Haloo intipers !! Perkenalkan, namaku Melani Puji Puspitasari, mahasiswa program studi Kimia FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2018. Disini aku bakal ngebagiin pengalaman kuliah aku selama 4 semester di jurusan Kimia (Kimia murni loh yaa).. Yuk langsung aja, cekidott.
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
KIMIA
A : Apa aja nih yang terlintas di pikiran temen-temen kalau denger kata “KIMIA”?
B : Bom? Reaksi? Larutan? Susah?
A : Hmmm bentar-bentar. Jadi sebenernya Kimia itu apa sih? Kimia adalah ilmu yang mempelajari sifat, struktur, dan interaksi antara materi dan energi.
B : Oh, jadi gitu kak, kimia ga cuma tentang bom, reaksi, larutan aja?
A : Jelas engga dong.. bahkan, Kimia itu lebih luas dari itu. Dalam kehidupan sehari-hari kita juga bakal ketemu sama bahan-bahan kimia. Kita bernafas, menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Ketika kita memasak, kita menambahkan garam dan gula, itu juga bahan kimia loh
B : Oh iya kak? Aku jadi makin kepo nih sama Kimia
A : Kalau masih penasaran, yuk simak tulisan di bawah ini
Program Studi Kimia Universitas Sebelas Maret
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Kimia adalah sebuah ilmu yang mempelajari sifat, struktur, dan interaksi antara materi dan energi. Lalu, apa perbedaan kimia murni, teknik kimia, dan pendidikan kimia? Oke, cus kita ulas satu per satu
- Kimia Murni
Kimia murni lebih mempelajari tentang sifat, struktur, dan interaksi dari suatu zat. Nah, biasanya program studi ini merupakan bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Kimia murni juga didominasi oleh ilmu kimia dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Lulusan dari kimia murni akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si).
- Teknik Kimia
Teknik kimia lebih mempelajari tentang proses kimiawi secara teknis, yang mana program studi teknik kimia dipersiapkan untuk terjun langsung ke dunia industri. Program studi teknik kimia merupakan bagian dari Fakultas Teknik. Lulusan dari teknik kimia akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T).
- Pendidikan Kimia
Pendidikan kimia akan lebih mempelajari mengenai cara mengajarkan ilmu kimia di bidang pendidikan/ akademis. Kompetensi lulusannya adalah sebagai pengajar. Program studi pendidikan kimia merupakan bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Beberapa universitas menempatkan program studi pendidikan kimia di Fakultas MIPA. Lulusan dari pendidikan kimia akan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
Nah, jadi itu temen-temen beberapa perbedaan antara program studi kimia murni, teknik kimia, dan pendidikan kimia.
Lalu, apa yang dipelajari di program studi Kimia UNS?
Semester 1 dan 2, temen-temen bakal mempelajari dan mendalami ilmu yang temen-temen dapatkan ketika SMA. Bisa dibilang semester 1 dan 2 ini merupakan masa adaptasi, khususnya mengenai pembelajaran di bidang akademik. Lalu bagaimana kalau lulusan SMK? Aku yang juga lulusan SMK, di semester 1 dan 2 ini bisa dibilang lebih mendalami dan lebih belajar mengenai materi SMA juga. Kalau dari aku sendiri, aku tetap berusaha supaya aku ngga kalah sama temen-temen aku yang lain.
Semester 1 dan 2
Mata kuliah pada semester ini diantaranya adalah kimia dasar, fisika dasar, matematika dasar, bahasa inggris, manajemen laboratorium, kewirausahaan, ilmu sosial dan budaya dasar, metode statistik, dan juga mata kuliah praktikum. Mata kuliah praktikum di semester 1 dan 2 ada praktikum kimia dasar dan praktikum fisika dasar. Nah, praktikum ini akan mengasah skill kita ketika bekerja di laboratorium, khususnya pada aspek psikomotorik.
Dalam pembelajaran praktikum, temen-temen harus bekerja dengan hati-hati, menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), disiplin, dan teliti, karena di laboratorium kita bakal ketemu bahan-bahan berbahaya. Jadi, jangan sampai kita bercanda di laboratorium. Praktikumnya asik kok. Nah, setelah praktikum temen-temen juga membuat laporan praktikum, biasanya waktu pengerjaannya 1 minggu. Eh iya, laporannya tulis tangan loh temen-temen. Emang sih bakal menyita waktu lebih, ditambah mata kuliah praktikumnya itu 1 SKS. Tapi temen-temen jangan khawatir ya. Ketika kita menulis laporan praktikum, kita itu seperti penceritakan kembali apa yang kita dapatkan ketika praktikum, dan so pasti itu nambah wawasan dan pengetahuan kita, dimana kita juga perlu membuktikan/ membandingkan teori yang ada dengan hasil praktikum.
Semester 3 dan 4
Lanjut ke semester 3 ya. Banyak yang bilang, di semester ini adalah semester yang paling berat karena ilmu kimia yang dipelajari udah benar-benar muncul. Tak jarang mahasiswa yang mengalami penurunan IPK di semester ini. Eeiittss tapi temen-temen jangan khawatir, ada juga kok mahasiswa yang IPK nya stabil atau bahkan meningkat di semester ini. Temen-temen bisa bikin target nih ketika menjalani semester ini, anggap aja ini tantangan baru buat temen-temen. Di semester ini temen-temen juga udah bisa memilih mata kuliah pilihan, tergantung jumlah SKS yang akan temen-temen ambil juga. Untuk praktikum di semester 3, ada 3 macam praktikum nih, seperti praktikum kimia analitik, praktikum kimia organik dasar I, dan praktikum kimia anorganik I.
Selanjutnya semester 4. Bisa dibilang mata kuliah di semester 4 ini merupakan lanjutan dari mata kuliah di semester 3. Di semester ini temen-temen akan mendapatkan 4 mata kuliah praktikum, seperti praktikum kimia fisika I, praktikum kimia anorganik II, praktikum kimia organik dasar II, dan praktikum dasar-dasar analisis spektrofotometri.
Nah, untuk mata kuliah yang dipelajari (mulai semester 3) diantaranya yaitu Struktur Senyawa Anorganik, Termodinamika Kimia, Kimia Organik Dasar I dan II, Kimia Analitik, Persamaan Diferensial Elementer, Geokimia, Teknik Sampling, Dasar Reaksi Anorganik, Dasar-Dasar Analisis Spektrofotometri, Kesetimbangan Kimia, Kimia Minyak Atsiri, Kimia Pemisahan dan kromatografi, Stereokimia, Organologam, Elusidasi Struktur Senyawa Organik, Elusidasi Struktur Senyawa Anorganik, dan masih banyak lagi. Biasanya hal yang ditakutkan mahasiswa adalah mendapat nilai C atau nilai dibawah C. Salah satu dosen aku pernah memberi semacam motivasi/ selingan mengenai nilai C, dimana sebenarnya nilai C itu tidak masalah, “C for the real Chemist”.
Peminatan atau Konsentrasi di Prodi Kimia Universitas Sebelas Maret
Konsentrasi di Kimia Universitas Sebelas Maret dibagi menjadi empat bidang: yaitu Kimia Analitik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, dan Kimia Fisik. Dari empat bidang tersebut, dibagi menjadi beberapa grup riset, diantaranya yaitu : Natural Product and Synthetic Organic Chemistry, Solid State Chemistry and Catalysis, Inorganic Material, Analytical and Environmental Chemistry, Plasma Science and Technology, Inorganic and Organometalic Complexis. Untuk peminatannya, kalau misal temen-temen masih bingung kira-kira mau fokus di bidang apa, temen-temen bisa pilih sesuai bidang yang temen-temen sukai. Nah, kalau misal masih bingung, temen-temen juga bisa sharing sama kakak tingkat, atau konsultasi dengan dosen pembimbing akademik.
Tips untuk Mahasiswa Baru
Untuk temen-temen mahasiswa baru, khususnya Kimia UNS, di awal mungkin kalian bakal kaget dalam menjalani perkuliahan, baik ketika pertemuan tatap muka di kelas, maupun ketika praktikum. Sekali lagi, temen-temen jangan khawatir, temen-temen pasti bisa ngehadapinnya. Dunia kimia itu nggak se-serem yang banyak orang omongin kok. Kuncinya di awal adalah belajar manajemen diri kalian, gimana cara kalian membagi waktu antara kuliah, mengerjakan tugas, mengerjakan laporan, atau mungkin kegiatan UKM. Jenuh itu hal yang wajar. Ketika temen-temen jenuh dengan dunia perkuliahan, jadikan UKM yang temen-temen ikuti itu sebagai refreshing. Kalau untuk menghadapi dunia perkuliahan yang bisa dibilang “cukup padat”, kuncinya adalah jangan suka menunda-nunda pekerjaan, yang mana bisa jadi itu bakal nambah kerjaan temen-temen sendiri. Kalaupun temen-temen itu tipical deadliner, itu gapapa, asalkan temen-temen bisa mengira-ngira kapasitas dan seberapa lama temen-temen bisa mengerjakan tugas. Jangan sampai temen-temen terlena dengan dunia temen-temen sendiri dan tugas malah jadi ga ke pegang.
Prospek Kerja Kimia Universitas Sebelas Maret
Ngomongin perihal prospek kerja, prospek kerja kimia murni diantaranya yaitu sebagai tenaga kependidikan (dosen/ guru), peneliti, bidang industri kimia/ obat dan makanan/ perminyakan/ pertambangan/ analis/ lingkungan yang menempati posisi quality control atau research and development, dan pengusaha. Prospek kerja kimia murni tergolong luas dan meliputi banyak bidang.
Harapan dan Rencana ke Depan
Kalau harapan dan rencana dari diri aku pribadi, setelah lulus aku merencanakan beberapa hal. Yang pertama adalah melanjutkan studi, pengennya sih bisa lanjut kuliah di luar negeri (doakan yaa).. Untuk rencana kedua sebagai peneliti baik di bidang pangan maupun non pangan. Kalau rencana ketiga (bisa dibuat sambilan juga sih) itu sebagai pengusaha, so pasti pengusaha di bidang kimia. Produk kimia yang bisa diproduksi secara mandiri cukup banyak kok, pastinya dilakukannya dengan safety yaa.
Sekian sharing dari aku, lain waktu kita sambung lagi yaa!!
Kode konten: X298
Luar biasa kak,
Aaaa mantaaappp!!!
Halo kak.. Saya Nana.. Saya Maba Kimia 2020 di FMIPA UNS juga.. Salam kenal yaa?
Haloo .. salam kenal juga nanaa
Ka syarat masuk prodi kimia uns APA Aja Ka?boleh dari lulusan smk analis kesehatan ngga ya?makasih ya ka
yg penting lulus seleksi masuknya hihii, jgn lupa masukin prodi kimia uns di pilihan kamu .. eh iya kalo prodi kimia itu ga boleh buta warna
lulusan smk analis kesehatan bisa juga koo masuk, yg penting kuncinya usaha dan berdoa, jgn lupa restu orang tua .. semangat yaa
kak aku izin nanya, kalau mau masuk jurusan kimia uns tu harus ada sertif lomba2 gitu gak kak? Terus pas kakak ambil itu lewat jalur apa? Terima kasih sebelumnya kak