Instrumentasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Perguruan Tinggi Kedinasan

Instrumentasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG (Zahran)

Halo sobat intipers! Mohon izin memperkenalkan diri, saya Zahran Aslam Rizqullah. Saya dari program studi Instrumentasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG. Sekarang saya tingkat 3, semester 5. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Secara umum, jurusan Instrumentasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG itu seperti apa?

Gampangnya begini, jadi instrumentasi MKG ini nanti arahnya jadi teknisi di BMKG. Jadi kami bagian peralatannya gitu. Menurut saya, ini adalah jurusan terpenting di BMKG karena ketika alat rusak, pastinya temen-temen kita di Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tidak bisa bekerja tanpa adanya perbaikan alat dari kita. 

Kenapa namanya instrumentasi MKG? Karena memang kami dipersiapkan untuk langsung menjurus ke Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Jadi mata kuliahnya juga nanti akan langsung menjurus ke MKG. 

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Instrumentasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG?

Alasannya karena pertama saya di rumah suka benerin alat, bantu bapak di rumah. Misalnya kalau ada mesin cuci rusak ya saya bantu buat benerin. Juga, menurut saya ini prospeknya luas karena bisa ke mana aja, bisa ke Klimatologi, Geofisika dan Meteorologi jadi gampang nanti penempatan kerjanya.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Instrumentasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG?

Sedikit gambaran ya, jadi nanti mata kuliahnya itu ada rangkaian listrik, elektronika, pemrograman, teknik digital. Ada lagi komunikasi data dan jaringan komputer, jaringan komunikasi, pokoknya semua yang berhubungan dengan teknik. Selain belajar keteknikan, kami juga belajar meteorologi, klimatologi dan geofisikanya juga. Makanya kesulitan kami adalah selain kami mempelajari prodi kami sendiri, kami juga mempelajari sedikit tentang prodi teman-teman kami yaitu MKG. Itu karena yang jelas nantinya kita akan berkutat dengan alat-alat mereka, jadi kami harus tahu sedikitlah dasar-dasar MKG. 

Namanya kita orang teknik, kayanya gak afdol kalau gak langsung terjun liat alatnya. Setiap mata kuliahnya itu nantinya ada terjun langsung ke lapangan untuk langsung lihat alatnya, kita bongkar bareng, kita bedah bareng-bareng cara operasionalnya, cara perawatannya dan gimana mengatasinya kalau alat ini rusak. Ya seperti itulah kerja teknisi. 

Praktikum

Paling berkesan itu waktu praktikum kami ke Tanjung Priuk. Di sana kita melihat peralatan meteorologi untuk maritim. Kita memastikan alat yang ada di sana berfungsi dengan baik untuk lalu lintas perjalanan kapal. Kita tahu kan Tanjung Priuk itu pelabuhan internasional di Indonesia. Jadi praktikum itu menurut kami paling senang gitu karena selain untuk belajar kami juga sambil jalan-jalan gitu melepas kepenatan dari kampus. Kalau di kampus sendiri kami punya taman alat. Taman alat itu isinya adalah alat-alat dan radar juga jadi kalau lagi gabut atau kalau memang mau terjun langsung ke taman alat aja itu gapapa. 

Tugas kuliah itu ada seperti tugas akhir di tiap semester. Salah satu yang pernah dilakukan itu membuat catu daya, metode vektor, pokoknya macem-macem tergantung dosen. 

Apa saja peminatan jurusan ini?

Arah tugas akhir kaya skripsi itu bisa ke arah kalibrasi alat, rekayasa alat, database, jaringan komunikasi sama alat-alat M, K atau G. Kalau untuk kalibrasi yang jelas kita mengkoreksi nilai dari alat operasional dan alat standar karena pastinya alat itu punya kemampuannya sendiri dan setiap tahun itu akan menurun. Maka dari itu harus kita cocokkan kembali dengan standar yang ada. Rekayasa alat itu kita merancang dan membuat alat yang baru. Kalau jaringan komunikasi itu kita memastikan seluruh komunikasi berjalan dengan lancar. Misalnya, kalau ada gempa bumi kami harus memastikan komunikasinya itu diseminasinya akan berjalan dengan baik sehingga bisa tersampaikan ke masyarakat. Mengenai database, tentunya di seluruh Indonesia itu dilakukan pengamatan setiap hari, setiap jam dan kami yang mengelola dan memusatkan data. 

Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?

Sama dengan teman-teman di Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi barengan dengan 8 PTK lainnya. Seleksinya ada SKD, SKB, tes kebugaran, tes wawancara, dan tes lainnya. Sistemnya sistem gugur, ketika gagal di tahap 1 maka tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. 

Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?

Pertama, atur uang sebaik mungkin. Tabung uang sebaik mungkin semaksimal mungkin karena ke depannya kita akan banyak beli alat pastinya untuk bahan praktik atau coba-coba di rumah. Lalu, seperti yang sudah dibilang kalau jurusan kita itu agak kompleks, jadi jangan sungkan untuk nanya ke seniornya. Setidaknya dengan nanya senior kamu bisa dapet materi duluan, jadi di kelas tinggal paham lah duduk anteng di kelas. Makanya jelas penting banget untuk menjalin relasi dengan senior itu adalah wajib gitu. Ketika kita kesulitan mau nanya ke siapa lagi kalau bukan ke senior kita yang lebih berpengalaman. 

Kalau untuk calon taruna, kuatkan di SKD, Bahasa Inggris, Matematika sama Fisika. Juga, mulai latihan fisik dari sekarang, larilah. Jangan pengen masuk STMKG aja tapi baru latihan lari seminggu sebelum tes. 

Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Harapan dan rencana ke depannya?

Harapannya bisa lulus dengan baik dan nilai yang memuaskan. Dapat penempatan di Jakarta atau yang gak jauh-jauh dari rumah, yang jelas jadi ASN yang baik untuk BMKG ke depannya. Harapannya juga bisa S2 di Korea Selatan. 

Q&A 

  • Apakah lulusan SMK bisa masuk ke jurusan ini?

Saya agak lupa jurusan SMK apa aja yang bisa masuk mungkin nanti bisa chat ke akun @resimen.stmkg 

  • Kalau jurusan IPS bisa masuk ke STMKG?

Kalau SMA jurusan IPS itu gak bisa masuk STMKG. Kami hanya menerima jurusan IPA dan beberapa jurusan SMK. 

  • Ada persyaratan tinggi badan gak?

Ada, untuk cowo 163 dan cewe itu 155. Itu mutlak jika kamu tidak mencukupi, meskipun nilai kamu bagus di SKD atau SKB. Selain tinggi badan, banyak persyaratan lain yang jelas harus WNI, usia itu 16-21 tahun. Mata tidak boleh minus 2 dan silinder, tidak boleh bertato,tidak boleh menggunakan narkoba, dan yang lainnya karena sangat banyak. 

  • Belajarnya banyak hitungannya gak?

Pasti, ada banget. Hitungan itu penting banget. Misalnya, karena kita berkutat sama listrik, jadi salah hitung dikit itu bisa meledak alatnya. 

  • Ada aturan tertentu gak yang harus diikuti?

Ketika kamu sudah masuk STMKG, tentunya harus mengikuti segala aturan dari kampus. Baik itu rambut, dan segala macamnya. 

  • Nanti penempatannya gimana?

Pertama, yang jelas sesuai jurusan dulu, tapi karena kita Instrumentasi itu bisa masuk ke mana aja. Penempatan lokasinya, itu kami sudah teken kontrak sama negara melalui BMKG untuk siap ditempatkan di mana saja di seluruh Indonesia. 

  • Selama kuliah ada yang DO gak?

Kalau di angkatan saya belum ada kejadian sampai DO begitu. Ada beberapa alasan untuk itu, terkait nilai dan sikap. Kalau namanya sikap, kita kan sudah besar jadi harusnya sudah bisa bersikap sebagaimana mestinya. Gak mungkin karena sikap jadi DO gitu, Kalau nilai sih karena kami korsa banget, kami memastikan gak ada temen kami yang tertinggal jadi kami bantu semaksimal mungkin. 

  • Sistem kuliahnya seperti apa?

Sistem kuliahnya untuk akademik dari senin sampai jumat, dari 07.30 – 16.40, tapi gak full gitu tergantung dosen dan jadwal. Kalau untuk ketarunaan, karena kami semi militer jadi ada ketarunaan. Ada upacara setiap hari senin, bina fisik setiap hari rabu. Lalu, di tingkat 1 wajib ikut karate. 

  • Pas daftar sistemnya bagaimana? Apa boleh memilih beberapa jurusan atau gimana?

Waktu zaman saya itu pilihan jurusannya ada 2, nanti yang menentukan itu panitia dari STMKG nya kamu lolos di jurusan mana. 

  • Biaya yang ditanggung sama STMKG itu apa aja?

Kayanya semuanya deh, karena selama kuliah saya gak ada yang bayar. Kecuali untuk Instrumentasi itu untuk beli alat buat iseng-iseng praktikum di kost, kalau misalnya besok ada ujian. Pastinya kita harus belajar dulu dong sebelum ujian, jadi untuk latihan. Malah setiap bulan kamu dapat tunjangan dari BMKG. 

Kode konten: C227

Comments 1

  1. Vicky aria

    Tes apa saja ketika daftar kak? Tes fisik atau renang ada kah kak?

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *