Halo sobat intipers! Nadiatullah Tsuraya F. dari PsikologiUniversitas Brawijaya angkatan 2017. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya itu seperti apa?
Jadi Psikologi itu ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan lingkungannya juga, juga bisa belajar mengenai gejala yang dialami individu tersebut, potensi dan minat bakat, terus psikologi gak cuman belajar baca buku atau jurnal, tapi kita bisa melihat atau mengetahui apa sih gejala atau misalkan konseling gitu juga bisa.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Sekarang aku semester akhir dan lagi nyusun skripsi juga.
Apa yang jadi alasan masuk Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya?
Alasan aku sebenernya psikologi universitas brawijaya ini bukan pilhan pertama aku, pilihan pertama aku adalah akuntansi, karena aku juga pengen tetep mempelajari psikologi. Tapi akhirnya pas lihat passinggrade pada zaman aku 2017, yaudah berpotensi diterimanya di psikologi, jadi aku masukin kodenya psikologi UB di SBMPTN dan aku udah konsul juga, dan alhamdulillahnya keterima.
Di psikologi itu banyak yang bilang kalau misalkan konseling gratis, dan itu bener. Jadi kalau di psikologi itu kita bisa belajar dan mengenali diri kita, istilahnya kita bisa berobat gratis gitu. Kalau psikologi di UB ini masuknya di soshum. Kalau untuk sainteknya ini setau aku ada di Unpad sama di Udayana.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Banyak, salah satunya ini pengalaman yang paling berkesan ada asisten praktikum, jadi psikologi itu kita enggak cuman text book aja, tapi kita juga ada studi kasus di lapangan, cuman selama pandemi ini kita praktikumnya secara online, nah meskipun itu, praktikum di psikologi banyak banget, ada asesmen, asesmen itu kaya psikotes, terus ada modifikasi prilaku, misalkan nih ada kasus kecanduan gadget, kita ubah prilakunya intensitasnya seperti anak ini berkurang perilaku kecanduan itu.
Ada MPS juga, itu tentang statistik, jadi banyak banget sebenrnya praktikum di psikologi. Bahkan psikologi itu erat kaitannya sama angka, kan banyak ya orang-orang mikir pengen masuk jurusan psikologi biar gak ketemu sama matematika, padahal psikologi ini full banget sama itungan statistik, cuman kerasa aku kalau misalkan di jurusan lain itu statistika full banget matematika, cuman kalau di psikologi ini statistika nya siap aja bisa ngikutin, asalkan ada kemauan untuk belajar.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Jadi di psikologi itu dulunya ada konsentrasi atau pembagian peminatan gitu contohnya psikologi institusi organisasi, psikologi kesehatan/klinis. Cuman pada saat 2015 keatas udah gak ada, jadi kita belajar full semuanya, lalu ketika udah masuk 2019 ada perbaharuan lagi tentang konsentrasi, setau aku yang terbaru itu ada psikologi kecantikan, terorisme, jadi psikologi nya ini semakin berkembang banyak, dan mindfullness itu kan sekarang emang lagi booming banget, tentang body image, toxic positivity.
Di angkatan 2019 kurikulum baru, psikologi kecantikan itu kita belajar body positifity, body image, tentang bagaimana perspektif manusia atau individu terhadap tubuhnya sendiri atau misalkan tentang kecantikan. Contohnya dulu sebelum pandemi masker ini dianggap buat menutupi jerawat, dll tapi sekarang udah balik lagi ke fungsi kesehatannya. Kemudian contohnya eating disorder masuk ke psikologi kecantikan, cuman aku kurang paham karena itu didapetin mulai dari angkatan 2019.
Ada berapa jalur masuk di jurusan kamu?
Jadi untuk jalur masuk psikologi UB ini ada 3, SNMPTN, SBMPTN sama mandiri. Terus yang membedakan mandiri sama jalur masuk lain itu ada uang pangkal/gedung, dan UKT nya mandiri juga beda.
Ada tips buat mahasiswa baru Psikologi Universitas Brawijaya?
Ketika ngalamin struggle nya selama kuliah, pertama kita konsul dulu ke dosen pembimbing akademi kita. Uniknya di FISIP ini, itu sekarang udah aware, setiap dosen pembimbing itu bisa memberikan layanan konseling, jadi kalau kita mengalami kesulitan akademik, kita bisa konseling. Atau misalkan ada permasalahan lain, aku bisa cerita ke temen-temen.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Kalau prospek kerja itu besar banget, asalkan industrinya ada manusianya. Jadi selain itu, khususnya secara spesifik ada HR, konselor, asisten dosen, asisten psikologi juga ada, guru BK, guru TK, itu berkaitan banget. Kita bisa juga jadi pengusaha, marketing, karena berkaitan dengan perilaku konsumen.
Apa harapan dan rencana setelah lulus?
Mungkin aku mau mencari pengalaman di kerjaan dulu, aku perlu banyak belajar banyak lagi, dan sekitar 1 atau 2 tahun lagi aku masuk S2 untuk ambil psikologi klinis
Q&A
- Kalau kita kerjain skripsi yang bukan kita banget, karena paksaan dosen pembimbing, gimana cara bikin semangat?
Menerima apa yang sudah terjadi, karena kalau kita menyangkal keberadaan yang sekarang, kita gak akan bisa, kemudian kita cari peer group yang isinya mau belajar bareng, karena kalau kita gak ada kelompok belajar itu sulit, jadi lebih banyak belajar bareng, diskusi, kita coba tanya ke temen dan dosen. Kalau misal udah mentok banget, coba menerima setiap prosesnya. Karena setiap orang inibeda-beda, ad ayang cepet, dan lain-lain, dna jangan sampai kita membandingin diri kita dengan orang lain.
- Psikologi soshum sama saintek bedanya apa?
Sebenernya sam aja, kalau saintek itu lebih fokus di klinis, misal di sciencenya. Cuman yang membeedakannya itu fokus nya. Setau aku dari temen yang psikologi di UNS itu, mereka mempelajari tentna g kedokterannya, jadi beda-beda, kalau di FISIP ini kita belajr politik, ekonomi, jadi balik lagi ke fakultasnya masing-masing.
- Menurut kaka, matkul spikolgi yang paling seru apa?
Mungkin psikologi abnormal. Krena kita bisa pelajarin gangguan yang ada di skeitar kita, terus asma psikolgi klinis, misalkan forensik itu seprti apa.
Kode konten: C652
ka mau nanya, di UB kan psikologi msk nyaa fisip yaa, nah ituu bedany sm kampus” lain yg psikologi ny berdiri sendiri apaa yaa?
makasii kaa sebelumnyaa
Halo Putri Syifa, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaannya bagus yaa. Jadi untuk Psikologi FISIP UB ini masuk ke ranah SOSHUM ya dan termasuk baru di Indonesia (berdiri sejak 2007). Di Indonesia sendiri untuk Psikologi S1 ada yang masuk SOSHUM dan SAINTEK, jadi menyesuaikan kampus saja sebenernya. Secara materi dan keseluruhan intinya sama, tapi setiap kampus memiliki keunggulannya masing-masing. Nah kalau di Psikologi UB ini keunikannya juga menerima mahasiswa difabel juga, jadi kelas yang akan diikuti heterogen ya dan dosen serta pengajarnya pun selalu open juga ke mahasiswa 😉
Next Psikologi UB juga akan menjadi Fakultas lho, doakan yaa 🙂