Beasiswa

Seleksi Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Seleksi Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Assalamualaikum, wr,wb. Sebelum membahas apa itu Beasiswa Unggulan Kemendikbud, bagaimana cara mendaftar dan alur seleksinya. Saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu dan akan sedikit membahas latar belakang pendidikan saya. Nama saya Dhanny Saraswati saya saat ini sedang menempuh studi di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada program studi Ilmu Hukum S1 angkatan tahun 2016. Saya masuk kampus tersebut melalui jalur tes tertulis SBMPTN 2016. Jauh sebelum saya mendaftar SBMPTN, saya sudah memperoleh informasi mengenai Beasiswa Unggulan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini melalui kakak kandung saya yang juga merupakan mahasiswa UNNES saat itu.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3 baik perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta dalam negeri. Kakak saya berkata pada saya saat itu, jika nanti saya melanjutkan kuliah selepas lulus SMK, saya harus mendaftar beasiswa ini karena dana yang didapatkan sangat banyak dan akan dibiayai kuliah nya sampai lulus atau sampai semester 8.  Pada saat itu kaka saya tidak menyebutkan nominal seberapa banyak dana beasiswa yang diberikan, karena memang dia tidak mengetahui secara pasti nominalnya. Ia sendiri tidak mendaftar beasiswa ini, karena pada saat ia mendapatkan info mengenai beasiswa ini, dia sudah di semester 5. Yang mana, beasiswa ini hanya bisa diikuti pendaftar yang maksimal telah menempuh semster 3. Namun, pada saat saya menulis cerita ini (2018) syarat sudah lebih ketat yaitu pendaftar adalah mahasiswa yang maksimal telah menempuh semester 2. Artinya, mahasiswa semster 3 ke atas tidak bisa lagi mendaftar.

Kakak saya saat itu mendapatkan info tentang beasiswa ini dari teman seangkatannya yang berbeda fakultas. Dan teman dari kakak saya, memang mendapatkan dana pendidikan full hingga ia menyelesaikan studinya. Singkat cerita, saat saya lolos SBMPTN di UNNES, saya sudah berniat mendaftar beasiswa tersebut pada tahun 2016. Tapi akibat kurang informasi, saat saya hendak mendaftar ternyata jadwal pendaftaran sudah ditutup jauh sebelum tanggal pengumuman SBMPTN. Padahal dalam flyer yang mencantumkan persyaratan pendaftaran beasiswa tersebut, pendaftar wajib mencantumkan LoA (Letter Of Acceptance) atau tanda resmi bahwa yang bersangkutan telah diterima sebagai mahasiswa suatu Universitas baik negeri maupun swasta dengan akreditasi universitas minimal B. Akhirnya saya mengurungkan niat dan menunggu pembukaan pendaftaran beasiswa tersebut pada tahun 2017.

Lalu pada saat menginjak semester 2 saya mulai mempersiapkan berkas yang dibutuhkan saat pendaftaran. Saya mulai melakukan pendaftaran online pada Bulan Febuari 2017. Akan saya jelaskan alur pendaftaran beasiswa tersebut.

1.Pendaftaran Online melalui Web Beasiswa Unggulan buonline.beasiswaunggulan.kemendikbud.go.id

  1. Membuat akun pribadi di website tersebut, kita diwajibkan membuat akun pribadi di Website Beasiswa Unggulan tersebut yang digunakan sebagai media pendaftaran seperti upload berkas, dll. Jangan lupa untuk memilih kategori beasiswa yang hendak kita ikuti. Pada saat itu saya memilih kategori Beasiswa Masyarakat Berprestasi kategori Mahasiswa On Going (Telah Melaksanakan Perkuliahan sampai maksimal semester 3). Ada satu kategori lagi yaitu Mahasiswa Baru (Telah resmi diterima di Universitas tetapi belum melaksanakan perkuliahan). Setelah akun jadi, bisa langsung melengkapi data data diri sesuai format yang ada.
  2. Seleksi Tahap I atau Seleksi Administrasi atau Seleksi Berkas ( per 2017. Mungkin 2018 ada perubahan syarat, bisa cek dan pantengin website nya untuk info lengkap)

Berkas yang harus dilengkapi adalah :

a.KTP

b.KTM (Untuk pendaftar kategori on going)

c.LoA

d.KHS (Kartu Hasil Studi) terakhir khusus on going

e.Ijazah dan transkrip nilai terakhir

f.Proposal rencana studi

g.surat rekomendasi

h.Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain

i.Sertifikat prestasi nasional atau internasional

j.Essay menggunkan Bahasa Indonesia dengan judul : “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines

Setelah semua berkas hard copy lengkap silakan di scan sesuai ukuran yang diminta dan upload di akun beasiswa unggulan masing masing. Setelah dirasa lengkap upload, lalu sumit untuk diseleksi oleh pihak panitia beasiswa unggulan.

  1. Seleksi Tahap II atau Seleksi Wawancara

Setelah berkas lengkap kamu upload, maka tahap selanjutnya adalah menunggu pengumuman seleksi berkas yang akan diinformasikan melalui email atau akun beasiswa unggulan kamu. Jika kamu dinyatakan lolos, maka beserta email tersebut kamu akan diberikan jadwal wawancara. Jadwal wawancara ini berisi hari tanggal serta waktu dan lokasi wawancara kamu yang telah ditentukan oleh panitia. Fyi, wawancara diadakan untuk semua mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3 yang dinyatakan lolos seleksi wawancara tersebut dan dikelompokkan sesuai regional kampus masing masing. Pada saat saya mengikuti wawancara, ada sekitar 70an mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah (Regional Kampus Jawa Tengah) dari jenjang S1, S2 maupun yang S3. Kebetulan regional jawa tengah batch 1 pada saat itu seleksi wawancara nya diadakan di kota Semarang. Jadi pada saat itu saya berjumpa kawan lain dari kampus Undip, Unsoed, Unika Soegijapranata, Udinus, Unissula dan Untag. Saat proses wawancara dilakukan satu persatu dalam ruangan khusus. Jadi tiap mahasiswa bertatap muka dengan satu orang pewawancara.

  1. Seleksi Wawancara

            Seperti yang aku jelaskan diatas, seleksi wawancara dilaksanakan sesuai regional kampus masing masing. Pada saat itu, saya mengikuti seleksi wawancara di hotel pandanaran Semarang. Sampai disana kita registrasi ulang di meja panitia sambil menyerahkan berkas yang telah kita submit dalam bentuk aslinya atau hard copy. Setelah panitia mengecek berkas kita, kita diberi nomor antrian atau urutan untuk masuk ke ruang wawancara.

Dalam ruangan wawancara sudah menunggu 3 orang panitia pada meja yang terpisah. Jadi sekali masuk, ada 3 orang mahasiswa yang akan diwawancarai, masing masing pewawancara akan mengajukan pertanyaan ke satu orang. Saat itu, panitia yang mewawancara saya adalah seorang Ibu berusia 40thn salah satu staff dalam Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang memperkenalkan diri sebagai lulusan fakultas psikologi. Dan ketika beliau mengajukan pertanyaan, cukup detail dan lugas.

Saya mendapatkan beberapa pertanyaan diantaranya : mengapa kamu memilih jurusan ilmu hukum pada saat kuliah, apa cita cita kamu, apa aktivitas kamu dikampus selain kuliah, apa rencana kamu setelah lulus, apakah kamu pernah dpt beasiswa sebelumnya, apakah kami layak memberikan beasiswa kepada kamu, apa hobi kamu?

Dan pada saat kalian di wawancarai, panitia akan mendengarkan jawaban kamu sambil membaca dokumen atau berkas kamu serta membaca proposal rencana studi dan rencana skripsi kamu. Dan beliau juga sempat meminta saya menjelaskan detail rencana skripsi yang akan saya buat (yang tercantum dalam proposal saya) dan meminta saya untuk menjelaskan apa saja tentang diri saya selama 5 menit.

  1. Pengumuman Final

Setelah mengikuti seleksi wawancara, langkah terakhir adalah menunggu pengumuman final yang menyatakan apakah kamu akan mendapatkan beasiswa atau tidak, yang akan diinformasikan lewat email juga. Jika kamu dinyatakan lolos, kamu akan mendapatkan jadwal bimtek atau bimbingan teknis dan penandatanganan kontrak beasiswa.

Saya mengikuti bimtek yang diadakan di hotel pandanaran juga. Pada saat mengikuti bimtek masing masing mahasiswa diberikan print out berisi kontrak beasiswa yang berisi pasal pasal yang menjelaskan hak dan kewajiban masing masing pihak. Pihak yang terlibat dalam kontrak beasiswa ini ada dua yaitu. Pihak pertama adalah staff kemendikbud, sebagai pemberi beasiswa. Dan pihak kedua adalah mahasiswa itu sendiri, sebagai penerima beasiswa. Panitia menjelaskan tiap tiap butir pasal yang ada dalam kontrak tersebut, setelah itu dibuka sesi tanya jawab dan yang terakhir penandatanganan kontrak beasiswa. Setelah itu, beasiswa kan didistribusikan melalui rekening masing masing mahasiswa sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati dalam kontrak tersebut. Adapun sebagai mahasiswa penerima beasiswa ini, ada dua kewajiban utama yang sangat penting yaitu : melaporkan bukti pembayaran ukt/spp tiap semester dan melaporkan hasil studi tiap semester.

Kurang lebih seperti itu alur dan proses seleksi beasiswa unggulan dari kemendikbud yang saya ikuti. Semoga bermanfaat bagi kalian yang membaca. Terima Kasih telah membaca. Wassalamualaikum, wr,wb. Baca juga pengalaman kuliah saya di Ilmu Hukum Unnes / Universitas Negeri Semarang. Klik Disini

Kode Konten: Q114

Komen dibawah! 2

  1. Durrotun Nafisah

    Assalamualaikum..kira kira jangka waktu menerima lulus tidaknya seleksi berkas atau setelah wawancara itu berapa bulan kak?terimakasih

  2. Ima

    Pengalaman kakak sangat membantu saya untuk menentukan apa yg harus saya lakukan unuk mendapat beasiswa ini. Terima kasih atas informasi yg kakak berikan..

    Saya mau bertanya apakah dalam mendaftar beasiswa unggulan ini saya harus mempunyai prestasi di tingkat nasional/internasional dengan juara umun 1,2, atau 3 ? Karena sejauh ini saya hanya mendapat sertifikat sebagai peserta saja belum sampai juara

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published.