Pendidikan Fisika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Fisika? susah? Ini yang kamu pelajari di pendidikan fisika

Fisika? susah? Ini yang kamu pelajari di pendidikan fisika

Siapa yang saat masih kecil selalu bilang ingin jadi guru? Pasti banyak diantara kita yang dahulu pernah bercita cita jadi guru. Jurusan pendidikan fisika sangat cocok untuk kamu yang masih bercita-cita menjadi guru loh. Tidak hanya belajar tentang rumus dan teori fisika, di jurusan ini kita juga akan belajar bagaimana menjadi guru. Yuk kepo-in jurusan ini!

Pendidikan Fisika

Pendidikan Fisika merupakan salah satu program studi saintek yang lumayan sepi peminat. Dianggap sebagai pelajaran yang susah, banyak orang yang masuk jurusan ini karena sekedar sepi peminat. Kemudian berakhir merasa salah jurusan.

Prospek kerja

Jurusan pendidikan fisika di utamakan dapat menjadi guru mata pelajaran fisika. Namun tidak hanya berpatok disana, lulusan jurusan ini dapat juga menjadi dosen,  peneliti, ilmuan, bekerja di instasi pemerintahan (seperti LIPI, BMKG, dan BATAN).

Gelar setelah lulus

Lulusan dari jurusan pendidikan fisika berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan atau S.Pd.

Yang dipelajari di jurusan pendidikan fisika

Di tahun pertama kita masih mempelajari pelajaran SMA lainnya seperti biologi, kimia, Bahasa Indonesia, dan Agama. Untuk mata kuliah fakultas kita diberi pengetahuan tentang dasar dasar pendidikan dan pendidikan dari sisi filsafat. Sedangkan mata kuliah jurusan kita akan mendapat mata kuliah fisika dasar yang membahas materi-materi fisika SMA namun lebih mendalam. Praktikum-praktikum juga biasanya dilakukan di semester 1 dan 2.

Kemudian di tahun kedua selanjutnya kita akan lebih berfokus di mata kuliah bertema pendidikan dan fisika, seperti cara mengajar fisika yang benar supaya tidak terjadi miskonsepsi pada siswa, mengembangkan media ajar alat peraga fisika, sampai membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP untuk materi fisika SMA.

Barulah di tahun ketiga, khususnya di semester 6 kita mulai difokuskan untuk membuat penelitian yang berkaitan dengan pendidikan fisika. Hal ini bertujuan sebagai pengatar untuk membuat skripsi nanti.

Untuk magang atau praktek kerja lapangan akan dilakukan diantara semester 6 dan 7. Namun untuk kampus yang saya sendiri ada mata kuliah “Kuliah Kerja Mahasiswa” (KKM) di semester 6 dan “Pengalaman Lapangan Persekolahan” di semester 7.

Pengalaman kuliah di jurusan pendidikan fisika selama 5 semester

Saya adalah mahasiswa Pendidikan Fisika semester 6 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Selama 5 semester belakangan ini saya belajar bahwa menjadi guru sama sekali tidak mudah. Disini saya belajar bahwa guru fisika di Indonesia masih kurang baik jumlah maupun cara pengajarannya. Hampir semua teman saya mengakui bahwa pelajaran yang mereka dapatkan di SMA masih banyak menimbulkan miskonsepsi di diri mereka masing-masing dan termasuk juga saya.

Yang sedikit menyedihkan disini adalah fakta bahwa sekitar lebih dari setengah mahasiswa angkatan saya masuk dijurusan ini bukan karena keinginannya sendiri. Namun disbanding terpuruk dan menyalahkan masa lalu, mereka banyak meluangkan waktu di organisasi dan mulai menikmati kenyataan.

Selain itu, solidaritas antar kami juga lumayan kuat. Kami bersaing, tapi juga bekerja sama. Teman-teman sekelas saya tidak ada yang melakukan percobaan untuk menjatuhkan satu sama lain.

Menurut saya setelah pelan pelan mengikuti arus, materinya tidak sesulit yang saya bayangkan di awal. Saya memang beberapa kali dapat C, bahkan mengulang, tapi semua bisa dilewati. Mungkin juga karena disini fokusnya terbagi jadi dua (antara fisika dan pendidikan) makanya saya merasa cukup seimbang, tidak hanya melulu tentang rumus dan teori, tapi juga perkembangan pendidikan Indonesia kita salami disini.

Baca pengalaman kuliah di jurusan pendidikan fisika lainnya disini.

Universitas terkait

  1. Universitas Lambung Mangkuran (ULM)
  2. Universitas Siliwangi (UNSIL)
  3. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
  4. Universitas Palangka Raya (UPR)
  5. Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR)
  6. Universitas Pattimura (UNPATTI)
  7. Universitas Khairun (UNKHAIR)
  8. Universitas Cendrawasih (UNCEN)
  9. Universitas Mulawarman (UNMUL)
  10. Universitas Negeri Malang (UM)
  11. Universitas Riau (UNRI)
  12. Universitas Jember (UNEJ)
  13. Universitas Negeri Medan (UNIMED)
  14. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
  15. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  16. Universitas Sriwijaya (UNSRI)
  17. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
  18. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
  19. Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
  20. Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)

Comments 4

  1. Nofitra Herman

    Saya pengen kakak shering lebih dalam kesulitan apa yang kakak alami dalam menempuh perjalanan sebagai mahasiswa pendidikan fisika

  2. awa

    saya baru diterima beasiswa di pend.fisika tahun ini namun orang” sekitar saya bahkan orangtua selalu bertanya apakah saya sanggup dan tidak merasa salah jurusan?

  3. Elza

    Hai kak, saya keterima pend fisika, namun saya ragu, apakah saya bisa dan sanggup atau tidak,karna orang disekitar saya bilang fisika itu masuk mudah keluar susah. Saya takut saya tidak lulus 4 th

  4. Dorlita sidabutar

    Saya takut bangat ka🥺sesulit apasih jurusan pendidikan fisika 😞😞😞

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *