
Banyak jurusan yang ada di semua perguruan tinggi mulai dari rumpun ilmu yang beragam. Namun, tahukah sobat intipers? Ada jurusan yang masih dibililang langka di Indonesia, dan hanya ada beberapa di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Jurusan apa itu? Kali ini mimin akan tuliskan selayang pandang tentang jurusan kriminologi di Indonesia. Yuk, Intip Jurusan Kriminologi di Indonesia!
Fakta Dan Mitos.
Setiap jurusan punya cerita dari mahasiswa-mahasiswanya, mulai dari ilmu apa yang dipelajari, bagaimana prospek kerjanya, suka duka kuliahnya, sampai pada fakta dan mitos berkuliah di jurusan tersebut. Oke akan mimin jelaskan sedikit ya tentang fakta dan mitos jurusan kriminologi.
Mitosnya jurusan ini belajar seperti pelatihan menjadi seorang detektif seperti di kartun atau malah drama-drama. Faktanya, kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejahatan. Mahasiwa yang kuliah di jurusan ini, belajar tentang penyebab kejahatan yang berkaitan dengan biologi, psikologi, atau faktor sosial seperti status sosial ekonomi. Konsentrasi studi ini mengkaji kejahatan di berbagai tempat, mulai dari lingkungan sekitar hingga negara lain. Mereka akan menganalisis kejahatan itu dari waktu ke waktu, Beberapa sekolah memasangkan kriminologi dengan peradilan pidana sebagai jurusan . Mahasiswa jurusan kriminologi juga belajar tentang sistem peradilan pidana dan perannya dalam memerangi kejahatan.
Mitos yang kedua, ada yang beranggapan bahwa jurusan ini itu ujung-ujungnya akan menjadi polisi. Ini tidaklah benar ya sobat intipers, Seperti apa kata Kakak Yasmine yang merupakan mahasiswa jurusan kriminologi Universitas Indonesia bahwa nantinya mahasiswa jurusan kriminologi akan berkunjung ke beberapa Lapas, salah satunya LPKA atau lapas khusus anak di Tangerang. Disana mahasiswa akan berkomunikasi dan melakukan observasi dengan anak-anak di lapas itu. Dan Kakak Yasmine menambahkan jika di mata kuliah Anak dan Deliquency itu kita belajar tentang kenapa seorang anak bisa jadi nakal. Kalau Fenologi itu tentang penghukuman terhadap pelaku kejahatan. Artikel Kakak Yasmine, klik disini ya.
Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
Di Indonesia jurusan ini terbilang masih langka dan ini merupakan jurusan yang dibilang masih baru di Indonesia. Jika sobat intipers ingin mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri, sobat bisa mengikuti ujian seleksi melalui SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri di Universitas Indonesia. Perguruan Tinggi Swasta yang tercatat menyediakan jurusan kriminologi yakni Universitas Islam Riau dan Universitas Budi Luhur Jakarta.
Apa Kata Mahasiswa Jurusan Kriminologi?
Meskipun jurusan kriminologi tergolong belum banyak dikenal, tak membuat teman-teman diluar sana yang ragu untuk belajar dan menjadi lulusan yang unggul. Berdasarkan artikel dari intipkuliah tentang mahasiswa yang kuliah di jurusan kriminologi Universitas Indonesia, yaitu Kak Odilia. Sobat harus kuat menghadapi teori sosiologi yang banyak dan detail plus, mahasiswa diharap bersikap kritis karena setiap ada kasus yang terjadi itu sobat akan mendiskusikannya sejalan dengan ilmu-ilmu yang dipelajari. Artikel Kakak Odilia disini ya.
Bagi teman-teman yang ingin mendalami dan merasa tertarik untuk menjadi mahasiswa jurusan kriminologi, mulai dari sekarang teman-teman meningkatkan daya kepekaan tentang berita-berita kejahatan dan ilmu-ilmu sosial. Sebab, cabang ilmu ini mempelajari perilaku kriminal dan pengaruhnya terhadap masyarakat, teman-teman harus memiliki minat yang mendalam pada beragam individu, bidang psikologi dan sosiologi.
Sama seperti jurusan yang lainnya, jurusan ini juga mencakup mata kuliah yang berhubungan dengan penelitian ilmiah, sehingga sobat harus siap untuk mengambil kursus matematika, terutama dalam statistik, kalkulus, dan analisis data. Selain itu, sobat akan mempelajari kejahatan dan perilaku menyimpang dan kemudian berlatih di lapangan.
Beberapa lulusan kriminologi mencari pekerjaan sebagai divisi ilmu forensik , yang memeriksa TKP untuk bukti atau menganalisis bukti dari TKP di laboratorium. Sebagian juga melanjutkan pendidikan pada akademi kepolisian untuk menjadi polisi, atau bekerja sebagai detektif swasta. Tak hanya itu, nantinya sobat dapat bekerja sebagai petugas pemasyarakatan, yang mengawasi para napi atau sebagai petugas masa percobaan atau kontrol masyarakat. Jadi, banyak stakeholder sebagai lulusan jurusan kriminologi yang akan terjun ke dunia kerja dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah di pelajari.
Terakhir, mimin nakan drop video dari sobat Intip Kuliah dari Kakak Yasmine dan Kakak Odilia di bawah ini ya.