Kedokteran Gigi UGM (Audie)

Hallo sobat intipers! Aku Audie dari Kedokteran Gigi UGM angkatan 2018. Kali ini aku akan sharing pengalaman kuliah dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi intipers yang ingin bertanya ataupun diskusi, bisa komen di bawah artikel ini ya. Kalau sempat akan dibalas dan jawabannya akan otomatis langsung ke email kalian. Pastikan intipers baca artikel ini sampai selesai sebelum bertanya ya.

Secara umum, jurusan Kedokteran Gigi UGM seperti apa?

Umumnya di jurusan Kedokteran Gigi kita akan belajar bagaimana menjadi Dokter Gigi. Namun yang menjadi pikiran orang awam yang dipelajari hanya gigi dan mulut saja padahal kita juga memperlajari kesehatan dan sistem tubuh secara umum.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Sedangkan stigma yang beredar di masyarakat kebanyakan orang mengira jika kita kuliah kedokteran gigi maka akan menjadi seorang dokter gigi, stigma ini tidak sepenuhnya benar. Karena untuk menjadi dokter gigi diperlukan koas untuk memperoleh gelar Dokter Gigi atau drg.

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Kedokteran Gigi UGM?

Waktu SMA Jurusan Kedokteran Gigi merupakan salah satu dari 3 jurusan favorit yang ingin aku apply (Hubungan Internasional, Kedokteran Gigi dan Teknik Kimia). Selain alasan itu, dari kecil aku suka sama dunia Sains terutama Kimia dan Biologi. Saat itu juga aku sempat research tentang mata kuliah yang ada di Kedokteran Gigi ternyata sangat menarik, banyak mata kuliah yang mengharuskan praktek langsung jadi aku sangat tertarik karena basic nya aku suka crafting dan DIY.

Apa saja jalur masuk jurusan Kedokteran Gigi UGM?

Berdasarkan website UGM yang aku baca jalur masuk masih sama yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri kalau di UGM namanya Ujian Tulis atau UTUL.

Apa mata kuliah dan tugas khas dari jurusan ini?

Mata kuliah wajib untuk jurusan Kedokteran Gigi yaitu Orthodonsia, untuk orang awam mungkin lebih familiar dengan behel. Kemudian ada juga Phrostodonsia mata kuliah ini terkait dengan jaringan lunak di rongga mulut seperti gusi, mukosa mulut dan bibir. Selain itu ada juga mata kuliah Konservasi Gigi untuk gambarannya mata kuliah ini akan mempelajari bagaimana tambal menambal gigi. Mata kuliah bedah mulut juga di pelajari pada jurusan Kedokteran Gigi tujuan dari mata kuliah ini yaitu kalau ada pasien yang mengalami kecelakaan di area wajah dan mulut yang menangani adalah dokter bedah oromaksiofacial (kolaborasi dari dokter bedah umum dan dokter gigi).

Selain yang sudah di sebutkan tadi mata kuliah yang khas lainnya yaitu Biomaterial, mungkin pada jurusan Kedokteran Umum mata kuliah ini dipelajari juga. Namun Biomaterial yang dipelajari pada jurusan Kedokteran Gigi sangat banyak karena alat yang digunakan untuk praktek juga banyak.

Praktikum di Kedokteran Gigi UGM

Kalau tentang praktikum di Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada itu sangat banyak ya. Praktikum sendiri diberdakan menjadi 2 yaitu praktikum biasa dan Skills Lab. Skills Lab sendiri lebih disiapkan untuk menghadapi pasien, contohnya anastesi (pembiusan), penambalan gigi, peleburan gigi, selain itu kita juga belajar oksigenasi. Untuk praktikum biasa mencakup mata kuliah umum dan dasar bagi Kedokteran Gigi, misalnya mikrobiologi. Selain itu perlu intipers ketahui praktikum di Kedokteran Gigi lebih membutuhkan skill atau keterampilan tangan, karena nanti akan banyak praktek membuat alat seperti membuat gigi tiruan, melebur gigi.

Sebelum pandemi untuk praktikum kita lakukan ke teman sendiri atau bisa juga menggunakan alat yaitu panthom. Untuk praktikum masa pandemi seperti sekarang ini, kita lebih banyak praktikum ke phantom atau model gigi.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?

Di jurusan Kedokteran Gigi UGM belum ada konsentrasi karena sistemnya menggunakan blok (semua mahasiswa mempelajari hal yang sama). Namun ada mata kuliah pilihan yang bisa kita ambil ketika masuk ke semester 2, contohnya IT, wirausaha, Bahasa Inggris.

Lihat vlog ribuan mahasiswa di seluruh Indonesai di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Ketika berkuliah S1 di jurusan Kedokteran Gigi, kita mempelajari hal yang sama. Yang membedakan adalah ketika melanjutkan koas nantinya ada spesialisasi sendiri. Untuk prospek kerja mengikuti spesialisasi yang kita pilih. Misalnya memilih spesialisasi Kesehatan Gigi Pencegahan dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat nanti bisa bekerja di sektor lain seperti Kementerian Kesehatan atau bisa juga bekerja di organisasi profesi seperti PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia). Ketika kita selesai koas memang menjadi Dokter Gigi tetapi kita bisa memilih untuk menjadi klinisi atau praktisi. Klinisi merupakan dokter yang menangani pasien di klinik atau Dental Care. Sedangkan jika kita memilih untuk menjadi praktisi nantinya porsi dalam mengajar (menjadi dosen) akan lebih banyak dari pada menangani pasien.

Harapan dan keinginan ketika lulus dari Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada

Harapan aku ketika lulus S1 yaitu melanjutkan koas untuk mendapatkan gelar sebagai dokter gigi. Untuk spesialisasinya aku belum menentukan secara pasti pengen masuk ke bidang apa karena aku belum mengalami semua stase yang ada di kedokteran gigi. Tetapi ada keinginan untuk masuk ke kedokteran gigi masyarakat atau di bagian management.

Q&A

1. Suka duka kuliah di Kedokteran Gigi

To be honest dukanya banyak banget. Apa yang orang katakan tentang kedokteran gigi ataupun jurusan medical yang beban belajarnya lebih banyak dari jurusan lain itu benar. Mugkin karena ada beban praktikum yang beban SKS nya banyak. Praktikum di Kedokteran Gigi terbilang banyak karena bisa setiap hari bahkan bisa full seminggu praktikum. Jadi ketika kalian pengen masuk ke jurusan kedokteran gigi, kalian itu kuat dan siap menjalaninya. Saran aku jangan terlalu diambil pusing, jadi take it easy aja. Lebih baik temen temen persiapkan banyak kenalan dengan teman seperjurusan, apalagi dengan kondisi kuliah daring seperti ini, jadi support antar teman itu sangat berpengaruh dan bisa saling menguatkan satu sama lain.

Untuk sukanya sendiri apalagi kalau temen-temen tertarik dengan jurusan Kedokteran Gigi ketika menjalani praktkumnya akan excited dan ketika mempelajari mata kuliah yang memang kita suka kita bisa enjoy menjalaninya. Selain itu yang aku sukai kuliah di jurusan Kedokteran Gigi, ketika kita aktif diluar (mengikuti organisasi), kesannya orang lebih membuka peluang untuk kita, karena jarang anak FKG yang join organisasi dibandingkan dengan anak-anak soshum.