Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Kesehatan Masyarakat UNNES (Sinta)

Kesehatan Masyarakat UNNES (Sinta)

Halo sobat Intipers! Perkenalkan saya Sinta Nirawati Dewi, mahasiswi prodi Kesehatan Masyarakat UNNES (Universitas Negeri Semarang) angkatan 2018. Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya selama 5 semester berkuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat. Penasaran kan dengan jurusan kuliah yang satu ini? Yuk, simak pengalaman saya.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Apa sih jurusan Kesehatan Masyarakat UNNES itu?

Dalam dunia kesehatan, terdapat empat upaya kesehatan yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dari keempat upaya kesehatan tersebut, kesehatan masyarakat lebih terfokus pada upaya preventif (pencegahan) dan promotif. Tujuannya, yaitu untuk membudayakan masyarakat agar hidup bersih dan sehat, mencegah munculnya kasus penyakit di komunitas, serta menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit di masyarakat.

Fyi, di jurusan kesehatan masyarakat ini kamu ga hanya mempelajari ilmu-ilmu kesehatan saja lho, tetapi kamu juga akan mempelajari ilmu sosial-budaya bahkan ekonomi yang masih berkaitan dengan dunia kesehatan. Oh ya, buat kamu yang ga terlalu suka pelajaran biologi sewaktu SMA, tidak perlu khawatir karena ketika kamu masuk jurusan kesehatan masyarakat maka kamu akan mempelajari semuanya, baik hafalan dan hitung-hitungan dikombinasikan jadi satu. Mantap ga tuh!

Selain itu, di jurusan kesehatan masyarakat juga kamu tidak hanya belajar teori di dalam kelas karena untuk beberapa mata kuliah kamu diharuskan untuk terjun langsung ke lapangan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat atau belajar di dalam laboratorium. Asumsi salah tentang jurusan ini pun berkembang di masyarakat yang mana lulusan dari kesehatan masyarakat dianggap hanya dapat bekerja di Puskesmas saja, namun pada kenyataannya tidak begitu teman-teman. Setiap lulusan SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat) dapat bekerja di instansi mana pun bahkan di Kementerian Kesehatan sekalipun juga bisa. Karena pada dasarnya setiap instansi memerlukan tenaga kesehatan masyarakat untuk dapat memberikan upaya pencegahan yang optimal agar derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Mata kuliah dan Tugas khas Kesehatan Masyarakat UNNES?

Selama kamu berkuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat UNNES, mata kuliah akan dibagi menjadi dua garis besar yaitu mata kuliah umum (MKU) dan mata kuliah dasar (MKD). Mata kuliah umum yang akan kamu dapatkan antara lain, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Konservasi. Sedangkan untuk mata kuliah dasar, ada banyak sekali mata kuliah yang akan kamu pelajari selama belajar kesehatan masyarakat dan berbeda di tiap semesternya.

Jika di semester 1-2, kamu akan menemukan banyak mata kuliah dasar, seperti Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dasar Epidemiologi, Dasar Kesehatan Lingkungan, Dasar Gizi Kesmas, Dasar Promosi Kesehatan, Dasar K3, Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Dasar Biomedik (yang akan kamu jumpai sampai semester 3), dan masih banyak lagi. Maka di semester 3 – 4, mata kuliahnya semakin beragam, seperti Manajemen Bencana, Biostatistik Deskriptif & Biostatistik Inferensial, Manajemen Data Kesehatan, Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Sistem Informasi Kesehatan, dan masih banyak lagi. Jadi, semakin tinggi semester maka tingkat kesulitannya tentu semakin tinggi pula, namun, jumlah mata kuliah yang akan diambil akan semakin sedikit mengikuti peminatannya nanti di semester 5.

Tugas-tugas

Untuk tugas khas yang biasanya diberikan dosen tentunya tidak jauh-jauh dari pembuatan paper dan presentasi menggunakan Microsoft Powerpoint. Kamu akan akrab dengan tugas me-review atau me-resume jurnal kesehatan. Baik jurnal nasional maupun jurnal internasional. Selain tugas pembuatan paper,  ada tugas membuat media edukasi dan promosi kesehatan.Sseperti poster, video animasi, ataupun film pendek seputar kesehatan.

Tugas paling khas  yaitu terjun langsung ke lapangan bertemu masyarakat dan belajar cara mengobservasi suatu permasalahan kesehatan. Kita belajar public speaking dengan melakukan penyuluhan. Kita bisa berkontribusi dalam menentukan arah kebijakan yang tepat dalam mengatasi permasalahan kesehatan di suatu daerah yang dituju. Menurut saya, tugas lapangan ini sih yang paling seru dan asyik. Kita pergi ke suatu tempat, bertemu dengan orang-orang baru, dan menemukan permasalahan kesehatan di tempat tersebut. Eitss, tunggu jangan senang dulu! Ssetelah tugas lapangan maka terbitlah laporan yang harus siap dipresentasikan di hadapan dosen pengampu. Berat ya guys kelihatannya, tetapi seru kok jika kamu sudah menjalaninya.

Mata kuliah Favorit, Kak?

Selama 5 semester menjalani kehidupan sebagai mahasiswi kesehatan masyarakat, saya lebih tertarik Promosi Kesehatan, Dasar Toksikologi, dan Epidemiologi Penyakit Menular, dan Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Alasan saya menyukai keempat mata kuliah tersebut berbeda-beda lho. Saya menyukai mata kuliah Promosi Kesehatan karena di sini aku mempelajari banyak hal termasuk kesehatan reproduksi. Selain itu, asyiknya penyampaian materi yang mudah dicerna serta banyaknya metode pembelajaran yang digunakan. Itu agar mahasiswi dapat mempraktikan langsung cara mempromosikan kesehatan kepada masyarakat dengan beragam metode.

Pada mata kuliah Dasar Toksikologi, saya menyukainya karena pada mata kuliah ini mempelajari racun-racun yang ada di lingkungan sekitar dan dampaknya bagi lingkungan dan makhluk hidup. Mata kuliah Epidemiologi Penyakit Menular dan Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, saya menyukainya karena pada dua mata kuliah tersebut aku menjadi tahu seluk beluk suatu penyakit mulai dari masuk ke tubuh hingga menginfeksi tubuh seseorang. Selain itu, saya juga dapat mengetahui gejala yang ditimbulkan, data persebaran kasus, cara pencegahan, hingga pengobatan yang berbeda untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Apa aja sih Konsentrasi yang ada di Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES, Kak?

Oke sobat intipers, sampai saat ini konsentrasi yang ada di prodi Kesehatan Masyarakat UNNES baru berjumlah enam. Apa aja sih konsentrasinya? Yuk mari kita scroll.

1. Epidemiologi dan Biostatistika

Di UNNES, peminatan epidemiologi dan biostatistika digabung meskipun di beberapa kampus di Indonesia memilih untuk memisahkan dua peminatan ini. Seperti julukannya, Epidemiologi dijuluki sebagai Mother of Public Health karena hampir seluruh pembelajaran dan konsentrasi di bidang kesehatan masyarakat tidak terlepas dari epidemiologi. Di peminatan epidemiologi dan biostatistika ini kamu akan mempelajari Rodentologi, Entomologi, Epidemiologi Kecelakaan, dan masih banyak lagi.

Oh iya, anak-anak epidemiologi ini terkenal sebagai anak-anak rajin, pintar, dan ambisius loh teman-teman. Tidak jarang mereka juga harus kehilangan jam tidur mereka untuk mengerjakan tugas dan mencari hewan (tikus, mencit, dsb) untuk bahan praktikum esok hari. Jadi, buat teman-teman yang suka berhadapan dengan tikus dan siap untuk membudidayakan nyamuk, maka kalian cocok untuk masuk ke dalam peminatan ini.

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Setiap tahunnya, peminat peminatan ini terus meningkat. Hal ini terjadi karena banyak mahasiswa yang memilih untuk bekerja lapangan dengan gaji lumayan daripada harus berjibaku dengan penyakit-penyakit mengerikan di peminatan lain. Pada peminatan K3, kamu akan mempelajari semua mata kuliah yang bersangkutan dengan dunia kerja. Seperti Penyakit Akibat Kerja, Dasar Toksikologi di tempat kerja, Psikologi Industri, dan sebagainya. Tidak ada syarat khusus untuk masuk peminatan ini, selama nilai kamu memenuhi persyaratan maka kamu akan bisa masuk peminatan ini. Selain itu, akan lebih baik jika kamu memiliki fisik dan mental yang kuat ketika masuk peminatan K3, karena tugas dan pekerjaan kamu akan lebih banyak berjibaku di luar ruangan.

3. Kesehatan Lingkungan

Pada tahun ini, peminat peminatan kesehatan lingkungan meningkat drastis padahal tahun-tahun sebelumnya peminat peminatan ini selalu yang terendah dibandingkan peminatan lainnya. Pada peminatan ini kamu akan mempelajari cara menyehatkan lingkungan dan mencegah terjadinya suatu penyakit akibat paparan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Jika kamu tipe orang yang senang berpetualang dan tidak takut kotor, maka peminatan ini akan sangat cocok untuk kamu.

4. Promosi Kesehatan

Peminatan ini sangat cocok untuk kamu yang tertarik di bidang promosi dan edukasi kesehatan. Karena di sinilah kamu akan belajar cara mengomunikasikan informasi kesehatan dan pencegahan penyakit kepada masyarakat dengan baik. Kamu juga akan mempelajari metode pengambilan data di masyarakat dan akan lebih banyak mata kuliah praktik yang berhubungan dengan promosi kesehatan. Mata kuliah yang dipelajari di peminatan promosi kesehatan antara lain, Promosi Kesehatan Daerah Pesisir, Promosi Kesehatan Jiwa, dan masih banyak lagi.

5. Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK)

Peminatan ini tergolong peminatan baru di UNNES, namun jumlah peminatnya cukup banyak setiap tahunnya. Hampir seluruh mahasiswa peminatan AKK adalah perempuan dengan gaya yang lebih necis dibandingkan dengan mahasiswi peminatan lainnya. Hal ini cukup wajar karena hasil output dari lulusan AKK ini akan lebih diprioritaskan untuk bekerja di kantor instansi pemerintah dibandingkan kerja lapangan. Buat kamu yang bercita-cita bekerja di BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Perusahaan Asuransi, dan sebagainya, kamu bisa nih masuk peminatan ini.

6. Gizi Kesehatan Masyarakat

Gizi Kesehatan Masyarakat merupakan peminatan yang sangat sepi peminat. Hal ini disebabkan karena sudah ada program studi Gizi. Mereka yang memang sejak awal sudah ingin menjadi nutritionist akan lebih memilih masuk program studi Gizi dibandingkan peminatan ini.

Fyi, untuk tahun ajaran 2021/2022, Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES akan membuka dua peminatan baru. Ada Biostatistik yang akan dipisah dari peminatan Epidemiologi dan menjadi peminatan tersendiri. Lalu ada pula peminatan Kesehatan Reproduksi.

Tips-tips Untuk Maba Program Studi Kesehatan Masyarakat UNNES?

Sebagai mahasiswa baru program studi Kesehatan Masyarakat, tidak ada hal khusus yang harus kamu persiapkan. Namun, alangkah lebih baik jika kamu sering membaca literatur seputar kesehatan.. Ini akan membantu menyelesaikan tugas kuliahmu. Selain itu, sering-seringlah melatih public speaking sejak awal. Ini agar kamu tidak merasa grogi dan takut ketika berbicara di depan masyarakat untuk penyuluhan.

Tips lainnya, yaitu kamu harus memiliki pemikiran yang kritis, kreatif, dan inovatif. Terlebih untuk membuat suatu program kesehatan baru untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan di suatu tempat. Tips lainnya, yaitu kamu harus menjalin komunikasi dan relasi yang baik.Baik itu dengan sesama teman, kakak tingkat, dan juga dosen agar semakin banyak informasi yang kamu ketahui seputar dunia kesehatan. Jangan lupa untuk terus belajar ya teman-teman.

Ikut Organisasi/Magang/Volunteer di Kampus!

Sangatlah disayangkan apabila waktu kuliahmu hanya dihabiskan dengan pulang-pergi rumah/kos dan kampus saja. Tidak ada pengalaman yang dapat kamu cantumkan di CV kamu kelak jika kamu tidak mengikuti organisasi. Sebagai mahasiswa baru, tentunya kamu harus mencoba berbagai macam pengalaman seru di dunia organisasi. Kamu bisa mendaftar sebagai fungsionaris tetap di organisasi untuk dapat mengembangkan skill kamu. Terlebih jika kamu merupakan mahasiswa rantau, kegiatan kemahasiswaan akan membantu kamu untuk mengusir rasa home sick dan membuat kamu lebih produktif.

Kamu harus mengikuti kegiatan kemahasiswaan setidaknya sekali selama kamu kuliah. Meskipun lelah dan akan kesulitan membagi waktu di awal, lama-lama kamu akan terbiasa dengan kebiasaan dan pekerjaan barumu. Dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan, kamu akan mendapatkan relasi baru, keluarga baru, dan pengalaman baru yang tidak bisa kamu dapatkan jika kamu hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu.

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Apa saja Prospek Kerja Lulusan Kesehatan Masyarakat?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwasannya lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dapat bekerja di semua bidang. Kamu bisa bekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Perusahaan Asuransi, Konsultan Limbah dan AMDAL, Ahli K3, HSE Manager, lembaga penelitian, entrepreneur, manager rumah sakit, sebagai epidemiolog, promotor kesehatan, dan masih banyak lagi.

Apa sih rencana dan harapan Kakak setelah lulus?

Harapan saya setelah lulus tentunya saya ingin menjadi seorang ahli kesehatan masyarakat yang berkompeten di bidangnya. Apapun peminatannya, saya akan tetap belajar untuk memahami peminatan lain agar ilmu yang saya dapatkan terus bertambah dan bermanfaat. Selain itu, saya juga ingin mengimplementasikan pelajaran yang saya dapatkan selama saya berkuliah. Bisa dengan membuat program-program kesehatan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat luas.

Kode konten: X460

Comments 12

  1. Erlin

    Halo kak, mau nanya kesmas banyak laprak engga? Trus saran kakak mapel apa yg harus diperkuat buat masuk kesmas? Terimakasih

    • Sinta Nirawati Dewi

      Untuk Erlin mohon maaf ya aku baru sempet balas komen kamu.
      Di kesmas sendiri sih jarang laprak ya, laprak itu baru ada kalau kita udah masuk ke peminatan. Karena banyak praktik lapangan maka udah pasti ya konsekuensi nya adalah mahasiswa harus membuat laporan. Untuk mapel yang harus diperkuat sih biologi, kimia, dan Bahasa Inggris ya. Karena saat pembelajaran berlangsung nanti mahasiswa kesmas akan banyak belajar seputar perjalanan penyakit, anatomi dan fisiologi, biologi molekuler, tetapi ada juga mata pelajaran lain seperti fisika dan ekonomi tetapi presentasenya ga banyak. Oh iya kalau kamu bisa bahasa Inggris itu poin plus, karena nantinya kamu akan dihadapkan dengan berbagai jurnal kesehatan baik nasional maupun internasional. Biar ga kaget lagi gitu kalau lihat bacaan Inggris hehe. Pokoknya semangatt ya, jangan takut sama laprak wkwk

  2. Melroz

    Kak lulusan kesmas bisa kerja di BPOM gk kak?

    • Sinta Nirawati Dewi

      Mohon maaf ya Melroz aku baru sempat membalas chat kamu.
      Bisa banget kok. Lulusan kesmas itu fleksibel, bisa kerja di instansi pemerintahan ataupun di instansi swasta seperti perusahaan gitu. Dicoba aja ya, rezeki Tuhan ga ada yang tau kan hehe

  3. Ferra

    Kak kalok dari jurusan bahasa bisa ngga sih kalok ambil jurusan kesehatan masyarakat?

    • Sinta Nirawati Dewi

      Mohon maaf ya Ferra aku baru sempat membalas chat kamu.
      Semua jurusan baik IPA, IPS, maupun Bahasa bisa banget kok ambil jurusan kesmas. Kamu bisa mencobanya di SBMPTN ataupun UM dengan ambil jurusan Saintek. Mungkin kamu bisa mulai mempelajari materi-materi IPA karena itu akan menjadi basic di mata kuliah yang akan kamu temui nanti saat kamu sudah resmi mengambil jurusan kesmas. Semangattt yaa

  4. virnanda

    kak kalau SMK jurusan asisten keperawatan bisa masuk kesmas nggak kak?

    • Sinta Nirawati Dewi

      Halo Virnanda, bisa kok. Nanti saat SBM kamu pilih rumpun saintek terus pilih prodi kesehatan masyarakat ya. Semangattt….

  5. Nurlaili

    Kak, lulusan kesmas tiap peminatan itu kerjanya apa ya kak? Tolong jelasin yang rinci kak biar aku bisa lebih paham🙏

    • Sinta Nirawati Dewi

      Halo Nurlaili. Lulusan kesmas tiap peminatan itu bisa kerja dimana aja, contohnya kalau background kamu peminatan Kesehatan Lingkungan, kamu bisa kerja di bagian sanitarian, industri food and beverage, industri lainnya sebagai analis AMDAL.
      Untuk peminatan K3 cukup luas dan hampir seluruh industri mewajibkan perusahaan memiliki setidaknya satu ahli K3, kamu bisa ambil K3 konstruksi, K3 Migas, K3 Pertambangan. Selain itu juga bisa bekerja di bagian K3RS atau di puskesmas, Dinas Kesehatan dan Kemenkes bagian Kesehatan Kerja. Di Kementerian Tenaga Kerja juga bisa.
      Untuk epidemiologi, kamu bisa kerja di Balai Pengendalian Vektor sebagai entomolog, epidemiolog seperti yang sedang booming saat Covid-19 ini. Bisa juga kerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai surveilans kesehatan.
      Untuk promosi kesehatan seringnya bekerja sebagai promotor kesehatan di instansi kesehatan.
      Untuk Administrasi Kebijakan Kesehatan bisa bekerja di BPJS Kesehatan, pemerintahan, asuransi kesehatan, dll.

      Tapi itu semua tergantung rezeki masing-masing ya, ga menutup kemungkinan kamu bisa alih peminatan setelah bekerja.

  6. Muhamad Rafi

    Maaf mau bertanya kalau dari SMK teknik mesin bisa masuk kesehatan masyarakat tdk ya saya tertarik dg peminatan k3

    • Sinta Nirawati Dewi

      Halo Rafi..
      Bisa banget kok tapi lewat jalur SBMPTN atau jalur mandiri ya pilih rumpun saintek, nanti kamu bisa pilih Prodi Kesehatan Masyarakat. Semoga membantu, semangat

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *