Mikrobiologi, Universitas Gadjah Mada

Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (Felix)

Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (Felix)

Halo semuanya! Perkenalkan, nama lengkap dan panggilan saya Felix, dari Mikrobiologi Pertanian UGM Angkatan 2015. Pada kesempatan kali ini, saya akan bedah jurusan yang super langka dan keren, yaitu Mikrobiologi Pertanian UGM. Penasaran kan? yuk langsung saja simak tulisan di bawah ini. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik

Mikrobiologi itu belajar tentang kuman dan penyakit ya ?

Bisa dibilang ini merupakan salah satu mitos yang paling populer di benak masyarakat. Memang si, salah satu cakupan mikrobiologi itu terkait dengan penyakit dan hal-hal “kotor”. Namun, itu hanya satu dari ratusan topik yang bisa dibahas di mikrobiologi. Faktanya, mikroorganisme memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dan menarik untuk dibahas. Sebut saja bioenergi, bakteri pendegradasi plastik, biofuel, biogas, biofertilizer, biopestisida, fermentasi, enzim, bioinformatika, dan masih banyak lainnya.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

 Terus, Mikrobiologi Pertanian UGM itu belajarnya apa saja ?

Kita mulai dari definisi dulu ya. Mikrobiologi sendiri berasal dari kata mikro yang artinya sangat kecil dan biologi yang artinya makhluk hidup. So, mikrobiologi secara umum itu mempelajari tentang mikroorganisme atau makhluk hidup yang berukuran terlalu kecil untuk dapat diamati dengan mata telanjang, sehingga membutuhkan bantuan alat. Mikroorganisme yang dimaksud seperti bakteri, virus, fungi, alga, sianobakteri, protozoa, dan lainnya.

Nah, disini Mikrobiologi Pertanian UGM akan mempelajari tentang pemanfaatan mikroorganisme dalam industri pertanian (dalam arti luas), lingkungan, dan pangan. Jadi, mata kuliahnya juga ga jauh-jauh dari pertanian dan mikrobiologi. Mata kuliah pertanian yang dipelajari adalah Pertanian Cerdas, Dasar Ilmu Tanah, Ekologi, Fisiologi Tumbuhan, Klimatologi, Bioteknologi Pertanian, Perancangan Percobaan, dan lainnya. Mata kuliah mikrobiologi yang dipelajari adalah Genetika, Teknologi Enzim, Fisiologi Mikroba, Mikrobiologi Tanah dan Lingkungan, Mikrobiologi Akuatik, Mikrobiologi Agroindustri, Biodegradasi dan Bioremediasi, Bioinformatika, Biologi Sintetik, dan masih banyak mata kuliah menarik lainnya! Selain itu, temen-temen juga bisa memilih mata kuliah pilihan di jurusan maupun fakultas lain yang sekiranya sesuai peminatan, termasuk mata kuliah Perancangan Pengolahan Limbah, Arsitektur Lansekap, Teknologi Pangan, bahkan Fotografi hingga Politik.

Jadi, meskipun nama jurusannya mikrobiologi pertanian, sebenarnya jurusan ini tidak dibatasi pada sektor pertanian. Faktanya, sebagian penelitian mahasiswa akhir justru tidak terlalu berkaitan dengan pertanian. Ada yang membahas terkait biodegradasi plastik dan pewarna tekstil, ada juga yang membahas terkait produksi biomassa, antibiotik potensial, genetika molekuler, hingga pemanfaatan bakteri di industri pertambangan dan perminyakan.

 Kalau begitu, mata mata kuliah yang paling berkesan apa ya?

Sebenarnya antar mata kuliah mikrobiologi pasti memiliki kaitannya, cuman yang membedakan adalah praktikumnya. Nah disini, ada 2 praktikum yang menurutku paling berkesan dan favorit, yaitu Fisiologi Mikroba dan Mikrobiologi Pascapanen. Di praktikum fisiologi, teman-teman akan ngalamin yang namanya TINGGAL DI LAB, ya literally tinggal di lab selama 2 hari untuk pengamatan fisiologis mikroorganisme. Setiap 3 jam sekali teman-teman akan mengamati pertumbuhan dan produksi metabolit oleh bakteri dan yeast. Jadi, siap-siap bawa tikar, snack, dan topik gibahnya yang banyak ya! hihihi, karena ini bakal menjadi pengalaman seumur hidup sekali bareng teman seangkatan. Kalau di Mikrobiologi Pascapanen, teman-teman akan belajar tentang pengolahan hasil pertanian menggunakan mikroorganisme. Sebut saja bikin Kimchi, makanan fermentasi khas Korea. Lumayan kan, bisa nonton drakor sambil makan Kimchi buatan sendiri. Selain itu, di praktikum mata kuliah ini juga akan membahas terkait deteksi mikroba patogen dalam makanan, pembuatan tempe, silase (fermentasi pakan ternak), dan lainnya.

Kalau untuk mata kuliah pertanian sendiri, kebanyakan juga ada praktikumnya. Nah, hampir semua praktikumnya memiliki tugas wawancara langsung dengan petani. Jadi, teman-teman bisa mengetahui kondisi real di lapangan, nyambil rekreasi keliling Yogyakarta. Misalnya nih, dulu saya pernah wawancara petani bawang terkait hama dan penyakit di Bantul yang lokasinya dekat dengan Pantai Parangtritis. Jadi, sekalian deh habis wawancara main ke pantai. Pokoknya mata kuliah di pertanian bakal menjadi pengimbang mata kuliah mikrobiologi yang mayoritas dilakukan di laboratorium. Seru banget kan, ballance antara lab dan lapangan.

Wah makin menarik nih. Apakah Mikrobiologi Pertanian UGM juga ada konsentrasi atau peminatannya ?

Untuk peminatan studi sendiri, bergantung kepada tugas akhir (skripsi) yang akan dipilih oleh mahasiswa. Jadi, di sekitar semester 7, dosen akan menawarkan beberapa topik penelitian ke mahasiswa. Secara umum, fokus penelitian dosen mencakup peminatan lingkungan, pertanian, genetika molekuler, dan pangan. Topiknya pun berbeda-beda setiap tahun, tergantung dari trend dan proyek dosen.

Namun secara umum, peminatan lingkungan akan fokus ke industri pertambangan, bioremediasi, biodegradasi, dan logam berat. Peminatan pertanian akan fokus ke eksplorasi biofertilizer (pupuk hayati) potensial, mikoriza, dan peranan mikroorganisme untuk mendukung pertumbuhan tanaman di lingkungan yang kurang sesuai. Peminatan genetika molekuler akan mengerjakan analisis gen, transformasi sel, hingga ranah bioinformatika. Terakhir, peminatan pangan cakupannya lebih luas, terutama terkait studi antibiotik potensial maupun pengolahan hasil pertanian/perikanan.

Penelitian di laboratorium

 Boleh bagi tips kak supaya bisa menjalankan perkuliahan dengan baik di Mikrobiologi Pertanian UGM?

Nah, buat sobat sekalian yang sudah mantap dengan jurusan ini, ada beberapa hal yang harus disiapkan, supaya proses belajar di jurusan ini lebih lancar. Keingintahuan menjadi modal pertama yang harus dimiliki oleh teman-teman sekalian. Selain itu, karena jurusan ini tergolong langka di Indonesia, maka teman-teman harus juga aktif mencari berita terbaru seputar mikrobiologi menggunakan bahasa asing. Jadi, menguasai bahasa asing seperti Inggris akan sangat membantu proses belajar di jurusan ini. Terakhir, teman-teman harus memiliki mental baja dan pantang menyerah, terutama di tingkat akhir. Seperti yang sudah dijelaskan, nantinya di semester akhir (7 ke atas), mahasiswa akan mengerjakan skripsi/proyek dosen secara mandiri, mulai dari hulu hingga hilir. Jadi teman-teman harus bersiap dengan yang namanya kegagalan, trial and error, dan pemecahan masalah (problem solving).

Mungkin ga kalau udah masuk jurusan yang sibuk ini, tapi juga aktif kegiatan ektrakulikuler?

Pasti dong, kalau itu bergantung pada time management pribadi. Mahasiswa mikrobiologi juga ada yang aktif di kegiatan non-akademik seperti bergabung di Unit Tari, Kegiatan Olahraga, Paduan Suara, Orchestra, Unit Berkuda, dan masih banyak lainnya, tergantung minat dan bakat. Selain itu, jurusan ini juga menyediakan wadah organisasi “Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (Permahami)” agar bisa mengembangkan diri serta melatih kemampuan organisasi.

Untuk mengetahui kegiatan mahasiswanya lebih detail seperti lomba, exchange, extrakulikuler dan magang, teman-teman bisa langsung cek di website mikrobiologi: mikro.faperta.ugm.ac.id

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

 Lulusan mikrobiologi berarti pasti jadi guru biologi dong ?

Tidak, ini juga merupakan sebuah kekeliruan. Lulusan Mikrobiologi Pertanian UGM itu seolah memiliki 2 bidang keahlian, yakni mikrobiologi dan pertanian. Bisa dibilang lulusan mikrobiologi pertanian memiliki peluang kerja yang sangat bervariasi. Mulai dari perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian maupun pangan, peneliti, perbankan, pegawai negeri sipil, pendidik (dosen atau guru), konsultan, enterpreneur, industri bioteknologi, dan masih banyak lainnya. Tak sedikit pula alumni yang melanjutkan studi master dan dokter ke luar negeri, seperti Jepang, Belanda, Inggirs, Tiongkok, dan lainnya. Bahkan ada juga alumni mikrobiologi yang membuka usaha sendiri atau startup di industri energi terbarukan. Keren banget kan prospek kerjanya!

Terakhir kak, setelah lulus kakak mau ngapain?

Untuk saat ini, saya ingin bekerja terlebih dahulu di perusahaan berbasis lingkungan maupun pangan, agar bisa mengetahui passion saya yang sesungguhnya. Setelah mengetahui passion dan ilmu apa yang sekiranya paling relevan di industri, barulah saya akan meneruskan studi lanjut ke luar negeri.

Kode konten: X358

Komen dibawah! 21

  1. Mardiyah

    Kak mau tanya menurut kakak jurusan mikrobiologi pertanian di UGM ini dari tahun 2015-2020 sangat meningkat, menurun atau stabil?, Nah menurut kakak sendiri buat masuk jurusan tersebut di UGM itu susah gak si? Sainganya berat-berat atau biasa aja?

    • felixsioe

      Halo Mardiyah
      Kalau soal peminat, menurut saya jumlahnya sangat fluktuatif dan tidak bisa diprediksi bakalan meningkat maupun menurun dari tahun ke tahun (berdasarkan laman SNMPTN dan SBMPTN).

      Kalau susah sih relatif yaa, karena pada dasarnya walaupun peminatnya tidak sebanyak jurusan lain, namun daya tampungnya juga sedikit. Jadi dari segi persentase, menurut saya tetap cukup kompetitif untuk masuk ke jurusan ini. Namun tidak ada salahnya untuk belajar keras dan mencoba mendaftar semisal Mardiyah memang tertarik untuk masuk ke jurusan ini.
      Semoga menjawab ya

      • Azhari

        Haloo kak, aku mau tanya kak. Aku minat di bidang genetika² gitu kak. Nah cocoknya masuk di mikrobiologi pertanian atau di agronomi trus ambil peminatan di pemuliaan tanaman ya kak? Mohon penjelasannya kak. Terimakasihh

  2. lina tresnawati

    Prodi ini untuk jurusan IPA ya? Atau anak IPS bisa daftarkah?

  3. Syifa YR

    Halo kak , aku dari SMK , jurusan Analisis Pengujian Laboratorium (APL) di SMK salah satu materi pembelajaran itu kan ada materi mikrobiologi , dengan modal sedikit ilmu mikrobiologi dan praktik dasarnya di SMK , kira” bisa tidak ya kak masuk ke prodi ini ? Atau mungkin ada peluang supaya bisa masuk ke sini ? Sekalian dong kak apa saja yang harus dipersiapkan buat masuk di prodi ini . Mohon infonya kak , terima kasih .

    • felixsioe

      Halo Syifa
      Setiap tahunnya, ada mahasiswa mikrobiologi UGM yang juga merupakan lulusan SMK Analis. Jadi, tidak perlu khawatir, karena nanti ketika masuk ke sini, bakalan di refresh lagi materi-materi dari SMA/SMK serta belajar dari dasar juga.

      Sebenarnya persiapan khusus tidak ada sih, karena materi mikrobiologi sendiri sangat minim diperoleh pas di bangku sekolahan. Jadi sekali lagi, tidak perlu khawatir. Mungkin bisa belajar saja untuk UMPTN dari sekarang, supaya bisa lolos seleksi SBMPTN/UM-UGM nantinya.
      Semoga menjawab ya

  4. Valent

    Hallo kak Felix, contoh SMK yg relevan untuk masuk lewat jalur snmptn apa saja ya kak? Di web ugm tertera SMK relevan dari jurusan agribisnis tanaman, jika dari SMK jurusan selain agribisnis tanaman, tetapi jurusan ketika di smk masih masuk ke rumpun saintek dan yg dipelajari selama smk biologi, apakah masih relevan ya kak?

  5. Azhari

    Haloo kak, aku mau tanya kak. Aku minat di bidang genetika² gitu kak. Nah cocoknya masuk di mikrobiologi pertanian atau di agronomi trus ambil peminatan di pemuliaan tanaman ya kak? Mohon penjelasannya kak. Terimakasihh

    • felixsioe

      Halo Azhari
      Tergantung dari organisme apa yang ingin kamu “kotak-katik” gennya. Kalau untuk mikroorganisme ya jelas di prodi mikrobiologi, namun kalau tumbuhan ya ke prodi agronomi minat pemuliaan.

      Namun apabila ingin mempelajari genetika lebih luas, untuk peminatan pemuliaan lebih banyak materi tentang genetika, bahkan sampai ke kuantitatif (matematis), tidak hanya kualitatif (fisik).
      Semoga menjawab ya

  6. Fadila Rahma Dianti

    Halo kak, mau tanya dong. Jurusan mikrobiologi pertanian ini belajar tentang bioteknologi juga ngga sih? atau S2 nya bisa ambil bioteknologi gitu ngga? saran juga dong kak, jurusan yang mirip sama mikrobiologi pertanian di ugm.
    terima kasih

    • felixsioe

      Halo Fadila
      Basically bioteknologi kan lebih ke pemanfaatan organisme/mikroorganisme untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia seperti vaksin, produk pangan, dsb. Jadi, mikrobiologi sudah pasti merupakan salah satu lingkup dari bioteknologi itu sendiri dan sebaliknya.
      Ada lulusan S1 Mikrobiologi UGM yang melanjutkan studinya ke prodi S2 Biotek UGM dan juga kampus lainnya di dalam maupun luar negeri. Fun facts lainnya, hampir semua dosen S1 mikrobiologi pertanian juga merupakan dosen di prodi pascasarjana bioteknologi UGM.

      Kalau jurusan yang paling mirip mungkin Biologi kali ya 😀
      Beberapa jurusan juga ada yang konsentrasi/tugas akhirnya berkaitan dengan mikrobiologi seperti yang di cluster medika (dokter, dokter gigi), peternakan, teknologi pangan, dsb.
      Semoga menjawab ya

  7. Joanaafernanda

    Hai ka Felix ingin bertanya soal hitungan dan hafalan. Apa kah jurusan ini banyak hafalannya/ hitungannya?.
    Saya lagi cari jurusan yg balance antara hitung dan hafalannya ka.

    • felixsioe

      Halo Joanna
      Saya pribadi kurang sependapat dengan istilah “hafalan” dan lebih condong ke “pemahaman” yaa karena memang logika dan critical thinking yang lebih diperlukan. Pertanyaan2 saat ujian juga jarang banget yang munculya kaya “Sebutkan”, tapi lebih ke “Mengapa, Bagaimana, atau Menurut saudara”
      Kalau untuk hitung2an tidak banyak sama sekali, paling seperti perhitungan kinetika enzim, lotka-volltera, dsb. Meskipun demikian, nanti kalau masuk jurusan mikrobiologi, tetap bisa mengambil mata kuliah jurusan lain yang ada hitung2annya seperti Akuntansi Dasar dari prodi agribisnis, dsb.

      Semoga menjawab ya

  8. Valentino

    Hai kak Felix mau tanya kenapa tahun 2021 jurusan mikrobiologi pertanian UGM jalur snmptn kok hanya untuk anak SMA ipa? Padahal sebelum daftar snmptn boleh dari smk yg relevan kak

    • felixsioe

      Halo Valentino
      Wah kalau untuk urusan administrasi saya kurang paham e. Mungkin bisa langsung menghubungi panitia penyelenggara ya biar lebih clear

      Semoga menjawab ya

  9. Nadin

    Hi kak Felix, terima kasih sudah share seputar jurusan mikrobiologi pertanian. Saya jadi punya pandangan apa saja yang akan dipelajari di jurusan ini dan bagaimana kegiatan perkuliahannya. Sekali lagi terima kasih

    • felixsioe

      Halo Nadin, terima kasih juga sudah mampir di artikel ini 🙂
      Semoga kamu menjadi bagian dari keluarga besar Mikrobiologi UGM ya apabila kamu berniat untuk masuk ke jurusan ini

  10. Edo

    Halo kak Felix, mau tanya kak apakah orang dengan buta warna parsial bisa mendaftar di prodi ini kak?
    Terima kasih kak sebelumnya.

    • Felix

      Hi Edo! Maaf ya baru sempat balas.
      Tergantung dari jenis buta warnanya. Setahu saya buta warna parsial untuk jurusan ini masih diperbolehkan. Sepengalaman saya, selama praktikum di lab mikro juga tidak terlalu banyak bermain dengan warna.

      Semoga menjawab ya.

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published.