena main drone, mempelajari potensi lahan dari aspek spasialnya dengan menggunakan teknologi spasial, seperti penggunaan indra jauh, SIG, JPS, menggunakan aplikasi software, memfokuskan kajian dari analisis dan pemetaan sumber daya lahan.
Terakhir divisi perencanaan dan pengembangan wilayah, memfokuskan pada analisis perencanaan dan pengembangan sumber daya lahan, penata ruangan dan wilayah untuk mencapai pembangunan yang produktif dan berkelanjutan yang berkeadilan. Divisi biasanya di ambil pada masa peralihan dari semester 6 menuju semester 7.
Apa jalur masuk yang ada di jurusan kamu?
IPB ada beberapa jalur masuk, ada SNMPTN atau jalur raport, SBMPTN, UM atau Ujian Mandiri, di IPB ada dua UM, pertama ujian UM berbasis komputer, kita mengerjakan kembali tes tulisnya lagi atau kita menggunakan nilai UTBK, ada jalur PIN atau Prestasi Nasional dan Internasional, ada jalur BUD atau Beasiswa Utusan Daerah jadi kerjasama IPB dengan Daerah, terakhir ada jalur ketua OSIS dan saya masuk lewat jalur ini. Informasi lebih lanjut bisa cek di website admisi.ipb.ac.id atau pantengin terus instagram @ipbofficial.
Ada tips buat mahasiswa baru Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB University?
Harus teliti, kritis, rajin, tekun, jangan menunda-nunda laprak, karena semester genap mata kuliahnya banyak praktikumnya.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Alumni ada yang kerja di BPN, ada yang di perusahaan BUMN, pertambangan, Kementrian Agraria dan Tata Ruang, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan dan Pertanian, pengusaha, angkatan 51 atau frash graduate juga ada yang langsung kerja di dinas perkebunana di Riau sebaga analisis survey pengukuran dan pemetaan lahan, ada yang lanjut ke S2, di IPB ada S2 dan S3 nya juga.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?
Rencananya karena kakak kerja di ranah pertambangan, dari kecil liat bikin jalan di bawah, ngukur tanah juga, aku pengen kerja di pertambangan tepatnya di superior tanahnya sendiri, tugasnya bisa jadi reklamasi daerah pertambangan itu sendiri, di Indonesia daerah pertambangan itu banyak yang dibiarkan setelah habis, peran ilmu tanah di sini mereklamasikan daerah pertambangan rersebut untuk digunakan atau dimanfaatkan kembali, salah satunya untuk mencapai pembangunan yang produktif dan berkelanjutan yang berkeadilan. .
Q&A
- Mata kuliah yang mudah apa?
Jawaban: Semuanya mudah asalkan kita mempelajari dan sesuai dengan minat dan bakatnya, yang aku sukai adalah mata kuliah biologi tanah dan fisika tanah, karena dari SMP suka fisika, jadi seru, meskipun paktikumnya mengolah data dan ga terjun ke lapangan, kalo biologi tanah suka banget saat praktikumnya, bikin laporannya suka banget, terus mengidentifikasi mikroorganisme yang ada di tanah, kenapa di kebun itu mikroorganisme nya sedikit dan beda dengan yang ada di tanah sampah atau tanah lainnya.
Kode konten: C611
Apakah setalah lulus priode ilmu tanah bisa menjadi guru