Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Syafira)

Halo semua! Perkenalkan saya Syafira Berliana Yustika, mahasiswa jurusan Keperawatan program studi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III angkatan 2017. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan pengalaman saya selama 3 tahun berkuliah di jurusan Keperawatan. Penasaran kaaaan? Simak cerita saya yaa kawan-kawan. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini

Apa yang dipelajari di jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta III?

Jurusan Keperawatan mungkin masih terlihat membingungkan ya di mata kalian? Apakah perawat itu sama dengan sebutan suster yang biasa kita lihat di rumah sakit? Nah, disini saya jelaskan ya, jurusan keperawatan adalah jurusan yang menghasilkan profesi perawat, atau yang biasa kalian kenal dengan sebutan “suster”. Jika ada pasien yang dirawat di rumah sakit, maka perawat lah yang paling banyak berinteraksi langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan memenuhi setiap kebutuhan dasar pasien selama dirawat di rumah sakit. Banyak yang bilang bahwa suster/perawat bekerja sebagai asisten dokter ataupun pembantu dokter. Nah disini saya ingin memberikan pandangan, bahwa perawat adalah suatu profesi, yang memiliki ilmu tersendiri untuk melakukan pekerjaannya. Jadi menurut saya, dokter dan perawat serta semua tenaga kesehatan merupakan satu kesatuan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Sesuai dengan namanya, jurusan Keperawatan mempelajari tentang bagaimana cara “merawat” manusia. Di jurusan ini, saya mempelajari bagaimana caranya merawat manusia dengan memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama pada orang yang sakit agar dapat mendukung percepatan perbaikan kesehatannya. Saya juga mempelajari beragam bidang termasuk anatomi dan fisiologi tubuh manusia, selain itu saya juga mempelajari berbagai layanan keperawatan dalam berbagai fokus bidang, seperti keperawatan pada anak, keperawatan pada lansia, keperawatan pada ibu melahirkan, keperawatan pada keluarga, dan keperawatan untuk kesehatan mental. Pada praktek yang saya telah jalani sebagai mahasiswa perawat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III, jurusan Keperawatan merupakan suatu jurusan yang pada pelaksanaannya lebih mengedepankan untuk mampu menyeimbangkan antara rasa empati dan pengetahuan dalam diri kita untuk “memanusiakan manusia”.

FAQ

Lalu, banyak juga yang menanyakan apa perbedaan antara perawat dan bidan? Menurut pengetahuan saya, mata kuliah yang dipelajari Keperawatan dengan Kebidanan memiliki persamaan, yaitu mempelajari teori tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam hal ini, perawat dan bidan memiliki bidang yang hampir sama dalam memberikan pelayanan kesehatan. Namun bidan lebih berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan bayi, seperti tindakan persalinan, pemeriksaan kehamilan, dan lainnya. Sedangkan perawat memberikan layanan keperawatan pada lebih banyak kriteria pasien, mulai dari bayi sampai lansia, perempuan hingga laki-laki. Apakah perawat harus laki-laki? Jawabannya tidak. Mungkin dimata kalian seorang perawat lebih identik dengan perempuan. Namun nyatanya banyak sekali perawat di berbagai rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain yang berjenis kelamin laki-laki.

Konsentrasi mata kuliah yang ada di D3 Keperawatan Poltekkes Jakarta III?

Mata kuliah yang khusus dipelajari dalam keperawatan diantaranya adalah Ilmu Biomedik dasar (anatomi dan fisiologi manusia), Patofisiologi (proses perjalanan penyakit), Kebutuhan Dasar Manusia, Etika Keperawatan, serta Komunikasi Keperawatan. Ada juga beberapa fokus bidang keperawatan berupa teori dan praktikum yang harus dipelajari dan telah saya jalani, yaitu :

1. Medikal Bedah : berfokus pada kebutuhan pasien dewasa yang mengalami perubahan fisiologi dengan atau tanpa gangguan struktur.
2. Keperawatan Anak : berfokus pada kebutuhan pasien anak sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya.
3. Maternitas : berfokus pada wanita masa usia subur yang berkaitan sistem reproduksi, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, serta pada bayi baru lahir.
4. Keperawatan Komunitas : berfokus pada komunitas dalam ruang lingkup masyarakat yang lebih menekankan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan.
5. Gerontik : berfokus pada kebutuhan dasar pasien lanjut usia
6. Keperawatan Jiwa : berfokus pada pasien dengan gangguan kesehatan mental
7. Gawat Darurat : berfokus pada pasien gawat darurat
8. Keperawatan Kelompok khusus : berfokus pada kelompok yang memiliki suatu masalah kesehatan
9. Neurosains : berfokus pada pasien yang memiliki masalah pada sistem persarafan

Apa yang menarik saat Kuliah di Jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta III?

Banyak sekali! Saya sungguh kagum dengan dunia keperawatan. Banyak hal-hal menarik yang belum pernah saya temukan sebelumnya, terutama saat praktik/magang di Rumah sakit ataupun lingkungan masyarakat. Selama praktik, saya belajar caranya memasang infus, memberikan obat lewat jalur suntik, merawat luka operasi, memberikan makanan lewat selang makanan, dan lain-lainnya. Berbagai macam kondisi pasien yang tentunya akan semakin memperdalam ilmu kita untuk menjadi perawat yang profesional. Selama berkuliah, saya sudah pernah praktik di Rumah Sakit, Panti Werdha, Puskesmas, serta berbaur dalam lingkungan masyarakat yang tentunya saya belajar dalam menghadapi berbagai macam karakter manusia.

Hal paling mengesankan untuk saya adalah saat praktik di salah satu rumah sakit jiwa, sungguh pengalaman yang sangat mengesankan dalam hidup saya. Mungkin kalian pernah atau bahkan masih takut akan adanya Orang Dengan Gangguan Jiwa, tapi percayalah, hal itu juga saya rasakan saat pertama kali menginjakan kaki untuk praktik keperawatan disana. Namun setelah saya jalani, its amazing! Saya banyak belajar caranya memandang setiap manusia dalam kondisi apapun. Jujur, pengalaman tersebut sangat menyentuh sekali untuk saya.

Kegiatan penyuluhan protokol kesehatan pada anak usia sekolah dalam menghadapi new normal di lingkungan sekolah

Tips untuk mahasiswa baru di Jurusan keperawatan!

Selamat datang di dunia keperawatan ya! Kalian wajib untuk bangga karena bisa menjadi bagian dari generasi para perawat di Indonesia sebagai suatu profesi yang mulia. Ada beberapa tips yang akan saya bagikan untuk kalian yang baru masuk di jurusan Keperawatan, check this out!

1. Selalu berfikir positif. Buat Kalian yang masih ragu dan punya pemikiran buruk tentang akan bagaimana kedepannya ada di jurusan ini, mending buang jauh-jauh ya fikiran kaya gitu. Mending dibawa happy. Enjoy aja pokoknya!
2. Kuat mental. Kuliah di jurusan ini, akan menguji mental kamu untuk berhadapan dengan orang-orang baru yang berbeda karakternya, kamu harus bisa menempatkan diri dan bersikap dengan baik. Contohnya saat nanti kamu praktik di rumah sakit akan menghadapi pasien dan keluarganya, tentu pasien dan keluarga yang kamu temui akan berbeda-beda karakternya, ada yang dengan mudah menerimamu dengan baik, namun ada juga yang sulit untuk diajak kooperatif saat kamu akan memberikan perawatan.
3. Sabar. Kesabaran merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang perawat.
4. Cerdas membagi waktu. Menurut pengalaman saya, kuliah di jurusan Keperawatan banyak tugasnya loh. Tapi tenang, jika kamu membiasakan diri untuk tidak menunda waktu belajar dan mengerjakan tugas pasti tidak akan terasa berat, dan tentunya waktu untuk istirahat pun akan lebih teratur.
5. Aktif dan Produktif mengikuti kegiatan di kampus. Selama kuliah, kamu juga harus bisa mengembangkan diri dengan aktif ikut organisasi ataupun ikut kegiatan, misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Jurusan, Komunitas Olahraga, kegiatan relawan, dan lain sebagainya, pilih kegiatan yang sesuai dengan kamu banget. Dengan begitu, masa kuliah kamu akan lebih produktif dan tentunya tidak membosankan untuk dijalani.
6. Jaga kesehatan sebaik mungkin. Kuliah di jurusan Keperawatan ini akan cukup menguras tenaga untuk belajar, apalagi ditambah dengan kegiatan yang kamu ikuti. Kamu harus bisa menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Prospek kerja dan Alumni apakah hanya bisa bekerja di rumah sakit?

Jawabannya tidak hanya di rumah sakit saja. Sepengetahuan saya, alumni jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta III tersebar di beberapa rumah sakit seperti RS Ciptomangunkusumo, RSUD di berbagai daerah, berbagai RS swasta lainnya, Puskesmas, Klinik, Palang Merah Indonesia cabang daerah, serta Ambulan Gawat Darurat Prov. DKI Jakarta.

Kode konten: X327