Halo sobat intipers! Aku Ni Kadek Mega Suryantini dari Kedokteran Universitas Mataram angkatan 2020. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Kedokteran Universitas Mataram seperti apa?
Seperti yang teman-teman sering dengar, kedokteran mempelajari tentang kesehatan, bagaimana tubuh manusia bekerja, bagaimana hubungan antara satu organ dan organ lain. Ketika ada penyakit, kita belajar penyebabnya dan bagaimana cara menanggulangi penyakit tersebut.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info live jurusan tiap minggu, TO Online, konsultasi jurusan, dan info seputar kuliah bisa gabung ke grup wa.
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Kedokteran Universitas Mataram?
Kalau dapet pertanyaan ini, jawabannya cukup berat ya. Kalau boleh sedikit cerita, memilih prodi kedokteran ini penuh lika-liku, yang paling mendasar yaitu dulu aku pernah dirawat dirumah sakit. Dari sana aku melihat seorang tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat, bagaimana setiap harinya mereka mengobati dan menjaga pasiennya. Dari saat itulah aku cari tau bagaimana sih seorang dokter itu, dan aku mendapat motivasi untuk masuk kedokteran. Selain itu aku juga sering denger banyak yang bilang kedokteran itu susah masuknya. Karena meliuhat peluangnya sangat kecil, dari awal SMP aku coba cari jalan pelan-pelan untuk masuk ke kedokteran. Aku juga nanya ke kakak kelas, mengikuti lomba yang sejalur degan kedokteran ini. Ditambah motivasi kalo liat orang yang sakit, rasanya menambah semangat untuk menjadi dokter. Aku juga didukung oleh kedua orang tua.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Di Kedokteran Universitas Mataram sendiri untuk mata kuliahnya secara umum itu belajar secara sistem blok, bukan sistem SKS. Sistem blok itu kita udah dipaketkan, udah ada waktu berapa lama kita menempuh materi tersebut. Misal mata kuliah sistem jantung itu waktunya 5 minggu, mulai dari struktur dan peenyakitnya. Jadi udah teratur ada waktu-waktunya. Kalau untuk kuliah umum dan praktikum itu sama seperti prodi lain. Ada keterampilan medik juga, kita belajar mempraktikkan keterampilan-keterampilan jadi dokter. Misal bagaimana cara mengukur tensi, memasang infus. Selain itu ada penugasan yang diberikan di setiap blok, baik tugas pribadi maupun kelompok
Untuk mata kuliah yang paling utama salah satunya anatomi, dimana kita belajar bagaimana susunan dan stuktur bagian tubuh manusia. Disini kita belajar menggunakan cadaver, jadi belajarnya secara langsung. Biasanya anatomi ini dipelajari secara berkelompok. Kedua ada fisiologi yang mempelajari gimana sistem organ tubuh manusia bekerja, misal kenapa kita bisa bersin, kenapa luka menimbulkan sakit, itu semua bisa kita ketahui. Selain itu ada mikrobiologi dimana kita belajar mikroorganisme seperti jamur dan bakteri, kita mengamatinya menggunakan mikroskop.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Belum ada konsentrasi di Kedokteran Universitas Mataram, nanti setelah dapat gelar S.Ked kita lanjut proses untuk jadi dokter umum. Setelah dokter umum, kalo pengen lanjut jadi spesialis itu bisa. Untuk jenjang sarjana tidak ada konsentrasi atau keahlian.
Apa saja jalur masuk yang ada di Kedokteran Universitas Mataram?
Jalur masuk sama saja seperti universitas lainnya, ada 3 yaitu SNMPTN atau undangan yang menggunakan nilai rapor dan sertifikat, kedua ada UTBK-SBMPTN melalui tes dan jalur mandiri yang juga melalui tes terlebih dahulu. Kalau di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, teman-teman bisa mengunjungi website www.fk.unram.ac.id untuk informasi lebih lengkapnya.
Adakah tips untuk mahasiswa baru, khususnya yang ingin masuk Kedokteran Universitas Mataram?
Sebagai awal, aku mau sharing pegalaman selama 4 semester ini. Untuk maba yang saat ini menempuh pendidikan dokter, yang paling aku adalah perubahan drastis dari SMA ke perkuliahan. Ini sangat beda jauh, kita harus tau cara beradpatasi, misalnya secara manajemen waktu, karena besar sekali perubahan yang dirasakan dari SMA ke kuliah. Kedokteran itu jadwalnyua padat, selain ada kuliah, ada juga penugasan, praktik dan organisasi. Kita harus bisa mengatur waktu kuliah dan kegiatan diluar perkuliahan. Cara belajar juga berbeda sistemnya. Disini tiap bulan ada ujian, nah dari sinilah kita pasti akan menemukan gimana sih cara belajar kita masing-masing. Misal ada yang lebih suka belajar dengan mendengar, visual atau lainnya. Untuk masa awal, yang paling utama adalah niat, keinginan dan tidak mudah menyerah. Walaupun kuliah nya berat tapi nantinya kita pasti bisa mengikuti alur. Di FK biasanya kita belajar secara kelompok, jadi kita akan punya support system. Selain berusaha, jangan lupa tetap diiringi dengan berdoa.
Apa rencana dan harapan setelah lulus?
Harapan untuk nantinya aku berdoa supaya bisa mengikuti perkuliahan sampai akhir, lulus tepat waktu dan dilancarkan coassnya. Setelah mendapat gelar dokter umum, aku berharap bisa lanjut ke pendidikan dokter spesialis.
Q&A
- Gimana lingkungan kampus Universitas Mataram sendiri?
Kalo di FK Unram, sebagian besar umumnya sama dengan fakultas lain. Fasilitas di FK Unram cukup menunjang perkuliahan. Lingkungan juga mendukung, tapi balik lagi gimana cara kita menyesuaikan diri. Namun secara umum di FK Unram, teman-teman dan dokter-dokternya sangat bak dan membantu menempuh proses pendidikan dokter.
- Apa saja kesulitan masuk Kedokteran?
Dari pengalaman aku, awalnya yang membuat sulit itu adalah peminatnya. Peminat kedokteran sangat banyak namun yang diterima sedikit
- Memangnya kuliah di Kedokteran harus sopan ya kak?
Menurutku hal ini berkaitan dengan tata krama dan sopan santun. Setiap universitas dan program studi pasti ada aturan sendiri, gimana cara berpakaian, berbicara secara langsung maupun ga langsung. Jadi menurutku dimanapun kita tetap harus berperilaku sopan.
- Bagaimana cara kak Mega membagi waktu?
Tergantung dari masing-masing individu, kita bisa bikin timeline atau jadwal sendiri, jadi dibuat agenda list kegiatan apa aja yang akan kita lakukan hari ini. Dengan agenda list ini akan memudahkan kita untuk tau apa yang mau kita kerjakan. Tapi, jangan sampai karena kita sibuk organisasi, perkuliahan jadi terbengkalai ya. Kalau pendapatku, kita harus mendahulukan akademik karena tujuan kita kuliah kan memang untuk mengejar akademik. Organisasi bisa dijadikan penunjang untuk perkuliahan.
- Apakah rumah sakit butuh dokter yang aktif berorganisasi?
Kita kihat dulu organisasi apa yang diikuti, apakah sesuai dengan jurusan pendidikan dokter itu sendiri. Misal kita ikut organisasi keilmiahan yang belajar penelitian dan penulisan, nah kegiatan ini bisa dikatakan menunjang perkuliahan itu sendiri sehingga nantinya akan dibutuhkan oleh rumah sakit. Ada juga organisasi yang bergelut dibidang bantuan medis, kita bisa terjun langsung ke bencana, melakukan pertolongan. Pengalaman ini bisa menunjang ketika nantinya menjadi seorang dokter.
Kode konten: C920
Dimana letak kesulitan kuliah ngambil jurusan kedokteran apakah karena mahalnya biaya atau gemana?