Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Maydi)

Halo sobat intipers! Aku Maydi Hanivirgine dari Sastra Indonesia Universitas Diponegoro angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini

Secara umum, jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro seperti apa?

Jurusan Sastra Indonesia masuk ke fakultas ilmu budaya bersama 4 jurusan lain, sastra inggris, sastra jepang, ilmu perpustakaan, dan antropologi. Banyak yang beranggapan bahwa sastra indonesia itu tugasnya membuat puisi, cerpen, prosa dsb, kemudian ada juga yang berpendapat masuknya gampang karena yang dipelajari bahasa indonesia yang sering kita gunakan, kenapa susah-susah belajar bahasa indonesia.

Menurut pengalaman aku pribadi, aku belajar sastra dan bahasa, sastra memang benar mengkaji bacaan fiksi, tapi untuk bahasa kita belajar bahasa indonesia yang baik dan benar, kita belajar kebudayaan, didalamnya ada unsur kebudayaan, sistem religi, mata pencahariaan dll. Kita belajar kebudayaan kit amempelajari naskah-naskah lama. Mata kuliah pilihan kita belajar bahasa korea, arab, ketika bahasa peminatan kita belajar bahasa sansekerta, bahasa jawa jadi kita ga hanya mempelajari bahasa indonesia.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini 

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro?

Awalnya aku minat dengan bidang kepenulisan, dulu ketika SMP kelas 2 ada tugas menganalisis unsur intrinsik sebuah novel, dari tugas itu kemudian aku jadi penasaran sama novel, sering bulak balik ke perpus untuk pinjem buku. Karena sering baca novel, ini seru yah, ibaratnya kita jadi pemeran utamanya, punya cerita yang menarik, sampai akhirnya aku berpikiran untuk membuat suatu karya sendiri, aku bisa memberikan nilai-nilai yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Pertengahan tahun 2015, Alhamdulillah sudah ada satu karya yang terbit di penerbit indie, walaupun masih amatiran, tapi dari karya itu membawa aku ada di titik ini. Di pertengahan 2015 aku masuk SMA, aku masuk di IPA, biasanya pada mau dokter masuk teknik, tapi akau pengen jadi penulis, banyak pertanyaan dari berbagai pihak, kenapa mau masuk sastra indonesia, kenapa sama nilai IPA kamu. Dari pertanyaan itu dapat stigma yang tidak enak.

Masuk kelas 3 SMA mau masuk saintek atau soshum, akhirnya aku mau masuk soshum. Aku pengen masuk ilmu komunikasi UNPAD dan sastra indonesia, setelah ikut try out nilai aku belum bisa masuk. Akhirnya aku ngambil satra indonesia di 3 pilihan, di SBMPTN aku gagal. Aku mulai PTKIN, ujian mandiri semua aku masukin sastra indonesia pilihan pertama dan pendidikan indonesia, dari 5 ujian mandiri aku gagal 3, dan 2 lolos, salah satunya UNDIP. Aku merasa di sastra indonesia aku bisa berkembang, aku bisa mengasah soft skill ku.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Sejauh dari semester 1-5 ada 3 mata kuliah paling khas, mata kuliah filologi mengenal degitalisasi naskah, transliterasi dan mengkaji suatu naskah, kita baca aksara jawa, arab, yang unik tulisannya aksara arab tapi bahasanya jawa.

Kedua Biva singakatan dari bahasa indonesia untuk  voluter asing. Di awal pertemuan semester 4 di pertemukan sama temen-temen mahasiswa asing. Kita bisa kenal kepribadian dan budaya mereka, sekaligus menganalisis mahasiswa asing sejauh mana menguasai bahasa indonesianya. Ada tingkatannya untuk kepasihan bahasa indonesia. A1 A2 untuk teman-teman yang butuh berlatih keras. B1 B2 udah mulai bisa diajak bincang ringan. C1 C2 , tingkat paling atas sudah bisa menulis bacaan-bacaan ilmiah.

Ada juga bahasan gender dalam bahasa dan sastra. Contonya kata tuhan dalam bahasa inggris selalu  di ganti dengan kata He, padahal kita ga pernah tau tuhan zat yang berjenis kelamin apa atau bahkan tidak berjenis kelamin. Itu karena dia laki-laki merupakan representasi makhluk yang kuat. Gender dalam sastra, membahas kesetaraan gender. Tugas sama seperti yang lain paper, makalah, essay. Karena mahasiswa utamanya analisis tapi objeknya sastra dan bahasa. Tugas yang khas ada di mata kuliah retrorika, tugasnya praktik, seperti pidato dan talkshow mini, berperan sebagai pembicara dan pembawa acaranya.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?

Peminatan di ambil di semester 6, ada 3 konsentrasi yaitu sastra, linguistik, filologi. Sastra mengkaji bacaan fiksi, ada mata kuliah ciber sastra, sastra bandingan, sastra kontemporen, sastra melayu tiongkok. Linguistik fokus ke bahasa, mata kuliah psikolinguistik kaitan bahsa dengan perilaku manusia, sosiolingusitik. Filologi objek kajiannya naskah-naskah lama bentuknya kitab, hikayat. Dari ketiga peminatan tersebut ada 11 mata kuliah, nanti menjurus untuk skripsi atau tugas akhir. 

Apa jalur masuk yang ada di jurusan kamu?

SNMPTN, SBMPTN, ujian mandiri, ada SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi) untuk menyaring siswa berprestasi non akademik olahraga, seni, tahfidz, yang diambil minimal juara 1 provinsi. Ada 139 dengan pembagian hampir rata, hanya untuk mandiri lebih sedikit, dan setiap tahun beda. Tahun ku ada S1 dan vokasi, seleksi mandiri nya berdasakan nilai raport, tapi bisa di cek di website UNDIP, setiap tahun biasanya ada perubahan.

Ada tips buat mahasiswa baru Sastra Indonesia Universitas Diponegoro?

Kerjakan apa yang kalian cintai dan cintai apa yang kalian kerjakan. Udah terlanjur masuk di sastra indonesia, awalnya kalian ga mau masuk jurusan ini, pilihannya menekuninya atau tinggalkan, tapi kalo mau keluar kita harus memantapkan diri, karena sampai di titik ini kita sudah melalui banyak perjuangan. Manfaatkan yang sekarang ada, dalami apa yang sedang di tekuni. Kita belajar sastra dan bahasa, kalo temen-temen kurang mempenui di sastra bisa belajar di bahasanya.

Di awal perkuliahan temen-temen bikin target! Tahun pertama kita adaptasi, tahun kedua mulai bisa ikut organisasi untuk mengasah skills. Kita bisa ikut lomba-lomba seperti PKM yang menjurus ke PIMNAS, dan banyak lagi lomba lain yang bahkan ga berhubungan dengan jurusan kita, kaya aku ikut lomba bisnis plan. Tahun ke 3 merancang skripsi dan menulis buku, itu sebagai contoh aja targetnya.

Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Bisa jadi penulis buku, tenaga pendidik atau pengajar aku juga minat di bidang itu, bisa jadi guru di SD, SMP, SMA, bimbel, guru mahasiswa asing, mau lanjut S2 bisa jadi dosen. Kita bisa juga jadi editor, bisa jadi leksikograf atau penyusun kamus, bisa kerja sebagai pegawai di balai bahasa, jurnalis, menulis berita, kerja di radio, televisi.

Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?

Bisa membawa manfaat kepada orang lain dalam berbagai bentuk, bisa membagaikan materi, kemampuan kita dll. Rencananya pengen lanjut S2 dan jadi dosen. Setelah lulus S1 kalo aku bisa dapat pekerjaan yang aku senangi, ga lanjut S2 pun gapapa, usaha dulu selebihnya takdir Allah Swt.

Kode konten: C307