Institut Teknologi Bandung, Mikrobiologi

Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung (Farizki)

Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung (Farizki)

Halo, aku Farizki Afif Gozali bisa dipanggil Farizki. Selama ini, sebagai Angkatan 2019, aku telah menempuh Pendidikan semester empat jurusan Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung. Di sini aku m­au membagikan pengalamanku kuliah daring di Jurusan Mikrobiologi ITB agar teman-teman bisa lebih mengetahui rasanya bidang mikrobiologi. Untuk teman-teman yang suka biologi mikroba, bermain di lab, atau tertarik saja tentang Jurusan Mikrobiologi, cocok banget nih baca, yuk kita bahas!

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Apa yang dipelajari dalam Jurusan Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung ?

Sesuai dengan Namanya, kata ‘mikro’ berarti yang dipelajari tentang hal-hal kecil dan kata ‘biologi’ menunjukkan ini adalah salah satu cabang biologi. Dalam mikrobiologi, kita mempelajari tentang organisme-organisme kecil seperti bakteri dan virus. Dari siklus hidup, fungsi struktur dalamnya, interaksi dengan lingkungannya dan bahkan bagaimana cara memanfaatkan atau memodifikasi mikroba (seperti mad scientist di film tanpa sifat ‘mad’nya).

Sedikit info aja, program studi mikrobiologi ITB adalah Jurusan Mikrobiolgi pertama dan untuk sekarang masih satu satunya di Indonesia. karena itu kami sebagai pelopor baru di Indonesia pasti heran kan, gimana rasanya belajaranya, bagaiamana karir kedepannya? Apa bisa jadi mad scientist beneran? (harapannya tidak ya..)

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Mata kuliah apa saja yang dipelajari di Jurusan Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung ?

Terdapat banyak mata kuliah yang telah kurasakan selama empat semester kuliah dalam Jurusan Mikrobiologi ITB. Dari semua itu akan ku highligh dua: Mikrobiologi Dasar dan Genetika dan Rekayasa Genetika Mikroba. Pada mata kuliah Mikrobiologi dasar, kami mempelajari mengenai dasar-dasar konseptual mikroba mulai dari pembagian dan karakterisasi mikroba dari fungi, protista, dan bakteri serta agen biologis seperti virus  dan prion, Mengenai siklus hidup dan reaksi seluler, dan terakhir sampai penerapannya seperti alga untuk memproduksi minyak, jamur yang bisa dijadikan perabotan rumah, dan bakteri yang bisa memproduksi insulin.

Hal yang lebih menarik dari belajar di kelas pastinya nge-lab. Dalam lab kami mempelajari teknik-teknik dasar mikrobiologi seperti cara menumbuhkan, mengukur, dan mengidentifikasi mikroba. Selain itu, aplikasinya langsung seperti menguji keamanan sumber air berbeda-beda dan juga membuat kimchi, Yum!M

Mata kuliah Genetika dan Rekayasa Genetika Mikroba, atau disingkat Genrekmik, kami mempelajari ‘source code’ di balik semua mikroba dan agen biologis. Dalam SMA dipelajari DNA dan RNA, nah mata kuliah ini memperdalam pengetahuan dalam dua molekul itu dengan ditambahkan beberapa teman mereka. Secara konseptual, kami mempelajari tentang apa itu DNA dan RNA serta kerjanya dalam sel. Juga tentang caranya kita sebagai bioengineer dapat memanipulasi dua molekul itu untuk kebaikan. Seperti bagaimana insulin modern dapat dibuat dalam bakteri E. coli dan bagaimana gen yang terdapat dalam kunang-kunang  dapat ditransfer ke tumbuhan lain, membuatnya bersinar seperti pohon natal.

Apa aja kelompok keilmuan yang ada?

Ada dua kelompok keilmuan: Genetika dan Biologi Molekuler dan Bioteknolog Mikroba. Kelompok keilmuan Genetika dan Biologi Molekuler mempelajari genetika dan interaksi molekuler dalam mikrobiologi. Kelompok keilmuan ini berfokus dalam bidang medis seperti pembuatan vaksin tanpa perlu membawa patogennya, screening obat menggunakan organisme termodifikasi, diagnosis patogen, dan genotyping (menentukan genetika organisme). Ini cocok banget untuk yang tertarik dalam genetika dan yang ingin lebih condong ke aspek kimia.

Kelompok keilmuan Bioteknologi Mikroba mempelajari cara menggunakan mikroba untuk menghasilkan sesuatu. Kelompok keilmuan ini memiliki beberapa fokus seperti industri dengan menggunakan mikroba untuk membuat produk secara industrial (seperti membuat yoghurt, vaksin, kosmetik), lingkungan dan energi dengan menggunakan mikroba untuk menjaga lingkungan hidup dan menghasilkan energi seperti bioremediasi, pembuatan biofuel, dan control biokorosi, dan pangan dan agrikultur dengan membuat dan mengontrol kualitas makanan dan produk pertanian. Ini cocoknya untuk yang tertarik dalam aspek biologis dari mikrobiologi.

Kak mau tips dong untuk yang mau masuk Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung

Untuk teman-teman yang suka biologi, terutama pada bab-bab mengenai mikroba, atau suka biologi tapi dari sisi kimiawi, cocok banget nih masuk Jurusan Mikrobiologi ITB, tapi ingat, jurusan ini akan cukup sulit. Tips aku untuk teman-teman adalah untuk mulai-mulai membaca buku tentang mikrobiologi dan biologi molekuler karena ini akan sangat membantu selama perkuliahan teman-teman. Selain membiasakan terhadap konsep-konsep mikrobiologi, membaca akan membiasakan teman-teman terhadap membaca jargon ilmiah akan menjadi sangat penting dalam membuat jurnal maupun laporan tiap malam sebelum praktikum. Bila dibaca sedikit-sedikit semakin lama kamu akan terbiasa dan justru mencintai proses membaca tulisan ilmiah.

Kedua, dan ini penting untuk menjaga mental dalam Jurusan Mikrobiologi ITB adalah menentukan motivasi dan tujuan awal. Baik itu ingin membuat vaksin untuk mentarget Coronavirus, ingin membuat bisnis yoghurt, ataupun melanjutkan jenjang hingga menjadi ahli mikroba, semua tujuan itu harus dipegang kuat untuk menjadi motivasi pendorong selama berkuliah. Selama kuliah akan terdapat minggu-minggu saat kamu sudah Lelah dan ingin menyerah, tapi teman-teman jangan menyerah. Berpegang kepada motivasi awal itu dan kerja keras selama berkuliah sampai sukses!

Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Gimana prospek kerja lulusan ITB?

Berakit-rakit ke hulu-berenang-renang ke tepian. Setelah lulus dari Jurusan Mikrobiologi ITB, prospek kamu terbuka ke depan. Untuk melihat prospeknya, ayo coba kita intip sedikit dari website ITB sendiri (https://mikro.sith.itb.ac.id/?page_id=267)

Mikrobiologi ITB

Pie chart ini menunjukkan bidang kerja lulusan Jurusan Mikrobiologi ITB Angkatan 2011-2016, bervariasi banget kan! Potongan terbesar sebanyak 34% adalah lulusan yang bekerja dalam bidang farmasi dan medis. Mereka yang membuat obat, vaksin, diagnosis penyakit dan pahlawan melawan pandemic COVID-19. Mengikutinya adalah 11% lulusan yang bekerja dalam bidang profesi, sains, dan teknis. Mereka yang menghasilkan karya inovatif, mereka para peneliti COVID-19 dan bahkan juga pahlawan dalam tim respons nasional terhadap pandemic COVID-19. Ketiga terbesar sebanyak 10% lulusan yang berbalik dalam pendidikan untuk mengajar calon microbiologist menjadi microbiologist berikutnya (termasuk dosen yang membimbing kami). Terdapat juga yang bekerja dalam bidang-bidang yang biasanya dianggap di luar Mikrobiologi. Seperti keuangan, informasi dan komunikasi, transportasi, perumahan, dll. Salah satu dosenku sering mengatakan “Orang ITB jagonya dalam bidang di luar jurusannya”.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau beridiskusi boleh banget komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya

Kode Konten: X478

Comments 1

  1. Colin Tay

    Halo kak, mau nanya apakah praktikum di mikrobiologi ini banyak? Dan apakah selama praktikum ini kita akan selalu mengeluarkan biaya? Terima kasih sukses selalu untuk kakak 🙏

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *