
Halo sobat intipers! Aku Alby Dwinanda Putra dari Pendidikan Dokter Universitas Andalas angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Pendidikan Dokter Universitas Andalas seperti apa?
Pendidikan Dokter Universitas Andalas merupakan salah satu jurusan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Selama kisaran 3,5-7 tahun kita akan dapat gelar S.Ked. Pelajarannya sama dengan pendidikan dokter lainnya atau kedokteran. Di Universitas Andalas ini namanya pendidikan dokter tapi berbeda dengan pendidikan-pendidikan lainnya yang biasanya lebih ke bidang pendidikan. Pendidikan dokter ini belajar menjadi seorang dokter. Pelajarannya biasanya tentang kesehatan, tubuh manusia mulai dari keadaan sehat sampai keadaan sakitnya. Biasanya tahun pertama lebih belajar tentang tubuh sehat, tahun kedua hingga kedepannya belajar terkait tubuh kenapa bisa sakit.
Orang awam itu mengira kalo seorang dokter itu akan menangani pasien, tapi saya mau meluruskan. Dokter memiliki ilmu atau keterampilan atau memberikan diagnosis atau memberikan obat, namun untuk profesinya sendiri tidak hanya sebagai klinisi. Bisa juga menjadi peneliti mapun yang lainnya. Di pendidikan dokter sendiri ada preklinik atau sebelum menjadi sarjana kedokteran atau lebih belajar di dalam kampus. Nanti baru klinik kisaran 1.5-2 tahun mulai ada di rumah sakit untuk memulai bagaimana prakteknya di rumah sakit untuk medapatkan gelar dokter.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Pendidikan Dokter Universitas Andalas?
Dulu saya lebih suka menghitung bukan menghafal, cuman dari tahun ketahun jadi dokter itu bakal ngebantuin orang, terus juga keliahat penyakit ini ada aja orang yang sakit, rumah sakit ga mungkin sepi, butuh seorang dokter, kebetulan belajar IPA itu bukan menghafal tapi lebih ke konsepnya, dari situ mulai kepikiran bagus juga kedepannya buat ngebantuin orang, banyak di luar sana yang kekurangan biaya, saya juga mau bantu sodara-sodara saya yang sakit dan membantu orang.
Apa mata kuliah dan tugas yang kh
as dari jurusan ini?
Sistemnya blok, jadi tiap 6 minggu sekali ada blok-bloknya, misalnya blok pertama hermatologi atau gangguan darah, blok selanjutnya gangguan paru, lalu gangguan kardio selama 6 minggu, untuk blok ini pembelajarannya secara lebih fokus ke mahasiswanya untuk belajar, biasnya dosen mengajar terus kita mendapatkan ilmu dari dosen nya, kalo di kedokteran sendiri kita yang mencari ilmunya dan dosen-dosennya atau dokternya meluruskan apakah ini benar atau bagaimana, mungkin ada dosen yang punya ilmunya dan mahasiswa nya tidak di jelaskan mungkin akan di luruskan dan ditambahkan oleh dosennya, itu sistem blok, dalam 6 minggu ini 5 minggunya kita belajar, di minggu akhir atau minggu ke 6 baru mulai ujian. Ada juga namanya skill lab, atau kereampilan klinik, sama kaya praktikum, namun bagaimana sudah punya praktik sendiri atau di rumah sakit, bagaiman seorang dokter untuk menangani pasien, agaiaman cara berkomunikasi yang baik dengan pasien, dengan memberikan informasi, edukasi, dan kedepannya.
Di kedokteran sendiri, komunikasi sangat penting, dokter yang memberikan penanganan yang baik, pasien akan senang. Di akhir skills lab ada yang namanya OSCE atau ujian nya, jadi akhir semester akan masuk suatu ruangan layaknya menjadi seorang dokter, ada seorang penguji, dan biasanya ada pasien, kita belajar ngobrol sama pasien nanti di nilai sama tim penguji. Ada FOME atau Family Oriented Medical Education, jadi kita lebih fokuskan sebagai dokter, sebagai tim puskesmas, karena jadi dokter ini diajarkan sangat kumplit, mulai dari jobdesk dokter, tim puskesmas, bahkan sampai peneliti, manajemen rumah sakit, yang manage rumah sakit dari dokter maupun dari tim kesehatan, dari FOME sendiri kita bakal turun ke lapangan, biasanya dari Fakultas Kedokteran bakal memilih satu kelurahan, di pilih keluarga binaannya sendiri, mulai mencari penyakit-penyakit yang bakal terjadi, resiko untuk keluarga binaan ini.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Untuk S1 bakal jadi S.Ked, lalu dilanjutkan dengan pendidikan profesinya atau menjadi dokter, lalu kalo di S.Ked. sendiri ada blok yang biasanya sudah ditentukan fakultas, di semester akhir sendiri ada blok yang bisa kita pilih, biasanya ada manajemen rumah sakit, desain pembelajaran biasanya dari tim pengajar, jadi dokter ini bisa jadi tim pengajar, lalu ada penulisan artikel yang juga bisa jadi penulis atau peneliti, lalu ada managemen klinik layanan primer biasanya ke daerah atau puskesmas. Karena saya lebih suka matematika gimana sih ngitung-ngitung, kepikirannya manajemen rumah sakit.
Apa jalur masuk yang ada di jurusan kamu?
2019 ada 3 jalur, SNMPTN atau undangan, SBMPTN itu UTBK, ada SMMPTN atau Seleksi Masuk Bagian Barat, bagian Sumatera ada link sendiri, sama kaya mandiri kalo di univ lain, kita milih bagian Sumatera mau kemana, kalo mandiri di univ lain hanya boleh memilih jurusan yang ada di univnya saja, kalo di sini kita pilih pendidikan dokter di Universitas Andalas, lalu pilihan dua nya kita pilih di Kuala Aceh, tahun kemarin ada perubahan sedikit, mandirinya biasanya dipilih untuk Universitas Andalas sekarang sudah di serahkan ke kementrian, jadi hanya menerima saja tidak menyaring secara langsung. Informasi lebih lanjut ada website pmb.unan.ac.id. ada info instagram juga.
Ada tips buat mahasiswa baru Pendidikan Dokter Universitas Andalas?
Biasanya ada proses dari SMA ke kuliah agak berat, cuman yang namanya di kedokteran itu berat, dosen-dosen dari dokter dan tim kesehatan pernah merasakan bagaimana sih ada di posisi jadi mahasiswa, cuman kalo kita niat dan ada usaha, di kedokteran ini aman-aman aja. Untuk kuliahnya di jalanin, nurut sama dosennya jangan macem-macem, Insya Allah aman-aman aja.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Jadi dokter ini bukanlah suatu pekerjaan, jadi dokter ini suatu profesi atau gelar. Dari kitanya boleh milih, apakah mau jadi klinisi atau praktik rumah sakit atau sendiri. Bisa jadi peneliti, dosen, jadi pengusaha, influencer. Di kedokteran itu kita di kasih ilmu yang komplit, bahkan dosen saya pernah bilang kalian bakal jadi ibu rumah tangga yang baik, jadi ada siklus kehidupan. Bener-bener gimana mendidik anak, gimana biar tumbuh dengan baik, membuat makanan pendamping asinya. Bahkan dapat gelar dokter dikasih pelatihan jadi ibu rumah tangga yang baik. Dari dokter sendiri punya keterampilan memberikan obat atau diagnosis. Kiita bisa milih bahkan jadi dokter militer bisa, jadi TNI atau Polri. Bisa jadi spesialis, di Indonesia ada kisaran 16 kalo di luar negeri lebih banyak, tapi kedepannya di Indonesia mungkin akan menambah spesialisnya.
Lalu juga sebagai influencer, sebagai pengusaha karena ada manajemen rumah sakit, bahkan dari kepala rumah sakit kemungkinan dari tim kesehatan dari dokter atau kesehatan masyarakat. Prospek kerja dari doker ini banyak, jadi klinis atau spesialis, jadi dosen lalu peneliti, ketiganya bisa, kita boleh megang tiga praktekan, boleh juga jadi dosen, seperti dosen-dosen saya ada yang praktek di rumah sakit dilanjutkan memberikan kuliah, sambil selang-seling melakukan penelitian.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?
Sekarang masih semester 4 harus S.Ked. setelah S.Ked. lanjut Koas, baru bakal ada internship ada ketentuan dari Kemenkes selama satu tahun baru dapat surat izin praktek, Insya Allah praktek beberapa tahun kedepan, lalu masuk pendidikan lagi spesialis kemungkinan ngambil di urologi.
Kode konten: C513
uploa konten lain ttg kedokteran dong ka, misal praktik menjahit kulit hehe✌🏻