Kesehatan Lingkungan, Universitas Dian Nuswantoro

Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (Leony)

Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (Leony)

Halo sobat intipers! Aku Leony Christine dari Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Bagaimana gambaran umum program studi Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro?

Kadang banyak yang masih bingung tentang jurusan Kesehatan Lingkungan (Kesling) ya. Kalau teman-teman disini tau jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas), kita gajauh beda sama Kesmas. Sama-sama mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan manusia. Tapi untuk Kesling lebih fokus ke lingkungan, kalau Kesmas lebih berhubungan ke masyarakat. Misalnya ada satu kasus tentang DBD, kalau Kesmas membantu orang-orang yang kena DBD, kalau Kesling itu menanggulangi lingkungan tempat dimana ada orang yang terkena DBD itu. Misal memperhatikan air yang tergenang dan masalah lingkungan lainnya.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info live jurusan tiap minggu, TO Online, konsultasi jurusan, dan info seputar kuliah bisa gabung ke grup wa.

Apa alasan memilih jurusan Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro?

Waktu itu sebenernya aku pengen jadi dokter. Tapi semakin kesini aku sadar dokter banyak yang ngincer dan ga gampang juga masuknya. Akhirnya aku pindah haluan pengen ke Kesmas. Saat itu aku nyoba mendaftar untuk masuk jurusan Kesmas di beberapa PTN tapi belum jodoh. Akhirnya aku mencoba mandiri disalah satu PTN di Semarang dan belum berjodoh juga. Akhirnya aku melihat salah satu PTS yaitu Udinus yang akreditasinya bagus dan hal-hal yang membanggakan dari Udinus. Akhirnya aku dan orang tuaku memutuskan untuk memilih jurusan kesehatan lingkungan di Udinus ini. Awalnya memang stigmaku sama dengan orang lain yang memandang PTS, tapi makin kesini aku melihat bahwa kualitas itu memang depends on ourself sih. Waktu itu aku milih Kesling karena kebetulan aku dari IPA dan aku gamau lintas jurusan, jadi aku milih yang gabeda jauh dengan Kesmas  yang masih jurusan kesehatan. Disini, jurusan di Fakultas Kesehatan itu ada D3 Rekam Medis, Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat. Saat itu karena udah beberapa kali ditolak Kesmas, akhirnya aku mau mencoba yang baru yaitu Kesling apalagi Kesling belum banyak diketahui orang. Aku ngerasa kayaknya ini jurusan yang cukup menjanjikan.

Apa mata kuliah khas atau tugas yang ada di Kesehatan Lingkungan?

Di jurusan ini kita belajar tentang lingkungan dnegan berbagai aspeknya, ada biotik dan abiotik. Kita belajar tentang penyakit juga. Dari semua matkul yang udah aku pelajari, paling berkesan itu praktik kesehatan lingkungan. Dijurusan aku ada 2x praktik kesehatan lingkungan, ada PKL 1 dan PKL 2. Di PKL 1 kita lebih ke belajar menjadi tenaga Kesling yang terjun ke suatu daerah dan menangani daerah sana, misal sanitasi dan masalah kesehatan lainnya. Tapi karena pandemi, kita melaksanakan PKL 1 didaerah masing-masing. Kalau offline kita ditempatin di satu daerah, jadi dikumpulin gitu. Kita dibagi per RW, tapi kita harus minta izin dulu untuk melakukan PKL 1. Tujuan akhir PKL 1 itu kita memberikan solusi pada 1 daerah yang ada masalah lingkungannya. Aku kemarin PKL 1 itu didaerah rumahku dimana disana ada masalah sanitasi. Disana masih banyuak yuang membakar sampah. Mereka selalu membuang sampah di 1 tempat lalu dibakar. Padahal membakar sampah itu dampaknya negatif untuk lingkungan karena asapnya bisa bikin kita sakit paru-paru. Tapi ternyata masyarakat masih menganggap remeh dampak negatif yang dapat terjadi. Ini juga bisa menjadi penyebab global warming. Aku akhirnya memberikan sosialisasi ke masyarakat serta membuat tempat sampah untuk mereka dan nantinya para warga bergantian membuang sampah ke TPA. Disana masalahnya adalah ekonomi masyarakat yang tergolong rendah sehingga belum bisa iuran untuk membayar pengangkut sampah. Hal ini dapat melatih kedisiplinan mereka juga dan akhirnya mereka bisa paham hal tersebut. Lalu ada pengabdian masyarakat yang gajauh beda dengan PKL 1. Pengabdian masyarakat ini belum sampai intervensi seperti di PKL 1. Lalu ada PKL 2 dimana kita magang disalah satu perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan seperti Pertamina atau KKP. Diharapkan outputnya kita punya pebgalaman bekerja sebagai tenega kesehatan lingkungan. Tapi aku belum menjalani PKL 2 karena aku baru semester 6, PKL 2 akan dilaksanakan disemester 7. Jadi aku belum bisa cerita tentang PKL 2 ini. Yang aku tau waktu pelaksanaannya cukup lama yaitu 1 bulan sehingga udah bisa dibayangkan pasti akan seru banget.

Apa saja konsentrasi dan keahlian di Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro?

Kebetulan di angkatanku jumlah mahasiswanya hanya ada 40 orang. Kesling di Udinus belum ada peminatan atau konsentrasi, jadi kita masih belajar semuanya bareng-bareng. Tapi nanti di semester 7 akan ada uji kompetensi, kita akan mempelajari entomologi, sanitasi dan K3 yang disediakan oleh Udinus karena kalau kita ikut uji kompetensi diluar biayanya mahal.

Apa saja jalur masuk yang ada dijurusan ini?

Kalau di Kesling itu ada PMDK (jalur rapor), reguler (nilai UTBK atau tes tulis), bidikmisi dan KIP.

Adakah tips untuk mahasiswa baru?

Kalau kalian baru masuk Udinus dan merasa jurusan kalian bukan passion kalian itu gapapa. Seiring berjalannya waktu kalian akan nyaman di Kesling karena jurusan ini banyak untungnya. Satu kekurangan di Kesling mungkin prakitknya akan berkotor-kotor ria, berurusan sama sampah dan lain lain. Tapi dampak positifnya sangat banyak loh, kita jadi bisa menanggulangi kesehatan lingkungan. Kalian jalanin aja dulu dan nantinya kalian pasti akan dapat titik kenyamanan dan ga akan nyesel kuliah di Kesling. Prospek kerja Kesling kedepan itu sangat bagus.

Prospek kerja dan alumni jurusan Kesehatan Lingkungan seperti apa?

Prospek kerja Kesling sangat luas. Kalian bisa bekerja di Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Pertamina, KKP, BPOM, bandara maupun pelabuhan. Bahkan kakak tingkatku ada yang kerja di AMDAL dan bahkan sekarang sudah keluar negeri. Pokoknya semangat aja dan inget perjuangan orang tua kalian. Take it curious karena buahnya akan manis nantinya.

Rencana dan harapan setelah lulus?

Untuk harapan aku kedepannya, aku bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara untuk mewujudkan SDGs no 13 tentang perubahan iklim, dan aku bisa mendapatkan di industri atau perusahaan yang sesuai potensi aku dan yang aku inginkan.

Kode konten: C941

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *