
Assalamualaikum, hallo teman-teman Intipers semuanyaa! Salam kenal, nama saya Mohammad Arif Pratama bisa dipanggil Rif. Aku adalah salah satu mahasiswa dari Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2019. Pada artikel pertamaku kali ini aku mau berbagi cerita dan pengalamanku selama udah belajar 2 semester dan sekarang akan berlanjut ke semester 3 mengenai jurusanku ini yang merupakan salah satu dari jurusan kedokteran gigi di perguruan tinggi negeri top 3 di Indonesia dan memiliki persaingan yang cukup ketat nih sob. Yuk semuanya bisa banget dibaca dengan teliti khususnya buat maba-maba yang baru lulus SMA dan kalau ada pertanyaan boleh banget bertanya disini.
Kaya gimana sih FKG UGM?
FKG (Fakultas Kedokteran Gigi) Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu jurusan Kedokteran Gigi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) top 3 di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta nih sob. FKG UGM punya sedikit perbedaan dengan FKG di universitas lain. Kenapa? Karena di UGM, Fakultas Kedokteran Gigi berdiri sendiri sebagai fakultas, tidak seperti di beberapa universitas lain yang biasanya masih bergabung dengan fakultas kedokteran umum. Fakultas Kedokteran Gigi UGM juga punya dua prodi nih sob buat program sarjananya, yaitu Pendidikan Dokter Gigi dan Pendidikan Higiene Gigi. Jadi sobat semuanya punya alternatif yang lebih banyak pastinya. Selain itu juga FKG UGM berlokasi di DIY yang pastinya bakalan buat maba-maba semua yang baru lulus SMA jadi betah kuliah disini. Yogyakarta ini udah terkenal banget nyaman buat kuliah, apalagi buat maba-maba yang rantau pasti bakal asik dan seru disini. Btw aku juga mahasiswa rantau loh sob wkwk.
Belajar di FKG UGM kaya gimana sih?
Sebagai salah satu fakultas yang masih berbau kedokteran udah pasti nih sob FKG UGM 95% belajar biologi banget. Tapi ga menutup kemungkinan buat sobat yang suka kimia ata fisikam pas di SMAnya di fkg ugm juga bakal ketemu di salah satu topiknya. Oh ya sob, di Pendidikan Dokter Gigi UGM juga punya sistem belajar yang dinamakan topik terintegrasi yang mungkin mirip dengan sistem belajar blok di FK. Jadi belajarnya gabakal susah karena sama tim akademik mata kuliah yang memiliki tema atau topik sama ata mirip-mirip bakal disatuin jadi satu topik.
Terus juga kuliah di kedokteran gigi gabakal bosen karena cuma kuliah di kelas aja. Bakal seru banget sama praktikumnya nih sob. Misalkan pratikum histologi yang mengamati sel-sel, kemudian praktikum fisiologi yang mengamati fungsi alat tubuh manusia. Apalagi praktikum Anatominya nih sob bakal susah dilupain. Dijamin seru bangett karena kita bakal melihat bahkan bisa menyentuh tulang manusia, organ dalam manusia.
Pastinya belajar di kedokteran gigi ini harus sungguh-sungguh ya sob. Nantinya akan diterapkan untuk dapat mencegah, mengobati, dan menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan rongga mulut manusia. Tapi tenang aja bukan berarti kerjaan kita cuma belajar dan belajar aja, masih bisa banget ko buat hangout sama temen-temen atau hanya sekedar scroll scroll hp di waktu luang. hehehee:))
Lama ga sih kuliah di Pendidikan Dokter Gigi UGM?
Pertanyaan ini nih yang sering bikin maba-maba baru lulus SMA jadi bimbang lagi buat milih FKG ataupun FK wkwk. Jujur emang iya sih sob bakal cukup lama kuliah di prodi pendidikan dokter gigi ini, mirip-mirip sama pendidikan dokter. Karena membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk menjadi sarjana kedokteran gigi (S, Kg) dan tidaklah membuat kita langsung bisa buka praktek dokter gigi. Kita harus melanjutkan koass selama 2 tahun untuk mendapat gelar dokter gigi (drg) sehingga menjadi dokter gigi yang sah dan barulah dapat mengobati pasien. Jadi kalau di total lama waktu belajar di kedokteran gigi adalah kurang lebih 6 tahun dan bisa lebih cepat menjadi 5,5 tahun. Semangatt buat semua sobat yang baru lulus SMA yang bercita-cita menjadi dokter gigi ataupun dokter umum! Ingat sob ada quotes “Pendidikan ibaratkan suatu tiket menuju masa depan nanti dan meraih segala mimpi”
Gosip tentang Anak FKG?
Pasti sobat semua yang baru lulus SMA udah ga asing lagi kalau anak kedokteran gigi ataupun kedokteran terkenal banget ambisius dan super rajin? Yaa menurutku emang mitos itu gabisa dibantah sih sob hehe. Apalagi kalau di kelas hampir semua memperhatikan serius dan mencatat apa yang dijelasin oleh dosen. Ada juga sih sob yang masih bisa ketiduran di kelas. Jadi ya menurutku relatif sih sob, itu semua tergantung bagaimana kita bisa manajemen waktu. Ada juga kok anak yang kalau di kelas suka tidur tapi kalau ditanya dia bisa jelasin detail. Intinya sih kalau belajar di kedokteran gigi ini harus bisa banget manajemen waktu dan kesadaran dari diri sendiri buat butuh belajar sob.
Oh ya kalau di FKG UGM prodi pedidikan dokter gigi ini ada berbagai jenis ujian. Misal ujian topik (UTOP) ini biasanya diselenggarakan tiap akhir topik dan nilainya setara dengan UTS kalau prodi lain. Ada juga UAS yang biasa dilakukan tiap akhir semester. Skill lab yang melatih kita untuk keterampilan tangan, ada juga pretest yang dilakukan tiap sebelum praktikum yang cukup buat degdegan. Ada juga posttest yang dilakukan tiap selesai praktikum, dan masih banyak lagi sobb.
Ciri Khas Fakultas Kedokteran Gigi
Ciri khas adalah PRAKTIKUM nya buanyakk banget sob. Seminggu bisa 3-6 kali praktikum dan kadang juga hari sabtu ada full praktikum sob. Apalagi praktikum di tingkat kuliah ini harus disertai Laporan Praktikum(Laprak) tiap individu dan harus berdasarkan jurnal dan text book yang sesuai. Hebatnya itu tulis tangan sob dan kadang deadlinenya hanya sehari. Jadi harus banyak sabar dan siapin mental ya sob! Jangan lupa tapi kita masih bisa ko istirahat. Jadi jangan takut ya sobat semuanya dijamin tetap sehat kok dan masih bisa ketawa ketiwi.
Dokter Gigi sama kaya Tukang Gigi???
Jawabannya adalah SANGAT BERBEDA ya sob. Pasti kalian sering melihat di pinggir jalan ada spanduk tukang gigi yang menyediakan berbagai jasa buat gigi. Perlu diingat sob tukang gigi atau ahli gigi tidak punya bekal ilmu kedokteran gigi yang sesuai dengan kaidah medis. Tukang gigi juga tidak memiliki ijazah ataupun surat izin yang resmi dari departemen kesehatan manapun. Bagaimanapun juga tidak dapat dipungkiri perawatan gigi dicap sebagai perawatan mahal. Bagi sebagian masyarakat yang kurang mampu tentu memilih cara tukang gigi sebagai alternatif untuk biaya yang jauh lebih murah walau dengan resiko yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat itu sendiri.
Tips Untuk Maba Pendidikan Dokter Gigi UGM
Sebelum memberikan tips, aku mau kasih congratulation dulu nih buat sobat yang baru lulus SMA yang sudah keterima di FKG UGM atau FKG manapun. Buat maba yang belum keterima jangan berputus asa dan harus semangatt untuk meraih cita cita kalian yaa!
Oh yaa untuk tips nih buat sobat maba FKG atau calon maba FKG yang masih SMA dimanapun berada.
- Harus mulai tumbuhkan kesadaran bahwa belajar adalah kebutuhan. Jadi jika belajar sudah menjadi kebutuhan maka kelak jika kuliah tidak akan merasa terseret-seret dengan teman lain yang super ambisius hehe.
- Bulatkan tekad apakah sudah mantap bercita-cita masuk FKG atau belum. Jika tekad sudah bulat maka kelak jika kuliah ada hambatan atau sedang mengalami stress kuliah kita tidak akan cepat merasa down. Ingat loh sobat semua, FKG bukanlah jurusan yang mudah dan perjalanan kuliah FKG lumayan panjang.
- Masuk FKG bukan hanya sekedar gengsi atau mencari gelar. Tetapi bagaimana kita memiliki skill untuk menangani pasien dengan berbagai keluhan.
- Belajar harus ikhlas sama seperti kelak menangani pasien demi kesembuhan mereka semua.
- Buat maba FKG yang sudah keterima di PTN manapun boleh banget mencicil baca-baca terminologi anatomi biar pas praktikum tidak kaget.
Peluang Masa Depan Dokter Gigi
Menjadi seorang dokter gigi memiliki prospek kerja yang cukup luas loh sobb. Seperti kalian bisa buka praktek atau klinik sendiri, bisa banget bekerja di rumah sakit atau puskesmas. Bisa banget loh sob menjadi dosen. Seorang dokter gigi jadi peneliti bisa gasih? Bisa bangett ko sob! Pokoknya asikk pake banget deh sobb kalau berkuliah di kedokteran gigi! Yuk semuanya semangat meraih cita-cita kalian semua ya!!! Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat buat kalian semua, Terimakasih udah baca sampai akhir, 🙂
Kode konten: X399
Biasanya penempatan koas nya itu dimana?
kalau untuk penempatan koasnya di rsgm prof soedomo lokasinya masih di lingkungan fkg ugmnya ko
Masuk jalur apa kk? Boleh minta tipsny ga wkwkwk, makasi kk 🙂
jalur utul, tipsnya kalau gagal snm atau sbmptn jangan putus asa ya karena masih banyak cara lain untuk menggapai citacitamu:)
Biaya SPP FKG UGM berapa bang?
biayanya spp atau sering disebut UKT di fkg ugm sendiri berbeda2 ya tiap mahasiswa semuanya tergantung dengan penghasilan orang tua dan banyak banget beasiswanya ko, klo utk rangenya dari 500rb – 26 juta
Kalau udah jadi spesialis Ortho misal, bisa Nyambi jadi pengajar di kampus ga?
untuk pertanyaan ini mohon maaf saya kurang tau jawabannya, untuk info yg lebih lanjut bisa hubungi langsung pihak fkg ugm ya
Kak, fkg ugm masi bisa terima lulusan smk ngga si untuk 2021 ini, lewat utul?
bisa kok asal ada sertifikat hasil UTBK yaa dan lulus ujian tulisnyaa, semangat!
Kak, boleh kasi tahu matkul” smt 1 FKG UGM nggak? Biar bisa belajar” dulu ?
boleh lihat juga panduan akademiknya Kakak?
panduan akademiknya ada di internet ko silahkan bisa dicarii?
bolehh, karena fkg ugm pake sistem topik jadi untuk smt 1 itu ada topik1: perspektif kesehatan individu dan masyarakat, topik 2 : biologi sel dan molekuler , topik 3 : sistem tubuh manusia , topik 4: homeostasis dan relevansi klinis. oh ya di topik 3 itu udah ada praktikum anatomi loh, jadi semangat ya! bisa banget cari dulu terminologi tentang anatominya ?
kak kalau di FKG UGM, setelah lolos seleksi masuk (jalur snm, sbm, maupun um) apakah ada semacam tes kesehatan ya?