Tips

Psikologi Sosial: Memahami Manusia dalam Konteks Sosial

Psikologi Sosial: Memahami Manusia dalam Konteks Sosial

Psikologi sosial merupakan bagian dari psikologi yang baru mendapat posisi penting di era modern ini, Intipers.

Karena para psikolog sosial membantu berbagai pemahaman psikologi melalui perilaku manusia dalam konteks sosial.

Ternyata, memahami manusia melalui budaya, situasi serta permasalahan yang ada dalam kehidupannya juga penting lho Intipers.

Dengan berbagai penelitian dan pendalaman terkait manusia yang senantiasa terpengaruh oleh keadaan di sekitarnya, psikolog sosial memberikan sumbangsih pengetahuan psikologi yang luar biasa!

Intipers masih bingung mata kuliah psikologi sosial itu seperti apa? Langsung aja yuk disimak!

Apa itu Psikologi Sosial?

Psikologi sosial memiliki cakupan yang sangat luas serta tingginya perubahan di bidangnya, kedua hal itu mempersulit pembentukan definisi formalnya.

Meskipun begitu, bahasan utama dari psikologi sosial adalah alasan individu berpikir, perperilaku serta berperasaan terhadap sesuatu dalam konteks sosial, Intipers.

Maksudnya konteks sosial bagaimana? Jadi maksudnya adalah hadirnya orang lain di sekitar individu baik dalam imajinasi maupun secara nyata.

Akhirnya, Baron & Byrne (2005) pun mendefinsikan psikologi sosial sebagai berikut:

Psikologi sosial (social psychology) adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami asal usul dan sebab-sebab terjadinya perilaku dan pemikiran individual dalam konteks situasi sosial.

Apa yang Dipelajari Mata Kuliah ini?

Sobat Intipers, ada banyak sekali bahasan psikologi sosial yang kita temui di keseharian kita. Misalnya diskriminasi, prasangka, atensi, skema dan lain-lain.

Intipers, apakah kamu suka menduga-duga alasan seseorang melakukan suatu hal? Misalnya salah seorang teman kamu ada yang berpakaian lebih rapih daripada biasanya.

Nah, di saat itu, apakah kamu kepikiran dengan apa yang terjadi pada teman kamu? Atau saking penasarannya, kamu sampai kepo dan bertanya ke teman kamu yang lain untuk menemukan jawabannya?

Perlu kamu tahu Intipers, pada saat itu kamu melakukan yang dinamakan ‘atribusi.’ Ternyata yang biasa kamu lakukan sehari-hari ada istilahnya lho di mata kuliah ini, hihihi.

Selain atribusi, kamu juag akan belajar tentang bahasa non-verbal. Apa yang kamu lakukan saat datang ke tempat asing yang tidak kamu ketahui bahasa daerahnya?

Yak benar sekali! Biasanya kita menggunakan bahasa non-verbal untuk mengomunikasikan keperluan kita, Intipers.

Fakta Unik dan Menarik

Terdapat beberapa fakta menarik yang Intip Kuliah dapati dari mata kuliah ini. Kali ini Intip Kuliah rangkum khusus untuk kamu Intipers. Fakta menarik ini didapat dari Baron & Byrne (2005), sebagai berikut:

  1. Temuan dari beberapa studi mengindikasikan bahwa jabat tangan dapat memberi informasi yang penting tentang kepribadian seseorang dan berpotensi mempengaruhi kesan pertama.
  2. Kebanyakan orang sangat mempedulikan tata cara membentuk kesan pertama yang baik pada orang lain karena mereka percaya bahwa kesan pertama akan memberi efek yang lama dan menetap dalam ingatan orang.
  3. Kita cenderung memikirkan hal negatif karena kita memiliki yang namanya bias negativitas – suatu kecenderungan untuk menjadi sangat sensitif terhadap rangsangan atau informasi negatif. Hal ini dimungkinkan karena faktor evolusi dari nenek moyang kita.
  4. Jika kita menerima argumen yang berlawanan dengan pandangan kita bersamaan dengan argumen yang menolak hal tersebut, kita akan memiliki kekebalan terhadap pandangan yang berbeda dengan sikap kita.
  5. Kita akan memproses informasi tentang diri kita sendiri dengan lebih efisien dibandingkan informasi lainnya – efek self-reference.
  6. Laki-laki dan perempuan sering kali menunjukkan tingkah laku yang berbeda atau sikap yang berbeda, misalnya wanita lebih memperhatikan penampilannya dibandingkan pria. Dalam berbagai contoh, penyebabnya karena faktor biologis, budaya atau kombinasi dari dua-duanya.

Itulah beberapa fakta menarik dari mata kuliah ini, Intipers. Seru bukan? Semoga kamu jadi semakin tertarik ya untuk belajar mata kuliah ini.

Buku Rekomendasi Belajar Psikologi Sosial

Intipers, kamu bisa banget membaca buku rekomendasi Intip Kuliah ini jika mau mempelajari mata kuliah ini secara lebih mendalam. Yuk disimak!

#1 Psikologi Sosial oleh DR. W.A. Gerungan, Dipl. Psych.

Buku ini asli ditulis oleh akademisi dari Indonesia, Intipers. Oleh karena itu bahasanya akan sangat familiar dibandingkan buku terjemahan.

Selain itu buku ini membahas psikologi sosial dengan bahasa singkat padat dan jelas. Jadi memudahkan kamu dalam mencari arti sebuah istilah.

Buku ini cocok banget untuk Intipers yang mau langsung baca teori-teori terkait psikologi sosial.

#2 Psikologi Sosial oleh Robert A. Baron dan Donn Byrne

Buku yang satu ini terdiri dari dua jilid lho, Intipers. Tapi tenang saja, karena isinya tidak monoton membahas teori saja. Jadi saat membacanya kamu gak mudah bosan, Sobat Intipers.

Buku ini mencantumkan juga berbagai penelitian-penelitian menarik yang relate dengan teori yang sedang dibahas. Sehingga pemahaman kamu pun akan semakin mudah dan cepat.

Tentunya buku ini cocok untuk Intipers yang mau melihat teori sekaligus melihat penelitiannya di lapangan secara mendalam.

Memang ada banyak sekali topik menarik yang bisa kamu pelajari dari mata kuliah psikologi sosial, Intipers.

Intipers mau tau mata kuliah psikologi lain yang gak kalah menarik? Kamu bisa klik artikel di bawah ini intipers!

Psikologi Forensik: Mengenal Perpaduan Psikologi & Hukum

Atau intipers mau tau lebih banyak tentang jurusan psikologi itu sendiri? Intipers bisa klik di sini untuk menonton berbagai bedah jurusan yang membahas jurusan psikologi.

Sekian, sampai jumpa lagi Intipers!

 

Sumber:

Baron, Robert A. & Byrne, Donn. 2005. Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sindy Prisila
Seorang mahasiswi psikologi yang memiliki minat besar terkait dunia copywriting, content writing, dan SEO. Gemar mengeksplorasi berbagai pengalaman terkait psikologi dan dunia literasi.

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *