
Salam Sehat! Halo sobat Intipers. Perkenalkan saya Ahmad Yudi S., mahasiswa jurusan S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Respati angkatan 2017 dari Tasikmalaya. Lewat tulisan ini saya coba berbagi pengalaman kuliah saya selama 6 semester terakhir di jurusan Kesehatan Masyarakat. Yuk, simak pengalaman saya.
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Apa itu Kesehatan Masyarakat
Tidak sedikit yang beranggapan kalau Kesehatan Masyarakat atau disingkat Kesmas ini ‘sama’ seperti perawat ataupun tenaga kesehatan lain yang bersifat pengobatan. Kalau teman-teman ada yang beranggapan demikian berarti masih kurang tepat, mari kita kenalan lebih lanjut dengan Kesmas.
Dalam dunia ilmu kesehatan ada dikenal istilah promotif (promosi/pendidikan kesehatan), preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitative (rehabilitasi/pemulihan). Nah, Kesehatan Masyarakat atau Kesmas ini meliputi promotif dan preventif, sedangkan kuratif merupakan bidangnya kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan tenaga kesehatan lainnya yang bersifat pengobatan, dan rehabilitative contohnya seperti fisioterapi. Jadi, peran kesmas bukan mengobati melainkan menjadi pendidik kesehatan (health promotion) dan mencegah orang jatuh sakit (preventif).
Bagi teman-teman yang suka bersosialisasi atau penyuluhan, berjibaku dengan program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, advokasi dan kebijakan kesehatan, dll untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat, memiliki keinginan mulia untuk menyehatkan masyarakat; boleh jadi minat dan bakatmu ada di Kesmas. Ingat pepatah ini “Mencegah lebih baik dari pada mengobati.”
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang Dipelajari di Kesehatan Masyarakat STIKes Respati
Mata kuliah yang dipelajari di Kesehatan Masyarakat cukup banyak (lebih lanjut dijelaskan dalam keilmuan/konsentrasi Kesehatan Masyarakat). Adapun mata kuliah favorit saya yaitu promosi kesehatan dan epidemiologi. Di promosi kesehatan mempelajari tentang ilmu perilaku, komunikasi kesehatan, media, metode, dan strategi promosi kesehatan. Lewat promosi kesehatan, kita dapat mengetahui perilaku kesehatan seseorang bahkan masyarakat kemudian di intervensi perilakunya dengan memberikan penyuluhan agar perilakunya dapat mencegah sakit dan meningkatkan derajat kesehatan.
Kemudian di mata kuliah epidemiologi mempelajari konsep sakit & sehat, perjalanan alamiah penyakit, investigasi wabah, dan hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan di sebuah populasi penduduk. Bagi teman-teman yang seneng blusukan ke warga atau ‘detektif kesehatan’ untuk mencari tahu akar penyebab masalah kesehatan di masyarakat, epidemiologi bisa dijadikan peminatan jika berkuliah di jurusan Kesmas. Apalagi sekarang tengah terjadi pandemi sehingga Kesehatan Masyarakat sangat berperan penting dalam mengintervensi dan merangkul masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Tugas lapangan atau praktikum di jurusan Kesehatan Masyarakat biasanya di kenal dengan Praktik Belajar Lapangan atau PBL. Dikampusku PBL di gelar 3 kali, di akhir semester 4 (sekali) dan 8 (dua kali, diakhiri dengan tugas akhir). Di PBL praktiknya dapat berupa pengabdian masyarakat, puskesmas, RS, dan Dinas Kesehatan (manajemen & program kesehatan). Hal yang paling berkesan ialah PBL di masyarakat yang mana praktikumnya terjun langsung ke masyarakat, mendata dan menemukan masalah kesehatan kemudian di intervensi lewat strategi promkes dan program kesehatan. Tak jarang juga melakukan penyuluhan atau konseling kesehatan ke warga dan sekolah juga melatih kader posyandu.
Konsentrasi di Kesehatan Masyarakat STIKes Respati Apa Saja?
Ilmu Kesehatan Masyarakat di kenal sebagai ibunya Ilmu Kesehatan, karena Kesmas terbangun dari 8 Keilmuan kesehatan, yaitu Kesehatan Lingkungan (Kesling), Epidemiologi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Gizi Masyarakat (Gizi), Kesehatan Reproduksi (Kespro), Promosi Kesehatan (Promkes), Adminsitrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), dan Biostatistik.
Itu mata kuliahnya? Belum, itu keilmuan yang ada di Kesehatan Masyarakat, atau lebih dikenal dengan peminatan. Setiap Keilmuan memiliki mata kuliahnya tersendiri. Biasanya di semester 5 atau 6 mahasiswa Kesmas diarahkan untuk mengambil peminatan atau keilmuan Kesmas yang ingin didalami. Namun tidak semua perguruan tinggi menerapkan itu pada jurusan Kesmas atau bagi yang regular. Pada dasarnya 8 keilmuan itu yang menjadi basic keilmuan bagi mahasiswa ataupun lulusan Kesmas.
Adapun beberapa mata kuliah di setiap rumpun keilmuan Kesmas seperti;
- Kesling : Ekologi Kesling, Higiene Sanitasi, Vektor, Analisis Kesling, Limbah, Pencemaran, Permukiman & TTU, Amdal.
- Epidemiologi : Konsep Sehat & Sakit, Investigasi Wabah, Klasifikasi Penyakit, PTM & PM, Surveillans Kesmas, Desain Studi & Ukuran Epidemiologi.
- K3 : Bahaya & Risiko, Manajemen Risiko, Higiene Industri, Ergonomi, Surveillans & Epid K3, APD, Kecelakaan & Penyakit Kerja.
- Gizi : Dasar Ilmu Gizi, Gizi Mikro & Makro, Masalah Gizi, Kebutuhan & Kecukupan Gizi, Ekologi & Pangan Gizi, Biomedik, Ketahanan Pangan & Gizi, Teknologi & Keamanan Pangan.
- Kespro : KIA & KB, Gender, Anfis Reproduksi, Manajemen & Yan Kespro, Posyandu, Genre, Kesehatan Keluarga.
- Promkes : Ilmu Sosial dan Perilaku, Antropologi Kesehatan, Komunikasi & Advokasi Kesehatan, Strategi Promkes, Metode & Media Promkes, Perencanaan & Monev Program Kesehatan, Promkes di Berbagai Tatanan.
- AKK : Sistem Kesehatan, Organisasi & Manajemen Kesehatan, PHC & UHC, Renstra, Etika & Hukum Kesehatan, Perencanaan & Penganggaran Kesehatan, JKN & FKTP.
- Biostatistik : Biostat. Deskriptif & Inferensial, Metode Penelitian, Manajemen Data, Kependudukan.
Tips-tips untuk Maba di Jurusan Kesehatan Masyarakat STIKes Respati
Mata kuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat cukup kompleks dan meliputi segala aspek kehidupan, karena sejatinya kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Tanpa kesehatan, berbagai aspek kehidupan akan terganggu baik dari ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Dengan begitu ilmu yang kita dapatkan menjadi senjata dalam mengentaskan masalah kesehatan masyarakat serta penggerak di masyarakat agar mampu menangani masalah kesehatannya sendiri.
Kemudian tidak cepat puas dengan pelajaran yang didapatkan di dalam kelas. Banyak bertanya ke dosen dan senior, mengikuti organisasi senat mahasiswa Kesmas ataupun menjadi enumerator penelitian kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan hardskill maupun softskill Kesehatan Masyarakat. Tantangan lainnya adalah mahasiswa Kesmas dituntut untuk berpikir analisis dan memiliki kemampuan berkomunikasi. Itu sebabnya teman-teman perlu aktif dan inisiatif, tidak cukup hanya dengan berbekal teori namun juga praktiknya agar ketika terjun ke lapangan tidak kaget dan kaku.
Prospek Kerja dan Alumni Kesehatan Masyarakat STIKes RespatiBiasanya Kerja Dimana?
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat cukup luas, apalagi dengan 8 rumpun keilmuan tadi. Kesmas bisa menjadi manajer ataupun teknisi. Kesmas bisa bekerja di Rumah Sakit & Puskesmas (Manajemen, Ahli Kesling, Gizi, KIA & KB, Promkes, Administrasi, Surveillans), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinsos (Kependudukan), Disnaker (K3), Konsultan Amdal, Konsultan K3, BPJS, BNN, KemenPPPA, Kemenkes, BKKBN, KPAI, KPA, dan banyak lagi.
Untuk alumni sendiri bermacam-macam pekerjaannya, ada yang sebagai tenaga promkes di Puskesmas, Kasie KIA & KB, staf K3 RS, staf BPJS, staf RSIA, NGO, juga ada yang sebagai pegawai bank maupun menjadi entrepreneur. Setelah menyelesaikan studi S1 Kesehatan Masyarakat akan mendapatkan gelar S.KM.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Harapan dan Rencana Setelah Lulus?
Setelah lulus nanti, jika masih ada rezeki harapannya dapat melanjutkan studi S2, doakan saja. Namun jika belum berkesempatan hendak menambah pengalaman dulu, baik mengikuti program pengabdian masyarakat, magang atau mendapatkan pekerjaan langsung. Menjadi Ahli Kesehatan Masyarakat merupakan panggilan mulia untuk menyehatkan masyarakat. Salam Sehat dan Sukses!
Kode konten: X437
Kak aku ingin tanya
Apakah ilmu kesehatan masyrakat itu sulit?
Hallo! Sulit tidaknya itu tergantung kita sendiri, seperti halnya kita mempelajari sesuatu. Merasa sulit karena kita tidak paham. Teruslah haus akan ilmu. Semangat!
Hallo kak! Mau nanya kalau lulusan kesmas stikes bisa kerja di tempat kayak UNICEF atau WHO gt ga ka?