Halo sobat intipers! Aku Belinda Tsana Dewi dari Sosiologi Universitas Brawijaya angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini
Secara umum, jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya seperti apa?
Sosiologi itu ngomongin soal masyarakat secara luas. Orang itu kadang suka kebalik antara sosiologi sama psikologi. Kita itu belajar tentang masyarakatnya bukan kepribadiannya. Kan kalau psikologi itu lebih mempelajari kepribadian diri kita sendiri. Mungkin temen-temen dari IPS udah tahu beberapa teori sosiologi, nah di kuliah juga kita belajar teori itu cuma lebih mendalam lagi, lebih detail. Juga, ada juga teori lainnya, ada tahapan teori. Pertama kita masuk ke teori klasik kemudian teori sosiologi modern. Terakhir itu ke tingkatan teori sosiologi post-modern yang membahas penemu-penemu yang lebih kritis.
Di sosiologi juga gak cuma bahas teorinya aja, tapi liat dari sudut pandang agama terhadap sosiologi, hukum dari perspektif sosiologi sama dasar-dasar filsafat.
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya?
Awalnya itu emang dari SMA udah suka sosiologi dan pengen mendalami lagi pas kuliah.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliahnya banyak sih tapi lebih kebanyakan praktikum. Dari semester 1 kita udah dibiasakan melihat fenomena. Ada tahapannya tuh pertama ada sosiology academic skill itu belajar skil melihat fenomena dan menganalisis data. Semester selanjutnya kita belajar tentang metode kualitatif terus kuantitatif. Jadi banyak belajar penelitiannya.
Praktikum sosiologi itu biasanya nginep di desa 4 hari 3 malem. Kita harus penelitian di sana, nyaris responden, ngobrol-ngobrol disana jadi biasa untuk turun ke masyarakat. Biasanya ke daerah-daerah sekitar Malang aja. Selain itu disitu kita sambil tahu masyarakatnya gimana tapi juga sambil have fun, bantun program kerja di sana.
Tugas-tugasnya biasanya membuat proposal, makalah gitu. Jadi dibiasain buat nulis proposal.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di Sosiologi Universitas Brawijaya?
Konsentrasi ada 2, pembangunan dan lingkungan. Kalau lingkungan itu membahas tentang masyarakat, bencana, dll. Pembangunan itu lebih ke CSR, pengembangan komunitas. Tapi sekarang udah gak ada konsentrasi lagi.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada jalur SNMPTN, UTBK dan UM namanya SPMK. Kebetulan aku masuk lewat jalur mandiri langsung tes ke UB. Itu sama sih kaya SBMPTN kurang lebih ada TPA, Sejarah, IPS, dsb. Info lebih lengkap bisa diakses di web Universitas Brawijaya.
Kuota penerimaan seangkatan itu belum tentu angkanya. Di angkatan aku itu ada 3 kelas, sekelasnya biasanya kurang lebih 40 orang.
Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?
Tipsnya buat maba sosiologi itu lebih banyak mendalami materi aja, jangan sampek putus di tengah jalan karena menurut aku sosiologi itu enak banget. Jangan lupa buat nambah pengalaman di organisasi.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Macam-macam sih gak harus di bidang sosial aja sih, ada alumni yang kerja di KPK, terus jadi peneliti, mau jadi akademisi dengan jadi dosen atau asdos juga bisa.
Harapan dan rencana setelah lulus?
Rencananya semoga bisa cepet dapet kerja dan ilmu yang aku punya bisa bermanfaat buat banyak orang.
Q&A
- Sosiologi UB diwajibkan magang gak?
Itu bisa milih antara magang sama KKN. Kalau magang itu 45 hari kerja, kalau KKN itu tergantung di desanya biasanya kurang lebih 2 bulan. Aku sendiri milih magang di PT Pembangunan Jaya Ancol, bagian CSR. Ada juga yang di Trans TV, DPRD. Kebanyakan di kementrian sih yang lingkupnya sosial.
Kode Konten: C134
