Manajemen Sumberdaya Lahan IPB (Edo)

Halo sobat intipers! Aku Edo Adianto Ramadhan dari Manajemen Sumberdaya Lahan IPB angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Secara umum, jurusan Manajemen Sumberdaya Lahan IPB seperti apa?

Kita mempelajari ilmu tanah, lapisan permukaan bumi yang dapat memproduksi pertanian. Jadi kita fokus pada pemanfaatan pada pertanian. Kita juga belajar beberapa bidang lain tentang lahan, mulai dari Geologi, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah juga.

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Manajemen Sumberdaya Lahan IPB?

Dulu saya melihat jurusan ini tentang manajemen dan menata lahan. Dulu berpikir kalau ilmu yang dipelajari itu ilmu pengembangan wilayah, kaya arsitektur dan konsultan jadi satu. Ternyata, jurusan ini adalah ilmu tanah yang isinya fisika, kimia dan biologi. Kebetulan aku suka di lingkungan jadi ya udah lah seiring dengan berjalannya waktu masih bisa enjoy untuk belajar di jurusan ini.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Mata kuliah ada banyak banget ya. Di jurusan ini mata kuliah dibagi jadi 3:

1. Mata kuliah major: bidang fisika, kimia, biologi, biokimia, ekonomi dan politik
2. Lalu, Mata kuliah minor: mata kuliah jurusan lain dari fakultan pertanian, kita belajar holtikultura, hama dan penyakit, arsitektur lanskap, dll.
3. Mata kuliah supporting course: kita bisa belajar mata kuliah jurusan ekonomi, kehutanan, dll.

Paling berkesan itu mata kuliah dasar-dasar ilmu tanah karena basic banget dan jadi dasar dalam mempelajari mata kuliah lainnya. Mata kuliah ini kesannya emang yang paling susah, tapi mata kuliah lain yang seru dan asik ada juga. Namanya matkul Survey dan Pengembangan Lahan. Disitu kita pergi ke lapang untuk memetakan suatu wilayah, kita analisis tanahnya secara fisik dan kimia. Lalu kita analisis wilayah tersebut bagus untuk komoditas pertanian apa gitu. Misalnya kita pemetaan wilayah di Sumatera Selatan, kita pengen bikin perkebunan sawit. Disitu kita survey, pemetaan disitu, analis potensi wilayah dan lahannya di sana dan kemudian memberikan rekomendasi manajemen dan pengembangan lahan di sana. Jadi, kita tuh belajar selain di kelas, ada ke lapang dan laboratorium juga.

Fisika, Kimia, Biologi itu basic ilmu di jurusan ini. Kita pake itu semua dan praktikumnya penuh dengan di lab maupun studio untuk bagian spasial dan pengembangan wilayah. Setiap hari itu pasti ada tugas, meski gitu pasti seru kok!

Praktikum

Praktikum yang di lapang itu ada beberapa yang ke lapang, salah satunya manajemen pemupukan. Di sana kita praktikum di lapang. Kita dikasih sepetak lahan yang harus dimanage dari pengolahan lahan sampai ke panen. Kita bener-bener belajar dari awal sampek akhir untuk menghandle ngolah lahan, pemupukan, perawatan tanaman sampai panennya. Terus ada juga yang survey. Gak Cuma sebatas di lahan, kadang praktikumnnya juga sambil jalan-jalan ke daerah lain.

Terus gak jauh dari laporan praktikum yang tulis tangan. Susunannya itu laporan seperti biasa tapi harus ditulis tangan. Tapi ada beberapa mata kuliah yang memperbolehkan diketik, tapi sejauh ini sebagian besar ditulis.

Praktikum yang paling menantang menurutku itu praktikum survey. Di sana pertama kita navigasi darat, itu basic skill untuk menentukan tracking pemetaan, menentukan titik pengamatan, dll. Lalu skill morfologi tanah,  kita menganalisis dan mengklasifikasikan karakteristik tanah di lapang. Setelah itu skill laboratori. Kita menganalisis sifat kimia dan fisika tanah itu. Baru masuk ke spasial, dengan pemetaan menggunakan citra dan geospasial untuk dipetakan. Jadi bisa memvisualisasikan hasil survey. Setelah aplikasi ke geospasial dan lainnya, kita pergunakan ilmu kita dengan mengetahui faktor pembatas yang ada di lahan itu, rekomendasi apa yang bisa diberikan entah itu dalam pemupukan, dll. Data itu bisa digunakan pada rencana pengembangan wilayah yang bisa dimanfaatkan pihak RW, dll. Itu memang panjang banget prosesnya.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di Manajemen Sumberdaya Lahan IPB?

Ada 6 konsentrasi yang bisa dipilih untuk penelitian saja. Selama kuliah kita mempelajari semua divisi tersebut.

1. Bioteknologi tanah, kita fokus untuk yang suka biologi, entah itu mikrobiologi, pupuk organik, dll
2. Kesuburan tanah, untuk temen-temen yang suka dengan kimia, membahas mulai dari pupuk, tanah, logam berat, pencemaran lingkungan.
3. Penginderaan jauh spasial, berhubungan dengan geospasial, tentang citra, lanskap, dll.
4. Sumberdaya fisik lahan, kita mempelajari tentang pembentukan tanah, mineralogi sampai pemanfaatan tanah. Ini bisa dibilang divisi yang paling kompleks.
5. Konservasi tanah dan air, mengaplikasikan ilmu fisika, belajar menkonservasi tanah dengan menganalisis longsor, erosi, ketersediaan air, dll.
6. Pengembangan wilayah, bisa dibilang divisi sosial yang mempelajari rencana tata ruang wilayah, memetakan wilayah, pemekaran wilayah.

Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?

Ada jalur SNMPTN, UTBK dan mandiri. Ada juga jalur BUD (beasiswa utusan daerah) jadi jalur ini hasil kerja sama antara IPB dengan pemerintah daerah dan perusahaan. Selanjutnya ada jalur prestasi baik itu nasional atau internasional dan jalur hafidz Quran. Ada juga jalur ketua OSIS. Ada juga jalur afirmasi untuk siswa di wilayah 3T. Infonya bisa diliat di admisiipb.ac.id. Semua lengkap di sana dari kuota hingga biaya pendidikan.

Kalau kuota penerimaan mahasiswa seangkatan itu 92 orang dari semua jalur.

Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?

Pertama harus bersyukur dulu, meskipun awalnya mungkin kecelakaan. Pokoknya liat ke belakang, karena kita sampek titik ini ada proses dan perjuangan. Itu akan memupuk kalian untuk terus berjuang dan berusaha. Terus jalani dulu, pasti ada beberapa bidang yang akan membuat kamu tertarik. Pasti seiring berjalannya waktu ada hal-hal yang gak terduga. Misalnya, saya dengan jurusan ilmu tanah itu gak pernah menyangka bisa bawa saya ke beberapa program di luar negeri. Banyak hal gak diduga-duga.

Di fakultas pertanian di IPB kita banyak program pertukaran pelajar di Asia maupun Asean secara khusus. Jadi membuka kesempatan untuk mahasiswa untuk ikut partisipasi. Gak hanya pertukaran pelajar, ada juga kompetisi, conference yang mengangkat tentang Agriculture.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Kita bisa kerja di BUMN, kementrian kehutanan, badan pertanahan nasional, instansi pemerintahan itu terbuka untuk lulusan jurusan ini. Bisa jadi konsultan, multinasional Company seperti Astra, Sinar mas, Tanoto, dll. Perusahaan perkebunan juga terbuka lebar kesempatannya.

Apa rencana dan harapan setelah lulus?

Semoga pandemi ini bisa cepat berakhir, jadi kita sebagai fresh graduate bisa survive di dunia pasca kampus dan memiliki karier yang baik.

Kode Konten: C135