Halo! Perkenalkan aku Fianza dari Pendidikan Profesi Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, sekarang lagi semester 2 di klinik profesi atau semester 9! Hah?? Kok belum lulus??? (Nanti aku jelasin dibawah ya!) Selamat membaca!
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA? NGURUSIN GIGI DOANG KOK LAMA SEKOLAHNYA???
Jadi, FKG hampir mirip dengan FK, ada fase preklinik dan klinik. Di Universitas Airlangga sendiri, preklinik itu 3,5 tahun atau 7 semester, sedangkan untuk klinik (yang biasa disebut co-assistant atau koass) itu 2 tahun atau 4 semester. Banyak yang berpikir bahwa FKG hanya sekadar belajar rongga mulut aja. Oh tidak!!! Di FKG tentu kami belajar mata kuliah dasar FK dan beberapa ilmu yang terkait, contohnya: Anatomi, Farmakologi (Ilmu mengenai obat), Biokimia, Ilmu Faal, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu THT, Ilmu Penyakit Mata, Bedah Umum, Ilmu Kedokteran Jiwa, Anestesi, dan lainnya! Banyak ya? Tentu saja! Karena nantinya sebagai dokter gigi nantinya kita harus dapat mendiagnosis dan merawat pasien secara keseluruhan, hah gimana? Jadi kita sebagai lulusan FKG harus mampu menangani pasien dan mengaitkan kemungkinan penyakit yang berkaitan dengan bagian tubuh lain.
Jadi… Salah besar banget FKG cuma belajar gigi doang yaa hihi. Nah, pelajaran-pelajaran tersebut dipelajari pada saat preklinik. Lalu klinik ngapain tuh? Nah, ilmu yang sudah kita dapatkan pada saat preklinik diimplementasikan ke pasien asli! Tentu saja langsung di bawah supervisi spesialis terkait. (Jadi, kalau diminta jadi pasien oleh teman kalian yang koass FKG jangan takut ya! Kami bekerja sesuai SOP kok!)
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
APA ASIKNYA DI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA?
FKG ga melulu soal belajar textbook yang tebal-tebal. Namun, mahasiswa FKG harus memiliki skills yang baik. Jadi, di FKG kan lulusannya akan jadi DENTIST nih alias kalau kata orang gabungan Doctor, Engineer, arTIST. Itu bener banget! Selain kita belajar seluruh tubuh manusia, kita juga dituntut untuk mempunyai keahlian dalam membuat sesuatu plus harus estetik juga hihi.
Pada saat preklinik, ada namanya skills lab, ini dimana kita belajar skills layaknya dokter gigi (mencabut, menambal, mendiagnosa, dll) tapi masih pada manekin. Terdapat 2 mata kuliah yang aku sukai selama belajar di FKG yaitu Ilmu Penyakit Mulut dan Orthodonsia. Ilmu penyakit mulut mempelajari keadaan rongga mulut yang mungkin berkaitan dengan sistemik, mempelajari imunologi manusia juga, mempelajari obat yang digunakan untuk rongga mulut (Pssst!! Di mata kuliah ini aku belajar sariawan itu banyak jenisnya dan penyebabnya banyak banget!!!).
Seru deh pokoknya. Mata kuliah kedua yang aku sukai adalah Orthodonsia! Orthodonsia ini mempelajari bagaimana cara “meratakan gigi” yap! Di mata kuliah ini kita belajar mengenai BEHEL! Agak kaget sih diawal karena ada fisika dan banyak perhitungannya untuk menentukan sudut-sudut di wajah dan hasil dari radiologi. Tapi, dari mata kuliah ini aku belajar bahwa apabila manusia memiliki bentuk muka proporsional maka akan terlihat lebih menarik!
DI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA? ADA APA AJA SIH???
FKG Universitas Airlangga sendiri terdiri atas 13 departemen:
- Ilmu Konservasi Gigi, pada mata kuliah atau stase ini dipelajari mengenai cara menambal gigi dan perawatan saluran akar.
- Biologi Oral, dipelajari ilmu-ilmu kedokteran dasar seperti: Ilmu faal, farmakologi (ilmu mengenai obat-obatan), histologi, biokimia, biologi oral (ilmu dasar mengenai rongga mulut), mikrobiologi.
- Ilmu Kesehatan Gigi MasyarakaT, Pada mata kuliah atau stase ini dipelajari ilmu mengenai hubungan dokter gigi dan kesehatan gigi di masyarakat. Selain itu mempelajari penulisan-penulisan ilmiah!
- Periodonsia, di mata kuliah atau stase ini dipelajari ilmu mengenai jaringan penyangga gigi (salah satunya gusi mu dan permasalahan karang gigi!)
- Orthodonsia, dipelajari ilmu mengenai cara merapikan gigi atau mempelajari mengenai penggunaan behel khusunya untuk anak-anak!
- Ilmu Material Kedokteran Gigi, dipelajari ilmu mengenai bahan-bahan yang digunakan dan teknik-teknik yang berkaitan di bidang kedokteran gigi.
- Lalu, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi, mata kuliah atau stase ini dipelajari ilmu mengenai foto rontgen seperti foto panoramic, foto sefalometri, dan foto periapikal.
- Ilmu Penyakit Mulut, di mata kuliah atau stase ini dipelajari ilmu mengenai penyakit-penyakit rongga mulut.
- Prosthodonsia, kit mempelajari ilmu mengenai pembuatan gigi tiruan.
- Patologi Mulut dan Maksilofasial, mencakup ilmu mengenai patologi dari keadaan rongga mulut.
- Bedah Mulut dan Maksilofasial, pada mata kuliah atau stase ini dipelajari ilmu mengenai cara mencabut gigi, anestesi, bedah bagian gigi dan wajah.
- Forensik Kedokteran Gigi, fi mata kuliah ini dipelajari ilmu mengenai forensic (iya yang berkaitan dengan mayat-mayat dan identifikasi itu!)
- Ilmu Kedokteran Gigi Anak (Pedodonsia), kita belajar ilmu yang berkaitan Kesehatan rongga mulut anak-anak.
*Apabila ada kata “stase” bermakna departemen tersebut ada pada saat preklinik dan klinik, apabila tidak ada bermakna departemen tersebut hanya ada pada saat preklinik saja.
**Hal yang berbeda dari FKG Universitas Airlangga dengan FKG lain adalah FKG Unair masih menggunakan sistem SKS pada preklinik bukan blok dan sistem stase pada klinik bukan integrasi.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
TIPS MABA DONG KAK?
- HARUS MAU BELAJAR! BELAJAR! BELAJAR! Karena memang berat, tidak menakuti tapi memang berat sekali skillslab dan ilmunya. Kenalan sama kating atau bentuk group belajar karena rasanya untuk belajar sendiri sulit jadi lebih baik memiliki teman diskusi atau tutor sebaya.
- Persiapkan dana. (Hah buat apa? Iya ada alat-alat yang biasanya harus dimiliki mahasiswa. Tapi boleh kok minjem ke kating atau BEM.)
- General sih, tapi harus belajar bagaimana tata krama dan sopan santun di dunia perkuliahan. Di FKG memanggil dosen dengan sebutan dokter/prof (karena memang beliau-beliau merupakan dokter atau professor).
LULUS JADI DOKTER GIGI AJAH YA KAK? ADA YANG LAIN GA??
Tentu engga dong, selain jadi klinisi (jadi dokter gigi), lulusan dokter gigi bisa jadi entrepreneur, dosen, peneliti, kepala puskesmas, business analyst bidang kedokteran gigi, dental photographer, dan bahkan influencer! Karena perkembangan zaman semakin meningkat peluang lulusan dokter gigi selain menjadi klinisi!
Aku sendiri berencana untuk mengambil S2 dan menjadi peneliti serta dosen setelah lulus jadi dokter gigi. Doain ya! Hihi.
Sekian ceritaku menjadi mahasiswa kedokteran gigi. Have a nice day!
Kode konten: X458
Goodluck kak dosennya.. ga diragukan lagi deh banyak papernya
Hai! Terimakasih yaa! Semangat dan semoga sukses serta lancar jugaa ya perkuliahannya❤️
Kak, kalo koass dokter gigi itu nyari pasiennya gitu ya kakk? Oh ya kak, kakak waktu itu masuk jalur apa? Ada tipsnya ngga kak, hehe makasih kak :)))
Hallo Sarah Devina!
Sebelum pandemi, betul sekali kita cari pasien. Tapi setelah pandemi ini belum tau nih kebijakan kampus akan bagaimanaaa…
Aku kemarin masuk jalur mandiri.
Semangaaat yaaa❤️
Oohh gituu kak.. makasih banyak kakk❤️❤️❤️
Untuk tips..
Tips apa nih? Tips masuk fkg? Atau tips bertahan di fkg nantinya? Atau gimanaaa?
Kedokteran gigi ambil kursus apa kak?