Rekam Medis

Rekam Medis dan Informasi Kesehatan UDINUS (Mega)

Rekam Medis dan Informasi Kesehatan UDINUS (Mega)

Halo Intipers. Perkenalkan nama saya Mega Mawarti, mahasiswa jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan UDINUS (Universitas Dian Nuswantoro Semarang) angkatan 2014. Saya akan membagikan pengalaman saya selama kuliah 6 semester. Yuk, simak pengalaman saya.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Apa yang dipelajari di Rekam Medis dan Informasi Kesehatan UDINUS ?

Dalam arti luas rekam medis yaitu ilmu yang mempelajari tentang penyimpanan data riwayat kesehatan pasien. Disini nanti kita akan diajarkan beberapa hal mulai dari, metode penyimpanan informasi medis yang benar, mempelajari beberapa jenis penyakit mulai dari patologi , patofisiologi, anatomi fisiologi, \ nama dan fungsi obat, mempelajari tentang sistem pembiayaan kesehatan seperti INA-CBG’s. Ada yang paling menarik lagi, disini kita akan diajarkan koding, yang tentunya koding penyakit. Diperkuliahan rekam medis sendiri kita akan ada perkuliahan teori dan praktikum, tentu saja akan ada praktikum di lapangan yaitu di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Apa bedanya rekam medis dengan perawat bidan dan dokter ?

Rekam medis lebih mengarah di bagian penunjang medis jadi rekam medis tidak turun langsung menangani pasien. Sedangkan dokter, perawat, dan bidan adalah tenaga medis yang melayani langsung pasien. Tentu saja rekam medis sangat diperlukan di berbagai instansi kesehatan karena rekam medis yang akan mengelola semua data dan informasi pasien yang telah di tulis oleh dokter, perawat maupun bidan. Rekam medis juga berperan dalam pembiayaan kesehatan diantaranya yaitu BPJS Kesehatan. Dan yang paling berbeda dari yang lainnya yaitu rekam medis bertugas mengkode penyakit dimana dari diagnosis pasien akan diubah dalam bentuk kode. Untuk mengkode diagnosis penyakit menggunakan buku ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems), sedangkan untuk mengkode diagnosis tindakan medis menggunakan buku ICD-9CM (The International Classification of Diseases, Ninth Revision, Clinical Modification).

Mata Kuliah Rekam Medis dan Dosen Favorit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan UDINUS?

Mata kuliah di rekam medis banyak sekali, bahkan menurut saya kita belajar seperti belajar di dunia kedokteran. Kita akan dikenalkan dengan matakuliah KKPMT (Klasifikasi Kodefikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan Serta Tindakan). KKPMT sendiri terdiri dari KKPMT 1-7. Kita juga mempelajari Manajemen Informasi Kesehatan, Farmakologi, Sistem Informasi Kesehatan, Desain Formulir, Manajemen Mutu Informasi Kesehatan dan masih banyak lagi.

Mata kuliah yang paling saya suka disini adalah KKPMT karna disini kita bisa belajar bermacam-macam penyakit mulai dari gangguan sistem pernafasan, pencernaan, peredaran darah sampai sebab kematian dan penyebab luar. Dan yang paling menarik di mata kuliah ini kita bisa belajar mengkode penyakit. Misalnya untuk kode diagnose Hypertensi maka akan diberi kode I10. Nah kenapa perlu di kode? karena kode ini adalah sebagai penyetara bahasa medis secara internasional, jadi apabila sewaktu-waktu pasien akan dirujuk ke rumah sakit luar negeri, dokter luar negeri dengan mudah melihat riwayat sakit pasien berdasarkan kode tersebut. Lalu dosen favorit saya ada dr. Dr Zaenal Sugiyanto, Dr. Sri Soenaryati, Kriswiharsi Kun S, S.KM(epid), M.Kes dan Dyah Ernawati S.Kep,Ns, M.Kes. menurut saya beliau dalam mendidik sangat sabar dan detail saat menjelaskan materi perkuliahan.

Ini salah satu kegiatan asistensi mata kuliah laboratorium

Tips-Tips Untuk Maba di Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan UDINUS

Jurusan rekam medis adalah jenjang Diploma yang artinya akan lebih banyak perkuliahan praktikum dan perkuliahan cukup padat karena mulai semester 2 kita sudah mulai diperkenalkan dengan praktikum lapangan di fasilitas pelayanan kesehatan. Maka, gunakan waktumu sebaik  mungkin untuk belajar. Karena jika sekali kita terlambat belajar 1x saja semakin menumpuk yang akan kita pelajari kedepan. Tips lainnya, untuk kalian yang baru awam mengenal tentang medis kalian jangan malu untuk belajar, karena di UDINUS sudah menyediakan juga laboratorium yaitu meliputi laboratorium rekam medis dan laboratotium KKPMT sebagai penunjang proses belajar.

Ikuti Organisasi yang kita banget !

Selain itu, tips selanjutnya untuk kalian yang pandai membagi waktu kalian bisa mengikuti organisasi yaitu meliputi BEM Fakultas, BEM Universitas, HM Fakultas, UKM, dll. Ikuti kegiatan-kegiatan yang kalian bisa memperbanyak pengalaman dalam berorganisasi dan bisa mengasah soft skill yang kalian miliki selama ini. Ikuti kegiatan yang menurut kalian sesuai kemampuan yang ingin kalian tingkatkan, dan jangan ambil terlalu banyak. Tips yang terakhir, setiap tahunnya rekam medis akan ada berbagai lomba, nah kalian bisa mengikuti lomba-lomba tersebut karena setiap kita memenangkan lomba akan ada hadiah dan beasiswa lho. Kalau saya dulu sering mengikuti kegiatan lomba-lomba dan menjadi asisten dosen, karena dengan begitu kita bisa belajar terus-menerus sehingga ilmu yang kita dapat di perkuliahan semakin terasah.

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Prospek Kerja dan Alumni biasanya kerja dimana ?

Sebagian besar lulusan rekam medis bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Seperti Klinik Pratama, Puskesmas, Rumah Sakit, BPJS Kesehatan, Asuransi swasta, Laboratorium Kesehatan, Apotik. Ada juga yang memilih untuk melanjutkan kuliah lagi dan menjadi dosen Universitas, Staf di Universitas. Namun sebagian besar lulusan rekam medis bekerja di instasi kesehatan.

Harapan dan rencana setelah lulus ?

Awal saya lulus rekam medis saya langsung melanjutkan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat di UDINUS juga. Alhamdulillah tahun 2019 kemarin lulus S1 Kesehatan Masyarakat. Saat ini saya sedang bekerja di Universitas Dian Nuswantoro. Setelah ini saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dan ingin belajar mendalami ilmu koding yang saya dapatkan selama perkuliahan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan koding. Ini karena saya lihat masih sedikit yang memiliki keahlian dibidang tersebut.

Kode konten: X408

Comments 8

  1. Rina

    Kak apakah banyak yang lulusan D3 rekam medis mudah mendapatkan kerja setelah lulus?

    • mega mawarti

      alhamdulillah lulusan rekam medis udinus mudah untuk mencari kerja dan malahan ada beberapa yang sudah di minta dari pihak RS waktu praktik lapangan / magang di RS tersebut

      • Hanifah

        Kak, kan lulusan D3 dengan S1 gajinya lebih besar S1, misal ada lowongan kerja apakah dilihat akreditasi nya juga? Misal D3 akreditasi A, tapi S1 akreditasi B
        Dan biasanya gaji rekam medis itu berapa? D3 dan S1

        • Mega mawarti

          Hallo hanifah… terima kasih sudah bertanya, setiap instansi berbeda2 yaa…. ada beberapa RS meminta akreditasi ada yg tidak, namun jangan khawatir karena di Udinus sendiri sudah akreditasi A untuk progdi RMIK. Setahu saya rekam medis adanya D3 dan D4 yaa… malahan yg banyak di cari di lapangan itu dari lulusan D3 krna mereka sudah mahir dari praktik lapangan dan siap kerja.
          Untuk gajinya masing2 instansi berbeda yaa… tergantung UMR dan instansinya 😊🙏🏻

  2. Dewi Rahma

    Ijazah paket C boleh daftar gk kak?

  3. Dwi

    Apakah kakak mendapat seragam khusus dari udinus pas kuliah jurusan rekam medis? Kan biasanya ada kaya keprawatan seragamnya putih terus pakai sepatu putih di rekam medis udinus kaya gitu juga nggak?

  4. aunnn

    kak untuk Ukom rekam medis di Udinus berapa kali yaa?

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *