
Halo sobat intipers! Aku Handika Aprilianda dari Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara. Sekarang saya sedang program profesi dokter atau co-ass. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara seperti apa?
Pendidikan dokter di universitas sama aja juga sama karena sudah terintegrasi dan menggunakan sistem blok. Ibaratnya semua sudah dikotak-kotakan gitu. Di semester 1 kita belajar mengenai hal-hal kecil seperti sel, jaringan, sampai nanti makin naik semesternya akan belajar tentang penyakit. Jenjang waktu program sarjana kedokteran itu selama 7 semester. Setelah lulus kita lanjut untuk co-ass selama 1 tahun 8 bulan – 2 tahun.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara?
Kalau ditanya alasan gak tahu kenapa. Cuma dari dulu, bahkan dari TK kalau ditanya cita-cita itu jawabnya jadi dokter, cuma gak tahu kenapa. Kalau ditanya sama orang kenapa mau masuk kedokteran, padahal katanya sekolahnya lama, susah dan macem-macem itu gak bisa jawab karena memang pengen jadi dokter. Ya udah karena memang maunya ke sini.
Sebenernya kuliah mau di jurusan apa aja ada susah senengnya. Jadi mau sesusah apapun juga dijalani aja karena pasti terlewati.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliahnya udah diblok atau dikotak-kotakan sama pihak kampus. Beda sama temen-temen dari jurusan lain yang nyusun KRS atau ngambil mata kuliah yang kita mau. Di awal semester itu kita belajar yang basic, tentang anatomi, fisiologi, histologi. Ibaratnya kaya belajar biologi tapi lebih mendalam lagi. Kemudian, kita belajar tentang jaringan, penyakit.
Kuliahnya penuh dengan praktikum, karena memang banyak dan hampir tiap hari. Satu hari bisa 2 sampai 3 kali praktikum dengan mata kuliah yang berbeda. Hal yang bikin kaget itu di semester 1 dan 2 itu praktikum kaya bener-bener tiap hari selama satu minggu penuh. Di FK praktikumnya mulai dari mengenal anatomi tubuh manusia, dari otot, tulang, organ. Mata kuliah fisiologi kita belajar mengenai sistem pernafasan, sistem reproduksi, sistem kardiovaskular. Terus ada belajar tentang histologi atau jaringan, kita praktikumnya pakai mikroskop melihat jaringan. Kita belajar tentang parasit, tentang cacing, bakteri gitu ya kalau di awal-awal.
Praktikum yang paling menantang di FK USU itu namanya histologi, karena kalau kita gak lulus itu wajib ngelakuin namanya aplikasi sama dokternya. Kita presentasi materi yang kita gagal atau gak lulus.
Tugas di FK USU itu jarang karena dosen tahu kalau mahasiswa jam kuliahnya itu mulai dari jam 7 pagi sampai jam 4 atau 5 sore. Ada kuliah dan praktikum. Nah jadi tugas itu jarang, adapun yang gak berat.
Kalau di FK itu ada yang namanya OSCE itu kita belajar nanti bagaimana kalau kita jadi dokter. Misalnya di blok respirasi atau sistem pernafasan, itu kita di dalam ruangan ibaratnya kita udah jadi dokter. Kaya ada ruangan kecil gitu, nanti ada kasus dan ngelakuin tindakan yang ada di kasus itu. Itu biasa ujiannya di akhir semester.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Strata pendidikan dokter umum itu gak ada konsentrasi. Di S1 ini kita dokter umum dulu, setelah jadi dokter umum itu baru bisa ambil spesialis.
Jalur masuknya ada apa aja?
Ada 3, SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri. Jalur mandiri itu setelah selesai SBMPTN. Aku sendiri masuk lewat jalur SNMPTN. Nah, untuk mahasiswanya yang diterima di FK totalnya kurang lebih 250 orang dari semua jalur masuknya, ditambah yang dari luar negeri juga.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Ada tips buat mahasiswa baru Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara?
Sebenernya biar ga ngerasa berat dalam perkuliahan di semua jurusan juga itu tergantung orangnya masing-masing. Kalau di FK ini waktu kita untuk belajar itu lebih banyak karena kita hampir 2 minggu sekali itu ujian. Jadi kita juga belajarnya juga ibaratnya dalam 2 minggu bisa ngabisin 40 bab, kalau sekolah dulu 2-3 bab hampir satu semester. Sedangkan kita 40 bab itu dalam waktu 2 minggu, terus kita ujian. Jadi untuk bisa survive itu ya udah dijalani aja gitu, mau seribet apapun pasti terlewati. Ibaratnya pelan-pelan dijalani. Jadi gak ada bedanya sama jurusan lain, cuma waktu untuk kita belajar itu harus lebih banyak karena nanti kan yang dihadapinya itu manusia. Kalau misalnya kita salah itu bakal fatal.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Prospek kerjanya sebenernya lumayan banyak, apalagi nanti udah jadi dokter spesialis. Kalau mau jadi seorang klinis ya berarti nanti jumpa pasien. Nah tapi ada juga yang lebih ke pengatur, kaya jadi manajemen administrasi rumah sakit atau bidang struktural.
Kode konten: C547
Kalau mau sharing2 bisa chat via wa aja ya , dm ke ig @handikaaprillianda2, ntar aku kirim via dm nomor wa aku yaa. Tksh
Hal hal yang harus dipersiapin agar lulus FK USU melalui jalur SNMPTN apa aja kk ?
Dm ke ig aku ya biar aku jelasin @handikaaprillianda2
Kak apakah bisa anak SMK kesehatan daftar kedokteran jalur SNMPTN di usu kak?peluang diterima brpa persen kak
Harus SMA IPA ya, gabisa dr SMK
Kak…
Untuk masuk ke kedokteran itu harus pintar banget ya??
Ga bisa kah kayak menengah menengah gitu?
Terus kak.. kalau suka biologi melingkup ke kedokteran bisa kah?