Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya (Ina)

Assalamu’alaikum wr wb. Hallo intipers. Teringat kata pepatah legendaris “Tak Kenal Maka Tak Sayang” berarti saya harus memperkenalkan diri terlebih dahulu, supaya tidak ada jarak di antara kita semua. Saya Ina Yustika, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya, angkatan 2019.

Saya berasal dari Desa Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Melalui tulisan ini saya ingin membagikan pengalaman perjuangan gap year PTN 2 tahun dan perjalanan kuliah selama 2 semester sebagai Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Berkat motivasi teman dekat dan do’a kedua orang tua, saya menjadi wanita mandiri dan pantang menyerah mengejar mimpi untuk masa depan, yuk simak pengalaman saya. Selamat membaca.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Gap Years Adalah Jalan Ninjaku.

Gap years artinya menunggu tahun berikutnya untuk tes Universitas lagi. Kenapa saya menunggu 2 tahun untuk menempuh perguruan tinggi? Saya lulusan 2017 dengan latar belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Jurusan Administrasi Perkantoran berniat untuk setelah lulus sekolah akan langsung bekerja. Pikiran pendek saya mengacu untuk meringankan beban orang tua. Setelah menyelesaikan Pendidikan SMK selama 2 minggu, saya mendapat pekerjaan mengajar di Taman Kanak-kanak Gunung Megang selama ±3 bulan. Kemudian, saya ditawari pekerjaan oleh sepupu saya di Jakarta untuk membantu dia mengurus Restoran Jepang bernama TRUE Japanese yang berlokasi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) kampus UI Depok. Menjalani hari-hari di lingkungan kampus dan melihat aktivitas perkuliahan yang dilakukan Mahasiswa/i membuat saya termotivasi serta memberanikan diri ikut PTN Jalur SBMPTN2018.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Tiba waktuya saya pun ikut test SBMPTN ternyata gagal. Pikiran saya saat itu masih belum serius antara kuliah dan kerja. Motivasi yang diberikan keluarga dan teman dekat saya dari UGM semakin membuat saya tancap gas untuk ikut semua PTN 2018 mulai dari mendaftar UI jalur Simak, jalur Umptn Politeknik Negeri Jakarta dan UPN Veteran Jakarta. Namun, saat waktu pengumuman tiba nasib berkata lain alias belum rezeki. Selanjutnya Iseng-iseng saya pun coba mendaftar di UPBJJ UT Jakarta mengambil Jurusan Ekonomi. Setelah registrasi pendaftaran selesai saya pun menunggu beberapa hari untuk melakukan pendaftaran ulang yang berakhir dengan pikiran kacau saya menolak kuliah UT Karena takut tidak bisa membagi waktu kerja sambil kuliah.

Perjalanan menjadi mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya

Yah pikiran ego saya memberontak. mulai setres menyalahkan diri sendiri, bertanya-tanya kenapa dan mengapa, apa salahku, kok bisa begini, sedih, kesal dan blaa blaa blaa membuat saya tersadarkan bahwa saya kurang berjuang maksimal, kurang sholat tahajud dan berdo’a. saya sama sekali mengabaikan yang namanya belajar. Kemudian saya mencoba lagi ikut Sbmptn 2019 di Universitas Sriwijaya yang ternyata gagal lagi. Dengan perasaan kecewa, saya tidak punya kesempatan lagi untuk ikut tes Sbmptn 2020 karena faktor umur. Sehingga, saya tekatkan niat harus masuk jalur Umptn UNSRI 2019.

Tes Umptn Unsri pun telah saya laksanakan. Saya menangis sepanjang malam, dan akhirnya saat melihat pengumuman kelulusan secara online. Allah Swt mengabulkan usaha dan do’a saya selama 2 tahun. akhirnya jadi MABA UNSRI 2019 jurusan pendidikan ekonomi. Alhamdulillah. Sempat gab years 2 tahun bukan menjadi alasan untuk kita semua stop belajar bermalas-malasan menempuh pendidikan. Umur berapa pun kamu, selagi napas masih berhembus teruslah untuk belajar dan belajar tanpa adanya kata bosan. Jangan banyak mengeluh jika usahamu belum maksimal dan syukuri takdir yang sudah ditentukan oleh Allah Swt. Semangat cayooo!

Pendidikan Ekonomi dan Ekonomi, apa bedanya?

Dalam Perjalanan kuliah saya selama 2 semester sebagai Mahasiswa Pendidikan Ekonomi membuat saya sadar bahwa jurusan yang saya pilih tidak kalah dengan program studi lainnya. Saya percaya teman-teman disini sudah sedikit mengenal atau mendengar jurusan pendidikan ekonomi. Bagi teman-teman yang penasaran apa bedanya pendidikan ekonomi dengan jurusan ekonomi? Pendidikan ekonomi adalah jurusan yang termasuk dalam Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial (F-PIPS) dengan gelar akademik S1 Sarjana Pendidikan (S.Pd). Pada intinya, lulusan jurusan pendidikan ekonomi banyak berkecimpung sebagai tenaga pengajar (guru) bidang ekonomi di berbagai sekolah, baik SMP maupun SMA/SMK.

Sedangkan jurusan-jurusan ekonomi terapan merupakan jurusan tergabung dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan gelar akademik Sarjana Ekonomi (S.E). Jurusan-jurusan ekonomi terapan ini terbagi menjadi jurusan ilmu ekonomi, jurusan manajemen bisnis, dan jurusan akuntansi. Tidak heran orang berlomba-lomba menjadikan jurusan ekonomi sebagai jurusan favorit karena menghasilkan Sarjana Ekonomi yang peluangnya sangat luas. Tapi, pendidikan ekonomi tidak kalah peluang kok dengan jurusan lain. Jadi, jangan khawatir.

Pengalaman Belajar semester 1 dan 2 Mata Kuliah Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya, Belajar Apa?

Program studi pendidikan ekonomi membekali mahasiswa dengan dasar yang kokoh untuk mengajar ilmu-ilmu sosial, kususnya dalam bidang ekonomi. Dalam pendidikan ekonomi kita akan mempelajari pengetahuan secara esensial dan mengembangkan kemampuan untuk mengajar keterampilan-keterampilan penting kepada generasi berikutnya. Prodi juga akan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru atau pengajar. Teman-teman tidak perlu takut dengan peluang kerja pendidikan ekonomi. Sebenarnya pendidikan ekonomi masih mempelajari ilmu-ilmu terapan ekonomi sebagai bekal dalam pembelajaran. Namun dalam silabus jurusannya terdapat banyak mata kuliah yang memfokuskan pada pendidikan dan sistem pengajaran seperti landasan pendidikan, kurikulum dan pembelajaran, perkembangan peserta didik, metode belajar dan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, perencanaan pembelajaran, dan lain sebagainya.

Berhubung saya baru melewati semester 1 dan 2 dengan mata kuliah dasar seperti: pengantar ilmu ekonomi, pengantar manajemen, pengantar pendidikan, pajak dan perpajakan,  pengantar akuntansi, manajemen sumber daya manusia, sejarah dan perkembangan pendidikan, ekonomi mikro, akuntansi keuangan menengah, pengantar bisnis, akuntansi Umkm dan koperasi, ekonomi koperasi dan Umkm koperasi, matematika ekonomi dan sebagainya. Membuat saya semakin penasaran untuk mendalami jurusan yang Allah swt titipkan kepada saya. Mungkin sampai disini teman-teman mulai paham.

Mata Kuliah Favorit selama semester 1 dan 2?

Prodi Pendidikan Ekonomi semester 1 dan 2, mata kuliah yang saya pelajari seperti pengantar ilmu ekonomi, pengantar manajemen, pengantar pendidikan, pajak dan perpajakan, pengantar akuntansi, manajemen sumber daya manusia, sejarah dan perkembangan pendidikan, ekonomi mikro, akuntansi keuangan menengah, pengantar bisnis, akuntansi Umkm dan koperasi, ekonomi koperasi dan Umkm koperasi, matematika ekonomi dan sebagainya. Pastinya teman-teman ada yang penasaran adakah mata kuliah yang paling favorit. Jika di suruh memilih sebenarnya mata kuliah yang disajikan oleh Prodi Pendidikan Ekonomi semuanya menjadi passion dan favorit saya. Namun, jika memilih saya lebih suka ke bagian mata kuliah pengantar pendidikan, akuntansi dan pengantar bisnis.

kuliah semester 1 mengerjakan tugas jurnal umum dan buku besar

Pendidikan Ekonomi Harus Paham Matematika?

Teman-teman disini saya sedikit menegaskan. Sebenarnya saya termasuk 1:1000 orang yang menghindari pelajaran matematika karena merasa kurang dalam berhitung. Namun, setelah saya sadar jurusan ekonomi mempelajari akuntansi, matematika ekonomi dan sebagainya. Akhirnya, Saya coba untuk menyukai matematika karena setiap saat kita akan menjumpai yang namanya berhitung dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perumahan yang menggunakan deret matematika dalam penyusunannya. Yah intinya matematika selalu kita temui dalam kehidupan kita. Paham atau tidak pelajaran matematika tergantung kita sendiri, tapi yakinlah kalau kita belajar pasti bisa.

Pendidikan Ekonomi To be a Teacher, dong?

Iya memang lulusan pendidikan ekonomi akan mendapat gelar Sarja Pendidikan (S.Pd). Pandangan masyarakat tidak terlalu tertarik dengan  jurusan pendidikan ekonomi karena pasti abis wisuda bakal jadi guru. Sebenarnya teman-teman tidak perlu khawatir. Lulusan pendidikan ekonomi di dunia kerja sangat berpeluang mempunyai kompetensi di bidang ekonomi seperti: pendidikan manajemen bisnis, pendidikan manajemen perkantoran, pendidikan tata niaga, pendidikan akuntansi, dan sebagainya. Intinya prospek kerja lulusan ekonomi tidak kalah oke. Lulusan jurusan pendidikan ekonomi bisa bekerja secara fleksibel untuk menjadi guru SMA/SMK, Peneliti, Tenaga Kependidikan, Wirausaha, Pengelola Laboratorium, Peneliti Bidang Pendidikan, Manajerial, Teler Bank dan lain-lain. Apapun profesimu jika itu halal dan kamu selalu bersyukur maka rezekimu bakal terus mengalir dan bertambah.

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Pesan Untuk Mahasiswa Baru Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya

Saya berpesan untuk Mahasiswa Baru bahwa ilmu menuntut pengamalan.  Rasulullah bersabda:“jika manusia mati maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak shalih”. Semakin banyak kita menebarkan kebaikan, maka semakin banyak dan besar pula pahala dan kebaikan itu mengalir pahalanya ketika masih hidup dan sesudah mati. Tuntutlah ilmu dengan bersungguh-sunguh untuk menjadi pengamalan bekal dunia dan akhirat. Belajar itu tidak berdasarkan umur. Sempatkan waktu untuk belajar dan berbagi ilmu agar bermanfaat untuk orang banyak. Jangan lupa ingat jerih payah orang tua kita untuk menjadikan kita menjadi orang sukses, dan bahagiakan mereka selalu. Semangat terus yah.

Rencana dan Harapan Setelah Lulus Pendidikan?

Harapan saya setelah mendapat gelar Sarjana Pendidikan langsung ada pembukaan tes ASN dan bisa kerja sebagai Guru IPS di bidang ekonomi yang smart and Friendly. Selain itu, saya juga punya mimpi untuk membangun usaha ternak ikan lele ramah lingkungan, dan usaha butik muslimah yang bertujuan untuk membantu memajukan perekonomian UMKM masayarakat desa saya. semoga ya semoga. The End. wassalamu’alaikum wr  wb.

Kode konten: X383