Tips, Uncategorized

Salah jurusan tapi udah semester tua? Lakukan hal-hal ini yuk!

Salah jurusan tapi udah semester tua? Lakukan hal-hal ini yuk!

Perkuliahan saat ini merupakan gerbang bagi generasi muda untuk memulai kehidupannya. Fakta ini menjadikan memilih jurusan adalah sebuah keputusan penting yang sedikit banyak mempengaruhi masa depan generasi muda. Namun begitu, tidak jarang kita dapat melihat mahasiswa yang merasa salah jurusan. Bahkan ini tidak hanya dirasakan oleh maba (mahasiswa baru), masih banyak mahasiswa semester atas yang merasa salah memilih jurusan. Lalu apa sih yang membuat banyak mahasiswa merasakan hal ini? berikut bisa kita lihat beberapa alasan mahasiswa salah jurusan.

Alasan mahasiswa salah jurusan

  1. Karena orang tua

Orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya, namun pilihan mereka belum tentu apa yang diinginkan oleh anaknya juga. Kemudian, karena si anak tidak bisa menolak, akhirnya jadi mengikuti pilihan tersebut dan berakhir dengan salah jurusan.

  1. Mengikuti teman

Masa-masa SMA memang saatnya kita memiliki banyak teman. Beberapa dari mereka ada yang sudah dapat menetukan masa depannya, beberapa masih bingung. Ditengah kebingungan ini lah yang membuat kita memilih mengikuti arus dan berujung salah jurusan.

Klik disini untuk konsultasi mengenali minat dan bakat mu!

  1. Tergiur beasiswa

Beasiswa yang dapat membebaskan kita dari biaya kuliah. Penawaran ini tentu sangat menggiurkan, jadi meski tidak suka jurusannya, mereka tetap mengambil beasiswa tersebut.

  1. Tergiur pada peluang kelulusan

Peluang kelulusan sangat penting untung mengetahui seberapa besar persentase kita untuk dapat masuk di jurusan tersebut. Namun terlalu berfokus pada peluang kelulusan dan tidak meilhat apa jurusannya merupakan tindakan yang tidak baik. Akibatnya kita jadi terjebak dan salah jurusan.

Yang dapat dilakukan untuk mengatasi salah jurusan saat sudah semester tua

  1. Pastikan perasaanmu

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan perasaan yang sedang kamu rasakan. Apakah sekedar jenuh dan bosan atau memang jurusan ini bukan passion mu.

  1. Melanjutkan S2

Jika memang benar jurusan mu yang sekarang adalah salah, coba cari jurusan S2 yang sesuai dengan minat dan passionmu, dan lanjutkan kuliah seseuai dengan minat mu.

Lihat tips lain mengatasi salah jurusan disini.

  1. Mencari kursus atau pelatihan yang sesuai dengan minat mu

kita dapat mengkuti kursus atau pelatihan terkain dengan minat dan passion kita. Jika tidak mau keluar biaya lebih, kita dapat mengikuti program magang atau volunteer yang sesuai dengan minat dan passion kita. Dari kegiatan-kegiatan tersebut kita bisa menambah soft skill dan hard skill. Selain itu kita juga mendapat pengalaman yang dapat digunakan saat memulai kerja nanti.

  1. Mengikuti orginasasi dan UKM

mengikuti UKM atau organisasi sebagai solusi mengatasi salah jurusan

Bergabung di organisasi atau UKM merupakan cara paling mudah untuk mengejar minat dan passion mu yang berada di luar jurusan. dari sana, kita bisa mendapat relasi, soft skill, juga pengalaman yang berguna di dunia kerja nanti.

  1. Menerima kenyataan

Selain meminta maaf, menerima kenyataan juga merupakan hal yang sulit. Tapi dengan kita menerima kenyataan there’s no coming back, maka mau tidak mau atau suka tidak suka kita harus terus bergerak maju dan menerima kenyataan. Mungkin sedikit tidak nyaman, asal kita ikhlas menerimanya,

  1. Percaya bahwa tidak ada pilihan yang salah

Bukan pilihan kita yang salah, tapi tuhan yang memberi jalan ini supaya kita bisa belajar. Tetap bersyukur dan percaya tuhan akan memberikan sesuatu yang besar di depan nanti.

  1. You never alone

Berdasarkan research, sekitar 60-80 persen mahasiswa Indonesia salah jurusan. jadi bukan kamu sendiri yang merasa sedih dan takut karena salah jurusan. yang terpenting adalah usaha kita untuk menuju sukses. Apapun latar belakangnya, asal kita melakukannya dengan giat dan penuh semangat kita pasti bisa menggapai cita-cita kita.

Life is tough, and things don’t always work out well, but we should be brave and go on with our lives.

 

-frh.

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published. Required fields are marked *