
Simak YUK!! Hallo intipers. Perkenalkan saya Bagus Wira Kumar biasa dipanggil Wira. Mahasiswa jurusan Kimia Murni di Institut Teknologi Sumatera angkatan 2018. Kali ini saya ingin membagikan sedikit pengalaman kuliah yang telah saya lalui selama 4 semester di jurusan kimia murni. Penasaran kan?? Yuk, simak pengalaman saya. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Apa yang dipelajari di Kimia Institut Teknologi Sumatera?
Sesuai namanya, kita diajarkan tentang basic-basic dasar ilmu kimia. Menurut saya, Jurusan Kimia murni adalah jurusan paket lengkap dibanding jurusan lain yang ada di Institut Teknologi Sumatera. Buat kalian yang sedang mempertimbangkan jurusan Kimia murni sebagai jurusan pengantar masa depan kalian, saya benar-benar salut. Selama ini sangat jarang ada yang menjadikan jurusan kimia murni sebagai pilihan dalam hidupnya. Mungkin karena mata kuliahnya yang dianggap sulit atau prospek kelulusannya yang dianggap sempit.
So, mari kita gali tentang jurusan kimia murni. Buat kalian yang mengambil jurusan kimia murni hanya untuk menghindari pelajaran fisika, berarti kalian salah jurusan. Kenapa? Karena sampai akhir masa perkuliahan pun kalian akan bertemu dengan yang namanya fisika, tidak hanya fisika tetapi ada juga biologinya. Dikemas seperti bumbu-bumbu kimia, mata kuliah seperti Fisika Dasar I dan II), Kimia Fisik ( I, II, III ), Kinetika Kimia, Termodinamika Kimia, Spektroskopi Kimia akan sukses membuat kepala kita pusing tujuh keliling. Apalagi didukung dengan dosen yang kadang seneng banget kasih nilai C dan D buat mahasiswanya. Tapi kalian jangan takut, percayakan pada kemampuan. Kita dan tetaplah berusaha.
Apa bedanya Kimia Murni dengan Teknik Kimia dan Pendidikan Kimia?
Didunia perkuliahan, mendengar kata kimia mengacu pada 3 jurusan ( kimia murni, teknik kimia dan pendidikan kimia). Untuk pendidikan kimia, kompetensi lulusannya adalah sebagai pengajar atau calon guru. Jadi setelah lulus bisa langsung melamar di instansi pendidikan atau bimbel. Nah, ada dua jurusan yang berbeda namun sering dianggap sama. Kebanyakan orang mungkin lebih mengenal teknik kimia. Padahal jurusan kimia murni berdiri sendiri, tidak sama dengan jurusan teknik kimia.
Lalu apa bedanya jurusan kimia murni dengan teknik kimia? Simak yuk!
- Bedakan dulu fakultas yang menaungi kedua jurusan ini. Kimia Murni berada dibawah fakultas MIPA , sementara jurusan Teknik Kimia berada dalam fakultas teknik.
- Dari namanya saja sudah nampak satu perbedaan mencolok. Belajar di jurusan kimia murni lebih bersifat analitik. Menganalisa suatu proses kimiawi hingga unsur terkecil. Kegiatannya didominasi pengujian-pengunian di laboratorium. Sementara jurusan Teknik Kimia lebih menitikberatkan proses kimiawi secara teknis. Kompetensi lulusannya memiliki wawasan cukup luas tentang proses-proses dalam industri kimia.
- Jurusan Kimia murni lebih fokus pada pengembangan sebuah produk. Jurusan kimia murni merancang produk, mulai dari ( memastikan kualitas bahan baku, melakukan uji coba, lalu merumuskan reaksi yang terjadi didalam proses tersebut). Sementara jurusan kimia mengarah pada proses industri, merancang prosesnya, berurusan dengan sistem kerja mesin dan tahap-tahap produksi. Dalam dunia industri, lulusan dari kedua jurusan ini akan bekerja sama untuk meningkatkan hasil ( produk ).
- Meski sama-sama mempelajari kimia, porsinya dalam kedua jurusan ini berbeda. Di jurusan kimia murni, dari semester awal hingga alhir didominasi ilmu kimia dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari ( fisika, matematika, dan biologi ). Sedangkan di jurusan teknik kimia, porsinya lebih kecil dibandingkan jurusan kimia murni. Jurusan teknik kimia lebih bersifat aplikatif. Rumusan teori reaksi kimia diaplikasikan langsung dalam proses skala besar atau industri. Nah itulah beberapa perbedaan antara jurusan kimia murni, teknik kimia dan pendidikan kimia.
Mata kuliah dan Dosen Favorit?
Banyak sekali yang dipelajari seperti Dasar-dasar kimia analitik, senyawa organik monofungsi, kimia unsur golongan utama, struktur dan ikatan kimia, visualisasi pemodelan molekul dan Masih banyak lagi. Mata kuliah favorit saya ada dua.
Yang pertama, mata kuliah dasar-dasar kimia analitik. Hal menarik yang dipelajari adalah ketika belajar saya mendapatkan berbagai insight dan pandangan secara teori dan logika terhadap permasalahan-permasalahan dalam proses atau reaksi yang terjadi dalam suatu analit dan bagaimana cara mengatasinya. Contoh simpelnya jika menurut teori analisis dibagi menjadi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif, seseorang melakukan titrasi asam basa dengan menggunakan teori tersebut seseorang dengan sangat mudah menganalisa suatu titrasi yang terjadi baik proses, reaksi serta produk yang dihasilkan. Mata kuliah ini diajarkan langsung oleh dosen dengan teori serta uji laboratorium.Mata kuliah kedua yang bermakna, yaitu Visualisasi pemodelan molekul. Dimata kuliah ini diajarkan proses bagaimana seseorang bisa menggambarkan suatu molekul. Kita juga diajarkan untuk mengetahui teori serta aplikasi yang kaitannya dengan bidang, serta model molekul dalam suatu reaksi kimia.
Sementara dosen favorit saya Pak Prio Santoso dan Pak Handajaya Rusli. Mereka bisa menyampaikan materi yang rumit menjadi hal yang sangat sederhana dengan gaya humornya yang me jadi ciri khas beliau sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa-mahasiswanya.
Konsentrasi di Kimia Murni Institut Teknologi Sumatera?
Pada intinya dijurusan ini terdapat beberala bidang keahlian, antara lain:
1. Biokimia : ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi komponen seluler dalam makhluk hidup seperti protein, karbohidrat, asam nukleat, lemak dan biomolekul lainnya.
2. Kimia Fisik : ilmu yang mempelajari tentang fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses Kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika dengan bidang khusus seperti Termodinamika kimia, kimia kuantum dan kinetika.
3. Kimia Analitik : ilmu yang mempelajari tentang pemisahan, identifikasi, dan kualifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan. Terdiri dari dua Analisis kuantitatif dan Analisis Kualitatif.
4. Kimia Organik : ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik yang dibangun oleh karbon, hidrogen dan dapat mengandung unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fospor, halogen dan belerang.
5. Kimia Anorganik : ilmu yang mempelajari tentang sifat dan reaksi senyawa anorganik yang berupa cincin atau rantai.
Prospek Kerja bagi lulusan Jurusan Kimia Murni dimana?
Di era perkembangan industri kimia yang pesat seperti sekarang ini, prospem kerja lulusan Kimia murni cukup menjanjikan. Bahkan cakupan kerjanya juga sangat luas. Berikut beberapa prospek kerja lulusan kimia murni.
1. Analisis Laboratorium
Saat ini, banyak industri yang berkaitan dengan kimia membutuhkan jasa dari seorang analis laboratorium untuk menunjang proses produksi.
2. QC ( Quality Control ) dan QA ( Quality Assurance )
QC ( Quality Control ) bertugas melakukan pengecekan bahan baku dari supplier dan mengecek dokumen penting lainnya. Sedangkan QA ( Quality Assurance ) bertugas menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan memastikan proses pembuatan produk tersebut sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan.
3. Spesialis Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan
Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan sampel dari gas, tanah, air dan bahan lainnya untuk diuji.
Dan masih banyak lagi prospek kelulusannya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Tips untuk Maba di Jurusan Kimia Institut Teknologi Sumatera
Mata kuliah di jurusan kimia ini banyak berkaitan dengan kehidupan. Maka, jadikan ilmu yang kita dapatkan sebagai senjata untuk mengatasi permasalahan yang kita miliki. Ilmu yang akan lebih mengerti kita jika dikaitkan dengan permasalahan yang kita miliki. Banyak berlatih terhadap kepekaan sosial dan percaya pada kemampuan yang kita miliki pasti akan bermanfaat bagi orang banyak. Selain itu keluarlah dari zona nyaman dengan mengikuti serangkaian organisasi, pelatihan serta magang di berbagai tempat
Tujuannya untuk mengasah softskill, menambah pengalaman berkesan, serta memperbanyak relasi atau teman. Tips selanjutnya, ikuti kegiatan baik internal maupun eksternal kampus yang menurut kamu sesuai dengan kemampuan yang ingin kamu tingkatkan.
Harapan dan Rencana setelah lulus?
Saya ingin lebih fokus mengembangkan ilmu kimia yang saya dapatkan. Maka dari itu saya bertekad untuk melanjutkan studi S2 diluar negeri dengan target mendapatkan beasiswa LPDP. Untuk menunjang target saya tersebut saya harus berlatih sejak sekarang dengan cara aktif kegiatan baik internal maupun eksternal kampus yang mendorong kemampuan saya, serta melatih diri dalam berbahasa asing terutama bahasa inggris.
Rencana kedua saya, ingin membuka sebuah usaha, kedai kopi ala kimia dengam nuansa dan berbalut serba kimia karena saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan baru di indonesia.
Kode Konten: X180