Hallo Intipers, perkenalkan nama saya Adelin Apriana Fasha. Saya mahasiswi jurusan Psikologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015. Disini, saya akan menceritakan pengalaman saya sebagai mahasiswi Psikologi di UIN Jakarta dan saya berharap cerita saya ini bisa menjadi inspirasi atau motivasi kamu untuk mengambil jurusan Psikologi.
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Apa itu ilmu Psikologi?
Sebelumnya saya ingin tahu, apa yang membuat kamu tertarik dengan ilmu psikologi? Apakah karena beredar informasi bahwa orang dengan latar belakang ilmu psikologi dapat membaca pikiran orang lain? Atau dapat mengerti kepribadian seseorang hanya dari melihat penampilannya saja?
Sayangnya, itu tidak benar alias hanya mitos ya, Intipers. Mahasiswa psikologi tidak dibekali keahlian seperti itu. Ilmu psikologi berfokus mempelajari dan memahami tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Mempelajari ilmu psikologi rasanya seperti mempelajari tentang diri sendiri, lho. Sehingga ilmu yang didapatkan di dalam perkuliahanpun nantinya bisa diterapkan pada diri sendiri atau dapat digunakan untuk membantu orang lain.
Jurusan psikologi di perguruan tinggi biasanya masuk ke dalam rumpun Soshum, seperti jurusan psikologi di kampus UIN Jakarta ini. Namun ada juga jurusan psikologi yang masuk ke dalam rumpun Saintek seperti di kampus UNS maupun UNPAD. Akreditasinya tidak perlu diragukan lagi ya, karena jurusan psikologi UIN Jakarta ini sudah terakreditasi A dan berdiri sebagai fakultas sendiri yaitu Fakultas Psikologi.
Apa perbedaan Psikolog dengan Psikiater?
Saya sering mendapat pertanyaan, “kakak jurusan psikolog ya?” atau “bedanya psikolog sama psikiater itu apa sih?” Jadi yuk saya jawab. Psikolog bukanlah suatu jurusan melainkan profesi, sedangkan psikologi atau ilmu psikologi merupakan suatu jurusan atau progam studi.
Nah, psikolog adalah suatu profesi yang dapat memberikan diagnosis masalah kejiwaan, dapat memberikan terapi nonmedis, namun tidak dapat meresepkan obat-obatan. Untuk menjadi psikolog, kamu harus mengambil S-1 Psikologi dan mengambil S-2 Profesi Psikologi. Sedangkan psikiater adalah suatu profesi yang dapat memberikan diagnosis masalah kejiwaan, dapat memberikan terapi medis, dan dapat meresepkan obat-obatan. Untuk menjadi psikiater, kamu harus mengambil S-1 Pendidikan Dokter dan mengambil Spesialis Psikiatri.
Sehingga disini jelas ya, basic dari Psikolog adalah ilmu psikologi sedangkan psikiater adalah ilmu kedokteran. Jika tidak ingin melanjutkan S-2, apa yang bisa dilakukan oleh sarjana psikologi? Untuk sarjana psikologi sendiri, mereka dapat melakukan intervensi psikologi dalam bentuk konseling, psikoedukasi, ataupun pelatihan. Namun, mereka tidak dapat melakukan diagnosis masalah kejiwaan ataupun terapi.
Apa aja sih mata kuliah yang bakal dipelajari?
Di jurusan psikologi UIN Jakarta, akan ada banyak mata kuliah yang kita pelajari, mulai dari mata kuliah psikologi umum; metodologi penelitian (metlit); statistik; konstruksi alat ukur psikologi (KAUP); psikometri; psikodiagnostik proyektif maupun nonproyektif; psikodiagnostik inteligensi, minat, dan bakat; psikologi faal; psikologi abnormal dan patologi; bimbingan dan konseling; kesehatan mental; kode etik profesi psikologi; dan lain-lain.
Tidak hanya mempelajari teori, kita juga akan melakukan praktikum. Praktikum tersebut antara lain adalah mengolah data menggunakan aplikasi pada mata kuliah statistik dan psikometri, membuat alat ukur psikologi dalam bentuk jurnal pada mata kuliah KAUP, mengadministrasikan alat tes psikologi pada mata kuliah psikodiagnostik, praktik bimbingan dan konseling, dan sebagainya. Psikologi UIN Jakarta terkenal dengan Psikomteri-nya. Psikometri berfokus pada pembuatan alat ukur psikologi yang dapat diaplikasikan pada bidang yang membutuhkan. Kita juga mempelajari statistik selama tiga semester (Statistik I, Statistik II, Statistik III). Konon katanya, Statistik III di perguruan tinggi lain itu diajarkan pada mahasiswa S-3, sedangkan disini sudah diajarkan di S-1. Jadi, selain menghapal juga kita berkutat dengan angka.
Mata kuliah favorit
Mata kuliah yang seru adalah psikologi abnormal dan patologi karena disana kita akan mempelajari berbagai macam gangguan psikologis dan gejalanya yang dialami oleh individu. Selain itu juga ada mata kuliah psikologi faal yang akan mempelajari proses tingkah laku individu melalui kerja otak, sistem syaraf, dan sebagainya (mata kuliah ini seperti pelajaran biologi, Intipers!)
Peminatan yang ada di jurusan Psikologi UIN Jakarta itu apa aja sih?
Di jurusan ini, ada enam peminatan yang bisa dipilih, yaitu psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi industri dan organisasi (PIO), serta psikometri. Saya pribadi memilih peminatan psikologi perkembangan yang berfokus mempelajari rentang hidup manusia dari lahir hingga menutup usia, dalam rentang hidup tersebut ada berbagai tugas perkembangan yang harus dilalui oleh individu, seperti misalnya di usia 20-30 tahunan, tugas perkembangannya individu adalah membangun hubungan dengan lawan jenis dan berkomitmen (dapat melalui pernikahan) dan juga mulai meniti karier. Jika tahap perkembangan tersebut tidak terlaksana dengan baik maka bisa jadi individu merasa gagal, takut, tidak percaya diri, dan sebagainya.
Kegiatan KKL
Tidak adan KKN di Fakultas Psikologi UIN Jakarta, melainkan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) yang penempatannya nanti disesuaikan dengan peminatan yang dipilih. Saat itu, saya bersama kelompok saya melaksanakan KKL di LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Jakarta. Kita melakukan kegiatan konseling, sharing, mengajarkan para anak didik untuk membuat suatu prakarya, dan masih banyak lagi. Sungguh momen yang tidak bisa saya lupakan karena disana saya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran. Contoh lainnya jika kamu mengambil peminatan PIO, nantinya kamu akan melaksanakan KKL di perusahaan ataupun di instansi pemerintah. Sedangkan pada peminatan psikologi klinis, nantinya kamu akan melaksanakan KKL di Rumah Sakit Jiwa, Badan Narkotika Nasional, dll.
Maba Psikologi harus tahu ini!
Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada kamu karena telah berhasil masuk di jurusan yang kamu impikan. Masuk jurusan psikologi bukanlah suatu akhir, melainkan gerbang awal menuju kesuksesesan-kesesuksesan selanjutnya.
Banyak kejutan, tantangan, dan pelajaran yang akan kamu dapatkan selama belajar psikologi. Tetaplah rendah hati, jadikan ilmu yang kamu peroleh ini sebagai bekal dalam menjalani kehidupan. Jangan pamrih untuk menolong sesama. Tingkatkan kepekaanmu, jadilah pendengar dan problem solver yang baik. Serta jangan pernah berhenti untuk terus belajar karena kamu akan bertemu berbagai individu dengan latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda.
Bagaimana prospek kerja lulusan Psikologi?
Prospek kerja lulusan psikologi sangatlah luas, ibaratnya selagi masih ada manusia maka lulusan psikologi akan terus dibutuhkan. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia (SDM) dari lulusan psikologi tidak dapat digantikan oleh teknologi ataupun mesin.
Lulusan psikologi nantinya dapat bekerja di perusahaan sebagai Human Resource (HR) ataupun Recruiter. Selain itu juga dapat bekerja di sekolah sebagai guru BK. Menjadi konselor, menjadi tester di Biro Psikologi, dosen, peneliti, psikolog, dan masih banyak lagi pekerjaan yang bisa kamu pilih. Sekian cerita saya. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan kata-kata dalam tulisan ini. Terima kasih 🙂
Kode konten: X239
Kak saya tertarik masuk jurusan psikologi tapi kemampuan berhitung saya itu kurang menurut kk solusi nya bagaimana ya? Serta kira-kira apa saja yang harus saya persiapkan untuk masuk ke jurusan psikologi karena saya sekarang sudah duduk di bang ku kelas 12 sma ipa,terimakasih..
Hi Sofie, meskipun di psikologi banyak hitungan dalam mata kuliah stastistik, psikometri, maupun konstruksi alat ukur psikologi tapi di mata kuliah tersebut lebih banyak dibantu oleh aplikasi (software), yang penting kamu bisa memahami dan menguasai cara memakai aplikasinya yaa. Jangan takut, krn setiap jurusan punya tantangan masing-masing. Saran kakak, mulai skrg cari tau informasi ttg jurusan psikologi baik dr internet, kakak kelas, dsb. Cari jg informasi biaya, matkul yg dipelajari, lingkungan kampus, dsb. Sebagian besar jurusan psikologi di Indonesia itu masuk rumpun soshum, kalau kamu dr ipa bisa lihat informasi psikologi di unpad atau uns.
Jangan lupa juga untuk membuat plan A/B/C. Pilih juga jurusan lain yg kamu suka dan ingin mempelajari lebih dalam 🙂 semoga sukses!
Terimakasih banyak kak penjelasanya ,sangat membantu….
Samasama! Semangat yaa! ^^/
Hai kak, aku siswi kelas 12 dan aku lagi mencari jurusan apa yg nanti akan cocok untuk aku. Dan aku tertarik sama psikologi ini, tapi aku juga kurang di itung-itungan, setelah baca balasan kakak untuk orang lain yg katanya menghitungnya dibantu oleh aplikasi/software kalo boleh tau aplikasi nya apa saja yang biasa kakak pakai? Dan aku juga mau tau kak apa itu psikologi soshum ?
Hallo Diana, maaf baru sempat dibalas ^^
Aplikasi olah data yang digunakan adalah SPSS dan Lisrel. Tenaaang, nanti akan diajari kok bagaimana cara menggunakannya.
Untuk psikologi UIN Jakarta termasuk dalam rumpun soshum yaa 🙂
Haii kaa.. Jujur aku minat untuk masuk ke jurusan psikolog.. Hmm.. Aku dalam menghitung kurang.. Dan yang menjadi permasalahan nya adalah aku sekarang smk keperawatan apakah bisa ka untuk masuk fakultas psikologi ini di uin??
Hai triani, maaf baru dibalas. Ilmu psikologi berhubungan erat dengan ilmu statistik, tapi untuk melalukan perhitungan atau analisis, kita menggunakan software. Yang terpenting adalah kita dapat menggunakan software tsb dan teliti. Gak usah khawatir ya, nanti di matkul statistik dan sebagainya kita akan diajari kok! 🙂 prodi psikologi uin jakarta masuk ke dalam rumpun soshum dan siswa sma/smk/ma/sederajat berkesempatan untuk kuliah di jurusan tsb. Jadi meskipun kamu dari smk keperawatan, kamu jg bisa kok masuk psikologi. Yang terpenting adalah persiapkan diri dari sekarang, belajar materi soshum, pertahankan nilai raport, juga rajin mencari informasi seputar psikologi uin jakarta dari internet ataupun kakak kelas. Semoga segala urusan kamu dipermudah dan cita-citamu terwujud yaa, triani! Aamiin ^^
Halo Triani, maaf baru sempat dibalas ^^
Tidak masalah jika kamu sekolah di SMK keperawatan, karena syarat masuk di psikologi UIN Jakarta berasal dari SMA/MA/SMK/sederajat. Hanya saja, psikologi UIN Jakarta masuk ke dalam rumpun soshum, sehingga kamu harus mempelajari materi soshum untuk persiapan tes nanti (jika kamu memilih psikologi di jalur selain snmptn). Jangan takut tidak bisa berhitung, karena kuliah tujuannya adalah mencari ilmu dan belajar, jadi nanti tetap diajarkan mengenai materinya ^^
halo ka. sumpah aku minat bgt sma jurusan psikologi. tp aku ragu dan bingung. aku smk jurusan akuntansi. apa bisa masuk uin jurusan psikologi? dan langkah apa yg harus ku ambil untuk sampai kesana?
Halo fitri, maaf baru dibalas. Anak smk bisa kok masuk fakultas psikologi uin jakarta, jadi kamu tidak perlu bingung atau ragu ya! Untuk masuk kesana, bisa melalui jalur snmptn, utbk sbmptn, dan spmb mandiri. Kalau ingin diterima tanpa tes (snmptn), berarti kamu harus mempertahankan nilai raport kamu, atau bahkan meningkatkan nilainya. Tapi karena kuota snmptn terbatas, kamu harus mempersiapkan untuk masuk psikologi uin jkt melalui jalur tes. Karena psikologi uin jkt termasuk rumpun soshum, berarti materi yg dipelajari juga seputar materi soshum. Jangan lupa jg untuk berlatih soal ya, fit. Kamu jg harus rajin mencari info seputar psikologi uin jkt baik di internet ataupun kakak kelas. Semangat semoga cita-citanya terwujud. Aamiin ^^
Hai kak. Aku minat bgt sama jurusan psikologi ini. Aku gapyear lulusan tahun kmarin, pengem bgt bisa kuliah psikologi di UIN jkt tapi aku masih blum belajar materi soshum. Aku jg lulusan smk perkantoran. Pengen belajar tapi bingung harus mulai darimana. Dan kalau belajar dari skrg buat ikut tes tahun besok apa masih sempat kak? Mohon sarannya kak apa yang harus aku mulai dari skrg :’)
Hallo Annisa, maaf baru sempat balas ^^
Kakak juga gapyear lho, dulu dari SMA jurusan IPA dan benar-benar belajar dari awal materi soshum. Kalau ditanya apakah masih sempat untuk belajar, jawabannya adalah masih 🙂 Cara yang dulu kakak lakukan adalah pinjam buku teman yg jurusan IPS untuk belajar, download soal-soal SBMPTN soshum di internet, baca ringkasan materi soshum. Setiap hari kakak sempatkan waktu untuk membaca dan menghafalkan materi kira-kira 2 jam. Setelah semua materi selesai dipelajari, kakak mulai mengulang materinya dari awal supaya tidak lupa, hehe.
Semangat, kamu pasti bisa! ^^
Terimakasih kak Oiya boleh nanya lagi ngak kak Biaya pendaftaran nya itu sekitar berapa ya ? Mahal ngak kak
Kak masih ragu ambil jurusan psikologi karena ada hitung hitungan nya juga karena saya lemah di hitung hitungan ka …
Hallo Siti maaf baru sempat dibalas ^^
Tidak perlu takut, karena tujuan kita kuliah adalah untuk mencari ilmu dan belajar. Nanti diajari dari dasar mengenai ilmu statistik dan teman-temannya. Tetap semangat yaa untuk masuk psikologi! ^^
Kak jujur aku pengen gitu masuk jurusan psikologi tapi aku anaknya pendiem gitu takut susah cari teman menurut kakak gimana ya?
Haloo maaf majdatin baru balas ^^ Menurut kakak gak ada salahnya untuk tetap memilih psikologi sebagai jurusan kuliah kamu nanti. Semakin kamu mengenal banyak orang, semakin kamu improve diri kamu. Coba kamu belajar untuk peka dengan lingkungan sekitar, mulai memberikan topik dengan lawan bicara, sehingga kemampuan komunikasi kamu juga akan semakin baik. Don’t be shy. Kalau kamu sudah ketemu dengan orang yang satu frekuensi dengan kamu pasti bakal menyenangkan!
Makasih kak untuk sarannya
Hi kak..
Aku minat bgt siih sbnernya ke psikolog wlaupun sempet ortuku ga kasih izin tapi aku ttep aja pen masuk jurusan itu dan alhamdulillah akhirnya di izinin jga tapi ka, aku jadi insecure gt takut nya seleksi nya berat bgt dan nnti aku ga lolos.? kira kira apa aja yg harus dipersiapin buat seleksi masuknya ka?? Terimakasii
Ka aku udh nyari informasi uin yg jurusan psikologi saintek,tp nggak ktmu ka,kk tau nggka ya
Aku bantu jawab ya di UIN syarif Hidayatullah jakarta jurusan psikologi cuma ada soshum gaada saintek Maaf kalau ada salah kata terimakasih
Assalamualaikum kak ,mau nanya kak psikologi di UIN,matkul nya ada matkul Islamnya kak, terimakasih
Kak, untuk SMA Jurusan IPA, peluangnya kecil ya jika masuk ke psikolog soshum lewat snmptn? Sebnrnya minat bgt lulus jalur snmptn, soalnya klo lewat jalur sbmptn harus belajar banyak dan mulai dri awal 🙁
Assalamualaikum kak saya mau tanya kalau psikologi di UIN Jakarta itu kalau untuk kerja sebagai HRD itu milih peminatan psikologi apa ya kak?
Terimakasih
Hai kak. Aku tertarik sma ajurusan psikologi tapi aku dari Man dan jurusan agama pula bisa ga ya aku masuk ke jurusan psikologi uin jakarta ini ?
Hai kak. Aku tertarik sama jurusan psikologi tapi aku kan dari Man ya jurusannya agama pula itu bisa ga ya masuk jurusan psikologi uin jakarta ini ?
Assalamualaikum ka aku minat banget masuk psikologi tapi masih ragu soalnya yg minat di jurusan ini banyak sedangkan aku mau nyoba jurusan ini lewat jalur undangan dulu, kebetulan saya dari sman negri 9 bekasi jurusan soshum ka. Nilai rapot kelas X saya juga naik turun kira kira bagaimana ya kak?apa bisa dapet peluang dapet snmptn di jurusan psikologi uin ini?
Assalamualaikum ka, aku mau nanya
Apakah ada piskolog saintek di UIN? Dan apakah mudah untuk mendapatkan kerja karena aku dapat pro kontra dari orang tua apalagi aku dari jurusan Ipa kira kira nyambung ga ka sama soal soal test smbptn utbk nya nanti?
Kak saya dari jurusan IPA, lagi bingung banget pengen masuk ke jurusan psikologi tapi tidak mau lintas jurusan karena harus belajar dari awal, apakah di uin bisa masuk psikologi dari jurusan IPA?
Kak blh minta saran? Aku pengin masuk jurusan psikologi tpi orang tu pengin nya aku masuk yg ada agama nya kayak di iiq kan disitu ada asrama nya juga jadi bisa lebih tertib …. Trs aku hrs ikut kata orang tua untuk kuliah di iiq atau tetep masuk psikologi? Aku bingung kak di satu sisi pengin bahagiain orang tua dengan cara nurutin apa yg di saran kan.. tpi di sisi lain aku pengin masuk di psikolog karna di iiq aku takut GK bisa hafal Alquran dan suka lupa… Sebenernya GK ada niat dari dulu untuk menghafal Alquran… Tpi ortu bilang di coba dulu..pasti bisa klo berusaha.. disitu ada asrama nya jadi ortu GK khawatir untuk meninggal kan aku di rumah sendiri.. karna ortu bakalan tinggal di Jawa GK tau kpn …..mohon kasih saran kak
Assalamu’alaikum kaa, aku minat di jurusan psikologi, apakah bisa lulusan SMK jurusan Teknik Elektronika Industri dan gapyear bisa masuk jurusan ini kak? Dan juga aku dengar² kalo jurusan psikologi harus menguasai bahasa Inggris ya kak? Karena skrg buku²nya hampir semuanya berbahasa Inggris.. Sedangkan aku hanya tau sedikit² dasarnya saja
halo kak, aku sekarang kelas 12 jurusan teknik elektronika industri sama spt Kaka hehe, kata guru ku peluang masuk di lintas jurusan memang kecil tapi bukan berarti gabisa, kebetulan aku ikut snbp dan pilih jurusan psikologi UIN Jakarta, aku ga terlalu mahir berbahasa Inggris mungkin untuk listening dan reading agak sedikit paham tapi kalau speaking aku masih gabisa, semoga saja ada rezekinya 😅😅
Haiii kak
Assalamualaikum wr.wb
Kak mau nanya ni aku kan kelas 11 SMA jurusan agama ,apakah bisa kak masuk ke fakultas psikologi ???
Sekian terimakasih kam
Hallo assalamualaikum ka aku mau nanya kalo psikologi di UIN itu lebih ke psikologi Islam atau psikologi biasa ajh kaya di fakultas negri lainnya,soalnnya aku ingin masuk psikologi yang mengambil dari sisi keislaman gitu