Kamu seorang mahasiswa? Sudah paham apa itu sitasi? Simak pembahasan berikut agar karya tulis kamu makin keren!
Apa Itu dan Kapan Sitasi Diperlukan
Sebagai mahasiswa atau akademisi, kamu diharuskan untuk memiliki kemampuan intelektual dan menghargai karya orang lain. Untuk itu, kamu perlu mengenal sejak dini terkait sitasi. Sitasi sendiri erat kaitannya dengan karya tulis ilmiah. Biasanya, karya tulis ilmiah ini ditambahkan teori dari karya orang lain untuk memperkuat argumen kamu. Nah, itulah yang harus ditulis dalam sitasi!.
Menurut KBBI, sitasi adalah kutipan. Sedangkan kutipan sendiri didefinisikan sebagai pengambilalihan kalimat yang berasal dari teks atau tulisan lain dengan tujuan memperkuat argumen dalam tulisan sendiri. Menurut Nancy Sommers yang merupakan seorang pengarang, sitasi adalah cara yang digunakan untuk menghargai peneliti yang membuat karya ilmiah.
Pentingnya Sitasi Dalam Kepenulisan
Setelah mengetahui apa itu sitasi, kamu juga perlu memahami pentingnya sitasi dalam kepenulisan!. Sitasi ini penting dilakukan karena apa yang dilakukan seseorang dalam membuat sitasi adalah menggunakannya sebagai sumber atau dasar teori, maka sitasi perlu dibuat untuk menghargai mereka.
Selain untuk menghargai karya orang lain, sitasi ini juga menjadi prasyarat agar karya ilmiah yang kamu buat disetujui oleh sebuah instansi atau lembaga loh Intipers!. Misalnya saja kamu mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa, maka proposalmu wajib menggunakan sitasi. Begitu pula kalau kamu ikut lomba essay atau karya tulis ilmiah, penelitian, atau bahkan tugas akhir seperti skripsi. Itu semua wajib menggunakan sitasi, maka dari itu sitasi ini penting banget ya Intipers!.
Cara Melakukan Sitasi Yang Baik dan Benar
Terdapat beberapa metode penulisan yang harus dikuasai untuk melakukan sitasi. Namun kamu tak perlu khawatir karena Intipkuliah.com telah merangkumnya seperti berikut ini
-
Menulis Sitasi di Kalimat Awal
-
Dengan satu penulis
Untuk mensitasi kutipan yang ditulis oleh satu penulis, pertama kamu dapat menuliskannya tanpa menggunakan halaman, dan kedua tidak menggunakan halaman.
Contoh : Nathan (2020) menyatakan bahwa ….
Apabila disertai dengan halaman, maka dapat ditulis seperti ini : Menurut Faisal (2022: 10) …..
-
Dengan dua penulis
Kalau terdapat dua penulis, maka penulisan sumber sitasi atau kutipan di awal kalimat atau awal teks, dapat ditulis dengan cara berikut:
Lana & Rudolf (2016)….
-
Dengan lebih dari dua penulis
Untuk sumber sitasi yang penulisnya lebih dari dua, maka penulisan dapat dilakukan dengan cara menyingkat dengan kode. Contohnya:
Menurut Mankiw et al., (2020) …
2. Sitasi Di Akhir Kalimat
-
Satu Penulis
…. (Keynes, 1987)
Jika disertai halaman, maka penulisan sitasi seperti berikut: ….(Keynes, 1987: 99).
-
Dua Penulis
…. (Harrod & Donald, 1991)
Jika disertai dengan halaman, maka penulisan sitasi di akhir kalimat seperti berikut : … (Harrod & Donald, 91)
-
Lebih dari dua penulis
Untuk penulisan nama, cukup tulis satu penulis saja. kemudian di bagian belakang nama disertai dengan et al. Contoh dapat dilihat sebagai berikut.
…. (Prasetyo et al, 2021)
Nah itu dia beberapa cara melakukan sitasi yang baik ya Intipers!
Tools Untuk Melakukan Sitasi
Agar mempermudah kamu dalam mensitasi karyamu, kamu bisa menggunakan tools berikut yang sudah dirangkum oleh Intipkuliah.com nih!
-
Mendeley
Mendeley merupakan software yang dikembangkan oleh Elseveir. Tools ini hadir untuk memudahkan mahasiswa beserta akademisi dalam mengatur referensi secara cepat. Untuk menggunakannya, kamu dapat mendownload dan menginstal Mendeley di situs resminya, yakni mendeley.com. Tidak hanya untuk melakukan sitasi dengan lebih efidien, Mendeley juga bisa membantu kamu membuat daftar pustaka loh!. Mendeley ini dapat kamu sambungkan langsung ke Microsoft Word yang ada di laptopmu jadi kamu akan lebih mudah mensitasi karyamu nih.
Cara Melakukan Sitasi di Mendeley
– Pada halaman utama Mendeley Desktop, klik menu “View”, lalu pilih jenis sitasi yang diinginkan.
-
Microsoft Word
Selain Mendeley, opsi lain untuk membuat sitasi adalah dengan pakai Microsoft Word langsung nih, Intipers!. Langkah pertama, kamu bisa mengklik menu References, kemudian mengisi sumber sitasi pada Manage Sources. Di sini, kamu dapat memastikan tipe sumber sesuai dan mengisi data-data secara lengkap. Lanjut, untuk menyisipkan sitasi di tulisan Pilih References – Insert Citation – pilih nama pengarang yang akan disitasi. Maka secara otomatis Word akan mengisi sesuai data yang telah kamu masukkan di Manage Sources tadi. Di MS. Word ini, kamu juga bisa mengubah Style (defaultnya APA) menjadi format lain juga loh!
Nah itu tadi pembahasan tentang sitasi dari Intipkuliah.com, gimana udah ga bingung lagi kan Intipers?